Ini Besaran Bantuan Pemerintah Untuk Pembelian Mobil Listrik
Bantuan pemerintah untuk mobil listrik masih ditunggu kepastiannya. Namun Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan sedikit bocoran soal seberapa besar bantuan pembelian yang akan diberikan untuk mobil listrik.
Menperin menegaskan, belum ada kepastian tapi diperkirakan mulai dari Rp 25-80 jutaan. Untuk diketahui, saat ini baru dua mobil listrik yang memiliki TKDN 40 persen, salah satu syarat untuk mendapatkan insentif. Keduanya adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev.
Dikutip dari CNN Indonesia, Agus mengatakan kalau insentif untuk Ioniq 5 adalah sekitar Rp 70 jutaan. “Jangan disebut memastikan, tapi sekitar Rp 70-80 jutaan bantuan pemerintah untuk mobil Ioniq 5,” tegas Agus Gumiwang. Ia juga menegaskan, “Karena memang local content itu yang menjadi sangat penting bagi pemerintah untuk meluncurkan bantuan pemerintah. Jadi ini bukan insentif bukan subsidi. Ini bantuan dari pemerintah.”
Ini menarik karena mengindikasikan bantuan untuk mobil listrik tidak disamakan. Beda dengan motor listrik. Semua (yang memenuhi persyaratan) dapat Rp 7 juta.
Saat ini, selain Wuling dan Hyundai, belum ada lagi mobil listrik yang berhak mendapatkan bantuan tadi. Tentu, kita sah saja berharap semua akan mendapatkan insentif. Kebijakan ini mulai berlaku 20 Maret 2023.
Profil Air ev dan Ioniq 5
Wuling Air ev adalah mobil listrik Wuling pertama yang hadir dirakit di Indonesia. Dipasarkan dalam dua varian, Long Range dan Standard Range. Masing-masing harganya Rp 299.500.000 dan Rp 243 juta.
Mobil perkotaan ini memiliki dimensi (p x l x t) 2.974 x 1.505 x 1.631 mm. Untuk versi Long Range, diklaim mampu menempuh hingga 300 km dengan baterai 26,7 kWh. Sementara versi Standard memiliki jarak tempuh hingga 200 km karena baterainya lebih kecil, 17,3 kWh.
Dari pabrikan Hyundai, Ioniq 5 memiliki dua varian utama, Long Range dan Standard Range. Keduanya masing-masing terbagi lagi menjadi tipe Prime dan Signature. Pembeda antara Signature dan Prime adalah kelengkapan fitur. Kemampuan jarak tempuhnya adalah 384 km untuk tipe Standard dengan baterai 58 kWh. Sementara Inoiq 5 Long Range versi prime dapat menempuh 481 km untuk Prime, Signature hingga 451 km. Baterai di varian ini 72,6 kWh.
Harganya seperti di bawah ini (OTR Jakarta)
- IONIQ 5 Prime Standard Range Rp 748.000.000
- IONIQ 5 Prime Long Range Rp 789.000.000
- IONIQ 5 Signature Standard Range Rp 809.000.000
- IONIQ 5 Signature Long Range Rp 859.000.000
Nah, silahkan hitung sendiri berapa harga akhirnya setelah dapat bantuan pemerintah.