BMW M4 Competition Convertible M xDrive Berjiwa Motorsport

BMW Indonesia bersama BMW Eurokars menghadirkan BMW M4 Competition Convertible M xDrive. Peluncuran model terbaru dari BMW M GmbH ini akan memperkuat posisi BMW sebagai manufaktur kendaraan sport terbaik di Indonesia.

Kendaraan ini hadir dengan mesin bertenaga 510 hp dan torsi 650 Nm, desain eksterior ekspresif ditambah dengan atap yang bisa dibuka. Atap softtop tersebut dapat dibuka dalam waktu 18 detik saja. “BMW M3 Competition dan BMW M4 Coupé Competition mendapat sambuatan yang luar biasa. BMW M4 Competition Convertible M xDrive siap untuk meraih kesuksesan yang sama,” kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.

Nyaris 5o tahun jadi simbol mobil sport

BMW M telah menjadi simbol bagi kendaraan sport performa tinggi dengan serangkaian kisah sukses di kejuaraan motorsport. Mobil convertible ini siap menjadi ikon mobil sport dengan keseruan atap terbuka terbaik dari BMW Indonesia. Memakai mesin 6 silinder berteknologi BMW M TwinPower Turbo 510 hp dan disalurkan ke roda belakang melalui transmisi BMW M Steptronic 8-speed dengan fitur Drivelogic.

Terinspirasi dari karakteristik motorsport

BMW M4 Competition Convertible M xDrive berikan kesenangan berkendara eksklusif dan terinspirasi dari karakteristik motorsport. Atap softtop dengan panel baru sangat cocok dengan bentuk bodi yang tajam untuk menghasilkan tampilan estetika dengan desain emosional. Mekanisme penggerak elektrik softtop memungkinkannya dibuka atau ditutup saat bergerak dengan satu sentuhan tombol.

Mampu melesat 0-100 km/jam dalam 3,7 detik!

Mesin berteknologi BMW M TwinPower Turbo terbaru membuatnya mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam tempo 3,7 detik. Deru mesin semakin istimewa dan emosional dengan sistem exhaust yang dilengkapi electronic-flaps, terlebih ketika atap softtop sedang dibuka.

Sistem M xDrive dengan multi-plate electronic clutch, dikontrol dalam transfer case untuk memastikan distribusi tenaga mesin antara bagian roda depan dan belakang. Sistem M xDrive bekerja sama dengan Active M Differential di gardan belakang.

BMW BMW M4 Competition Convertible M xDrive ditawarkan dengan harga Rp 2,607 milyar (off-the-road). Termasuk BMW Service Inclusive, bebas biaya perawatan selama 5 tahun atau 60.000 km, dan BMW Extended Warranty selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.

Evasive Motorsports Cekoki Honda S2000 Dengan Mesin Civic Type R

Selain Prelude, Civic Type R dan NSX, masih ada satu lagi mobil sport lansiran Honda yang tak kalah keren… S2000. Evasive Motorsports, tuner yang bermarkas di California, AS ini mencekoki Honda S2000 dengan mesin Civic Type R!

Mobil sport convertible berbodi kompak dari Honda yang diproduksi pada periode tahun 1999 hingga 2009 ini sangat populer serta laris manis di Jepang dan Amerika Serikat. Walau juga dipasarkan di Inggris, daratan Eropa dan Australia, namun populasinya tak banyak.

Sepanjang hayatnya, S2000 telah diproduksi sekitar 110.000 unit. Sempat tersiar kabar akan muncul generasi terbarunya, namun masih belum ada kepastian. Pasalnya, Honda tengah sibuk dengan pengembangan teknologi mobil listrik yang telah menghabiskan dana investasi miliaran dollar.

Meskipun terbilang lawas, namun S2000 hingga saat ini merupakan salah satu mobil Honda yang banyak dijadikan sebagai bahan modifikasi.

S2000R, Honda S2000 Berjantung Civic Type R

Dari sederet mesin Honda yang ada, Evasive Motorsports memilih untuk mencekoki S2000 dengan sebongkah mesin K20C1 Civic Type R.

Padahal mesin F20C atau F22C1 bawaan S2000 batas redline-nya cukup tinggi yakni di 9.000 rpm dengan rasio kompresi 11,1:1. Sementara mesin K20C1 redlinenya hanya 7.000 rpm dengan rasio kompresi 9,8:1, tapi pakai turbo.

Dan ternyata bongkahan mesin K20C1 yang digunakan adalah mesin gres yang memang dijual bebas di pasaran. Mesin ini dapat dipesan via situs resmi Honda Performance Development (HPD) dengan kode part 1080C-5BF-G100. Label harganya $6,790 yang kurang lebih sekitar Rp 101 jutaan.

Mesin Red Top 4-silinder 1.996 cc turbo ini output-nya 306 hp dengan torsi maksimum 400 Nm.

Intake manifold Mugen diganti dengan versi serat karbon rancangan Evasive Motorsports. Sistem manajemen mesin dipercayakan pada ECU lansiran MoTeC. Settingan mesin dapat diatur via layar monitor. Aliran gas buang disalurkan via header yang berujung pada exhaust dan muffler titanium.

Pelumasan mesin menggunakan oli ENEOS 0W-20 spek balap. Sistem pendingin mesin menggunakan radiator Koyo Racing dan oil cooler lansiran EVS Tuning.

Perpindahan gigi tetap menggunakan transmisi manual 6-speed milik Honda S2000. Bukan transmisi manual bawaan Civic Type R generasi FK8 atau FL5 terbaru. Agar mesin dapat klop dengan transmisi, maka dibuatlah plat adaptor khusus.

Sistem penyaluran daya ke roda pun kian lengkap dengan perangkat limited-slip differential. Seluruh muntahan daya sebesar 300 hp dapat disalurkan dengan aman dan sempurna ke poros roda belakang.

Jangan Lupakan Sentuhan Pada Body

Sentuhan pada bodi adalah hal wajib. Bumper depan menggunakan versi  20th Anniversary Edition yang dipadukan dengan lip spoiler serat karbon.

Kap mesin, cover atap lipat dan kap bagasi hingga sayap belakang terbuat dari serat karbon. Kaca spion Spoon warna hitam terlihat seksi dan aerodinamis.

Bodi mobil ini didominasi warna Championship White. Livery warna yang sama dengan mobil balap Honda Formula 1 bermesin V12 yang membawa Richie Ginther menjuarai Grand Prix tahun 1965 di sirkuit Autodromo Magdalena Mixhuca, Mexico. Sirkuit kebanggaan warga kota Mexixo City tersebut kini namanya telah berganti menjadi Autodromo Hermanos Rodriguez.

Dari balik velg alloy twin 5-spoke EVS Tuning 52R yang dibalut ban Yokohama terlihat cakram rem yang digigit kaliper merah “Brembo” 6 piston. Oh ya, area sasis dan suspensi juga telah di-upgrade. Hanya saja tak dijelaskan secara rinci.

Interior dikemas dengan balutan kulit Alcantara berwarna hitam dan abu-abu nan anggun plus aksen warna merah dan serat karbon.

Tak dijelaskan berapa biaya yang dipatok Evasive Motorsports untuk menyulap Honda S2000 menjadi S2000R. Pastinya tidak sedikit. Dari harga mesinnya saja sudah ratusan juta bukan?