5 Mobil Yang Ternyata Mesinnya Yamaha
Yamaha bukan hanya dikenal sebagai pembuat motor atau alat musik. Mereka lebih besar dari itu. Salah satu kelebihan pabrikan berlogo garpu tala ini adalah engineering. Karena itu, mereka memanfaatkan kebisaan mereka seluas mungkin. Termasuk bikin mesin mobil.
Bikin motor itu pasti. Mesin perahu, bisa. Pianonya juara, gitar jangan ditanya lagi kualitasnya. Mesin mobil? Hmm, tidak banyak yang tahu ada mesin Yamaha di mobil. Tapi mereka adalah pembuat mesin yang melekat pada mobil-mobil hebat. Terlepas dari seberapa laku mobil itu. Di bawah ini adalah lima mobil yang bermesin Yamaha. Salah satunya bahkan menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan.
Lexus LF-A
Untuk LF-A, Yamaha terjun langsung membuat mesin V10. Kodenya 1LR-GUE berkapasitas 4,8 liter. Tenaga 552 hp bisa dihasilkan dan mesin ini mampu berputar hingga 9.500 rpm.
Hampir semua penyuka mobil setuju, ini mesin berperforma tinggi dengan suara paling merdu. Itu ada alasannya. Yamaha menggandeng Yamaha Music khusus untuk melakukan tuning suara.
Ford Taurus SHO
Ford Taurus SHO adalah mobil yang menyelamatkan Ford dari kebangkrutan di akhir 1980-an. Saat semua mobil berdesain kotak, Taurus muncul dengan desain yang aerodinamis. Tapi yang paling penting ada di balik moncongnya.
Ada mesin Yamaha V6 3.0 liter bertenaga 220 hp. Lagi-lagi memiliki kemampuan untuk berputar tinggi hingga 7.300 rpm. Bahkan ada yang bilang 8.000 rpm juga bisa. Ini termasuk sebuah ‘anomali’ di era itu. Salah satu patokannya adalah, daya di atas melewati kemampuan mesin V8 yang terpasang pada Ford Mustang foxbody.
Bukan cuma itu, coba lihat bentuk mesinnya. Intake dengan panjang bervariasi, ditata rapi sehingga terlihat elegan. Orang Amerika suka mobil ini dan laku keras.
Volvo XC90 & S90
Ada cerita unik di mobil ini. Awalnya, SUV Volvo XC90 didesain untuk menampung mesin V6 dan lima silinder segaris. Makanya ruang mesinnya dibentuk supaya bisa muat jantung mekanis tersebut. Tapi mereka ternyata perlu varian yang lebih bertenaga dengan mesin lebih besar.
Solusinya, pabrikan Swedia ini mengontak Yamaha untuk dibuatkan penggerak V8 4,4 liter ukuran compact. Lahirlah B8444S, itu kode mesinnya. Merupakan V8 dengan kemiringan antar sisi silinder 60 derajat. Bukan 90 derajat seperti V8 lain.
Menariknya, B8444S ini adalah mesin pertama yang lolos regulasi emisi ULEV (Ultra Low Emission Vehicle) III di Amerika. Bertenaga, suara merdu dan emisi rendah. Kurang apa lagi? Akhirnya pembuat supercar, Noble juga menggunakan mesin ini.
Toyota Altezza RS200
Toyota dan Yamaha sudah lama bekerja sama. Salah satu produk mereka, selain mesin LF-A tadi adalah 3S-GE di Altezza. Sebetulnya generasi mesin 3S-GE bukan cuma di Altezza. Mesin ini sudah mucul sejak 1986 di Toyota Celica. Untuk Altezza RS200, agak spesial karena inilah mobil terakhir yang menggunakan 3S-GE.
Tepatnya 3S-GE generasi keempat dengan tutup klep warna hitam. Makanya disebut juga 3S-GE black top. Di dalamnya sudah dilengkapi dual VVT-I. Tenaganya 207 hp pada 7.000 rpm. Mesin ini juga dikenal sebagai mesin BEAMS (Breakthrough Engine with Advanced Mechanism System).
Toyota 2000 GT
TIdak lengkap kalau tidak bahas mobil ini. Latar belakangnya, 2000 GT adalah mobil yang didesain oleh Yamaha, untuk Nissan. Nissan perlu mobil baru untuk meneruskan generasi Fairlady yang laris. Namun Nissan mengundurkan diri dari proyek ini. Yamaha pun mencoba dekati pabrikan lain.
Toyota yang sedang perlu mobil untuk menggebrak pasar karena citra mereka sebagai pembuat mobil yang biasa saja, tertarik dengan mobil Yamaha ini. Pada akhirnya, desain Yamaha direvisi oleh desainer Toyota. Tapi hampir semua elemen 2000GT diproduksi oleh pabrikan garpu tala itu.
Mesinnya menggunakan Toyota 3M 2.0 liter enam silinder yang dipakai di Crown. Tapi Yamaha mengganti silinder head dengan konfigurasi DOHC. Tenaganya 150 hp. Lahir juga varian bermesin 2,3 liter. Tetap enam silinder.
Jalan selama tiga tahun, Toyota 2000GT tutup produksi pada 1970. Total yang dibuat 337 unit. Toyota pun berhasil memperbaiki citranya.