Volvo Stop Bikin Mobil Bermesin Diesel

Sempat menjadi primadona penjualan, tepat di tanggal 26 Maret 2024, Volvo ‘udahan’ membuat produk kendaraan bermesin diesel untuk selamanya. Sebenarnya keputusan ini sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Produk Volvo bermesin diesel pernah terhitung separuh dari total penjualan unit selama periode 2012 hingga 2016. Mayoritas dari jumlah itu pun terjual di pasar Eropa. Menurut catatan Volvo, sudah lebih dari sembilan juta unit produk bermesin diesel yang diproduksi sejak 1991.

Debut produk diesel di tahun 1979

Padahal, kendaraan Volvo bermesin diesel pernah dipasarkan jauh sebelum tahun 1991. Sebab, produk diesel perdananya bermula dari debut Volvo 244 GL D6 di tahun 1979, yang menggunakan mesin diesel enam silinder buatan Volkswagen (VW).

Dilanjutkan dengan kolaborasi bersama PSA, dalam peluncuran jajaran model Volvo Drive-E di tahun 2008. Mesin diesel PSA yang digunakan berkapasitas 1.6 liter, dan diklaim bisa menempuh jarak hingga 1.300 km jika bahan bakarnya penuh. Mesin ini bahkan dianggap cukup bersih, berkat emisi gas buangnya yang rendah.

Namun semuanya berubah pada bulan Juli 2017. Ketika Hakan Samuelsson, yang saat itu menjabat sebagai Chief Executive Officer Volvo, memutuskan langkah transisi agresif menuju elektrifikasi. Padahal ketika itu, penjualan unit Volvo bermesin diesel sedang seru-serunya.

Dianggap tidak ‘hijau’ lagi

Di momen yang hampir bersamaan, sejumlah pusat kota besar di wilayah Eropa juga mulai melarang beroperasinya kendaraan diesel. Sehingga tekanan terhadap keberadaan mobil diesel pun semakin besar. Walaupun tingkat emisi gas buang mesin diesel modern tergolong rendah, tetap saja dianggap tidak ‘hijau’ lagi.

Unit Volvo diesel terakhir yang dibuat di pabrik Torslanda, Swedia, ialah XC90. Selesai dirakit, Sport Utility Vehicle (SUV) ini langsung menjadi penghuni permanen fasilitas World of Volvo di kota Gothenburg. XC90 ini menggunakan mesin diesel empat silinder VEA (Volvo Engine Architecture) berkapasitas 2.0 liter.

Volvo berencana untuk menjadi brand otomotif yang hanya membuat kendaraan listrik, pada tahun 2030 nanti. Keputusan ini luar biasa, mengingat di sekitar tahun 2010 silam, produk dari mayoritas brand otomotif Eropa ialah kendaraan bermesin diesel.

Volvo GIIAS 2023

Volvo Resmi Kembali ke Indonesia, Tidak Ada Mobil Konvensional

Bukan cuma mobil yang meluncur di GIIAS 2023. Tapi event ini juga dimanfaatkan oleh Volvo untuk mengumumkan kehadirannya (lagi) di pasar mobil penumpang Indonesia. Pengumuman ini disebar melalui konferensi pers di booth Volvo, kemarin (10/08/2023).

“Sangat bersemangat untuk memasuki pasar Indonesia, yang memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat besar,” kata Nick Connor, Volvo Cars Head of Asia Pacific. “Kami percaya bahwa (Volvo) akan menarik bagi pelanggan cerdas yang menghargai kualitas, keamanan, dan keberlanjutan. Kami berharap dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia”.

Volvo Asia Pacific di GIIAS 2023

Menariknya, Volvo Indonesia memiliki porto folio yang unik. Tidak ada mobil biasa. Semuanya kalau tidak Plug-in Hybrid (PHEV), mobil listrik. Sebut saja, Volvo XC-90, XC60, XC40. Semuanya PHEV. Lalu ada XC40 Pure Electric (EV). Serta ikon Volvo yang diperkenalkan di GIIAS 2023, C40 Pure Electric.

Semua model diklaim menampilkan penggerak listrik khas Volvo, yang menawarkan emisi rendah, kinerja lebih tinggi, dan efisiensi lebih besar. Tidak lupa, sistem keselamatan yang mumpuni.

“Volvo Cars tidak hanya memikirkan mobil yang aman tetapi juga keselamatan lingkungan kita. Kami kembali ke Indonesia dengan visi yang berbeda. Yaitu memberdayakan masa depan yang berkelanjutan, dengan berfokus pada model Recharge (elektrifikasi) saja,” tambah Connor. “Kami menjadi brand premium yang berkomitmen pada keberlanjutan melalui elektrifikasi. Visi tersebut selaras dengan tujuan perusahaan kami untuk menjadi brand mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2030.”

Volvo C40

Volvo C40 EV

Penampakan mobil listrik C40 sebetulnya sudah kami deteksi sejak awal tahun ini. C40 adalah model Volvo pertama yang dirancang sebagai mobil listrik murni, dan ini mewakili komitmen Volvo terhadap keberlanjutan dan inovasi.

Mobil ini menganut format crossover ringkas dengan body ramping, interior lega yang menawarkan kepraktisan kabin serta jarak tempuh hingga 420 km. Baterainya diklaim hanya perlu 40 menit untuk mengisi hingga penuh, menggunakan charger DC.

Volvo C40

Kalau Anda tertarik, selain di GIIAS 2023, Volvo Cars Indonesia sudah punya showroom dan service center di Jl. RP Soeroso no.52-54, Menteng, Jakarta. Tempat ini mulai beroperasi pada bulan Juli dan dilengkapi stasiun pengisian daya cepat (54 kWh) untuk melayani pelanggan.

Mobil bermesin Yamaha

5 Mobil Yang Ternyata Mesinnya Yamaha

Yamaha bukan hanya dikenal sebagai pembuat motor atau alat musik. Mereka lebih besar dari itu. Salah satu kelebihan pabrikan berlogo garpu tala ini adalah engineering. Karena itu, mereka memanfaatkan kebisaan mereka seluas mungkin. Termasuk bikin mesin mobil. 

Bikin motor itu pasti. Mesin perahu, bisa. Pianonya juara, gitar jangan ditanya lagi kualitasnya. Mesin mobil? Hmm, tidak banyak yang tahu ada mesin Yamaha di mobil. Tapi mereka adalah pembuat mesin yang melekat pada mobil-mobil hebat. Terlepas dari seberapa laku mobil itu. Di bawah ini adalah lima mobil yang bermesin Yamaha. Salah satunya bahkan menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan.

Lexus LF-A

Untuk LF-A, Yamaha terjun langsung membuat mesin V10. Kodenya 1LR-GUE berkapasitas 4,8 liter. Tenaga 552 hp bisa dihasilkan dan mesin ini mampu berputar hingga 9.500 rpm.

Hampir semua penyuka mobil setuju, ini mesin berperforma tinggi dengan suara paling merdu. Itu ada alasannya. Yamaha menggandeng Yamaha Music khusus untuk melakukan tuning suara.

Ford Taurus SHO

Ford Taurus SHO adalah mobil yang menyelamatkan Ford dari kebangkrutan di akhir 1980-an. Saat semua mobil berdesain kotak, Taurus muncul dengan desain yang aerodinamis. Tapi yang paling penting ada di balik moncongnya.

Ada mesin Yamaha V6 3.0 liter bertenaga 220 hp. Lagi-lagi memiliki kemampuan untuk berputar tinggi hingga 7.300 rpm. Bahkan ada yang bilang 8.000 rpm juga bisa. Ini termasuk sebuah ‘anomali’ di era itu. Salah satu patokannya adalah, daya di atas melewati kemampuan mesin V8 yang terpasang pada Ford Mustang foxbody.

Bukan cuma itu, coba lihat bentuk mesinnya. Intake dengan panjang bervariasi, ditata rapi sehingga terlihat elegan. Orang Amerika suka mobil ini dan laku keras.

Volvo XC90 & S90

Ada cerita unik di mobil ini. Awalnya, SUV Volvo XC90 didesain untuk menampung mesin V6 dan lima silinder segaris. Makanya ruang mesinnya dibentuk supaya bisa muat jantung mekanis tersebut. Tapi mereka ternyata perlu varian yang lebih bertenaga dengan mesin lebih besar.

Solusinya, pabrikan Swedia ini mengontak Yamaha untuk dibuatkan penggerak V8 4,4 liter ukuran compact. Lahirlah B8444S, itu kode mesinnya. Merupakan V8 dengan kemiringan antar sisi silinder 60 derajat. Bukan 90 derajat seperti V8 lain.

Menariknya, B8444S ini adalah mesin pertama yang lolos regulasi emisi ULEV (Ultra Low Emission Vehicle) III di Amerika. Bertenaga, suara merdu dan emisi rendah. Kurang apa lagi? Akhirnya pembuat supercar, Noble juga menggunakan mesin ini.

Toyota Altezza RS200

Toyota dan Yamaha sudah lama bekerja sama. Salah satu produk mereka, selain mesin LF-A tadi adalah 3S-GE di Altezza. Sebetulnya generasi mesin 3S-GE bukan cuma di Altezza. Mesin ini sudah mucul sejak 1986 di Toyota Celica. Untuk Altezza RS200, agak spesial karena inilah mobil terakhir yang menggunakan 3S-GE.

Tepatnya 3S-GE generasi keempat dengan tutup klep warna hitam. Makanya disebut juga 3S-GE black top. Di dalamnya sudah dilengkapi dual VVT-I. Tenaganya 207 hp pada 7.000 rpm. Mesin ini juga dikenal sebagai mesin BEAMS (Breakthrough Engine with Advanced Mechanism System).

Toyota 2000 GT

TIdak lengkap kalau tidak bahas mobil ini. Latar belakangnya, 2000 GT adalah mobil yang didesain oleh Yamaha, untuk Nissan. Nissan perlu mobil baru untuk meneruskan generasi Fairlady yang laris. Namun Nissan mengundurkan diri dari proyek ini. Yamaha pun mencoba dekati pabrikan lain.

Toyota yang sedang perlu mobil untuk menggebrak pasar karena citra mereka sebagai pembuat mobil yang biasa saja, tertarik dengan mobil Yamaha ini. Pada akhirnya, desain Yamaha direvisi oleh desainer Toyota. Tapi hampir semua elemen 2000GT diproduksi oleh pabrikan garpu tala itu.

Mesinnya menggunakan Toyota 3M 2.0 liter enam silinder yang dipakai di Crown. Tapi Yamaha mengganti silinder head dengan konfigurasi DOHC. Tenaganya 150 hp. Lahir juga varian bermesin 2,3 liter. Tetap enam silinder.

Jalan selama tiga tahun, Toyota 2000GT tutup produksi pada 1970. Total yang dibuat 337 unit. Toyota pun berhasil memperbaiki citranya.

Andaikan Kendaraan Presiden Harus EV, Kami Punya Pilihannya

Kendaraan Presiden mau diganti dengan yang berbasis listrik? Oke juga.

Kalau instruksi Presiden Republik Indonesia soal pejabat negara harus menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai, kami menerawang. Kira-kira kendaraan listrik apa yang cocok untuk mobil kepresidenan?

Penelusuran di laman dunia maya membuahkan beberapa mobil yang sepertinya akan cocok. Meski ternyata tidak banyak. Beberapa merek terkenal, ada juga merek baru dari pemain lama, atau memang baru sama sekali. Selamat menyimak. Tapi jangan terlalu serius.

Genesis G80

EV ini jadi kendaraan resmi KTT G20 di Bali, 15 November nanti. Hyundai, induk dari Genesis menyiapkan mobil ini untuk para kepala negara yang akan hadir. G80 adalah mobil listrik pertama buatan Genesis. Penampilannya enak dilihat. Cukup berwibawa untuk dipakai oleh kepala negara.

Interior dibekali segala kemewahan. Mulai dari jok berbalut kulit dan suede serta Anda tidak akan melewatkan kenop transmisi kristalnya.

Penggeraknya dua motor listrik yang menghasilkan 365 hp dan torsi 700 Nm. Tenaganya mungkin kurang untuk mobil para pembesar. Tapi torsinya sangat bisa diandalkan. Apalagi kalau harus didandani jadi mobil anti peluru. Material anti teror seperti itu pasti akan menambah bobot.

Mercedes-Benz EQS

Mercedes-Benz EQS adalah mobil mewah dengan penggerak elektrik sepenuhnya. Huruf S menandakan ini setara dengan S-Class, paling tidak dalam hal kemewahan dan kenyamanan. Jadi tidak perlu dijelaskan lagi kenapa kayak jadi mobil presiden atau raja dan ratu. Jurnalis luar yang pernah mencoba, hampir semuanya memberikan nilai positif, terutama untuk kenyamanan saat melakukan perjalanan panjang.

Untuk diketahui, EQS bukan S-Class yang diberikan penggerak listrik dan baterai besar di lantainya. Tapi ini memang mobil all-new yang dibangun khusus untuk menjadi EV. EV yang mewah tepatnya. Baterainya mampu menjalankan mobil sampai dengan 700 km.

Pilihan penggeraknya adalah AWD dengan dua motor yang terpasang pada as roda depan dan belakang. Tapi jarak tempuhnya ‘hanya’ sekitar 670-an kilometer. Atau penggerak belakang saja.

Porsche Taycan GTS

Mungkin terlalu sporty, tapi sedan sport elektrik ini cukup layak mengingat fasilitas yang diberikannya cukup masuk akal untuk level kepala negara. Kami pernah naik mobil ini dan ya, ini cukup nyaman. Meski terasa ini pengendaraannya agak sporty.

Kualitas interior khas Porsche dengan material kelas satu bisa jadi modal Porsche untuk percaya diri mengajukan produknya ke Setneg. Belum lagi performa penggerak elektrinya sangat cukup untuk menghadapi situasi darurat. Bayangkan 0-100 km/jam dalam 3,5 detik saja. Masalahnya, belum ada pejabat setingkat kepala negara yang pakai mobil ini. Jadi belum terbukti.

Volvo XC90 T8 Recharge

Siapa tahu, presiden perlu meninjau wilayah yang jalannya kurang bersahabat. Maka SUV adalah pilihan yang tepat untuk disiapkan di garasi Setneg. Volvo XC90 Recharge, SUV plug-in hybrid bisa jadi pilihan. Dan tidak akan sulit untuk mendapatkannya. Ingat, APM Volvo akan segera beroperasi (lagi) di Indonesia.

XC90 Recharge punya segala yang pas untuk dijadikan kendaraan operasional kepala negara. Mulai dari interior yang minimalis, mewah khas Swedia, hingga mesin yang bisa diandalkan. Jangan lupa penampilannya juga tegas.

Bicara mesin, ini memang bukan kendaraan elektrik sepenuhnya. Tapi tetap hemat karena punya sistem penggerak elektrik yang mumpuni. Performanya juga tidak bisa dianggap enteng, mesin 2.0 liter turbo ditambah motor elektrik akan meraih 0-100 km/jam dalam tempo 5,1 detik. Karena SUV, maka sudah ada penggerak AWD. Kalau tetap harus EV, Volvo XC90 akan punya varian elektrik tahun 2023 nanti. Pas.

Lucid Air

Dari semua yang ada di atas, kami merasa ini sebetulnya yang paling cocok untuk seorang kepala negara. Paling tidak untuk saat ini. Ok, Mercedes-Benz EQS punya kemewahan yang mumpuni. Tapi Lucid Air, punya kemewahan plus performa. Khususnya versi Air Sapphire yang punya tiga motor penggerak. Varian ini akan tersedia mulai tahun depan.

Pertama, baterainya sanggup menjalankan mobil hingga lebih dari 800 km. Tenaganya setara dengan 1.200 hp. Ini bikin mobil berakselerasi 0-100 km/jam kurang dari dua detik! Coba bayangkan, teroris pun akan bingung membidik mobil ini. Tidak lupa, Lucid mengklaim produknya ini hanya perlu 22 menit untuk mengisi ulang baterai, agar sanggup menempuh 320 km.

Kekurangannya? Mobil Amerika ini belum banyak dikenal. Lucid adalah perusahaan baru yang sedang berusaha untuk merangkak di pasar setempat. Kuartal pertama tahun ini, mereka mendapatkan 30.000 pemesanan dan baru bisa menghantarkan 360 unit.