Hyundai ST1

Hyundai Punya Mainan Baru Untuk Pasar Mobil Listrik Komersial

Sah saja kalau dibilang ini adalah Hyundai Staria yang dijadikan mobil box atau mobil komersial. Mukanya memang diambil dari MPV tersebut, tapi di balik kulitnya beda total. Perkenalkan, ini Hyundai ST1.

ST1, singkatan dari Service Type 1 adalah kendraan pengangkut beban berpenggerak listrik sepenuhnya (EV). Akan dipasarkan secara eksklusif di Korea Selatan lebih dulu. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha yang perlu angkutan barang ringan.

Hyundai ST1 dipasarkan sebagai mobil komersial dalam bentuk boks biasa, boks dengan pendingin atau kabin dengan chassis polos. Yang terakhir itu tentu supaya yang beli bisa menyesuaikan sendiri bagian kargo.

Mobil hyundai komersial

Karena ini mobil komersial, maka tidak perlu heran kalau peleknya model kaleng. Yang menarik adalah, berdasarkan gambar yang Hyundai kirim, dengan muka Staria, ini jadi mobil box yang berdesain futuristis.

Menurut pabrikan Korea Selatan ini, ST1 didesain untuk memudahkan pemiliknya dalam proses bongkar muat. Makanya kalau diperhatikan, mobil ini terlihat rendah. Selain itu, karena EV, aerodinamika jadi perhatian. Bahkan sambungan antara body dan ruang kargo diberikan semacam garnish supaya angin tidak terputus mengalir ke belakang.

Bagian bawah body yang dilapisi cladding hitam berfungsi untuk melindungi dari lecet-lecet pemakaian. Charging port (lubang soket pengecasan) dipasang di depan. Namun seperti biasa, Hyundai tidak menunjukan seperti apa kabinnya, karena ini adalah pengumuman pertama. INformasi selengkapnya akan menyusul segera. Yang pasti, ST1 akan dijual menjelang tutup tahun 2024.

Mobil komersial hyundai Staria Load

Jujur, mobil ini mengingatkan kami pada Hyundai Staria Load. Mobil blind van berbasis Staria yang terlihat keren meskipun standaran. Kalau kata penyuka otomotif muda, mobilnya ‘kalcer’ banget.

Kendali regenerative braking Hyundai Ioniq

Regenerative Braking di Mobil Listrik, Efektifkah?

Belakangan ini, dengan makin banyaknya mobil dengan teknologi elektrifikasi, salah satu istilah yang makin populer adalah regenerative braking. Atau regen braking. Tapi kalau malas, biasanya hanya disebut regen (baca: rijen).

Kemampuan ini, biasanya ada di mobil hybrid biasa, plug-in hybrid atau mobil listrik (EV). Secara umum, regenerative braking adalah kemampuan untuk menyimpan energi kinetik saat kendaraan melakukan deselerasi. Energi tersebut kemudian dikonversi menjadi listrik, yang disimpan di baterai.

Hyundai Ioniq 6

Cara kerja lengkapnya, akan terlalu kompleks dan panjang untuk dibahas. Ini melibatkan motor listrik dan komponen lainnya. Tapi tidak melibatkan gesekan rem. Makanya, kalau Anda lihai dalam mengoperasikan pengereman renegeratif, kanvas rem dan disc bisa awet.

Mencoba Ke Bali

Sebelumnya, kami tidak terlalu memperhatikan kemampuan ini. Yang kami rasakan, mobil melambat lebih cepat tanpa harus menginjak pedal rem. Namun ternyata sistem regenerative braking sekarang, lebih canggih dan efisien. Ini kami buktikan saat mengendarai Hyundai Ioniq 5 (dan Ioniq 6) dari Jakarta ke Nusa Dua, Bali, beberapa hari lalu.

Hyundai membekali Ioniq 5 dengan empat tingkat kekuatan regenerative braking. Plus kemampuan i-Pedal. Apakah siginifikan mengumpulkan energi listri untuk digunakan kembali? Di jalan tol, menurut kami ini hanya untuk ‘menabung’ sedikit demi sedikit supaya jarak tempuh bisa sedikit lebih jauh. Ingat, sedikit lebih jauh. 

Hyundai Ioniq 5

Kami katakan sedikit karena, seberapa banyak Anda melakukan deselerasi dibandingkan menginjak pedal gas, di jalan bebas hambatan (selain tol di Jakarta)? Tapi bagaimanapun, ini fitur yang bermanfaat. Pertama, selain ada tambahan energi listrik, juga seperti dikatakan tadi, menghemat penggunaan rem.

Contohnya, pada Ioniq 5 yang mengaktifkan regenerative braking level empat, rasanya seperti pindah dari gigi empat ke gigi dua di mobil manual. Dan menghasilkan tangkapan energi kinetik yang lebih besar. Untuk yang tidak biasa, ini akan membuat penumpang protes.

Pada Kenyataanya

Untuk itu, kami mengaktifkan pengereman regeneratif level tiga saat melaju di tol, dan tingkat dua di jalanan biasa dari Surabaya-Banyuwangi. Dengan memperhatikan jarak dengan kendaraan di depan, kaki kanan tidak perlu ‘rusuh’ menginjak rem terlalu sering. Kecuali saat darurat tentunya. Kalau sudah emergency, insting langsung menggusur kaki kanan ke pedal rem. Dan itu sah.

Untuk i-Pedal atau umumnya disebut one pedal driving (mengendarai dengan satu pedal), Anda bahkan tidak perlu menginjak rem. Tapi perhatikan juga, pedal gas harus dilepas dengan intuitif. Main asal lepas, mobil benar-benar mengerem dengan cepat.

Regenerative braking untuk overtaking

Satu hal yang kami suka, meskipun regenerative braking tidak terlalu signifikan memberikan energi untuk disimpan, tapi hasil yang disimpan itu, akan bermanfaat untuk manuver. Terutama akselerasi saat mendahului kendaraan lain. Ini kami rasakan saat melaju dari Surabaya ke Banyuwangi. 

Jadi, apakah perlu fitur ini? Jawabannya, kami tidak keberatan. Bagaimanapun, ini membantu menghemat baterai. Plus, kalau Anda sudah lihai, pedal rem tidak perlu sering-sering diinjak. 

Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Penjualan Hyundai Diklaim Cerah di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan performa penjualan ritel mereka yang cukup cerah. Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat melepas peserta acara test drive Charge. Set. Travel untuk media massa nasional, termasuk Motomobi News.

Fransiscus mengatakan, Hyundai mengalami peningkatan penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) sebesar 40 persen di bulan Agustus 2023 lalu. Dari 2.296 unit di bulan Juli, menjadi 3.211 mobil. Pendorong kenaikan tersebut adalah Hyundai Creta dan Stargazer.

Hyundai Stargazer Essential

Khusus MPV Hyundai Stargazer, dikatakan menduduki peringkat kedua di pasar low MPV, di bawah Toyota Avanza, untuk wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Bogor. Sementara di Depok berada di peringkat ketiga. Total, Stargazer menguasai 15,7 persen pangsa pasar di kelasnya, di wilayah Jabodetabek. Angka tersebut adalah pencapaian sejak Januari hingga Agustus tahun ini.

Dominasi Pasar Mewah

Selain mobil kelas menengah, HMID juga menyatakan bahwa mereka mencatatkan prestasi yang mumpuni di kelas mobil diatas Rp 700 juta. Diklaim, mereka menguasai sekitar 31,7 persen. Dicatat sejak Januari hingga Agustus 2023.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bertengger di posisi pertama dengan menguasai 18,9 persen. Sementara SUV Palisade berada di urutan ketiga dengan menguasai sekitar sembilan persen pangsa pasar.

Untuk informasi, harga Hyundaia Ioniq 5 2023 saat ini adalah mulai dari Rp 759 juta hingga Rp 870 jutaan (OTR DKI). Sedangkan Palisade dibanderol mulai dari Rp 875 juta hingga Rp 1.147.500.000. Harga tersebut juga OTR wilayah Jakarta. Mohon diperhatikan, harga tersebut dapat berubah kapan saja. 

Hyundai Motors Indonesia Tunjuk COO Baru

Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi mengumumkan penunjukan Fransiscus Soerjopranoto sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia. Beliau yang biasa disapa Suryo, resmi menjadi COO efektif per 1 Agustus 2023. Ia diberi tanggung jawab mengembangkan strategi operasional, inovasi manajemen marketing, kinerja sales perusahaan, hingga ke layanan after-sales.

Sebelumnya, Fransiscus Soerjopranoto memiliki pengalaman lebih dari 28 tahun di dunia otomotif Indonesia. Terutama di Toyota, menangani berbagai lini bisnis dan operasi raksasa otomotid itu di Indonesia. Mulai dari perencanaan produk dan marketing, strategi manajemen penjualan, layanan after-sales, dan juga  pengelolaan jaringan dealer.

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia menyampaikan, “Hyundai selalu fokus kepada pelanggan di setiap lini bisnis dan operasinya. Dengan latar belakang di industri otomotif selama puluhan tahun, diharapkan kehadiran Fransiscus Soerjopranoto dapat membawa Hyundai lebih berkembang lagi kedepannya. Saya juga berharap di bawah kepemimpinan Suryo, dapat memberikan pengalaman kepemilikan Hyundai yang menyeluruh. Baik dari sisi produk maupun layanan yang inovatif.”

Suryo sendiri mengakui, kehadiran Hyundai di Indonesia selama tiga tahun terakhir telah berkembang pesat. “Dengan berbagai gebrakan dan inovasi hingga menjadi salah satu pelaku penting di industri otomotif,” kata penyuka Basket ini.

Hal tersebut, menurut Suryo, menjadi motivasi dan referensi dirinya untuk melanjutkan kesuksesan Hyundai. “Dan yang terpenting tetap menjaga kepuasan pelanggan secara maksimal,” tutupnya. 

 

Hyundai Stargazer Active 2023 beda pelek

Hyundai Stargazer Active Dapat Peningkatan, Harga Tidak Berubah

Hyundai Motors Indonesia memperkenalkan pembaruan untuk salah satu produknya, Hyundai Stargazer. Tepatnya, Hyundai Stargazer Active. Iya, varian yang paling bawah.

Di bagian eksterior, Stargazer Active yang tadinya memiliki pelek ‘kaleng’, kini tampil lebih keren dengan pelek bermaterial alloy berukuran 16 inci. Pelek ini serupa dengan yang dipakai oleh Stargazer Trend, satu tingkat di atasnya.

Pelek baru Hyundai Stargazer active

Selebihnya tidak terlalu berbeda. Karena ini varian bawah, tidak perlu heran kalau semua lampu masih mengandalkan pendaran halogen. Lampu ‘khatulistiwa’ tidak tersedia. Sebagai gantinya ada garnish dark chrome diantara kap mesin dan lampu utama. Jujur, dari luar, kami jadi suka Hyundai Stargazer Active ini, dengan grillnya yang sewarna body.

Yang Baru di Kabin

Di kabin, perubahan kentara ada pada plafon bagian tengah. Biasanya, Stargazer Active hanya dibekali dengan air circulator. Alias kipas angin untuk menyalurkan udara dingin dari ventilasi AC depan. Kini, sudah dipasangkan double blower. Jadi penumpang belakang tidak perlu iri dengan yang di depan.

Dashboard Hyundai Stargazer Active 2023

Selebihnya, tidak berbeda. Sistem multimedia tetap menggunakan layar 8-inci dengan kemampuan konektivitas Android Auto dan Apple Carplay. Jok juga menggunakan bahan kain, bukan kulit. Kemampuan muat bagasi pun masih sama, 200 liter saat semua jok ditegakkan, 585 liter saat jok ketiga dilipat.

Yang menarik, dengan semua perubahan tersebut, HMID tidak mengubah harga Hyundai Stargazer Avtive. Masih tetap Rp 247.200.000 untuk yang bertransmisi manual. Versi dengan IVT banderolnya juga tetap, Rp 260.000.000. Dengan catatan, harga tersebut adalah OTR DKI.

Hyundai Stargazer 2023

“Hyundai memahami bahwa Stargazer adalah salah satu model kendaraan Hyundai yang paling diminati. Maka dari itu, kami ingin memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang telah diberikan konsumen dengan melakukan pembaharuan pada Stargazer Active. Kami harap, melalui peningkatan ini dapat memperkuat posisi Stargazer dalam memberikan solusi mobilitas untuk setiap aktivitas sehari-hari,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.

HMID juga membekalkan mobil ini dengan garansi yang tergabung dalam Hyundai Owner Assurance Program. Tidak ketinggalan, ada layanan after sales yang diklaim menyeluruh dan mudah diakses.

Hyundai Tebar Promo Ramadan di Tiga Kota Indonesia

Rangkaian pameran Hyundai dengan ragam promo khusus Ramadan, digelar PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di tiga kota di Indonesia selama 29 Maret hingga 2 April 2023. Kota pertama ialah Jakarta di Kota Kasablanka Mall, lalu Bandung di 23 Paskal Mall, serta Medan di Plaza Medan Fair.

Gunakan bahan daur ulang

Pameran Hyundai kali ini turut menghadirkan Hyundai Sustainable Space ke kota-kota di Indonesia. Material booth menggunakan sisa bahan dari pabrik dengan memanfaatkan bahan reusable seperti kardus bekas dan waferboard langsung dari pabrik Hyundai.

Selain itu, HMID turut menghadirkan area interaktif khusus yang menjadi showcase dari Hyundai Hadir Untukmu. Dan bagi Anda yang penasaran dengan STARGAZER, CRETA dan SANTA FE dapat mencobanya langsung di sini.

Ada kegiatan Hyundai Challenge

“Kami berharap dapat terus mendekatkan brand Hyundai dengan masyarakat Indonesia, melalui rangkaian program serta aktivitas menarik,” kata Makmur, Chief Operating Officer PT HMID.

Ada kegiatan Hyundai Challenge yang terdiri dari aktivitas Find the Answer, Hyundai Hadir Untukmu, QR Treasure Hunt, Parking Challenge, dan Wheel of Point.

Anda dapat mengumpulkan poin dari berbagai aktivitas di area Pameran melalui aplikasi myHyundai. Poin yang dikumpulkan dapat kemudian ditukarkan dengan merchandise yang diproduksi dari bahan daur ulang.

Yang menarik, banyak keuntungan untuk setiap pembelian STARGAZER dan CRETA di Pameran Hyundai selama Ramadan. HMID menyiapkan paket penjualan dan program menarik periode Maret – April 2023.

Hyundai Mobile Charging Kini Hadir di Medan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperluas jaringan layanan Hyundai Mobile Charging ke Kota Medan, Sumatera Utara di bulan Maret 2023. Perluasan layanan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen HMID untuk memberikan pengalaman purnajual optimal bagi pelanggan kendaraan listrik Hyundai.

Pengembangan inovasi layanan penunjang seperti Mobile Charging ini menjadi bagian dari upaya Hyundai untuk terus mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di tengah masyarakat. Mobile Charging merupakan layanan yang dipelopori oleh Hyundai untuk menjadi solusi pengisian daya mobil listrik dalam situasi darurat, dengan memanfaatkan metode Vehicle-to-Vehicle (V2V) fast charging.

Pelanggan bisa menambahkan daya mobil hingga 10 kWh yang dapat digunakan untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat. Dengan begitu, pelanggan bisa kembali menjalankan aktivitasnya dengan lancar.

“Mobile Charging di Medan ini menjadi salah satu langkah aktif untuk terus memperluas fasilitas pendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia. Diharapkan upaya ini akan membantu pelanggan dalam beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” kata Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT HMID

Pelanggan dapat mengakses layanan ini dengan menghubungi Layanan Pelanggan 24 Jam melalui Call Center 0800 1 878 878. Setelah itu, tim teknisi Hyundai akan mennyambangi lokasi permintaan yang diajukan dan melakukan proses pengisian daya kendaraan. Hyundai memberikan akses fasilitas Mobile Charging secara gratis bagi pengguna dalam jangkauan hingga 80 km dari lokasi dealer penyedia layanan.

Layanan ini menjadi fasilitas yang melengkapi seluruh lini dalam ekosistem EV Hyundai. Kini fasilitas Mobile Charging sudah bisa diakses oleh pelanggan di sejumlah kota besar. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar, serta kini hadir di kota Medan.

Hyundai Luncurkan Aplikasi Layanan Purna Jual Baru

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan fitur aplikasi tambahan untuk  perkuat layanan purna jual, Service @myHyundai di perhelatan Jakarta Auto Week (JAW) 2023.

Aplikasi myHyundai diklaim memberi kemudahan lebih untuk mengakses berbagai kebutuhan service langsung dengan sentuhan jari. Fitur aplikasi ini menjadi layanan after-sales terbaru Hyundai untuk melengkapi program Hyundai hadir untukmu yang menghadirkan pengalaman kepemilikan kendaraan yang “worry-free”.

Selain itu, melalui fitur tambahan layanan purna jual Hyundai ini, fungsi aplikasi myHyundai yang sudah ada semakin meningkat. Tersedia penyediaan fitur-fitur meliputi service reminder, service booking, service history, hingga fitur pembayaran serta pembelian aksesoris.

Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan, “Melengkapi layanan kami di Indonesia, hari ini dengan bangga kami meluncurkan fitur aplikasi Service @myHyundai. Ke depan, kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan di Indonesia.”

Kemampuan Aplikasi myHyundai

Fitur service reminder di aplikasi myHyundai akan mengingatkan Anda mengenai jadwal service berkala kendaraan. Service reminder juga akan menginformasikan rekomendasi service lain, berdasarkan hasil pengecekan pada kunjungan service sebelumnya. Enaknya, aplikasi myHyundai juga mampu mendeteksi kendala teknis yang mungkin terjadi pada kendaraan, dengan memanfaatkan koneksi Bluelink. Tak ketinggalan, melalui fitur service reminder, Anda juga akan mendapatkan update informasi service campaign.

myHyundai juga mampu memberikan kepastian mendapatkan konfirmasi alokasi service secara langsung. Anda dapat memilih jenis service yang akan dilakukan, ketersediaan suku cadang dan teknisi serta alokasi waktu service. Anda juga bisa memilih untuk service di bengkel resmi Hyundai, memanggil mobile service, atau kebutuhan perbaikan bodi kendaraan. Plus, pembelian aksesori asli Hyundai dengan mudah dalam satu aplikasi.

Fitur service history siap menghadirkan setiap riwayat booking service, seperti konfirmasi booking service yang telah selesai dan apa yang sedang dikerjakan saat kendaraan harus ditinggal di bengkel Hyundai. Anda juga bisa mengetahui apa saja servis yang telah dilakukan, sebagai pengingat jadwal service berkala dan perawatan lainnya.

Putra Samiaji, Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia, menambahkan, “Service @myHyundai merupakan bagian dari inisiatif after-sales, yang tergabung dalam Hyundai hadir untukmu. Fitur aplikasi Service @myHyundai dirancang untuk memudahkan pelanggan, dalam mengakses berbagai kebutuhan akan service kendaraan dengan lebih mudah. Cukup dengan sentuhan jari. Kapan saja dan di mana saja.”

Hyundai i30 N, Safety Car World SBK Yang Agresif

Ajang balap World Superbike (WorldSBK) 2022 kembali menyambangi sirkuit Internasional Mandalika Indonesia yang digelar pada 11-13 November untuk seri terakhir tahun ini. Hyundai Motor Company melalui Hyundai Motorsport turut menurunkan High-Performance Car-nya, Hyundai i30 N. sebagai safety car. Kolaborasi yang telah terjalin sejak 2019 ini pun menjadi pembuktian Hyundai N untuk terus tampil sebagai safety car di setiap musim.

Rancang bangun Hyundai i30 N mengacu pada tiga tema. Performance, emotion & statement dengan material yang lebih ringan, sehingga menghasilkan presisi handling yang lebih baik. Safety Car N ini dibekali mesin 2.0L berkonfigurasi 4 silinder dengan Turbo yang siap menghantarkan output 280 hp dengan torsi 392 Nm. Untuk menyalurkan tenaga, ditanamkan transmisi kopling ganda wet-type 8-speed yang dilengkapi dengan paddle shifter.

Eksterior i30 N terfokus untuk menghasilkan performa dinamis. Sedangkan bagian interiornya, cockpit mobil ini dilengkapi dengan kursi yang disebut N Light. Itu karena bobotnya yang ringan. Tidak ketinggalan, meski ini safety car, tapi fitur layar sentuh yang lebih besar seperti versi jalan raya tidak dilepas.

Dengan kolaborasi bersama WSBK, Hyundai semakin memperkuat komitmen globalnya terhadap industri otomotif, kerjasama ini juga menjadi kesempatan bagi Hyundai untuk memamerkan teknologi mutakhir dari Hyundai N, kepada para pecinta balap motor dan otomotif di seluruh dunia tentunya.

Hyundai i30 N WSBK safety car

Ikut Jajal i30 N di Sirkuit

Kami pun berkesempatan merasakan Sirkuit Mandalika untuk demo lap dengan safety car ini. Saat start, hot hatch ini langsung merenggut punggung dan leher kami di bangku belakang. Tendangan turbo membantu akselerasi mobil ini  mengeluarkan seluruh performanya tanpa adanya gejala lag saat shifting (pindah gigi).

Tenaganya luar biasa, sungguh cepat. Setiap tikungan dikunyah habis dengan tingkat presisi tinggi. Hentakan berkualitas dari sistem pengereman pun begitu halus namun menggigit aspal dengan sempurna.

Sedikit terasa berayun saat menikung dengan posisi duduk di kursi belakang. Cenderung oversteer namun dibantu dengan limpahan grip yang kuat dari suspensi depan sehingga kami pun duduk dengan (sedikit) santai sepanjang melibas jalur sirkuit yang terbasuh oleh teriknya matahari. Beberapa fitur yang disematkan untuk membantu pengendalian pada Hyundai N adalah, N Power Sense Axle, N Corner Carving Differential, dan rack-mounted power steering.

Selain itu, dengan ban stadnar balap, mobil terasa lengket dan menyatu dengan lintasan. Fitur pendukung lainnya seperti launch control, downforce enhancements, lap timer, G-Force meter, dan shift indicator semakin memperkaya kemampuannya. Daya gravitasi pun mengacu di angka 1,16 pada G-Force meter di layar saat menikung. 

 

 

 

 

Hyundai Stargazer

Ini Harga Hyundai Stargazer di GIIAS Medan 2022

Hyundai sesaki GIIAS Medan 2022 dengan booth 329 meter persegi. Andalannya tetap Hyundai Stargazer. 

Demi melancarkan serbuan Hyundai Stargazer, Hyundai kembali memboyong MPV trendsetter-nya ini tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Medan yang berlangsung selama 5 – 9 Oktober 2022.

Seperti yang diketahui, Hyundai Stargazer dipercaya mampu memberikan kenyamanan penumpang lewat teknologi inovatif. Dan tentunya memberikan keuntungan untuk konsumen dan produsennya. Dibekali fitur keamanan terkini, Stargazer juga dirancang secara spesifik sesuai dengan karakteristik, kebutuhan masyarakat, dan kondisi jalanan di Indonesia.

Hyundai Stargazer ramaikan GIIAS Medan 2022

Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia menyampaikan, “Sebelumnya, kami telah menerima sambutan luar biasa dari masyarakat melalui kehadiran pertama Hyundai Stargazer pada Agustus lalu. Kini, kami hadirkan kembali Stargazer ke tengah-tengah masyarakat Medan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas keluarga.”

“Bersamaan dengan pameran otomotif GIIAS Medan 2022 ini, kami juga membawa program-program serta inovasi terbaik kami untuk dapat dinikmati masyarakat Medan secara khusus, dan Sumatera Utara secara umum,” tambahnya.

Hyundai pun menyuguhkan teknologi mobilitas inovatif lewat kehadiran ragam produk, berbagai layanan termasuk test drive, serta area interaktif di booth seluas 329 m2. Terdapat empat varian STARGAZER yaitu Active, Trend, Style dan Prime dengan pilihan harga (OTR Medan):

• STARGAZER Active MT: IDR 252,300,000,-
• STARGAZER Active IVT: IDR 264,900,000,-
• STARGAZER Trend MT: IDR 272,300,000,-
• STARGAZER Trend IVT: IDR 284,900,000,-
• STARGAZER Style: IDR 304,500,000,-
• STARGAZER Prime: IDR 315,300,000,

Selain itu, di booth pabrikan Korea Selatan ini hadir juga berbagai produk Hyundai lainnya. Siapa tahu Anda malah lebih tertarik. 

Rizky Vox