DS 7 Vauban, SUV PHEV Khas Mobil Kepresidenan Perancis

Perancis adalah negara yang sangat cinta produk dalam negeri. Bahkan kendaraan dinas para petinggi negara baik Perdana Menteri maupun Presiden Perancis sejak dahulu selalu menggunakan mobil kepresidenan buatan dalam negeri.

Pada masa pemerintahan Presiden Emmanuel Macron, kendaraan dinas kepresidenan dipasok oleh pabrikan otomotif DS Automobiles. Mobil yang digunakan saat ini adalah sport utility vehicle (SUV) ramah lingkungan DS 7 Élysée.

Pesona yang disuguhkan oleh mobil dinas Presiden Macron membuat para VIP dan kaum jetset di Perancis ingin memiliki mobil kebal peluru yang serupa. DS Automobiles pun akhirnya melansir mobil proteksi kebal peluru DS 7 Vauban untuk kalangan sipil. Apa yang membedakan DS 7 Vauban dari mobil dinas kepresidenan?

Proteksi Ala Mobil Kepresidenan

Nama ‘Vauban’ yang disematkan pada DS 7 edisi khusus ini diadopsi dari nama tokoh modernisasi militer Perancis pada abad ke-17, Marquis Sébastien Le Prestre de Vauban.

Basis model yang digunakan DS 7 Vauban sama seperti DS 7 Élysée, yakni DS 7 E-Tense 4×4 300 plug-in hybrid (PHEV).

Bedanya, jarak wheelbase pada DS 7 Vauban tetap standar. Sedangkan pada DS 7 Élysée jarak wheelbase lebih panjang 20 cm. Level proteksi balistik dan kelengkapan yang dibekalkan pada kedua varian DS 7 kebal peluru tersebut dibedakan.

Sistem PHEV yang digunakan pada DS 7 Vauban sama seperti pada versi standarnya. Mesin 4-silinder 1.6-liter turbo dipadukan dengan sepasang motor elektrik penggerak hybrid plus baterai berdaya 13.2 kWh.

Performa kombinasi yang dihasilkan sistem hybrid pun tak ada perubahan. Output tenaga maksimum tetap 296 hp dengan torsi maksimum 520 Nm.

Namun dikarenakan bobot kendaraan jadi kian berat, maka berpengaruh pada akselerasi, kecepatan maksimum dan juga jarak jelajahnya.

Digarap Spesialis Proteksi Balistik

Perusahaan spesialis proteksi balistik asal Jerman, WELP Group menjadi mitra dalam menggarap mobil DS Automobiles yang dilengkapi proteksi khusus. Termasuk pula DS 7 Élysée dan tentu saja DS 7 Vauban.

Proses penggarapan unit kendaraan DS 7 Vauban dilakukan WELP France SAS, cabang WELP Group untuk Perancis.

Seperti halnya mobil kepresidenan, DS 7 Vauban pun dikerjakan di workshop yang berlokasi di Hérimoncourt. Letaknya tak sampai 100 km dari pabrik DS di Mulhouse, Perancis.

Karena DS 7 Vauban ditujukan untuk kebutuhan konsumen sipil, maka level proteksi balistik pun disesuaikan yakni VPAM 4.

Proteksi balistik meliputi kaca yang mampu menahan terjangan peluru (dan hantaman martil). Pada panel bodi diberi lapisan pelindung berbahan serat Aramid. Perlindungan ditingkatkan pada bagian bodi dan sasis yang dianggap rentan. Termasuk pula bagian atap dan tangki BBM serta panel baterai.

Meskipun proteksi balistik ini lebih ringan dan ‘tipis’ dibandingkan spek militer maupun mobil kepresidenan, namun tetap mampu menahan terjangan peluru kaliber .44 Magnum dan .357 Magnum dari jarak 0.5 – 5 meter.

Untuk daftar kelengkapan penunjang keselamatan penumpang, konsumen dapat memesan sesuai kebutuhan. Mulai dari ventilasi dan sirkulasi udara ruang tertutup, tabung APAR, sirine dan lampu rotator, alat komunikasi dan lain sebagainya.

Bagi para konsumen, tersedia opsi personalisasi khusus. Mulai dari warna eksterior hingga kombinasi kemasan serta sentuhan khusus pada panel interior. Bahkan tiang bendera di tepi bemper ala mobil pejabat.

Pemesanan sudah dibuka. Namun mengingat pengerjaan DS 7 Vauban cukup memakan waktu, maka unitnya baru akan tersedia mulai April 2024. Harganya tentu saja bakalan berkali lipat lebih mahal dari DS 7 varian termahal.

Sebagai gambaran, DS 7 E-Tense 4×4 300 variant Bastille di Perancis dibanderol mulai dari €60,200. Kurang lebih sekira Rp 1 milyar. Harga off the road, belum termasuk pajak dan biaya lainnya. Sensasi dan citarasa yang hanya beda tipis dari mobil kepresidenan…

5 Mobil Antipeluru Para Petinggi Negara di KTT G20

Sejumlah mobil pelindung para petinggi negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, turut hadir di Bali. Bukan karena pemerintah Indonesia kekurangan armada kendaraan untuk KTT G20 tersebut, namun alasannya lebih kepada kebutuhan protokoler keselamatan para petinggi negara saat menghadiri acara.

The Beast

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden tak hanya memboyong satu mobil dinas kepresidenan yang dijuluki The Beast, namun dua unit sekaligus. Termasuk beberapa kendaraan full-size Sport Utility Vehicle (SUV) sebagai mobil pengawalan yang dipakai oleh staf Secret Service AS.

Meskipun The Beast ini menyerupai Cadillac XT6, namun limousine ini menggunakan platform truk GMC Topkick. Wajar saja kalau pakai basis truk, karena hampir segala perabotan keselamatan dan aktivitas Presiden harus bisa dijejalkan di mobil ini. Untuk bisa menggerakkan mobil yang beratnya saja mencapai 9 ton ini, tentu mesin diesel truk berkapasitas 6.5 liter yang harus digunakan.

Hongqi N701

Selain Presiden Joe Biden, Presiden China Xi Jinping juga membawa mobil kepresidenan sendiri selama kunjungannya ke Bali. Mobil bongsor yang dimaksud ialah Hongqi N701, limousine khusus itu diproduksi oleh FAW Car Company, anak perusahaan FAW Group di China. Hongqi N701 dengan grille bersar yang berlapis chrome ini memiliki panjang lebih dari lima meter.

Sejauh ini tidak ada informasi tentang spesifikasi mesin Hongqi N701. Kemungkinan besar menggunakan mesin V8 atau V12 yang memang sudah dibuat oleh pabrikan. Tentu saja, Hongqi N701 telah menggunakan bodi lapis baja serta kaca anti peluru, demi keselamatan Presiden Xi Jinping ketika melakukan perjalanan.

Mercedes-Maybach S600 Guard

Selanjutnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan tampak dijemput di bandara dengan mobil yang ‘biasa’ saja, yakni menggunakan Mercedes-Maybach S600 Guard Mobil ini merupakan langganan dipakai para pemimpin dunia untuk perlindungan maksimal di jalan. Spesifikasi mobil ini bisa disesuaikan kebutuhan perlindungan, namun basisnya sudah memiliki sertifikat perlindungan balistik tertinggi level VR10 untuk kendaraan sipil.

Sebagai mobil petinggi negara, Mercedes-Maybach S 600 Guard memiliki kemampuan menangkal serangan peluru dari senapan serbu. Bodi dan jendela limousine ini mampu menahan serbuan peluru inti baja yang dikeraskan.

Audi A8L Security

Lain lagi Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed (MBZ) yang menggunakan mobil kepresidenan jenis Audi A8L Security untuk perhelatan KTT G20 ini. Mobil antipeluru Audi A8L Security buatan Jerman ini juga punya kemampuan tahan serangan tembakan bidik, granat tangan dan senjata otomatis.

Bannya dirancang khusus supaya tetap dapat digunakan meski sudah tak ada tekanan udara di dalamnya. Fitur ini amat berguna buat melarikan diri dari situasi berbahaya. Untuk sumber tenaganya, Audi mengandalkan mesin twin-turbo V8 yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 563 hp dan torsi 800 Nm.

Mercedes-Benz G500 Guard

Mungkin hanya satu-satunya di perhelatan KTT G20 ini, ialah Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menggunakan SUV gagah. Mobil yang digunakan Presiden Perancis ini adalah Mercedes Benz G500 Guard. Secara spesifikasi, ‘jip mersi’ ini sudah dilengkapi dengan Highest Protection level VR6/VR7.

Artinya, mobil tersebut menyediakan proteksi terhadap serangan teroris. G500 Guard dibuat agar tahan tembakan dari senjata militer serta tahan dari ledakan granat maupun bom. Walaupun sudah anti peluru, G500 Guard tetap punya kenyamanan berkendara tingkat tinggi. Begitu juga dengan aspek pengendalian berkendara, dengan bobot yang lebih berat dari G-Class pada umumnya, manuver dari G500 Guard ini tetap baik dan nyaman.

Bonus: Toyota Land Cruiser 200

SUV lain yang digunakan adalah Toyota Land Cruiser 200. Ini mobil memang selalu ada di mana-mana, dipakai oleh siapa saja. Di KTT G20 Bali, Land Cruiser 200 membawa Perdana Menteri Inggris yang baru, Rishi Sunak. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau juga mengandalkan SUV Jepang tersebut. 

Tentunya, bukan sembarangan Land Cruiser 200. Untuk para petinggi negara, sudah dibekali lapisan anti peluru dan ledakan. Toyota yang satu ini memang terkenal tangguh dan mudah dirawat. Makanya tidak perlu heran kalau penggunannya sangat beragam. Mulai dari kepala negara hingga mereka yang doyan melawan hukum.