Toyota Century SUV

Toyota Century SUV Debut, Bisa Diorder Sekarang

Toyota Motor Corporation (TMC) resmi memperkenalkan Toyota Century model baru dalam format SUV. Meski TMC tidak menyebutkan ini sebagai mobil SUV, tapi bentuknya menunjukan itu. Toyota Century SUV dijual dengan harga 25 juta yen di Jepang. Setara Rp 2,597 milyar.

Century SUV ini tidak akan menggantikan varian sedan yang sudah ada sejak 1967. Kehadirannya untuk melebarkan opsi calon konsumen. Lagi pula, sekarang ini apapun mobilnya, harus ada model SUV.

Rangka CEntury SUV

Berdiri di atas platform TNGA, Century SUV digerakkan oleh mesin V6 3,5 liter dengan tambahan teknologi plug-ini hybrid (PHEV). Tenaganya 406 hp yang disalurkan melalui transmisi e-CVT. Sistem gerak AWD E-Four juga diberikan. Menandakan ada motor listrik di kedua as roda. 

Menurut Toyota, ini adalah penggerak baru yang didesain untuk perjalanan jauh atau dekat. Bisa jadi EV untuk di perkotaan, atau memberikan daya yang mumpuni untuk ke luar kota. Sambil disupiri atau mengemudikan sendiri.

Kabin Juara

DAShboard CEntury SUV

Interiornya diklaim mewah. Dan kami percaya karena bagaimanapun, Toyota Century pasti mewah. Detail kabinnya benar-benar diperhatikan. Mulai dari kelegaan di semua baris, hingga kualitas material yang dipakai.

Desain dashboard terlihat tegak dan agak kaku. Sangat aristokrat. Tapi di bagian ini tertanam berbagai fitur untuk memudahkan pengemudi. Yang menarik, meski tidak semua kendali dijejalkan di layar, tapi tatanan tombol untuk mengatur AC, kursi dan lainnya tertata rapi.

Instrument cluster digital di balik setir menampilkan berbagai informasi. Termasuk status PHEV yang sedang bekerja.

Mobil ini menyediakan kursi untuk empat orang. Yang duduk di belakang, tersedia jok lebar dan tebal model captain seat. Lengkap dengan berbagai pengaturan. Proses keluar masuk dimudahkan dengan pintu yang membuka hingga 75 derajat. Kalau merasa pintu ini terlalu konvensional, ada opsi pintu geser.

Desain Aristokrat

Toyota Century SUV

Tipikal SUV super mewah, desainnya kotak dengan moncong yang tebal. Apalagi kalau dilihat dari samping. Century juga begitu. Namun mukanya masih menunjukan Century, terutama di bagian grill. Lampu depan model tumpuk memang terlihat kaku, tapi sekali lagi, memunculkan kesan berwibawa.

Lampu belakang juga ditata serupa. Mengapit ukuran tulisan CENTURY dan logo burung Phoenix yang khas. Detail pengecatan tidak kalah diperhatikan. Laburan cat dipoles sedemikian rupa supaya bisa menghasilkan kilap yang cemerlang bagai cermin.

Dimensi Century SUV adalah 5.205 mm untuk panjangnya. Ini lebih pendek ketimbang sedan yang 5.335 mm. Hal serupa berlaku untuk wheelbase (jarak sumbu roda). Versi sedan lebih lega dengan 3.090 mm. Sedangkan SUV 2.950 mm. Lebar pesaing Rolls Royce Cullinan ini adalah 1.990 mm dan tingginya 1.805 mm.

Ada beberapa rencana yang akan berjalan, khusus untuk mobil ini. Salah satunya adalah program personalisasi. Konsumen dapat memilih warna dan kelengkapan yang disukai. Toyota Century SUV akan dibuat di pabrik Toyota Tahara, Jepang. Produksinya sebanyak 30 unit saja per bulan. Terakhir, tersedia juga dalam versi GR, meski detailnya belum dibuka. 

Pabrik Jaguar Land Rover

Jaguar Land Rover Lakukan Perubahan Masif, Defender Akan Jadi Merek Sendiri

Berita menarik. Jaguar Land Rover (JLR) melakukan perubahan masif untuk menuju masa depannya yang lebih ‘elektrik. Program yang disebut Reimagine ini akan menghasilkan JLR yang sama sekali baru. Dimulai dari penamaan merek, model, hingga proses manfakturing, dan sebagainya. Yang menarik, Anda tidak akan mendengar lagi Land Rover Defender. Karena Defender jadi merek baru di bawah naungan JLR.

Dikutip dari rilis yang kami terima, itu baru satu contoh. Rencananya, JLR bukan lagi singkatan Jaguar Land Rover, tapi jadi nama sendiri yang di dalamnya ada Jaguar, Land Rover, Discovery, Defender, Range Rover. Atau mereka menyebutnya sebagai House of Brands.

Land Rover Defender

Profesor Gerry McGovern OBE, Chief Creative Officer JLR mengatakan, “Penting untuk strategi Reimagine kami adalah pembentukan House of Brands, yang merupakan evolusi alami, dengan tujuan mengangkat dan memperkuat keunikan merek Inggris kami yang berkarakter.”

Lalu kenapa harus sampai repot melakukan perubahan begitu? Ini demi mewujudkan JLR yang akan sepenuhnya memproduksi kendaraan elektrik di 2030 nanti. JLR sudah mengumumkan kehadiran platform ELR yang akan menjadi basis Range Rover EV pada 2025 nanti. Selain itu, ada tiga produk Jaguar EV yang akan hadir paling cepat juga di 2025. Salah satunya bahkan GT empat pintu dengan performa tinggi.

Fasilitas Diubah

Program Reimagine ini juga menyentuh soal manufakturing. Pabrik Halewood di Merseyside, Inggris akan menjadi pusat perakitan EV menggunakan platform ELR tadi. Pusat perakitan mesin di Wolverhampton akan diubah menjadi pusat manufaktur propulsi listrik (motor listrik dan sebagainya). Sedangkan untuk pusat stamping body, Castle Bromwich yang bersejarah di Birmingham, JLR akan memperluas fasilitas tersebut untuk terus digunakan.

Range ROver

Tidak kurang dari US $18 milyar dikucurkan untuk mendanai perubahan ini. Diharapkan pada 2025, investasi tersebut sudah mulai bisa menghasilkan.

“Hari ini saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami mempercepat program elektrifikasi. Menjadikan salah satu pabrik kami di Inggris dan SUV mewah ukuran sedang generasi mendatang kami sepenuhnya bertenaga listrik,” kata CEO JLR Adrian Mardell. “Investasi ini memungkinkan kami menghadirkan masa depan listrik mewah modern kami, mengembangkan keterampilan baru dan menegaskan kembali komitmen kami untuk bebas karbon pada tahun 2039.”