Review: Aletra L8 EV

Kami beserta beberapa awak media diajak PT Aletra Mobil Nusantara (AMN) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil listrik Aletra di Indonesia melancong menggunakan Aletra L8 EV.

Dalam acara bertajuk Aletra L8 EV Heritage Drive pada 8-10 Oktober 2025 ini tak hanya merasakan kenyamanan dan kemampuan berkendara di berbagai kondisi jalan. Tapi juga membuktikan sendiri efisiensi konsumsi daya baterainya. Anda tentu penasaran bukan?

Kenyamanan Berkendara

Perjalanan dimulai dari showroom terbaru Aletra yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Kami harus melalui kondisi lalu lintas Jakarta di pagi hari yang butuh kesabaran extra. Baru bisa mulai mengembangkan kecepatan setelah masuk di Tol Cikampek hingga ruas Tol Cipali.

Kenyamanan berkendara tentu menjadi poin utama yang kami perhatikan, baik sebagai pengemudi maupun penumpang.

Soal kenyamanan kabin tak perlu diragukan. Kabin MPV 7-seater berkonfigurasi 2-2-3 ini sangat lapang. Bahkan ruang kaki di bangku paling belakang pun cukup leluasa dan tak membuat penumpang terasa kesempitan.

Seluruh jok pun dibalut material kulit sintetis dengan sentuhan soft touch. Berkendara saat siang terik pun tak masalah karena kabin dilengkapi tirai. Penumpang dijamin tak silau atau kepanasan selama perjalanan.

Pengaturan posisi duduk pada jok depan juga secara elektris. Jadi pengemudi dan penumpang dapat menyetel posisi duduk ternyaman dengan mudah.

Dua jok model Captain Seat di baris tengah desainnya ergonomis dengan sandaran lengan yang bisa dilipat. Penumpang dijamin tetap nyaman walau berkendara jarak jauh. Selain itu, jok Aletra L8 EV juga dilengkapi fitur ISOFIX sehingga bisa mengakomodir jok tambahan untuk balita dan anak-anak.

Oh ya, ruang bagasi yang ada di balik jok paling belakang bervolume 459 liter, cukup untuk membawa barang bawaan kami. Jok belakang pun bisa dilipat jika butuh ruang bagasi yang lebih besar. Tak jauh beda dari mobil MPV keluarga pada umumnya.

Sistem suspensi pun sangat berperan dalam menunjang kenyamanan saat berkendara. Suspensi Active Comfort pada Aletra L8 EV mampu meredam guncangan saat melintasi berbagai kondisi jalan. Kombinasi velg alloy 18-inci berbalut ban Hankook Ion EV profil berukuran 225/55 R18 terbilang cukup pas untuk menopang bodi Aletra L8 EV yang agak bongsor.

Kabin Passenger Friendly

Fitur yang dibekalkan pada kabin juga jadi poin utama yang diperhatikan konsumen. Terlebih lagi mobil jenis MPV seperti Aletra L8 EV kerap jadi kendaraan harian keluarga. Oleh sebab itu kabin mobil ini dirancang sangat passenger friendly.

Yang paling terlihat pada dashboard yakni layar infotaintment. Layar touchscreen 12,4 inci pada Aletra L8 EV mudah dioperasikan.

Tak hanya punya tampilan jernih dengan resolusi HD, koneksi Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel yang terintegrasi pada layar membuat sistem infotainment bekerja tanpa hambatan. Pengoperasian menu fitur pada layar pun user friendly dan gak ribet.

Yang kami suka dari dashboard Aletra L8 EV bukan hanya pada desainnya yang praktis, tapi masih tetap ada tombol fisik. Kendali fungsi fitur utama seperti AC, spion lipat hingga mode berkendara dapat dengan mudah dilakukan via tombol. Tak perlu repot mencolek menu pada layar. Dengan tombol fisik, konsentrasi dan pandangan pengemudi bisa tetap fokus ke jalan. Tak terganggu atau teralihkan karena harus melihat ke layar.

Panel instrumen berupa layar digital 7-inci di balik setir pun sangat informatif serta user friendly. Masih ditambah lagi dengan fitur head-up display (HUD) yang menampilkan beraneka informasi berkendara esensial, termasuk jarak tempuh dan daya baterai.

Kenyamanan kabin tak cuma ditunjang oleh AC dual-zone dengan double blower yang menghembuskan hawa sejuk hingga kabin belakang. Sirkulasi udara kabin dilengkapi air purifier dengan filter PM 2.5. Kualitas udara kabin tetap bersih meskipun sedang berkendara di area berdebu atau penuh asap knalpot saat terjebak kemacetan.

Pencahayaan ambient light dengan 72 pilihan warna pada kabin bisa disesuaikan dengan waktu atau mood perjalanan. Kesan modern dan mewah juga kian kental berkat panoramic sunroof pada plafon.

Bagi para pengguna ponsel pintar, kabin tak hanya dilengkapi soket USB di kabin depan hingga belakang. Di konsol tengah tersedia wireless charger pad 50W, lengkap dengan pendingin agar suhu ponsel tetap stabil selama pengisian. Nah, komplit kan?

Berkendara Menyenangkan

Sepanjang perjalanan melintasi Tol Cipali menuju kota Cirebon, kami bisa merasakan langsung performa Aletra L8 EV. Ruas tol yang cukup panjang dengan trek lurus serta sesekali ada kelokan melebar sangat pas untuk mengembangkan kecepatan.

Aletra L8 EV dibekali motor listrik berdaya 120 kW (161 hp) dengan torsi puncak 240 Nm. Tiga mode berkendara yang bisa dipilih yakni Normal, Eco dan Sport masing-masing punya karakter performa yang berbeda.

Jika di kondisi lalu lintas dalam kota yang padat kami pakai mode Eco dan Normal, di jalan tol kami tancap gas pakai mode Sport.

Saat pakai mode Eco dan pedal gas dipijak perlahan, respon performa akan mengalir halus. Karakter tenaga akan berubah saat pakai mode Sport. Muntahan torsinya bikin tarikan terasa responsif ketika pedal gas dibejek hingga rebah. Dengan mode Sport, performa dapat dieksplorasi lebih leluasa.

Kami melaju pada kecepatan 80-120 km/jam sesuai anjuran yang berlaku di jalan tol. Tapi tentu saja kaki kami gatal ingin membejek pedal gas lebih dalam lagi. Saat kecepatan mendekati 150 km per jam, setir mulai terasa sedikit bergetar. Aletra L8 EV berbobot l1,8 ton ini pun agak mengalami gejala body roll saat melibas permukaan cor beton jalan tol. BIsa dimaklumi, jalan cor beton tak seperti aspal hotmix yang memiliki daya cengkeram kuat pada permukaan tapak ban.

Top speed sebenarnya bisa tembus 160 km/jam, tapi spek ban mobil ini memang bukan untuk kecepatan tinggi.

Kami baru merasakan kondisi jalan yang lebih menantang selepas Tol Ambarawa menuju kota Magelang. Ruas jalan antara Ambarawa hingga Secang penuh kelokan dan naik turun yang sangat menantang. Tapi karena kondisi malam hari, harus extra sabar dengan iringan Optimus Prime bermuatan cukup berat yang berjalan perlahan saat di jalan agak menanjak. Ruas jalan baru lebih lebar dan leluasa untuk bermanuver selepas Secang menuju kota Magelang.

Kami akhirnya tiba juga di Hotel Puri Asri Magelang. Esok harinya kami berlanjut ke kawasan Borobudur. Perjalanan dari kota Magelang menuju Borobudur tak terlampau jauh. Tak hanya ke Candi Borobudur, kami juga diajak merasakan suasana asri di lokasi wisata Truntum Gasblock. Hamparan sawah dan latar pemandangan Bukit Menoreh di sekeliling tempat ini memang syahdu.

Perihal keselamatan berkendara, Aletra L8 EV dilengkapi fitur penunjang yang cukup lengkap. Mulai dari adaptive cruise control, lane departure warning, autonomous emergency braking, hingga blind spot monitoring kami rasakan saat berkendara di jalan tol.

Fitur keselamatan standar lainnya mencakup enam airbag, ABS+EBD, electronic stability control, serta fitur praktis seperti keyless entry, push start button, dan electronic parking brake dengan auto hold serta fitur kamera 360°.

Konsumsi Daya Baterai Efisien

Karena ini adalah mobil listrik, maka sangat mengandalkan pasokan daya listrik dari baterai. Berbekal baterai Short Blade Bulletproof Battery jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) berdaya 64,7 kWh, Aletra L8 EV varian Long Range ini diklaim mampu menempuh jarak 540 km berdasarkan standar siklus uji CLTC. Sangat memadai untuk pengendaraan harian dalam kota maupun perjalanan antar kota.

Kami pun membuktikan seberapa efisien konsumsi daya baterai mobil ini. Pada hari pertama, kami hanya melakukan dua kali pengisian daya.

Saat masuk awal Tol Cipali, daya baterai tersisa 78 persen. Tujuan pertama adalah kota Cirebon. Di kota Udang ini salah satu lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) berada di kantor PLN UP3 Cirebon. Kami pun memanfaatkan perangkat fast charger yang tersedia di SPKLU ini.

Pengecasan baterai pun ternyata tak butuh waktu yang lama. Didukung dengan port charging jenis CCS2 yang ada di depan, pengecasan dengan DC Fast Charging kondisi 0-80% hanya membutuhkan waktu sekira 46 menit. Isi daya di Cirebon pun tertera 83 persen, cukup untuk meneruskan perjalanan.

Dari kota Cirebon tancap gas lagi hingga ke lokasi pit stop kedua di Rest Area Travoy KM 379A ruas Tol Batang. Karena baterai tersisa 22 persen, maka tentu kami perlu melakukan pengecasan. Rest Area Travoy KM 379A Tol Batang-Semarang lokasinya memang pas untuk rehat. Tak hanya areanya luas dengan kantong-kantong parkir yang tersedia di hampir semua sisi. Rest area yang berjarak 40 km dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang ini fasilitasnya lengkap, termasuk stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Perjalanan panjang dari Jakarta menuju Magelang menempuh rute sejauh 537,5 kilometer. Jika perjalanan nonstop, mungkin bisa ditempuh kurang dari delapan jam.

Nah, salah satu keunggulan dari mobil listrik Aletra L8 EV adalah kemampuan berbagi daya. Dengan fitur Vehicle to Load (V2L), daya listrik dari baterai bisa digunakan untuk kebutuhan perangkat listrik eksternal. Keren kan…

Value For Money

Dengan banderol Rp 488 juta, On the road (OTR) Jakarta, harga jual Aletra L8 EV Long Range cukup kompetitif. Untuk pilihan warna saat ini baru tersedia tiga yakni Silk White, Titanium Grey, dan Onyx Black.

Para konsumen Aletra mendapat jaminan garansi baterai yang diberikan hingga delapan tahun atau 500.000 kilometer. Motor listrik juga mendapatkan garansi selama delapan tahun atau 150.000 kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu.

Konsumen pun tak perlu risau dalam hal perawatan kendaraan. Aletra memberikan program perawatan gratis selama tiga tahun atau hingga 60.000 kilometer.

Fasilitas bantuan darurat di jalan (roadside assistance) juga gratis, berlaku selama satu tahun. Garansi dan program layanan dapat dialihkan kepada pemilik kendaraan berikutnya, selama masa garansi masih aktif.

Seluruh keunggulan yang ditawarkan Aletra L8 EV menjadikannya sebagai MPV EV yang ideal sebagai mobil harian keluarga. Sangat layak untuk dipertimbangkan.

Aletra Optimis Berkembang Di Pasar Mobil Listrik Tanah Air

Brand mobil listrik Aletra yang berada di bawah naungan PT Aletra Mobil Nusantara (AMN) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia menyampaikan saat ini sudah melakukan distribusi hingga 250 unit L8 EV pesanan para konsumen.

Hal tersebut disampaikan oleh Reinhard Jacobus selaku General Manager Executive Aletra. Saat ini tercatat sudah ada 300 surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil listrik L8 EV yang diterima Aletra.

Percepatan penyerahan unit kendaraan pesanan merupakan wujud komitmen Aletra dalam memberi pelayanan terbaik kepada konsumen.

“Pada Oktober 2025 ini, sudah ada 300 SPK dan sekitar 250 unit telah kita distribusi,” papar Reinhard jelang Media Trip Aletra di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Guna mempercepat penyerahan unit mobil pesanan konsumen, Aletra meningkatkan produksi yang telah dimulai pada awal semester II/2025. Mobil listrik Aletra L8 EV yang dipasarkan di Indonesia dirakit secara lokal melalui kemitraan dengan PT Handal Indonesia Mobil (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.

Saat ini Aletra baru memasarkan satu model yakni L8 EV yang dibanderol Rp 488 juta, on-the road (OTR) Jakarta. Meskipun jadi pendatang baru, namun Aletra merasa yakin dan optimis terhadap pangsa pasar mobil listrik di Indonesia yang potensial. Target penjualan yang diharapkan bisa dicapai pun cukup prestisius yakni 2.000 unit per tahun. Sebagai tahap awal, pihak Aletra berharap bisa mendekati separuhnya akhir tahun ini.

Perihal model mobil yang ditawarkan belum variatif, Megusdyan Susanto, Chairman & Founder Aletra, menjelaskan jika saat ini pihaknya harus lebih selektif dalam memilih model yang akan diperkenalkan.

“Sebagai perusahaan yang baru, kami memang harus selektif agar mobil pertama yang kami pasarkan benar-benar cocok untuk Indonesia. Tentu kedepannya Aletra akan menghadirkan model lainnya,” ungkap Megusdyan.

Perluasan Jaringan Dealer

Aletra saat ini telah memiliki jaringan dealer di area Pluit, Puri, Kemang (Jakarta) dan Bandung (Jawa Barat). Seluruh dealer Aletra menyediakan layanan 3S (sales, services dan spareparts) dengan fasilitas lengkap dan modern. Para teknisi terdidik dan tenaga layanan konsumen terlatih yang ada di dealer Aletra diharapkan dapat memberikan jaminan kepuasan bagi para pelanggan serta calon konsumen.

Sebagai fasilitas terpadu dan terintegrasi, dealer Aletra terdiri dari sejumlah area. Pada ruang pamer yang ditata dengan apik para konsumen bisa melihat langsung mobil listrik yang dimiliki Aletra.

Di dealer Aletra terdapat area Customer Lounge yang sangat nyaman. Tak hanya jadi ruang tunggu bagi pelanggan yang sedang melakukan servis berkala atau mengisi daya baterai mobilnya. Para calon konsumen juga dapat berkonsultasi seputar mobil listrik Aletra dengan tenaga layanan konsumen yang terlatih.

Di setiap dealer Aletra juga tersedia unit test drive Aletra L8 EV bagi para calon konsumen yang ingin merasakan langsung sensasi berkendara dengan mobil listrik Aletra. Para pelanggan juga bisa melakukan pengisian daya baterai mobil listrik dengan perangkat charger yang tersedia.

Sebagai bagian strategi untuk memperluas jangkauan pasar, jumlah jaringan dealer pun akan terus ditambah mulai kuartal keempat tahun ini. Sejumlah kota besar di Tanah Air akan jadi bagian dari ekspansi Aletra.

Hingga akhir tahun ini ditargetkan bakal ada sekira 15 titik jaringan dealer Aletra yang beroperasi. Hal tersebut merupakan wujud optimisme Aletra yang yakin dapat terus berkembang di pasar mobil listrik Indonesia.

Dealer Aletra Kemang Semakin Dekat Dengan Konsumen

PT Aletra Mobil Nusantara kembali memperluas jaringan layanannya dengan meresmikan Dealer Aletra Kemang. Setelah sebelumnya membuka dealer 3S (Sales, Service, Spare Part) di Pluit, Puri, dan Bandung.

Berlokasi di kawasan strategis Jakarta Selatan, dealer ini hadir dengan layanan lengkap 3S, serta desain modern dan nyaman. Sekaligus menegaskan komitmen Aletra dalam menghadirkan standar layanan purna jual terbaik dengan pengawasan langsung dari Aletra.

“Hadirnya Dealer Aletra Kemang menandai kelanjutan ekspansi jaringan kami, untuk mendekatkan layanan Aletra kepada lebih banyak konsumen. Utamanya di wilayah Jakarta Selatan. Dealer ini juga menjadi bagian dari upaya kami membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat,” kata Andre Jodjana, CEO PT Aletra Mobil Nusantara.

Dealer Aletra Kemang dilengkapi dengan area display kendaraan, customer lounge, fasilitas servis berkala, serta unit test drive Aletra L8 EV. Dengan fasilitas ini, konsumen dapat merasakan pengalaman menyeluruh, mulai dari konsultasi, mencoba langsung performa kendaraan, hingga memperoleh layanan purna jual di satu lokasi.

Sejalan dengan strategi penguatan jaringan, Aletra menargetkan kehadiran 15 dealer hingga akhir 2025. Melalui ekspansi lanjutan ke beberapa kota besar pada kuartal keempat tahun ini. Langkah ini memastikan masyarakat di berbagai wilayah dapat dengan mudah mengakses produk, layanan, dan fasilitas purna jual Aletra di seluruh Indonesia.

Bahkan urusan garansi dapat dialihkan kepada pemilik berikutnya selama masa garansi masih aktif, sehingga memberikan nilai tambah lebih bagi konsumen. Dengan kombinasi perluasan jaringan dealer dan layanan purna jual menyeluruh, Aletra menegaskan posisinya sebagai pemain kendaraan listrik yang berkomitmen membangun kepercayaan konsumen. Sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Pembukaan Dealer Aletra Kemang adalah wujud komitmen Aletra dalam menghadirkan kendaraan yang dapat diandalkan. Aletra ingin terus mengembangkan jaringan layanan, standar purna jual yang menyeluruh, serta dukungan nyata dari konsumen. Langkah ini menjadi dasar penting bagi Aletra dalam membangun kepercayaan publik, sekaligus memperkuat ekosistemnya di Indonesia.

Aletra Serahkan Unit L8 EV Pesanan Jusuf Hamka

PT Aletra Mobil Nusantara memperkuat eksistensinya di Indonesia, dengan menyerahkan unit perdana Aletra L8 EV versi CKD, kepada Jusuf Hamka. Seremoni yang berlangsung di kantor PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Jakarta, menjadi tanda dimulainya distribusi Aletra L8 EV kepada semua konsumen di seluruh Indonesia.

Jusuf Hamka yang dikenal sebagai salah satu pengusaha terkemuka ini, ternyata juga penggemar Aletra. Pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 silam, beliau melakukan pemesanan besar sebanyak 150 unit Aletra L8 EV. Rencananya mobil ini akan digunakan sebagai kendaraan operasional kantor. Langkah ini mencerminkan kepercayaan penuh terhadap kualitas, inovasi, dan visi dalam menghadirkan kendaraan listrik multifungsi, sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Perluasan Mobilitas Hijau

“Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat, ini perlu didukung ekosistem yang nyata. Saya memilih Aletra L8 EV karena menawarkan kabin luas dan kenyamanan, serta performanya yang bagus untuk segala medan. Termasuk efisiensi yang dihasilkan dari tenaga baterainya yang tahan lama. Saya harap langkah ini dapat mendukung perluasan mobilitas hijau di Indonesia,” kata Jusuf Hamka, Penasihat PT Citra Marga Nusaphala Persada.

Aletra L8 EV adalah Multi-Purpose Vehicle (MPV) listrik berkonfigurasi captain seat dan 8 seat, dengan kabin terluas di kelasnya. Mobil ini dilengkapi motor listrik bertenaga tinggi, dengan jarak tempuh hingga 540 km dalam sekali pengisian. Baterainya berkapasitas 64,74 kWh. Aletra L8 EV juga dilengkapi kabin dan bagasi yang terluas di kelasnya, fitur panoramic roof, kamera 360 derajat, serta active comfort suspension.

Pendorong Semangat Aletra

Hasilnya ialah perpaduan antar kenyamanan, teknologi canggih, dan efisiensi maksimal, yang dikemas ke dalam sebuah kendaraan keluarga. Kendaraan ini tersedia dalam tiga pilihan warna elegan: Silk White, Titanium Grey, dan Onyx Black. Dengan dimulainya distribusi unit kepada konsumen, Aletra optimis dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama di segmen EV keluarga Tanah Air, sekaligus mengembangkan industri EV berkelanjutan di Indonesia.

“Kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Jusuf Hamka, sebagai salah satu pendorong semangat kami. Dengan dimulainya distribusi kepada seluruh konsumen, kami optimis Aletra akan terus berperan aktif dalam mendorong mobilitas hijau, dan membangun ekosistem EV berkelanjutan di Tanah Air,” tutup Andre Jodjana, CEO PT Aletra Mobil Nusantara.

Aletra L8 Aero Line

Aletra L8 Aero Line Tampil Gagah dan Sporty, Berminat?

Aletra L8 Aero Line tampil gagah dan sporty berkat tambahan body kit resmi dari Aletra Indonesia. Untuk mendapatkan aksesoris tersebut, konsumen hanya perlu merogoh kantong Rp 25 juta.

Di GIIAS 2025, selain meluncurkan varian baru, Aletra juga memperkenalkan opsi body kit eksklusif Aero Line. Body kit ini dirancang untuk memberikan tampilan sporty, dinamis, dan penuh karakter, sekaligus menjadi bentuk kolaborasi antara Aletra dan talenta lokal Indonesia.

Desain Aero Line dikerjakan langsung oleh Musartwork by Musa Tjahjono, seorang desainer otomotif Indonesia yang berkarier di Amerika Serikat, dan diproduksi secara lokal oleh tim National Modificator & Aftermarket Association dengan finishing premium dari Spider Color.

Konsep Aero Line terinspirasi dari semangat “sportify together” yang memberikan kebebasan bagi konsumen untuk mengekspresikan gaya personal melalui kendaraan mereka.

Body kit Aero Line tersedia sebagai opsi tambahan dan dapat diaplikasikan pada seluruh varian Aletra L8 EV, baik Captain Seat 7-Seater maupun 8-Seater, dengan harga tambahan Rp 25 juta.

“Melalui Aero Line, kami ingin memberikan sentuhan berbeda pada Aletra L8 EV. Bukan hanya sekadar aksesoris, melainkan hasil proses kreatif skala internasional yang digagas oleh talenta terbaik bangsa hingga menghasilkan produk otomotif dengan kualitas terbaik di kelasnya. Itulah semangat yang kami coba bangun dari Aero Line,” ungkap Christo Antyo, Product Manager PT Aletra Mobil Nusantara, beberapa hari lalu di GIIAS 2025.

Harga Aletra L8 Sama dengan L7

Aletra L8 Aero Line

Aletra Aero Line tampil gagah dan sporty di GIIAS 2025. Selain memperkenalkan body kit resmi, Aletra Indonesia juga memperkenalkan L8, dengan kapasitas penumpang 8 orang.

Kehadiran varian baru ini menjadi jawaban Aletra terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan listrik yang memiliki kabin lebih luas dan fleksibel, khususnya untuk keluarga besar.

Menariknya, meskipun hadir dengan konfigurasi tempat duduk yang lebih luas, harga varian 8-Seater tetap sama dengan varian Captain Seat 7-Seater, yaitu Rp 468 juta. Harga tersebut sudah termasuk wall charger sebagai paket pembelian, sehingga konsumen dapat langsung melakukan pengisian daya di rumah dengan lebih praktis.

“Aletra berkomitmen untuk menghadirkan produk kendaraan listrik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Aletra L8 EV 8-Seater kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan ruang yang lebih luas bagi keluarga, tanpa harus membuat konsumen khawatir soal biaya. Ke depan, kami berharap Aletra dapat menjadi pilihan utama kendaraan listrik keluarga di Indonesia, dengan menghadirkan solusi mobilitas yang nyaman, bersih, efisien, serta ramah lingkungan.” ujar Andre Jodjana, Chief Executive Officer PT Aletra Mobil Nusantara.

Aletra Siap Bermain di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Setelah memperkenalkan diri pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) akhir 2024 lalu, Aletra kini hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Operasional brand Aletra di Indonesia dikelola oleh PT Aletra Mobil Nusantara selaku agen pemegang merek (APM).

Sebagai wujud komitmen untuk berkiprah di pasar otomotif Indonesia terutama segmen kendaraan elektrifikasi, Aletra hadir dengan MPV bertenaga listrik L8 EV. Mobil listrik tersebut ditujukan bagi konsumen Tanah Air yang membutuhkan kendaraan berteknologi modern dan ramah lingkungan.

Sudah Dirakit di Indonesia

Sebagai bagian dari rencana percepatan pemenuhan kebutuhan pasar, perakitan pertama model Aletra L8 EV pun dilakukan di fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat, sejak Mei 2025 lalu.

Perakitan mobil listrik L8 EV dilakukan dengan skema Completely Knock-down (CKD). Aletra menjalin kemitraan strategis dengan brand otomotif asal China, Livan Auto yang merupakan bagian dari Geely Group. Mobil listrik Aletra L8 EV telah disesuaikan untuk kebutuhan pasar Indonesia. Dengan perakitan secara lokal, harga jual pun bisa menjadi lebih kompetitif.

Andre Jodjana, CEO PT Aletra Mobil Nusantara mengatakan, perakitan lokal menjadi bukti nyata keseriusan Aletra dalam menghadirkan kendaraan listrik keluarga bagi masyarakat Indonesia.

“Kami percaya, keberadaan pabrik perakitan di dalam negeri memungkinkan Aletra menghadirkan produk yang benar-benar sesuai kebutuhan pasar, sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan industri otomotif nasional yang lebih ramah lingkungan,” ujar Andre dalam keterangan resminya, Selasa (22/7/2025).

Karena mobil listrik L8 EV aslinya LHD (setir kiri), Aletra pun melakukan konversi ke RHD (setir kanan). Aletra L8 EV versi setir kanan dikatakan khusus hanya diproduksi di Indonesia. Mobil listrik ini tak hanya untuk konsumsi pasar domestik Indonesia, tapi juga akan diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia-Pasifik yang menggunakan sistem kemudi setir kanan. Indonesia akan menjadi basis produksi Aletra L8 EV versi RHD (setir kanan).

Penyesuaian lainnya pun dilakukan, baik dari sisi interior maupun eksterior. Hal tersebut untuk memastikan kendaraan ini sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen serta kondisi jalan di Indonesia.

Perluas Jaringan Dealer

Tak hanya mempersiapkan unit kendaraan yang akan dipasarkan. Aletra pun telah menyiapkan jaringan dealer guna memenuhi layanan penjualan, purnajual, serta suku cadang (3S) yang mudah diakses para konsumen di Indonesia. Saat ini Aletra telah mengoperasikan tiga lokasi jaringan dealer berstatus 3S (Sales, Service & Spareparts) di kawasan Pluit dan Puri Kembangan (Jakarta) serta Bandung.

Nantinya titik jaringan dealer Aletra akan terus ditambah sebagai bagian ekspansi pasar. Rencananya akan ada tambahan dealer baru di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Pekanbaru (Riau) pada kuartal IV 2025. Aletra menargetkan ada 15 dealer aktif yang tersebar di berbagai kota pada penghujung tahun ini. Sebaran area dan jaringan dealer yang terus diperluas akan memudahkan Aletra menjangkau para konsumen di Indonesia.

Aletra Perkenalkan L8 di GJAW 2024

Aletra Mobil Nusantara, nama baru di dunia otomotif Indonesia memanfaatkan Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 untuk memperkenalkan Aletra L8, MPV listrik yang jadi bukti niat mereka untuk penetrasi pasar mobil penumpang.

Aletra L8 adalah MPV tujuh penumpang berpenggerak listrik yang diklaim memiliki kemampuan muat yang besar. Dijual dalam dua varian yaitu L8 dan L8s. 

Selain tujuh penumpang, bagasinya yang lega diklaim bisa memuat tujuh koper ukuran 18 inci, untuk mendukung perjalanan luar kota keluarga. Biarpun kursi baris ketiga ditegakkan.

Penggeraknya adalah motor listrik yang terpasang di as roda depan. Tenaganya 161 hp dengan torsi 240 Nm. Sebagai sumber energi, terpasang baterai model short blade battery, yang diklaim tahan peluru.

Aletra L8s tersedia dengan baterai berkapasitas 64,74 kWh yang memberikan jarak tempuh 540 km. Satu lagi 50,4 kWh yang terpasang di L8, jarak tempuhnya 431 km. Keduanya berdasarkan siklus uji CLTC.

Kelengkapan Mumpuni

Kalau Anda merasa dimensinya bongsor, memang begitu. Menurut lembar spesifikasi, Aletra L8 memiliki panjang 4.812 mm, lebar 1.909 mm, 1.699 mm.

Lantai yang rata didukung wheelbase sebesar 2.807 mm menjanjikan ruang kabin yang lega.

Interiornya dibekali tiga baris kursi, dimana deret kedua berformat captain seat. Kualitasnya terasa cukup meyakinkan. Lapisan empuk (padded) tersebar di berbagai tempat. Ditambah layar monitor multimedia yang bisa terkoneksi dengan Apple Carplay atau Android Auto.

Pengaturan suhu kabin juga sudah memiliki kemampuan dual zone. L8 juga dibekali dengan wireless charging 50 watt, untuk gadget Anda.

Harganya bisa Anda lihat di bawah ini.

Harga Aletra L8