Mercedes-Benz ‘Pagoda’ Buatan Everrati, Anti Bau Asap Knalpot

Mercedes-Benz SL ‘Pagoda’ dianggap menjadi salah satu mobil roadster yang elegan dan tak lekang oleh waktu. Mobil tersebut telah menjadi ‘kesayangan’ banyak selebriti sejak tahun 1960an. Mulai dari John Lennon, Tina Turner, Audrey Hepburn, hingga pembalap F1 David Coulthard. Jadi wajar saja jika Mercedes-Benz Pagoda dianggap penting dalam perjalanan dunia otomotif global.

Restorasi padat karya 

Berbekal ketenarannya tersebut, kini Everrati memoles kembali predikat dengan kode bodi W113 itu. Tidak hanya direstorasi secara menyeluruh dan ‘padat karya’, tapi juga dikonversi menjadi kendaraan listrik. Komponen yang digunakan pun dirancang, dikembangkan, dan dibuat langsung oleh Everrati. Hasilnya, SL ‘Pagoda’ ini tak hanya berpenampilan anggun, tapi juga bebas emisi gas buang.

Seperti produk Everrati lainnya, teknologi EV yang diterapkan juga dikembangkan dengan menggunakan bantuan CAD, guna memudahkan proses instalasi. Hal tersebut juga memungkinkan Everrati tetap mempertahankan tingkat orisinalitas struktur kendaraan. Seluruh komponen EV yang disematkan juga disesuaikan dengan bobot asli kendaraan.

Kekuatan struktural dipertahankan

Everrati tidak ingin ada kompromi dengan kedinamisan berkendara, performa kendaraan, hingga tingkat keselamatan pengendara. Oleh sebabnya, kekuatan struktural tetap dipertahankan, agar konversi tidak menyulitkan. Selain itu, jika ingin dikembalikan menjadi menggunakan mesin asli, prosesnya pun tidak merepotkan.  

Ada dua varian Mercedes-Benz SL ‘Pagoda’ yang dibuat oleh Everrati. Untuk varian standar, baterai yang digunakan berkapasitas 54.4 kWh, memungkinkan jarak tempuhnya mencapai 240 km. Akselerasi 0-100 km/h di bawah 8 detik. Sedangkan varian ‘Touring’ menggunakan baterai 68 kWh, dan jarak tempuhnya lebih dari 300 km. Untuk akselerasi 0-100 km/jam tidak sampai 7 detik.

Bisa ‘one-pedal’

Motor listriknya mampu memberikan output sebesar 300 hp, gardan belakang sudah dilengkapi komponen LSD, dan sistem pengereman regeneratifnya memungkinkan berkendara ‘one-pedal’. Untuk mengisi daya listriknya, tersedia sistem fast charging AC maupun DC.

“Mercedes-Benz SL ‘Pagoda’ listrik Everrati memperlihatkan bahwa mobil klasik legendaris dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masa kini. Kami berhasil membuat sebuah mobil grand tourer dengan komponen EV, tanpa harus menghilangkan karakter asli dan desain abadi dari Mercedes-Benz,” bangga Justin Lunny, CEO dan Co-Founder Everrati.