Hyundai Ioniq 5

Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pintar yang Bikin Anti Kuatir

Range anxiety sepertinya masih belum bisa pergi jauh dari kebanyakan masyarakat Indonesia. Apalagi jika dikaitkan dengan kendaraan listrik (EV) yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Namun, terbukti hal tersebut bisa diredam jika pengguna EV sudah merencanakan rute perjalanan dengan tepat. Ditambah lagi dengan menggunakan EV yang mumpuni, seperti Hyundai IONIQ 5.

Hyundai IONIQ 5 merupakan full-size hatchback berpenggerak listrik pertama yang dirakit di Indonesia. Memanfaatkan platform khusus mobil listrik buatan Hyundai bernama E-GMP. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut menjanjikan kenyamanan sebuah mobil premium dengan kabin yang nyaman, digabungkan dengan kehalusan sistem penggerak listrik mutakhir.

Hyundai Ioniq 5 di GIIAS 2024

Penggerak listriknya menghasilkan tenaga setara 215 hp dengan torsi 350 Nm. Tersedia dalam dua varian, IONIQ 5 Long Range dengan jarak tempuh 481 km untuk tipe Prime, dan 451 km untuk Signature. Satunya lagi adalah Standard Range dengan jarak tempuh 384 km, untuk tipe Prime dan Signature.

Sejak pertama kali meluncur, IONIQ 5 diklaim sukses menjadi pilihan konsumen berkat fitur dan teknologi terdepan. Fitur standar yang ditawarkan ialah Hyundai SmartSense yang siap menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Sedangkan teknologi Bluelink, menawarkan akses penuh terhadap kondisi kendaraan dan juga rasa pengalaman berkendara yang lebih pintar.

Hyundai IONIQ 5 juga mengusung teknologi vehicle-to-load (V2L). Kemampuan dari teknologi V2L ini mampu menjadikan Hyundai IONIQ 5 sebagai pemasok energi listrik. Energi listrik berarus DC dari IONIQ 5 dikonversi melalui inverter, menjadi energi listrik AC bertegangan 250V dengan pasokan daya maksimum hingga 3.6kW.

Buatan Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga berkomitmen untuk mendukung skema insentif pajak dari pemerintah, konsumen akan mendapat keringanan PPN dari yang sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen. Peran aktif HMID dalam mendorong pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia, juga dilakukan dengan memfokuskan kegiatan produksinya di Tanah Air.

Ioniq 5 di booth Hyundai di GIIAS 2024

Saat ini, Hyundai memproduksi kendaraan listrik IONIQ 5 secara lokal, di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Cikarang, Jawa Barat. Hyundai juga menghadirkan pabrik battery cell dan battery pack di Tanah Air, yang mana kedua fasilitas tersebut sudah beroperasi pada tahun 2024 ini.

Rasakan langsung pengalaman berkendara Hyundai IONIQ 5, apalagi Hyundai menggelar berbagai promo menarik selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, di ICE BSD, 18-28 Juli 2024. Jadi calon konsumen IONIQ 5, nantinya tak hanya memiliki kendaraan yang bebas emisi. Namun juga berkontribusi nyata dalam memajukan ekosistem EV di Tanah Air.

Hyundai Casper

Inikah Andalan Hyundai Untuk Pasar Mobil Compact di Indonesia?

Kami pernah beritakan kalau Hyundai Motors Indonesia (HMID) mempersiapkan lini baru untuk tahun ini. Salah satunya adalah mobil compact yang diperkirakan akan memperlihatkan wujudnya menjelang akhir tahun ini di Indonesia.

Pastinya HMID menutup rapat identitas mobil tersebut. Namun sepertinya kami menemukan spekulasi kalau mobil ini adalah Hyundai Casper. Entah versi konvensional atau EV. 

Seperti diketahui, Hyundai tidak punya andalan untuk pasar mobil compact perkotaan di Indonesia. Terlebih lagi kalau mereka mau memperkokoh status sebagai salah satu penguasa pasar mobil listrik di Indonesia.

Hyundai di Indonesia perlu Capser

Apa itu Hyundai Casper? Ini adalah mobil sub-compact yang panjangnya kurang dari empat meter. Tepatnya 3.595 mm. Lebar 1.595 dan tinggi 1.605 mm. Bandingkan dengan Wuling BinguoEV yang punya ukuran (p x l x t mm) 3,950 x 1,708 x 1,580.

Meski begitu, Hyundai pastinya akan melakukan penyesuaian pada platform yang dipakai, karena harus mengakomodir baterai. Bukan tidak mungkin Casper EV nanti punya dimensi lebih besar. Beberapa sumber mengatakan panjangnya melar 250 mm.

Dikutip dari situs Drive, Australia, Hyundai Casper EV sedang melakukan perjalanan pengujian di negara itu yang menganut setir kanan. Kemudian di Korea Selatan juga Casper setrum terdeteksi berkeliaran menggunakan kamuflase.

Hyundai Casper untuk pasar Indonesia.

Saat ini Casper dipasarkan eksklusif untuk pasar Korea Selatan (setir kiri). Berpenggerak mesin konvensional dengan konfigurasi 3-silinder berkapasitas 1,0 liter. Ada dua versi. Satu dengan turbocharger sementara lainnya normally aspirated (NA).

Desainnya menarik dan sangat kekinian. Sangat mengingatkan kami pada Nissan Juke generasi pertama yang ada di Indonesia. Bentuk ringkasnya diberikan beberapa lekukan agar terlihat gagah dan agresif. Belakangnya sangat retro, mengingatkan kami pada Daihatsu Fellowmax. Benar atau tidak Hyundai Casper EV akan ada di Indonesia, kita tunggu saja.

Atau yang versi konvensional? Paketnya cukup menarik dan sepertinya pasar negara ini perlu juga, supaya kompetisinya lebih bergairah. Selama ini yang dominan adalah Honda Brio dan Toyota Agya/Daihatsu Ayla.