Auto Kultur_1

Auto Kultur Indonesia 2022, Festival Mobil Retro Aneka Brand

Jelang tutup tahun, Adnomali bersama dengan Threego Indonesia dan Nomina Creative berkolaborasi dengan Euro Retro Enthusiast menggelar acara Auto Kultur Indonesia 2022. Berlangsung pada 10 dan 11 Desember 2022, di Edutown Arena, BSD City, Tangerang Selatan. Auto Kultur Indonesia merupakan festival otomotif khususnya, jenis kendaraan roda empat yang memiliki pertumbuhan minat dan hobi yang terus meningkat. Hingga menjadi kultur yang mendunia.

Festival otomotif ini menampilkan mobil-mobil retro klasik Eropa, Asia, Amerika, dan Australia. Dengan syarat, maksimal keluaran tahun 2000. Total yang dipamerkan ada lebih dari 150 mobil. Auto Kultur Indonesia 2022 juga menghadirkan program-program menarik lainnya yang dimeriahkan oleh beberapa komunitas.

Tak ketinggalan banyak aktivitas dari pelaku otomotif, seperti Urban Camp dari Dream Wheels Project, Auto Parts Bazaar, F&B Bazaar, Curated Used Car Market, Lelang Mobil oleh Malique Selatan Djakarta, dan Talkshow dengan topik modifikasi mobil dari IMI Mobility & Dirjen Bea dan Cukai.

Hadir juga Gofar Hilman dengan programnya, Sekutomotif Off-Air dengan obrolan santai bersama Julian Johan (jejelogy) membahas seputar overland. Juga Live Broadcast dari Prambors dengan program yang ngetop di era 90an, yaitu Tenda Mangkal.

Auto Kultur Indonesia 2022 dibuka pada hari Sabtu, 10 Desember dengan parade mobil retro klasik dan sambutan dari komunitas Euro Retro Enthusiast. Acara semakin meriah dengan penampilan band dan beragam kuis-kuis acara yang bertaburan hadiah serta merchandise utama menarik.

Gelaran ini sejatinya pelebaran dari event Eutrodicted yang biasa diadakan oleh komunitas Euro Retro Enthusiast. Eutrodicted merupakan rangkaian acara perayaan ulang tahun dari komunitas Euro Retro Enthusiast tersebut. Namun, pada event ini, dibuat lebih besar dari biasanya, dengan mengundang beberapa komunitas tapi di luar merk kendaraan asal Eropa, seperti Jepang, Australia dan Amerika Serikat.

Kendaraan yang ikut dalam Car Show ataupun Used Car Market Auto Kultur Indonesia 2022 harus melalui persyaratan khusus. Mobil yang ‘parkir’ di event Auto Kultur Indonesia 2022 harus dimodifikasi, tidak boleh orisinal.

Jika sekedar ganti velg atau dicat ulang, masih diperbolehkan. Mobil tersebut pun produksi maksimal tahun 2000. Untuk segmen Car Show, ada area VIP yang diisi khusus oleh mobil-mobil undangan. Mobil tersebut dipilih yang ikonik, lain daripada yang lain, maupun punya sejarah tertentu.

Acara ditutup di hari Minggu, 11 Desember dengan penyerahan penghargaan dari media dan pelaku otomotif, kepada mobil-mobil yang dipamerkan di acara Auto Kultur Indonesia 2022. Jika Anda sempat hadir di Auto Kultur Indonesia 2022, maka ada dua mobil yang ‘dekat’ dengan kami. Anda bisa mengetahui apa saja unitnya?

Retroistyle_1

Retroistyle Kumpulkan Mobil Retro dan Klasik di Sentul

Ada pemandangan menarik di kawasan Sentul, tepatnya di Vivo Mall Sentul, Bogor Jawa Barat, pada 12 November 2022. Sebab aneka mobil retro dan klasik ‘mejeng’ di mal tersebut. Garis Enterprise dan Jakarta Storm Speed menggelar pameran sekaligus kumpul-kumpul para pencinta mobil lawas, baik itu yang sudah kawakan maupun bagi para kawula muda. Acara ini memang sengaja digelar untuk memunculkan para generasi baru pecinta mobil keluaran tahun lama di Indonesia.

Gelaran ini diramaikan oleh puluhan jenis mobil retro dan klasik, dari berbagai merk. “Tujuannya adalah menggandeng para pecinta mobil klasik maupun retro untuk berkumpul bersama, sharing, antara yang senior dengan para generasi muda,” kata Hari Bravo, selaku pemilik Garis Enterprise.

Selain itu, acara ini digelar juga untuk menyatukan dan mempererat hubungan antar pecinta mobil lawas dari berbagai merk. “Sekarang kan banyak yang suka bikin acara sendiri-sendiri, mobil klasik buatan ini bikin sendiri, yang retro buat sendiri dan sebagainya. Daripada kayak gitu mending dikumpulin aja,” lanjut pria berkacamata ini.

Acara Retroistyle juga memiliki segmen fun contest yang memperebutkan 35 penghargaan apresiasi untuk masing-masing tipe, model, serta tahun pembuatannya. “Melihat banyak mobil retro dan klasik yang keren-keren, saya sempat ragu juga. Alhamdulillah, mobil saya bisa keluar sebagai salah satu pemenang fun contest,” ungkap Budi Arwiyanto, pengguna Daihatsu Charade Winner, yang meraih penghargaan Best Compact Retro.

“Acara ini membangun awareness untuk masyarakat dan membangun komunikasi yang erat untuk menjaring sesama pecinta mobil retro dan klasik. Sekaligus menimbulkan dampak positif bagi industri otomotif Indonesia,” tutur Bambang NS, founder Retroforia, yang juga ikut hadir di event Retroistyle.

Perhelatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk Garis Enterprise dan Jakarta Storm Speed dalam memberikan event otomotif yang melibatkan mobil retro dan klasik di kemudian hari. Retroistyle tak sekadar menjadi ajang eksistensi bagi para pecinta kendaraan retro dan klasik saja. Namun juga menjadi ajang promosi yang jitu untuk mengenalkan mobil era lama secara luas kepada masyarakat Indonesia.