Apple CarPlay Kini Upgrade Ke iOS 26

Tak bisa dipungkiri jika Apple CarPlay saat ini jadi salah satu fitur yang tak terpisahkan dari mobil modern. Konektifitas bagi para pengguna ponsel pintar iPhone ini secara berkala mengalami pemutakhiran. Dan kini sistem operasi Apple CarPlay telah diupdate ke versi terbaru, yakni iOS 26.

Banyak dari pengamat teknologi terutama para pengguna Apple CarPlay yang kaget. Pasalnya, update software sistem operasi terkesan lompat dari iOS 18.5 ke iOS 26.

Pemutakhiran software sistem operasi tersebut diumumkan dalam acara World Wide Developers Conference (WWDC) di Cupertino, California AS awal pekan ini. Nah, ternyata hal tersebut adalah bagian dari transisi pelabelan baru yang dilakukan Apple mulai tahun 2026.

Terlepas dari label nama yang sedikit bikin heboh, Apple mengatakan cukup banyak hal yang berubah pada CarPlay.

Tampilan menu utama pada CarPlay kini jauh lebih menarik. Pengoperasian fitur dan menu juga diklaim jauh lebih mudah. Perihal tampilan, Apple mengaplikasikan teknologi perangkat layar generasi terbaru yang diberi nama “Liquid Glass”.

Keunggulan teknologi baru ini salah satunya yakni level gelap-terang tampilan layar dapat menyesuaikan intensitas cahaya di sekitar layar. Jadi, para pengguna t ak perlu repot mengatur level gelap-terang tampilan layar secara manual.

Pemutakhiran Fitur

Pada sistem operasi versi terbaru, para pengguna CarPlay bisa mempersonalisasi ikon dan widget aplikasi pada tampilan menu utama. Hanya saja tak disebutkan aplikasi apa saja yang bisa dipersonalisasi alias dikustomisasi.

Salah satu aplikasi yang sering digunakan di CarPlay yakni Apple Maps juga diupdate. Aplikasi pemandu navigasi berkendara tersebut kini bisa menganalisa rute favorit serta rute alternatif yang digunakan saat berkendara. Jika rute yang biasa digunakan terindikasi mengalami gangguan lalu lintas, Apple Maps akan mengarahkan ke rute alternatif yang lebih cepat dan efisien.

Tak hanya itu, Apple juga mengimbuhkan fitur “Live Activities” pada CarPlay dengan versi iOS 26. Sistem akan menampilkan ragam informasi terkini secara real-time seperti skor pertandingan sepak bola atau info pantauan arus lalu lintas.

Yang tak luput dari update adalah aplikasi Messages. Meskipun tak disarankan untuk berkirim pesan singkat sambil mengemudi karena dapat membahayakan keselamatan saat berkendara. Namun demikian, Apple tetap melakukan pemutakhiran dengan mempermudah pengoperasian aplikasi berkirim pesan singkat Messages. Tak harus mengetik untuk membalas pesan singkat yang masuk, pengemudi bisa merespon via ikon emoji melalui tombol “Tapbacks” yang muncul pada layar.

Fitur telepon pun turut dibenahi. Panggilan telepon yang masuk kini hanya ditampilkan pada kotak kecil di layar, tak lagi satu layar penuh. Konsentrasi pengemudi pun jadi tak terganggu, terutama ketika sedang melihat peta navigasi.

Lengkapi Carplay Ultra

Sistem operasi iOS 26 akan segera hadir ke publik dan dirilis dalam versi beta pada Juli 2025 mendatang. Unduhan update gratis Akan segera tersedia, tapi hanya untuk ponsel Apple iPhone 11 atau model yang lebih baru.

Tenang, sistem iOS 26 dan beragam fitur serta aplikasi terbaru juga akan tersedia pada CarPlay Ultra. Setelah diaplikasikan secara perdana pada mobil Aston Martin model tahun 2025, sejumlah brand mobil akan segera menyusul menggunakannya. Yang pasti bakal segera pakai CarPlay Ultra adalah Hyundai, Genesis dan Kia.

Hanya saja, para pengguna CarPlay Ultra cuma bisa menggunakanya dengan ponsel iPhone 12 ke atas serta sistem operasinya minimal iOS 18.5 atau versi update terbaru. Nah… segera bersiap untuk mengunduh versi update software iOS 26 pada ponsel Anda…

Apple Carplay Ultra di Aston Martin

Apple Carplay Terbaru Resmi Diluncurkan, Aston Martin Pengguna Pertama

Apple Carplay mendapatkan versi baru yang dinamai Carplay Ultra. Mobil pertama yang pakai versi ini adalah Aston Martin DBX, Vantage, DB12 dan Vanquish.

Carplay Ultra bisa ditampilkan di semua layar yang ada di mobil. Mulai dari display infotainment hingga menampilkan informasi berkendara di instrument cluster.

Karena itu, Apple Carplay Ultra memiliki beberapa desain tampilan yang bisa disesuaikan, untuk layar informasi berkendara tersebut. Lengkap dengan pengintegrasian peta digital Apple Maps serta informasi media. Dan bukan hanya tampilan kecil, tapi dapat diperlihatkan secara full screen.

Contoh kemampuan lainnya, Ultra juga memungkinkan pengendara untuk memilih widget di layar manapun sesuai kebutuhan. Widget ini tidak cuma untuk operasional infotainment, tapi juga pengaturan fitur mobil.

Tampilan Apple Carplay Ultra bisa disesuaikan.

Meski begitu, untuk yang menggunakan tombol fisik mungkin akan ada pengulangan. Kalau itu terjadi, untuk beberapa fitur penting seperti AC, pengaturan suspensi, atau mode berkendara, akan bisa diabaikan oleh Carplay Ultra.

Yang lebih penting lagi, biar pun mobil tidak punya kemampuan voice command (perintah suara), dengan Carplay Ultra, Anda bisa memerintahkan Siri. Menarik, ya?

Tidak Semua Mau

Tapi tidak semua pabrikan mobil tertarik untuk menggunakan Apple Carplay Ultra ini. Beberapa merasa keberatan kalau pengaturannya mengandalkan konektivitas buatan Apple tersebut.

Sejak diumumkan pada 2022 lalu, menarik perhatian pabrikan mobil premium seperti Aston Martin ini dan juga Porsche.

General Motors sudah pasti ogah. Mereka memang tidak pernah tertarik dengan Apple Carplay. Kemudian pabrikan mobil listrik Rivian juga masih ragu untuk mengintegrasikan Ultra. Alasannya mereka ingin mempertahankan ekosistem digital mandiri.

Ferrari mungkin akan mengadopsi konektivitas Carplay Ultra. Produsen supercar ini mengakui, tidak mudah membuat sistem navigasi sendirian.

Sementara Aston martin sendiri mengakui tertarik sejak awal. Kedua perusahaan ini bekerjasama untuk menghasilkan desain digital yang, “Konsisten dengan desain dan filosofi serta mempertahankan ciri khas sebuah Aston Martin.”

Produk pabrikan Inggris yang menggunakan Apple Carplay Ultra akan segera tersedia di dealer-dealer mereka. PAstinya, yang pertama adalah di Amerika Serikat dan Kanada dulu. Belahan dunia lain setelahnya.

Suzuki Bekalkan Penggerak EV Full Hybrid Pada S-Cross Model 2023

Suzuki S-Cross Full Hybrid menyimpan sejumlah teknologi rangkaian kelistrikan penunjang berkendara.

Memasuki usia yang hampir genap setahun, generasi ketiga dari Suzuki S-Cross yang pertama kali dilansir pada November 2021 kini hadir dengan varian baru berlabel ‘Full Hybrid’. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan imbuhan Full Hybrid yang disematkan pada mobil yang diproduksi oleh Magyar Suzuki Corporation di Hungaria ini?

Pada modul hybrid yang umum digunakan oleh brand lain, mesin bensin dikombinasikan dengan modul penggerak hybrid yang terdiri dari satu atau dua motor listrik dan sebuah sel baterai. Sedangkan pada sistem Full Hybrid yang dibekalkan oleh Suzuki pada S-Cross terbaru ini, kinerja mesin bensin 4-silinder 1.5 liter naturally-aspirated (K15C) dipadukan dengan sebuah Motor Generator Unit (MGU) serta sebuah baterai lithium-ion 140V yang dilengkapi dengan inverter listrik.

Sistem kelistrikan dengan beban arus kecil seperti lampu, A/C dan penghangat kabin, serta panel instrumen pada dasbor, menggunakan pasokan daya listrik yang bersumber dari sebuah baterai konvensional 12V berikut sebuah sel baterai lithium-ion 12V.

Suzuki S-Cross Full Hybrid memiliki dua pilihan mode berkendara yakni ECO dan STANDARD. Pada mode ECO, motor listrik berperan sebagai penggerak utama layaknya mode EV. Sedangkan pada mode STANDARD, motor listrik hanya memasok suplemen daya tambahan secara berkala pada mesin bensin.

Ada dua varian trim

Sebagai penerus daya, mobil ini dibekali dengan transmisi Auto Gear Shift (AGS). Perpindahan gigi pada mode manual dilakukan via tuas paddle-shift pada setir. Konsumsi BBM dari Suzuki S-Cross Full Hybrid versi berpenggerak FWD diklaim berada di kisaran angka 5,2 liter per 100 km atau setara 19 km/liter.

Di kawasan Eropa, Suzuki S-Cross Full Hybrid hadir dalam dua varian trim yakni Motion dengan sistem penggerak FWD dan Ultra ALLGRIP dengan penggerak AWD. Pada varian Motion, konten fitur yang dibekalkan meliputi sistem infotainment dengan layar sentuh 7.0-inci yang dilengkapi koneksi MirrorLink, Android Auto, dan Apple CarPlay. Pada varian Ultra ALLGRIP, layar digital 9.0-inci dan sistem navigasi 3D plus koneksi nir-kabel Apple CarPlay menjadi fitur standar.

Fitur keselamatan berkendara yang dibekalkan pada varian Motion antara lain Traffic Sign Recognition, adaptive cruise control, kamera parkir belakang, sensor parkir (depan dan belakang) serta 7 buah airbag. Sementara pada varian Ultra ALLGRIP terdapat sejumlah fitur tambahan lainnya mulai dari sistem kamera 360°, kemasan interior berlapis kulit, dan panoramic sliding moonroof.

Untuk para konsumen di daratan Inggris Raya, mobil ini dibanderol mulai dari £26.749 untuk varian Motion (FWD) dan £31.549 untuk varian Ultra ALLGRIP dengan penggerak AWD (seluruh harga off-the road).