Scomadi Technica 200i Adventure: Skuter Radikal Bergaya Petualang

Mungkin sebagian dari Anda belum banyak yang mengenal nama Scomadi Technica. Motor asal Inggris yang didirikan pada tahun 2005 ini memang pendatang baru di pasar skuter kelas premium Indonesia. Ada beberapa model yang dipasarkan di Indonesia. Di kelas 200 cc ada beberapa model, antara lain Technica 200i Adventure, Technica 200i Urban, dan Turismo Technica 200w.

Sementara di kelas 150 cc ada Turismo Picollo 150i dan Technica 150i. Perkenalan perdananya dalam gelaran IMOS+ 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Oktober 2023 lalu berhasil menyita perhatian pecinta skuter di Tanah Air.

Berani Tampil Beda

Dari beragam model yang ada, Technica 200i Adventure modelnya unik dan menarik perhatian untuk kami coba. Gaya ala motor petualang yang diusung nampak berani tampil beda dan nggak pasaran.

Tampilan bodi secara garis besar sangat kental dengan elemen desain dari skuter klasik Lambretta Jet 200 dan gaya retro modern skuter Peugeot Djanggo. Scomadi berhasil mengemas skuter Technica 200i Adventure dengan sentuhan desain yang radikal.

Desain batok lampu, fairing, spatbor depan, speedometer analog, dan pinggul yang memanjang tetap kental dengan gaya skuter klasik. nilai kepraktisan yang selaras dengan gaya skuter klasik. Sentuhan gaya sporty terlihat pada spion di ujung setang.

Coakan bodi yang memperlihatkan bagian mesin dan CVT mirip skuter balap era tahun ’50 dan ’60an. Sangat pas dengan knalpot berselubung yang posisinya tinggi, persis di atas kipas pendingin ala motor scrambler.

Dengan knalpot jenis ini, tak perlu ragu melintasi jalan yang tergenang air. Jika kurang sreg dengan knalpot standar, tersedia opsi knalpot racing ini. Namun, lalu lintas di negara ini yang tidak ramah, beresiko memperpendek usia knalpot. Paham maksudnya, kan?

Kesan petualang diperkuat oleh ban semi off-road tapak kembangan kasar yang biasanya ada di motor trail, dirt tracker dan scrambler.

Velg ukuran 12 inci dibalut ban kekar lansiran IRC berukuran 110/70 di depan dan 120/70 di belakang.

Shockbreaker depan yang diselubungi pelindung membuat hati nyaman saat melintasi trek semi off-road. Rem cakram pada bagian depan dengan kaliper merah yang sporty.

Yang membedakan tampilan Technica 200i Adventure series dengan versi Urban yakni pada aksesorisnya.

Sebagai penunjang aktifitas harian maupun berpetualang, terdapat rak di depan dan belakang. Di bodi bagian kiri terdapat leather side bag bergaya vintage.

Aksesoris tambahan bikin tampilan Technica 200i Adventure mirip skuter versi militer tempo dulu. Ini benar-benar skuter yang berani tampil beda!

Let’s Ride!

Soal sensasi berkendara, handling skuter ini nyaman dikendarai di aspal mulus maupun jalan yang jelek. Ayunan suspensi mampu meredam guncangan dengan baik di berbagai kondisi jalan.

Bobot kosongnya yang 132 kg tak terlalu berat. Posisi duduk pun cukup nyaman. Tak membuat pinggang dan lengan cepat lelah saat berkendara.

Meski bannya agak gambot, namun skuter ini ternyata tetap asik diajak bermanuver di kemacetan lalu lintas maupun melibas tikungan. Tarikan mesin terasa di putaran menengah hingga atas.

Performa skuter bermesin 4-tak silinder tunggal 171,7 cc SOHC ini tak kalah dari skuter sejenis. Tenaga puncak sebesar 11,5 hp dikail pada 8.000 rpm. Torsi maksimum 12,4 Nm bermain di 5.500 rpm. Untuk BBM disarankan minimal oktan RON 95.

Untuk penjualan dan layanan purna jual, semua tersedia di Scomadi Experience Center berlokasi di Jl. MT Haryono Kav. 5, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Tak hanya menyediakan suku cadang dan aksesoris, Scomadi menyediakan opsi individualisasi sesuai keinginan konsumen.

Tahun ini rencananya akan dibuka 7 cabang Scomadi Experience Center di Indonesia. Tentu saja agar bisa lebih leluasa mengakomodir kebutuhan para pelanggan.

Scomadi Technica 200i Adventure dijual dengan harga mulai dari Rp 89 juta, jelas kelasnya sudah menandakan ini bukan skuter biasa. Ini adalah bagian dari lifestyle.

Kunjungi Scomadi di IIMS 2024, Ada Hadiah Dari Pendirinya

Scomadi memulai kompetisi media sosial di IIMS 2024: menangkan merchandise yang ditandatangani oleh pendiri Scomadi, Mr. Frank Sanderson

Scomadi di IIMS 2024

Scomadi menggelar kompetisi media sosial selama ajang IIMS 2024 berlangsung untuk mendapatkan hadiah merchandise eksklusif dari Frank Sanderson, pendiri Scomadi.

Kompetisi ini terbuka untuk umum yang mengunjungi booth Scomadi. Kompetisi sosmed Scomadi berlaku hingga Minggu, 25 Februari 2024 dan akan terpilih tiga pemenang.

Untuk mengikuti kompetisi tersebut, Anda hanya perlu mengunggah foto atau video Scomadi di IIMS 2024 favorit ke akun Instagram masing-masing dan tag salah satu teman Instagram serta @scomadi.indonesia

Produk Scomadi di IIMS 2024

“Pada hari pertama IIMS 2024, kami meluncurkan Scomadi Technica 150i dan Scomadi Turismo Piccolo 150i sebagai perdana di Indonesia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas waktunya untuk melihat model terbaru kami”, ujar Frank Sanderson, pendiri Scomadi.

Selama IIMS 2024, Scomadi menyiapkan unit test ride Scomadi Technica 200i Adventure dan Scomadi Turismo Technica 200w.

Daftar harga Scomadi (OTR Jakarta)

  • Scomadi Technica 150i, Rp. 67 juta
  • Scomadi Turismo Piccolo 150i, Rp. 69 juta
  • Scomadi Technica 200i, Rp. 82 juta
  • Scomadi Turismo Technica 200i, Rp. 82 juta
  • Scomadi Technica 200i Adventure, 89 juta
  • Scomadi Technica 200i Urban, Rp. 89 juta
  • Scomadi Turismo Technica 200w, Rp. 93 juta
  • Scomadi Turismo Technica 200w “The Who”, Rp. 99 juta
Motor Scomadi

Scomadi Resmikan Dealer Pertamanya di Jakarta

Para pecinta skuter macam Piaggio, maupun Royal Alloy tentu baru saja mengenal brand terbaru asal Inggris, Scomadi. Scomadi tampil perdana di ajang IMOS+ 2023 lalu. Tak basa-basi, mereka akhirnya membuka dealer pertamanya di Jl. Letjen M.T. Haryono Kav.5, Jakarta Selatan. Sebagai wadah, Scomadi Indonesia dioperasikan oleh Nusantara Group.

 

Scomadi Experience Center pertama di Jakarta ini menawarkan suasana premium dan pelayanan terbaik. Mereka mengklaim siap menawarkan kenyamanan dalam hal penjualan, servis, suku cadang, dan semua produk Scomadi dilengkapi standar bergaransi 2 tahun. Di showroom ini, tampil enam model yang dipamerkan.

Dealer Scomadi

 

Setelah ini, Scomadi akan menyusul membuka Experience Center di kota besar lain seperti Bali dan Yogyakarta hingga siap tujuh Experience Center pada tahun 2024 mendatang. Hal ini tentu untuk melayani para konsumennya di luar Jakarta.

Model dan Harga

Meskipun brand Eropa, Scomadi dirakit di Thailand dan masuk ke Indonesia masih secara CBU. Sementara varian yang dijual di Indonesia ada lima model dengan dua pilihan mesin.

 

Ada Turismo Technica 200w. Varian ini mengandalkan mesin dari Aprilia berkapasitas 181,1 cc dengan konstruksi kepala silinder DOHC 4-klep radiator. Sedangkan varian lainnya mengandalkan mesin berkapasitas 171,1 cc SOHC 2 klep berpendingin udara, yaitu Turismo Technica 200i.

 

Untuk tiga model lainnya disiapkan varian Technica 200i sebagai basic varian, kemudian Scomadi Technica 200i Adventure yang bergaya tinggi, lengkap dengan gaya ban tahu untuk jalan kasar. Tersedia juga Scomadi Technica 200i Urban yang disematkan ragam aksesoris seperti foglamp dan tas ransel eksklusif berbahan kulit.

Scomadi

 

 

Berikut harga jual untuk semua model Scomadi secara on-the road di Jakarta:

  • Scomadi Technica 200i: Rp. 79-82 juta
  • Scomadi Turismo Technica 200i: Rp. Rp. 79-82 juta
  • Scomadi Technica 200i Adventure: Rp. 88-89 juta
  • Scomadi Technica 200i Urban: Rp. 87-89 juta
  • Scomadi Turismo Technica 200w: Rp. 89-93 juta
  • Scomadi Turismo Technica 200w “The Who”: Rp. 99 juta

Mesin Andalkan Aprilia

Di sela acara ini, kami pun melakukan test ride dengan berbagai model Scomadi seperti Turismo Technica 200w dan Technica 200i Adventure.

dealer scomadi

Secara basisnya memang motor Italia, Scomadi melakukan perubahan di bagian mesin, serta menampilkan warna body yang sporty. Perubahan mesinnya tidak tanggung. Beberapa model mengambil penggerak dari Aprilia 125 yang dimodifikasi, hingga mesin Aprilia 181 cc.

Untuk model Scomadi dengan kapasitas mesin 171 cc, getaran mesin cukup lumayan terasa, namun hentakan torsi awal cukup galak. Sementara yang bermesin 181 cc, hantaran tenaga linear dan minim getaran. Suspensinya juga mengandalkan dua buah sokbreker yang nyaman. Lain rasa dengan model 171 cc yang hanya didukung oleh 1 buah sokbreker saja. Tunggu review lengkapnya, segera.