McLaren 750S Sold Out Hingga 2024!

Setelah dinantikan kemunculannya sejak tahun 2022 lalu, akhirnya McLaren 750S resmi diluncurkan. Mobil ini menggantikan model 720S yang debut perdana di Geneva Motor Show pada 2017 silam.

Tak hanya tampil dalam versi Coupe, 750S juga hadir dalam variant Spider. Seperti apa detail dari supercar terbaru buatan Inggris ini?

Evolusi Dari McLaren 720S

Apakah tampilan 750S terlihat mirip dengan pendahulunya? Anda tidak salah, karena mobil ini adalah evolusi dari McLaren 720S. Bukan sekadar revisi atau facelift.

Meski mengalami ubahan, namun desain eksterior dan interior 750S masih memiliki benang merah dengan versi sebelumnya yakni 720S.

Pada interior mengalami ubahan drastis pada area dashboard dan konsol tengah. Paling terlihat yakni pada panel instrument.

Perubahan eksterior paling mencolok yakni pada sektor aerodinamika. Sayap belakang aktif di buritan ukurannya kini lebih besar. Fungsinya tentu saja untuk meningkatkan gaya tekan gravitasi dan mengurangi hambatan udara saat melaju pada kecepatan tinggi.  Mirip dengan sistem DRS pada mobil balap F1.

Pada pintu terdapat kanal ventilasi udara yang berfungsi menyalurkan aliran udara sebagai pendingin mesin. Sirip splitter pemecah angin pun disematkan pada bagian depan.

Konstruksi sasis dan body monokok serat karbon diramu ulang untuk menghasilkan bobot total yang jauh lebih ringan. McLaren mengklaim 750S memiliki rasio tenaga berbanding bobot di angka 579 hp-per-ton. Lebih prestisius dari Ferrari F8 Tributo yang rasionya hanya 500 hp-per-ton.

Tak hanya body dan sistem exhaust yang dibuat lebih ringan. Seluruh panel kaca pun kini menggunakan material berbobot ringan. Bahkan velg standar 10-spoke “ultra ringan” yang kini dibekalkan total bobotnya hanya 13.8 kg!

Hasilnya, bobot kering McLaren 750S untuk versi Coupe hanya 1.281 kg. Sedangkan untuk versi Spider hanya sedikit lebih berat yakni 1.326 kg.

Upgrade Performa? Tentu Saja!

Peningkatan output performa sudah pasti dilakukan secara maksimal oleh tim R&D. Meskipun 750S masih membopong mesin 4.0-liter V8 twin-turbo, namun performanya telah mengalami upgrade.

Pada mesin McLaren M840T yang digunakan 750S dibenamkan piston ultra ringan dari 765LT. Tekanan hembusan turbo pun ditingkatkan. Tak sia-sia, output tenaga mesin kini menjadi 750 PS atau sekitar 740 hp. Sedangkan puntiran torsi menjadi 800 Nm. Tenaga terkoreksi sekira 4 persen dari versi 720S P1 yang outputnya 727 hp.

Tak hanya lebih perkasa, 750S pun lebih gesit berkat ubahan pada rasio gigi akhir. Akselerasi 0–100 km/jam hanya butuh 2,7 detik. Jika versi Coupe butuh 7,2 detik untuk mencapai angka 200 km/jam, versi Spider hanya tertinggal 0,1 detik. Top speed di angka 299 km/jam dapat dicapai versi Coupe dalam 19,8 detik. Sedangkan versi Spider butuh waktu 20,4 detik. Sangat gesit bukan?

Revisi Sistem Suspensi dan Rem

Untuk mengimbangi peningkatan performa, sistem suspensi pun tak luput dari revisi. Tak hanya dibekali sistem suspensi PCC III versi terbaru. Komponen yang digunakan pun bobotnya lebih ringan. Hitungan geometri dan rasio kemudi pun disetting ulang.

Untuk memudahkan setting mandiri pada mesin, aerodinamika, handling kemudi dan transmisi, semua dapat dilakukan melalui sistem McLaren Control Launcher yang ditampilkan pada layar monitor.

Jika spek standar masih kurang memuaskan, tersedia paket upgrade McLaren Senna. Paket opsional versi balap ini terdiri dari rem cakram keramik dan kaliper monoblok berteknologi F1. Ban standar Pirelli P Zero atau P Zero Corsa pun dapat diganti dengan ban spek balap yakni Pirelli P Zero Trofeo R.

Bagi para peminat McLaren 750S, label harganya mulai dari $324,000 yang setara Rp 4,8 miliar untuk versi Coupe dan $345,000 yang kurang lebih sekitar Rp 5,1 miliar untuk varian Spider (off-the road). Hanya saja, stok mobil ini sudah sold out hingga tahun 2024 mendatang. Berharaplah masih ada jatah stok yang tersedia, walau waktu indennya cukup lama.

McLaren 720S GT3 EVO 2023 Siap Balap, Ini Perubahanya

McLaren 720S akan segera stop produksi dan digantikan dengan model baru. Namun tidak demikian dengan mobil balap 720S GT3.

Sejak tampil perdana di tahun 2018 dan mulai berlaga pada musim balap tahun 2019, McLaren 720S GT3 telah merajai dan menjuarai berbagai event kecepatan di berbagai negara.

Melalui divisi McLaren Customer Racing, pabrikan supercar asal Inggris ini meluncurkan paket upgrade EVO untuk mobil balap McLaren 720S GT3. Apa saja konten dari paket upgrade ini?

Body Kit Balap Spek EVO

Daftar konten upgrade teratas yakni ubahan tampilan body. Bumper depan McLaren 720S GT3 EVO memiliki desain baru dengan sirip splitter. Untuk memudahkan proses bongkar pasang, bumper ini dilengkapi mekanisme quick-release.

Panel bonnet pun tak luput dari upgrade dengan desain baru yang dirancang untuk menyalurkan udara pendingin mesin di belakang dan cakram rem. Posisi headlamp tambahan pun dirubah untuk memberi pencahayaan dan visibilitas yang jauh lebih baik saat sesi balap di malam hari.

Sayap spoiler bagian buritan pun kini memiliki lekukan yang lebih tinggi dari versi GT3 sebelumnya. Sudut kemiringan sirip pada sayap pun dapat disetel.

Dengan revisi desain pada perangkat aerodinamika, pihak McLaren mengklaim gaya tekan serta aliran udara dari depan ke belakang menjadi jauh lebih baik. Selain itu, proporsi beban kendaraan kini sedikit bergeser ke depan.

Upgrade Suspensi

Untuk meningkatkan stabilitas berkendara dan handling manuver saat balap, suspensi mengalami ubahan.

Penopang body kini menggunakan TTX40 4-way adjustable dampers lansiran Öhlins. Kinerja ayunan lengan upper wishbones bagian depan kini dapat disetting. Desain kubah kaliper rem dan cakram pun mengalami ubahan agar lebih awet dan tahan ‘siksa’, terutama saat digunakan pada balap ketahanan.

Tak dijelaskan secara rinci apakah ada ubahan atau racikan ulang pada mesin 4.0-liter V8 twin-turbo spek balap yang terpasang pada sasis tengah-belakang McLaren 720S GT3.

Para konsumen baik pembalap privateer maupun tim balap sudah dapat memesan mobil balap McLaren 720S GT3 EVO dan akan dihomologasi untuk musim balap tahun 2023.

Sementara bagi para pemilik McLaren 720S GT3 pun dapat mengupgrade mobil balap mereka dan dikonversi menjadi spek EVO. Dengan baju barunya, mobil ini diklaim siap melibas musuh bebuyutannya yakni Ferrari dan Lamborghini di musim balap tahun 2023.