Komparasi Denza D9 vs Maxus 9

MG Maxus 9 vs BYD Denza D9, Kereta Kencana Setrum Mulai Tebar Pesona

Dua MPV mewah berpenggerak listrik muncul di IIMS 2024. Yang satu muka lama tapi ganti logo, yang satunya benar-benar baru. Inilah MG Maxus 9 dan BYD Denza D9. Mobil tiga baris yang menawarkan kemewahan macam Lexus LM, tapi dibuat oleh pabrikan Cina dan mengandalkan setrum untuk berjalan.

Karena keduanya bergerak di segmen yang sama, kami tergelitik untuk mengkomparasi. Yang jadi ganjalan adalah, keterbatasan informasi, terutama soal spesifikasi. Hanya Maxus 9 yang lebih siap dengan spesifikasi, meski soal harga belum diungkap. Namun menilik kebiasaan, sepertinya kemampuan kedua mobil ini tidak akan beda dengan yang ada di pasar global. Mari kita telaah.

Kemampuan Jelajah

Denza D9

Untuk diketahui, BYD Denza D9 sebetulnya hadir di dunia ini dalam dua format penggerak. Yang pertama adalah PHEV (Plug-in Hybrid EV) dan BEV atau mobil listrik sepenuhnya. Yang Anda lihat di sini, versi BEV dengan penggerak AWD seperti yang ditunjukan oleh logo di bokongnya.

Dalam katalog BYD, versi AWD menggendong baterai lithium ion berkapasitas 103,3 kWh, memanfaatkan e-platform 3.0 sebagai basis. Artinya, mobil ini berbagi beberapa komponen dengan Seal, Dolphin dan Atto3. Diklaim memberikan jarak tempuh hingga 598 km. Motor listriknya mampu mengirimkan tenaga hingga 369 hp (kombinasi dua motor listrik).

MG Maxus 9

Di kubu MG, Maxus 9, berdasarkan keterangan di situs resmi MG Indonesia, terbagi menjadi dua varian: Magnify dan Ignite. Perbedaannya terlalu tipis untuk ditulis di sini. Toh kemampuan dan daya jelajahnya sama saja. Baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh akan memberikan daya jelajah hingga 540 km. Motor listriknya menggerakan roda depan dengan tenaga 241,5 hp dan torsi 350 Nm.

Di atas kertas, Denza D9 sepertinya memiliki keunggulan di bagian ini. Jarak tempuh lebih jauh, dan tenaga yang lebih besar plus penyaluran daya ke empat roda.

Dimensi

D9 dimensinya lebih kecil dari Maxus 9

Dilihat secara kasat mata saja, kedua mobil ini besar. Kalau digabung, panjangnya lebih dari 10 meter. MG Maxus 9 memiliki panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm dan tinggi 1.840 mm. lebih penting lagi, wheelbase-nya lebih dari tiga meter. 3.200 mm lebih tepatnya. Makanya, bisa dijejali berbagai hal di kabin. Terutama jok besar yang dilengkapi pemijat di baris tengah itu.

Hal serupa berlaku untuk D9. Meski terlihat lebih besar, ternyata MPV hasil kolaborasi BYD dan Mercedes-Benz ini sedikit lebih ringkas. Ingat, sedikit. Panjangnya 5.250 mm, 20 mm lebih pendek dari Maxus 9. Lebarnya 1.960 mm dengan tinggi 1.920 mm. Sementara wheelbase 3.110 mm.

Dengan ukuran tersebut, kedua MPV ini mampu menyuguhkan segala hal yang menegaskan statusnya sebgai ‘kereta kencana’. D9 memang masih ditutup seperti apa interiornya, karena di IIMS 2024 yang tampil masih setir kiri. Sedangkan Maxus 9 terlihat menyuguhkan semua yang dibutuhkan kalangan premium.

Mulai dari konstruksi suspensi MacPherson (depan) dan multi link di belakang, hingga kabin yang membuat kami takjub. Ditunjang jok dengan lapisan kulit dan busa tebal, lengkap dengan pemijat dan ventilasi. Perjalanan jauh tentunya menyenangkan. Ditambah kesenyapan sebuah EV. Lengkap sudah.

Denza D9 juga kami yakin akan menyuguhkan hal serupa. Dari beberapa foto saat peluncuran di Cina, mobil ini dilengkapi juga dengan monitor untuk penumpang belakang, lengkap dengan pengendali digital di sandaran tangan baris kedua.

Harga

Yang jadi pertanyaan adalah, harganya seperti apa. Untuk patokan, MPV mewah Toyota Vellfire Hybrid yang juga diperkenalkan di IIMS 2024, dihargai Rp 1.802.700.000. Saat kami sambangi MG untuk menayakan soal banderol, hanya dijawab tunggu saja nanti. Sedangkan BYD, malah balik bertanya, “Kira-kira harga yang pas berapa?”

Hal yang patut diperhatikan adalah, BYD memiliki kemampuan untuk membuat baterai sendiri, tanpa bantuan suplier lain. Ingat, baterai adalah salah satu komponen paling mahal. Ini pasti akan memangkas ongkos produksi. Kami tidak akan kaget kalau harganya akan lebih murah.

296 GTB Assetto Fiorano Hungaroring

Lima Unit Perdana Ferrari 296 GTB Assetto Fiorano Hungaroring Sold Out!

Ferrari makin rajin meluncurkan beraneka mobil limited edition semenjak diresmikannya divisi Ferrari Atelier. Model terbaru yang baru saja meluncur dari studio khusus ini adalah Ferrari 296 GTB Assetto Fiorano Hungaroring Limited Edition.

Kehadirannya didasari kemenangan tim balap Scuderia Ferrari pada kejuaraan dunia balap jet darat yang paling berkesan yakni di musim balap tahun 2004. Duet pebalap Michael Schumacher dan Rubens Barrichello berhasil meraih podium pertama dan kedua pada seri Grand Prix F1 Hungaria di tahun itu.

Kemenangan duet Ferrari di GP F1 Hungaria sekaligus menobatkan tim Scuderia Ferrari sebagai juara dunia konstruktor enam kali berturut-turut! Hebatnya lagi, dari 20 seri balap 2004, tim Scuderia Ferrari membukukan 15 kemenangan dengan 30 podium. 

Ferrari 296 GTB Assetto Fiorano Hungaroring

Sekujur bodi Ferrari 296 GTB dibalur dengan ramuan tiga lapis warna merah metallic Rosso F1 plus sapuan aksen warna putih Bianco King White. Mirip kumis yang sudah memutih. Kenapa harus warna ini ya?

Ferrari 296 GTB

Nuansa warna putih mendominasi pada lubang intake bemper depan, atap hingga bagian buritan. Angka “1” terpampang pada bonnet depan. Persis seperti pada mobil balap F2004 Scuderia Ferrari milik Schumy.

Sebagai penanda, para seniman di Ferrari Atelier mengimbuhkan siluet sirkuit Hungaroring dan bendera Hungaria yang dibordir pada headrest.

Dari segi performa, tak ada perubahan. Setting mesin V6 twin-turbo berkapasitas 2.9-liter plus motor elektrik KERS tak berubah. Output tenaga kombinasi sebesar 819 hp dan torsi maksimumnya yang 740 Nm dirasa sudah sangat cukup.

Namun demikian, Ferrari membekali 296 GTB dengan paket spek balap Asseto Fiorano. Ya, paket opsional bagi para penyuka sirkuit balap.

Bemper depan diimbuhi sirip splitter serat karbon. Sistem suspensi standar diganti versi Multimatic. Sama seperti yang digunakan mobil Ferrari di kelas balap GT. Velg standar menggunakan versi balap berbahan serat karbon yang dibalut ban balap Michelin Pilot Sport Cup 2 R. Seat belt 4-titik spek balap jadi kelengkapan standar.

Lima unit perdana Ferrari 296 GTB Assetto Fiorano Hungaroring ini pun dipamerkan di kota Budapest, Hungaria. Tak disebutkan berapa harga per unitnya. Dan tidak mengejutkan juga kalau kelima unit perdana yang dipamerkan tersebut ludes terjual dibeli oleh kolektor asal Hungaria.

 

Pagani Imola Roadster, Hypercar Menawan Hanya 8 Unit Di Dunia

Pagani lebih jarang terdengar dibanding brand supercar dan hypercar asal Italia lainnya seperti Ferrari atau Lamborghini. Namun bagi penyuka hypercar, ini bukan brand sembarangan. Salah satu model yang baru saja diluncurkan adalah hypercar pagani Imola Roadster, versi convertible dari hypercar Imola Coupe.

Soal kemampuan rancang bangun, kalau Anda paham siapa itu Horacio Pagani, kualitas mobil ini tidak perlu diragukan lagi. 

Bukan Roadster Biasa

Pagani Imola Coupe pertamakali diperkenalkan tahun 2020. Nama yang disematkan merupakan penghormatan untuk sirkuit legendaris Imola di Italia.

Namun versi coupe saja nampaknya belum cukup bagi Pagani. Pengembangan roadster pun dilakukan Pagani selama sekitar tiga tahun.

Teknologi canggih dan rancang bangun Imola coupe dan Huayra Roadster pun dibekalkan pada Imobil ini. Mulai dari sistem elektronika, suspensi hingga peningkatan mesin dan transmisi.

Aerodinamika Berperan Penting

Pagani merombak desain sasis dan bodi Imola coupe agar roadster dapat melaju kencang namun tetap stabil meskipun tanpa atap. Diantaranya, lubang saluran intake bagian depan diperbesar untuk meningkatkan aliran udara pendingin rem dan mesin. Saluran pembuang hawa panas pun dibuat di kolong bodi, fender dan sisi bemper depan maupun belakang.

Lampu belakang pun ternyata dilengkapi lubang pembuang hawa panas yang dihasilkan mesin dan rem belakang. Tak hanya mendinginkan rem, tapi juga meningkatkan gaya tekan gravitasi bagian belakang terutama di sekitar roda.

Hasilnya ternyata sungguh luar biasa. down force pada Imola Roadster ini dikatakan menyentuh 600 kg di kecepatan 280 km/jam. Pagani bahkan mengklaim Imola Roadster mampu menghasilkan gaya lateral sebesar 2,2 G dan gaya pengereman sebesar 2,2 G.

Bodi Super Ringan

Performa hypercar roadster dibuat lebih galak dibanding Imola coupe maupun Huayra Roadster BC. Mesin 6.0-liter V12 yang dipasok dari Mercedes-AMG memang sama seperti Imola coupe, namun dituning ulang. Output tenaganya jadi 838 hp. Sedangkan torsi maksimumnya 1.100 Nm!

Berbekal transmisi sekuensial 7-speed Xtrac racikan Pagani, Imola Roadster diklaim mampu melesat hingga 350 km/jam.

Sasis dan bodi menggunakan material super ringan Carbo-Titanium HP62-G2 dan Carbo-Triax HP62. Bahkan lapisan cat Acquarello Light pada bodi bobotnya lebih ringan 5 kg dari Imola Coupe. Hasilnya, bobot total mobil ini pun hanya 1.260 kg. Lebih ringan dari Huayra Roadster.

Interior Ala Pagani

Di kabin, perpaduan aksen serat karbon dengan panel kayu dan balutan kulit Alcantara digarap dengan gaya khas Pagani.

 

Meskipun ini adalah mobil tanpa atap yang super kencang, namun fitur pemanja telinga tak dilupakan. Sistem audio 7-kanal dengan speaker kualitas tinggi terpasang di belakang head rest. Raungan mesin V12 plus alunan musik menghentak menjadi pengiring saat melaju pada kecepatan tinggi. Kenikmatan berkendara yang tiada tara…

Hanya ada 8 unit Imola Roadster yang ditawarkan kepada para pelanggan setia Pagani. Harga tak disebutkan, namun pastinya di kisaran jutaan dollar..

 

Xpeng X9

Xpeng X9 MPV Premium Keren Dengan Penghangat Makanan

Rasa penasaran kami dan juga media otomotif global terhadap mobil listrik Xpeng X9 akhirnya tertuntaskan. MPV mewah 7-seater ini sejak beberapa bulan lalu teasernya telah muncul di pusat data Kementerian Industri dan Teknologi informasi pemerintah RRC.

Wujud asli Xpeng X9 akhirnya dipamerkan pada perhelatan event Guangzhou Auto Show yang tengah berlangsung. Dimensinya terbilang bongsor, namun bodi mobil ini diklaim sangat aerodinamis. Hambatan udara atau coefficient of drag (Cd) mobil ini bahkan dikatakan hanya 0.227! Sungguh luar biasa untuk sebuah mobil MPV bongsor. Cuma beda tipis dari sedan Mercedes-Benz EQS yang angkanya 0.222.

MPV Xpeng

 

 

Terdapat 17 titik aerodinamika, mulai dari desain bemper depan, bemper belakang hingga kaca belakang dan sayap spoiler pada atapnya. Air intake pada mobil ini pun turut berpengaruh terhadap gaya aerodinamika.

Mewah Dan Berkelas

Xpeng tak terlalu mengumbar detail perihal area kabin. Dengan melihat kemasan interiornya, cukup jelas jika X9 merupakan mobil mewah dengan desain berkelas. Kesan high tech ditonjolkan melalui panel instrument digital di balik kemudi dan dua buah charger ponsel nirkabel pada konsol tengah.

 

Layar sentuh digital penampil fitur infotaintment model floating berukuran besar terpampang pada dashboard. Panel interior terutama dashboard memadukan nuansa kayu dengan aksen metal menguatkan kesan sebuah mobil mewah.

Bangku baris kedua model reclining-seat zero-gravity dilengkapi dengan footrest dan slider elektrik. Penumpang di baris ini dapat dengan nyaman dan leluasa rebahan sambil menonton tampilan layar digital 21.4-inci. Mobil ini bahkan dilengkapi kulkas mini dengan suhu yang dapat diatur antara 0-50° C. Ya, kulkas yang dapat beralih fungsi sebagai penghangat makanan atau minuman.

interior X9

 

 

Bangku baris ketiga pun dibuat cukup nyaman. Jika ingin memperbesar volume kargo, cukup lipat bangku belakang hingga rata. Kapasitas kargo pun menjadi 2.554 liter!

Penggerak AWD

 

Xpeng mengklaim X9 adalah satu-satunya MPV di dunia yang menggunakan struktur bodi aluminium cetak dengan bagian depan dan belakang terintegrasi. Hanya saja spek dan performa mobil ini tak diungkap secara menyeluruh. 

 

Terdapat variant dengan motor elektrik penggerak tunggal berdaya 235 kW atau 315 hp. Sedangkan versi motor elektrik ganda outputnya 370 kW atau sekira 496 hp. Varian kedua ini selain berpenggerak AWD, juga dilengkapi fitur rear-wheel steering.

Perihal harga jual pun tak dijabarkan secara gamblang. Diperkirakan harga jual X9 mulai dari 388.000 Yuan atau sekira Rp 833 jutaan. Bakal jadi ancaman serius untuk mobil sejenis yang beredar di pasar domestik RRC.

 

Rimac Nevera Pecahkan Rekor Mundur Terkencang Di Dunia!

Anda tentu kerap melihat adegan sportscar atau supercar yang melesat mundur dengan sangat kencang dalam adegan kejar-kejaran. Ya, seperti pada film Fast Furious, Bullit dan juga The Transporter. Pertanyaannya, seberapa kencang mobil tersebut saat mundur? Tentunya tak sekencang hypercar elektrik Rimac Nevera.

Mobil buatan Kroasia ini berhasil memecahkan rekor melesat mundur terkencang di dunia. Anda tak percaya? Kita ulas seperti apa sistem penggerak yang ada pada mobil ini.

Hypercar EV Yang Fenomenal

Rimac, pabrikan asal Kroasia ini namanya mendadak melejit berkat, Nevera. Produksinya pun dibatasi hanya 150 unit. Jargon mobil super kencang yang disandang bukanlah isapan jempol. Rimac Nevera telah beberapa kali membukukan rekor kecepatan.

Speknya? Versi “standard” Nevera digerakkan empat motor elektrik penggerak independen. Motor elektrik AC sinkronus yang terpasang pada masing-masing roda dilengkapi magnet permanen dengan poros serat karbon. Transmisinya menggunakan jenis direct-drive one-speed. Ya, kecepatan berkendara (maju atau mundur) bergantung seberapa cepat putaran motor elektriknya.

Pada bagian depan terpasang dua buah motor elektrik permanent-magnet synchronous AC. Masing-masing menghasilkan tenaga 295 hp dan torsi 280,6 Nm. Di roda belakang jenis motor elektrik dan jumlahnya sama. Namun output tenaganya 644 hp, dengan torsi 900 Nm untuk masing-masing motor elektrik.

Kombinasi keempat motor elektrik menghasilkan tenaga 1.813 hp dan torsi gabungan 2.360,6 Nm! Baterai lithium-ion berdaya 117.0-kWh berpendingin cairan terpasang di belakang jok pengemudi dan di bawah dek kokpit. Pengisian ulang daya baterai menggunakan perangkat charger onboard 22.0 kW.

Rimac Nevera hanya butuh 1,85 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Hanya sekedip mata! Sprint 0-400 meter butuh waktu 8,6 detik. Pada trek lurus yang lengang, top speed mobil ini sebenarnya mampu menembus 412,8 km/jam! Hanya saja saat pemecahan rekor di awal tahun ini hanya tercatat 409 km/jam.

Mundur 274 Km/Jam!

Ya, anda tak salah baca. Rimac Nevera berhasil memecahkan rekor melesat mundur terkencang di dunia dengan kecepatan lebih dari 274 km/jam!

Pembuktian dilakukan di fasilitas uji yang berlokasi di Papenburg, Jerman. Rekor tersebut dibukukan oleh test driver Goran Drndak dan tercatat di World Guinnes Book of Record.

“Melesat mundur pada kecepatan tinggi membuat leher terhentak ke depan seperti sedang mengerem mendadak,” ujar Drndak. Tentu saja yang perlu diperhatikan adalah stabilitas kemudi, aliran udara pendingin rotor dan gaya aerodinamika. 

 

“Saat merancang mobil ini, kami sempat berkelakar dan taruhan jika mobil ini juga bisa mundur dengan sangat kencang,” terang Matija Renić, chief engineer Nevera. Dan ternyata mobil ini terbukti bisa melesat mundur dengan kencang. Hmm.. label harganya yang $2,2 juta per unit memang sangat pantas.

 

 

Mercedes-Benz CLS tidak lagi diproduksi setelah agustus 2023

Selamat Tinggal Mercedes-Benz CLS

Beberapa hari lalu, kami menemukan salah satu mobil langka di Indonesia di wilayah Jakarta Selatan. Mobil itu adalah Mercedes-Benz CLS yang memberikan kenangan manis di karir jurnalistik otomotif kami, meski bukan mobil favorit. CLS, tepatnya CLS 63 AMG adalah salah satu mobil performa jalan raya yang membukakan mata soal bagaimana engineering sebuah mobil berevolusi.

Mercedes-BEnz CLS generasi pertama

Tapi itu cerita lain hari. Berita kurang enak kami dengar dari beberapa kolega di media luar, Mercedes-Benz dipastikan mematikan nama CLS, setelah hadir hanya dalam tiga generasi. Ini mulai berlaku akhir bulan Agustus 2023 nanti. Alasannya, mobil ini sudah tidak lagi kompetitif. Selain itu Mercedes-Benz harus memberikan ruang produksi untuk E-Class terbaru.

Dari beberapa sumber, kabar CLS akan dipadamkan sudah terdengar sejak tahun lalu. Awalnya malah Februari 2023 seharusnya mobil ini sudah tidak keluar lagi. Dikutip dari The Drive, juru bicara Mercedes-Benz Amerika mengatakan kalau konsumennya masih ingin sedan Mercedes-Benz empat pintu dengan atap coupe, bisa pilih EQS. Atau EQE.

CLS generasi terbaru

Kalau Anda perhatikan, CLS adalah mobil pertama yang merupakan kawin silang antara sedan empat pintu dengan mobil coupe. TIdak lama, muncul model shooting brake (station wagon). Setelah itu, pabrikan Jerman lainnya mulai mengikuti. Ada Audi A7, deretan BMW Grand Coupe, VW Artheon dan lainnya.

Mercedes-Benz CLS dipertontonkan pertama kali pada 2004 di Geneva Motor Show. Menarik perhatian karena bentuknya tidak biasa. Atap melengkung tapi pintunya empat. Interiornya lega pula. Meski begitu, sambutannya cukup baik.

Yang lebih berhasil malah yang mengikuti. Terutama Audi A5. Mereka bahkan berencana untuk menghapus nama A4, dan fokus mengembangkan A5.

McLaren 750S Sold Out Hingga 2024!

Setelah dinantikan kemunculannya sejak tahun 2022 lalu, akhirnya McLaren 750S resmi diluncurkan. Mobil ini menggantikan model 720S yang debut perdana di Geneva Motor Show pada 2017 silam.

Tak hanya tampil dalam versi Coupe, 750S juga hadir dalam variant Spider. Seperti apa detail dari supercar terbaru buatan Inggris ini?

Evolusi Dari McLaren 720S

Apakah tampilan 750S terlihat mirip dengan pendahulunya? Anda tidak salah, karena mobil ini adalah evolusi dari McLaren 720S. Bukan sekadar revisi atau facelift.

Meski mengalami ubahan, namun desain eksterior dan interior 750S masih memiliki benang merah dengan versi sebelumnya yakni 720S.

Pada interior mengalami ubahan drastis pada area dashboard dan konsol tengah. Paling terlihat yakni pada panel instrument.

Perubahan eksterior paling mencolok yakni pada sektor aerodinamika. Sayap belakang aktif di buritan ukurannya kini lebih besar. Fungsinya tentu saja untuk meningkatkan gaya tekan gravitasi dan mengurangi hambatan udara saat melaju pada kecepatan tinggi.  Mirip dengan sistem DRS pada mobil balap F1.

Pada pintu terdapat kanal ventilasi udara yang berfungsi menyalurkan aliran udara sebagai pendingin mesin. Sirip splitter pemecah angin pun disematkan pada bagian depan.

Konstruksi sasis dan body monokok serat karbon diramu ulang untuk menghasilkan bobot total yang jauh lebih ringan. McLaren mengklaim 750S memiliki rasio tenaga berbanding bobot di angka 579 hp-per-ton. Lebih prestisius dari Ferrari F8 Tributo yang rasionya hanya 500 hp-per-ton.

Tak hanya body dan sistem exhaust yang dibuat lebih ringan. Seluruh panel kaca pun kini menggunakan material berbobot ringan. Bahkan velg standar 10-spoke “ultra ringan” yang kini dibekalkan total bobotnya hanya 13.8 kg!

Hasilnya, bobot kering McLaren 750S untuk versi Coupe hanya 1.281 kg. Sedangkan untuk versi Spider hanya sedikit lebih berat yakni 1.326 kg.

Upgrade Performa? Tentu Saja!

Peningkatan output performa sudah pasti dilakukan secara maksimal oleh tim R&D. Meskipun 750S masih membopong mesin 4.0-liter V8 twin-turbo, namun performanya telah mengalami upgrade.

Pada mesin McLaren M840T yang digunakan 750S dibenamkan piston ultra ringan dari 765LT. Tekanan hembusan turbo pun ditingkatkan. Tak sia-sia, output tenaga mesin kini menjadi 750 PS atau sekitar 740 hp. Sedangkan puntiran torsi menjadi 800 Nm. Tenaga terkoreksi sekira 4 persen dari versi 720S P1 yang outputnya 727 hp.

Tak hanya lebih perkasa, 750S pun lebih gesit berkat ubahan pada rasio gigi akhir. Akselerasi 0–100 km/jam hanya butuh 2,7 detik. Jika versi Coupe butuh 7,2 detik untuk mencapai angka 200 km/jam, versi Spider hanya tertinggal 0,1 detik. Top speed di angka 299 km/jam dapat dicapai versi Coupe dalam 19,8 detik. Sedangkan versi Spider butuh waktu 20,4 detik. Sangat gesit bukan?

Revisi Sistem Suspensi dan Rem

Untuk mengimbangi peningkatan performa, sistem suspensi pun tak luput dari revisi. Tak hanya dibekali sistem suspensi PCC III versi terbaru. Komponen yang digunakan pun bobotnya lebih ringan. Hitungan geometri dan rasio kemudi pun disetting ulang.

Untuk memudahkan setting mandiri pada mesin, aerodinamika, handling kemudi dan transmisi, semua dapat dilakukan melalui sistem McLaren Control Launcher yang ditampilkan pada layar monitor.

Jika spek standar masih kurang memuaskan, tersedia paket upgrade McLaren Senna. Paket opsional versi balap ini terdiri dari rem cakram keramik dan kaliper monoblok berteknologi F1. Ban standar Pirelli P Zero atau P Zero Corsa pun dapat diganti dengan ban spek balap yakni Pirelli P Zero Trofeo R.

Bagi para peminat McLaren 750S, label harganya mulai dari $324,000 yang setara Rp 4,8 miliar untuk versi Coupe dan $345,000 yang kurang lebih sekitar Rp 5,1 miliar untuk varian Spider (off-the road). Hanya saja, stok mobil ini sudah sold out hingga tahun 2024 mendatang. Berharaplah masih ada jatah stok yang tersedia, walau waktu indennya cukup lama.

Pabrik Jaguar Land Rover

Jaguar Land Rover Lakukan Perubahan Masif, Defender Akan Jadi Merek Sendiri

Berita menarik. Jaguar Land Rover (JLR) melakukan perubahan masif untuk menuju masa depannya yang lebih ‘elektrik. Program yang disebut Reimagine ini akan menghasilkan JLR yang sama sekali baru. Dimulai dari penamaan merek, model, hingga proses manfakturing, dan sebagainya. Yang menarik, Anda tidak akan mendengar lagi Land Rover Defender. Karena Defender jadi merek baru di bawah naungan JLR.

Dikutip dari rilis yang kami terima, itu baru satu contoh. Rencananya, JLR bukan lagi singkatan Jaguar Land Rover, tapi jadi nama sendiri yang di dalamnya ada Jaguar, Land Rover, Discovery, Defender, Range Rover. Atau mereka menyebutnya sebagai House of Brands.

Land Rover Defender

Profesor Gerry McGovern OBE, Chief Creative Officer JLR mengatakan, “Penting untuk strategi Reimagine kami adalah pembentukan House of Brands, yang merupakan evolusi alami, dengan tujuan mengangkat dan memperkuat keunikan merek Inggris kami yang berkarakter.”

Lalu kenapa harus sampai repot melakukan perubahan begitu? Ini demi mewujudkan JLR yang akan sepenuhnya memproduksi kendaraan elektrik di 2030 nanti. JLR sudah mengumumkan kehadiran platform ELR yang akan menjadi basis Range Rover EV pada 2025 nanti. Selain itu, ada tiga produk Jaguar EV yang akan hadir paling cepat juga di 2025. Salah satunya bahkan GT empat pintu dengan performa tinggi.

Fasilitas Diubah

Program Reimagine ini juga menyentuh soal manufakturing. Pabrik Halewood di Merseyside, Inggris akan menjadi pusat perakitan EV menggunakan platform ELR tadi. Pusat perakitan mesin di Wolverhampton akan diubah menjadi pusat manufaktur propulsi listrik (motor listrik dan sebagainya). Sedangkan untuk pusat stamping body, Castle Bromwich yang bersejarah di Birmingham, JLR akan memperluas fasilitas tersebut untuk terus digunakan.

Range ROver

Tidak kurang dari US $18 milyar dikucurkan untuk mendanai perubahan ini. Diharapkan pada 2025, investasi tersebut sudah mulai bisa menghasilkan.

“Hari ini saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami mempercepat program elektrifikasi. Menjadikan salah satu pabrik kami di Inggris dan SUV mewah ukuran sedang generasi mendatang kami sepenuhnya bertenaga listrik,” kata CEO JLR Adrian Mardell. “Investasi ini memungkinkan kami menghadirkan masa depan listrik mewah modern kami, mengembangkan keterampilan baru dan menegaskan kembali komitmen kami untuk bebas karbon pada tahun 2039.”

BMW i7 M70

BMW i7 M70 Diperkenalkan, Mobil Listrik Paling Kencang BMW, Katanya

BMW memperkenalkan produk mobil listrik yang diklaim sebagai mobil lisrik paling kuat yang pernah mereka buat. Inilah BMW i7 M70 xDrive. Diperlihatkan 17/04 lalu. Dibalik kulitnya tertanam penggerak yang mampu menghasilkan 485 kW, atau setara 660 hp.

Berdiri diatas chassis yang diracik ulang oleh BMW M, i7 varian tertinggi ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,7 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronis di 250 km/jam.

i7 M70 mendebut di Auto Shanghai yang berlangsung 18-27 April ini, dan akan dibuat di pabrik BMW Group Dingolfing, bersama dengan semua varian model sedan mewah lainnya. Pabrik di Bavaria ini memang khusus merakit mobil high end BMW. Juga jadi pusat pembuatan propulsi elektronik untuk BMW. Jadi kalau di rumah ada i4, penggerak listriknya kumgkinan berasal dari tempat ini.

Terus Dikembangkan

BMW i7 M70 2024

Menurut rilis BMW, Teknologi BMW eDrive generasi kelima yang dipasang di BMW i7 terus dikembangkan untuk lebih meningkatkan output daya dan efisiensi. Ini berlaku tidak hanya untuk powertrain dan sistem kelistrikan, tetapi juga baterai dan teknologi pengisian daya.

BMW i7 M70 xDrive dilengkapi dengan unit penggerak yang terintegrasi di as roda depan dan belakang, yang menyatukan motor listrik dan transmisi dalam satu casing berukuran ringkas. Jadi, ya, ini mobil AWD.

Baterainya memiliki kapasitas 105,7 kWh, dengan energi yang bisa digunakan sebesar 101,7 kWh. Diklaim, BMW i7 M70 mampu memberikan jarak tempuh 488 – 560 km. mampu mengisi daya AC hingga 22 kW sebagai standar, sementara daya DC dapat digunakan dengan arus hingga 195 kW.

M70 i7

Yang menarik, demi memaksimalkan jarak tempuh, dalam keadaan darurat i7 M70 dilengkapi dengan mode Max Range. Ini hal baru di BMW yang akan membatasi kecepatan tertinggi mobil hingga 90 km/jam. Sistem juga akan membatasi fungsi kenyamanan seperti pengatur suhu dan pemanas kursi. Dengan begitu, mobil bisa memanfaatkan secara maksimal daya yang tersisa.

Kabinnya akan dibekali dengan interior yang secara spesifik dibuat untuk i7 terkencang ini. Fitur dan kelengkapannya dikatakan menonjolkan sisi sporty dan meningkatkan rasa kenikmatan berkendara. Ini termasuk trim pintu M yang menyala, trim kulit M Merino berwarna Hitam/Atlas Grey. Tidak lupa setir kulit M, konten khusus M pada BMW Curved Display dan pijakan kaki pengemudi (foot rest) M.

Interior BMW i7 M70

Harga? Belum diketahui karena BMW belum mengungkap. Untuk patokan, BMW i7 biasa itu harganya sekitar US $120.000. Ini pasti lebih mahal.