Maxus Mifa 9 siap tampil di GJAW 2024

Maxus Mifa 9 Akan Tampil di GJAW 2024, Siap Dirakit Lokal

Masih ingat merek mobil listrik Maxus? PT Indomobil Energi Baru (IEB) yang sekarang resmi jadi Agen Pemegang Merek (APM) Maxus mengumumkan mereka akan tampil di gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, November nanti. Produk yang dipajang tentunya MPV mewah Mifa 9.

Dikutip dari rilis resminya, keikutsertaan Maxus dalam pameran ini sebagai langkah lanjutan menyusul kesepakatan kerjasama antara Indomobil Group dan SAIC-Maxus pada bulan Mei 2024.

interior Maxus Mifa 9

IEB yang merupakan bagian dari Indomobil Group, memiliki komitmen dan strategi jangka panjang dalam mengembangkan Maxus di Indonesia. Komitmen ini diperkuat dengan dukungan penuh Indomobil Group terhadap kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Salah satu langkah signifikan yang dijalankan adalah mendaftarkan Maxus Mifa 9 dalam program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang dicanangkan oleh pemerintah. Untuk bisa masuk program tersebut, Mifa 9 harus dibuat di dalam negeri. Makanya, sepertinya tidak akan lama lagi akan ada pabrik yang merakit MPV listrik ini.

Mifa 9 siap CKD

Dengan dibuat di Indonesia, diharapkan harga Mifa 9 bisa ditekan hinga di abwah Rp 1,1 milyar. Untuk informasi, saat diperkenalkan di GIIAS 2023 lalu, mobil ini dibanderol Rp 1,4 milyar.

Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan menyampaikan, “Kami bangga dapat memproduksi Maxus Mifa 9 di dalam negeri. Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan harga yang lebih kompetitif dan kualitas premium, kami percaya Maxus Mifa 9 akan menjadi pilihan utama. (Terutama) bagi yang mencari kendaraan ramah lingkungan, dengan tingkat kenyamanan dan performa yang tinggi.”

MG Maxus 9 Jadi MPV Terfavorit di PEVS 2024

Di sela penutupan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, MG Maxus 9 sukses meraih penghargaan sebagai “Favorite Big MPV” tahun ini.

Secara visual, MG Maxus 9, menampilkan desain eksterior elegan. Headlamp LED dan DRL (Daytime Running Lights) meningkatkan kesan modern. Keempat kakinya tersemat pelek krom 19 inci yang sporty.

Tak hanya itu, e-MPV ini juga memiliki fitur pintu geser listrik dan pintu belakang otomatis yang futuristik juga mewah.

MG MAxus 9 di PEVS 2024

Donald Rachmat, Chief Operating Officer MG Motor Indonesia mengatakan, “Kami dari MG Motor Indonesia merasa sangat bersyukur dan terhormat akan pencapaian yang diraih oleh MG Maxus 9, sebagai e-MPV terfavorit (di PEVS 2024).”

Dalam kabinnya, MG Maxus 9 menampilkan kursi Captain Seats dengan fitur Temperature Seats dan Massage Seats. Terdapat juga Dual Panoramic Sunroof yang menambah suasana interior menjadi fresh dan nyaman.

Interior Maxus 9

Selain itu didukung teknologi lainnya seperti spion digital, pengisi daya nirkabel, head-up display. Disediakan juga  AC modular dengan Air Purifier, floating head unit, serta 64 pilihan warna ambient light.

MPV ini mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 90kWh, dengan daya jelajah hingga 540 km. Pengisian daya dengan fast charging mampu melakukan pengisian dari 30 – 80 persen hanya dalam waktu 36 menit.

“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus meredefinisi ekspektasi konsumen akan mobilitas modern melalui produk yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutup Donald.

MG di PEVS 2024

Produk EV MG Dipamerkan di PEVS 2024, Ini Yang Paling Menarik

Tidak ada kegiatan yang signifikan di booth MG pada event PEVS 2024. Pameran kendaraan listrik ini berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta hingga 5 Mei 2024. Namun lini yang mereka tampilkan cukup untuk menarik perhatian. Ada tiga mobil listrik MG yang dipamerkan. MG 4EV, Maxus 9 dan MG ZS EV.

“Ajang pameran kendaraan listrik ternama ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air. MG sebagai salah satu pemain kunci di industri otomotif lokal, sangat tersanjung untuk mengambil bagian dari perhelatan ini. Dengan turut memperkenalkan teknologi hijau yang kami bawa dari kancah global untuk bisa diterapkan di pasar otomotif Indonesia,” kata Donald Rahmat, COO MG Motor Indonesia.

Bahkan Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia),  Moeldoko yang membuka gelaran ini pun berhenti cukup lama di booth MG, untuk mengamati Maxus 9.

Wajar, Maxus 9 jadi MPV paling mahal yang dipajang di PEVS 2024 ini. Mobil listrik sekelas Toyota Alphard ini belum punya label harga memang. Sejak diperkenalkan di IIMS 2024 Februari lalu, MG Motor Indonesia belum melakukan sesuatu yang signifikan untuk mobil ini, selain memajang di event pameran.

MG Maxus 9 di PEVS 2024

Selain interiornya yang mewah dengan kursi pijat, Maxus 9 dibekali penggerak yang menarik. sumber energinya baterai lithium-ion 90 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 540 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga hingga 241,5 hp dan torsi 350 Nm.

Mobil ini memiliki panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm dan tinggi 1.840 mm. Jarak sumbu rodanya (wheelbase) mencapai 3.200 mm.

Komparasi Denza D9 vs Maxus 9

MG Maxus 9 vs BYD Denza D9, Kereta Kencana Setrum Mulai Tebar Pesona

Dua MPV mewah berpenggerak listrik muncul di IIMS 2024. Yang satu muka lama tapi ganti logo, yang satunya benar-benar baru. Inilah MG Maxus 9 dan BYD Denza D9. Mobil tiga baris yang menawarkan kemewahan macam Lexus LM, tapi dibuat oleh pabrikan Cina dan mengandalkan setrum untuk berjalan.

Karena keduanya bergerak di segmen yang sama, kami tergelitik untuk mengkomparasi. Yang jadi ganjalan adalah, keterbatasan informasi, terutama soal spesifikasi. Hanya Maxus 9 yang lebih siap dengan spesifikasi, meski soal harga belum diungkap. Namun menilik kebiasaan, sepertinya kemampuan kedua mobil ini tidak akan beda dengan yang ada di pasar global. Mari kita telaah.

Kemampuan Jelajah

Denza D9

Untuk diketahui, BYD Denza D9 sebetulnya hadir di dunia ini dalam dua format penggerak. Yang pertama adalah PHEV (Plug-in Hybrid EV) dan BEV atau mobil listrik sepenuhnya. Yang Anda lihat di sini, versi BEV dengan penggerak AWD seperti yang ditunjukan oleh logo di bokongnya.

Dalam katalog BYD, versi AWD menggendong baterai lithium ion berkapasitas 103,3 kWh, memanfaatkan e-platform 3.0 sebagai basis. Artinya, mobil ini berbagi beberapa komponen dengan Seal, Dolphin dan Atto3. Diklaim memberikan jarak tempuh hingga 598 km. Motor listriknya mampu mengirimkan tenaga hingga 369 hp (kombinasi dua motor listrik).

MG Maxus 9

Di kubu MG, Maxus 9, berdasarkan keterangan di situs resmi MG Indonesia, terbagi menjadi dua varian: Magnify dan Ignite. Perbedaannya terlalu tipis untuk ditulis di sini. Toh kemampuan dan daya jelajahnya sama saja. Baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh akan memberikan daya jelajah hingga 540 km. Motor listriknya menggerakan roda depan dengan tenaga 241,5 hp dan torsi 350 Nm.

Di atas kertas, Denza D9 sepertinya memiliki keunggulan di bagian ini. Jarak tempuh lebih jauh, dan tenaga yang lebih besar plus penyaluran daya ke empat roda.

Dimensi

D9 dimensinya lebih kecil dari Maxus 9

Dilihat secara kasat mata saja, kedua mobil ini besar. Kalau digabung, panjangnya lebih dari 10 meter. MG Maxus 9 memiliki panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm dan tinggi 1.840 mm. lebih penting lagi, wheelbase-nya lebih dari tiga meter. 3.200 mm lebih tepatnya. Makanya, bisa dijejali berbagai hal di kabin. Terutama jok besar yang dilengkapi pemijat di baris tengah itu.

Hal serupa berlaku untuk D9. Meski terlihat lebih besar, ternyata MPV hasil kolaborasi BYD dan Mercedes-Benz ini sedikit lebih ringkas. Ingat, sedikit. Panjangnya 5.250 mm, 20 mm lebih pendek dari Maxus 9. Lebarnya 1.960 mm dengan tinggi 1.920 mm. Sementara wheelbase 3.110 mm.

Dengan ukuran tersebut, kedua MPV ini mampu menyuguhkan segala hal yang menegaskan statusnya sebgai ‘kereta kencana’. D9 memang masih ditutup seperti apa interiornya, karena di IIMS 2024 yang tampil masih setir kiri. Sedangkan Maxus 9 terlihat menyuguhkan semua yang dibutuhkan kalangan premium.

Mulai dari konstruksi suspensi MacPherson (depan) dan multi link di belakang, hingga kabin yang membuat kami takjub. Ditunjang jok dengan lapisan kulit dan busa tebal, lengkap dengan pemijat dan ventilasi. Perjalanan jauh tentunya menyenangkan. Ditambah kesenyapan sebuah EV. Lengkap sudah.

Denza D9 juga kami yakin akan menyuguhkan hal serupa. Dari beberapa foto saat peluncuran di Cina, mobil ini dilengkapi juga dengan monitor untuk penumpang belakang, lengkap dengan pengendali digital di sandaran tangan baris kedua.

Harga

Yang jadi pertanyaan adalah, harganya seperti apa. Untuk patokan, MPV mewah Toyota Vellfire Hybrid yang juga diperkenalkan di IIMS 2024, dihargai Rp 1.802.700.000. Saat kami sambangi MG untuk menayakan soal banderol, hanya dijawab tunggu saja nanti. Sedangkan BYD, malah balik bertanya, “Kira-kira harga yang pas berapa?”

Hal yang patut diperhatikan adalah, BYD memiliki kemampuan untuk membuat baterai sendiri, tanpa bantuan suplier lain. Ingat, baterai adalah salah satu komponen paling mahal. Ini pasti akan memangkas ongkos produksi. Kami tidak akan kaget kalau harganya akan lebih murah.

Teaser MG Maxus 9

MG Maxus 9, EV Semewah Toyota Alphard Siap Hadir di IIMS 2024

Apakah Akan Melantai di IIMS 2024? Itu adalah sebagian judul rilis media yang dikirim oleh MG Indonesia, soal MG Maxus 9. Judul yang tidak biasa untuk memberitahukan kehadiran mobil baru. Intinya, MG Maxus 9, MPV mewah sekelas Toyota Alphard akan hadir di IIMS 2024.

“Dengan semangat inovasi dan komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, MG Motor Indonesia siap menghadirkan kejutan di IIMS 2024. Apakah itu MG Maxus 9 EV atau sesuatu yang sama inovatifnya menanti untuk diperkenalkan? Kami mengundang Anda untuk menyaksikan sendiri kejutan yang kami siapkan,” kata Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia. Agak lain memang merek yang satu ini kalau mengirimkan informasi.

Kalau Anda familiar dengan nama mobilnya, tidak salah. MG Maxus 9 adalah Maxus Mifa 9 yang juga pernah muncul di GIIAS 2023, dengan harga yang spektakuler, Rp 1,4 milyar. Lalu kenapa jadi MG? Maxus dan MG adalah merek yang berada di bawah naungan SAIC Group di Cina.

Maxus Mifa 9

Mengenai mobilnya sendiri, ini adalah MPV berpenggerak listrik dengan baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh. Jarak tempuhnya diklaim 540 km. Pengisian dengan arus AC perlu waktu 8,5 jam hingga penuh. Sementara menggunakan fast cahrging, 30-80 persen hanya perlu 36 menit. Mobil ini juga telah bersertifikasi keselamatan lima bintang dari dari EuroNCAP.

Tidak disebutkan seperti apa kemampuan teknisnya. Tapi melihat yang pernah hadir di GIIAS lalu, memliki tenaga hingga 245 hp. Faktor kenyamanan didukung oleh deretan kursi berbalut kulit tebal dan ukurannya lebar. Fitur keselamatannya komplit, serta kemampuan konektivitas yang selalu terhubung dengan internet sepanjang perjalanan.

Entah kalau nanti ada perubahan spesifikasi. Yang pasti, mobil ini akan jadi gebrakan MG di pasar otomotif Indonesia. Karena jadi MPV pertama yang berpenggerak listrik sepenuhnya.