Porsche 911 Dakar

Deretan Mobil Baru Porsche Indonesia di GIIAS 2023

Porsche Indonesia hadir kembali dalam perhelatan akbar GIIAS 2023 dengan membawa dua line up teranyarnya. Peluncuran perdana Porsche Cayenne baru berlangsung pada 10 Augustus 2023, oleh Hannes Ruoff, Chief Executive Officer, Porsche Asia Pacific, dan Alexander Riedel, General Manager, Porsche Indonesia.

Yang tidak kalah menarik adalah, Porsche 911 Dakar siap aksi juga dipamerkan untuk pertama kalinya di negara ini. 911 Dakar dibuat sangat eksklusif dan dibatasi hanya 2500 unit di seluruh dunia.

“Bersamaan dengan ulang tahun Porsche yang ke 75 dan ulang tahun ke-60 ikon abadi kami, 911, kami sangat bersemangat untuk membawa jajaran model yang mengesankan ini ke GIIAS 2023,” kata Hanner Ruoff, CEO Porsche Asia Pacific.

Porsche Dakar

Porsche Dakar 2023

“Bintang pertama pertunjukan kami, Porsche 911 Dakar, adalah perpaduan sempurna dari tradisi dan teknologi Porsche, menghormati warisan balap mobil kami yang sukses namun penuh inovasi. Menunjukan bahwa hampir tidak ada batasan bagi konsep Porsche 911,” lanjut Ruoff.

Porsche 911 Dakar yang sepenuhnya baru adalah perwujudan sempurna dari filosofi ini. Inilah kehadiran pertama kali 911 jangkung tersebut di GIIAS 2023. Terinspirasi oleh Porsche 953, 911 yang dimodifikasi khusus untuk balap off-road. 953 menghasilkan kemenangan pertamanya di Reli Paris-Dakar 1984. 911 Dakar adalah kombinasi mahir dari performa menjelajah kemana saja, tangguh dan penampilan unik berkat ground clearance tinggi.

911 Dakar memiliki ground clearance 50 milimeter lebih tinggi dari 911 standar dan bisa ditinggikan lagi 30 milimeter berkat sistem angkat standarnya. Pada akhirnya, 911 Dakar adalah sebuah mobil sport yang juga memiliki jarak tanah dan sudut pendekatan yang mirip dengan SUV, sempurna untuk petualangan off-road.

Untuk masalah dapur pacunya Porsche 911 Dakar bermesin biturbo flat-six 3.0-liter yang menghasilkan tenaga 473,3 hp yang mampu melesatkan 911 Dakar hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 3,4 detik melalui transmisi PDK 8-speed dan sistem penggerak All-Wheel Drive.

Dua Versi Cayenne

Porsche Cayenne 2023

“Bintang kedua di GIIAS adalah Cayenne baru. Ditingkatkan secara komprehensif, yang terus menjadi mobil sport 5-seater Porsche paling popular di pasar kami,” sebut Alexander Riedel, GM Porsche Indonesia.

“Dengan rangkaian peningkatan yang mengesankan, termasuk konsep tampilan dan kendali yang sangat terdigitalisasi, desain yang tajam, teknologi sasis baru dan fitur-fitur inovatif, kami yakin Cayenne baru akan menegaskan klaimnya sebagai pilihan paling sporty di segmen SUV.”

Porsche Cayenne

Porsche Cayenne baru memiliki tampilan luar yang ekspresif. Ujung depan dengan ubahan desain, dikombinasikan bagian fender yang lebih melengkung, kap mesin baru serta lampu depan Matrix atau HD-Matrix.

Lampu belakang dirancang tiga dimensi dan fascia belakang yang didesain ulang memberikan tampilan yang kami rasa lebih menarik dari sebelumnya. Akan ada tiga kelir baru yang akan mewarnai Cayenne 2023. Juga tiga pilihan pelek baru berukuran 20, 21, dan 22 inci.

Dibalik kap mesinnya, Cayenne kini hadir dengan mesin turbo 3.0-liter V6 yang menghasilkan tenaga 348 hp Dan torsi 500 Nm. Angka tersebut menunjukan meningkat 12,8 hp dan 50 Nm dibanding sebelumnya.

Opsi lainnya, mesin biturbo V8 4,0 liter. Yang ini turut dihadirkan untuk menggantikan mesin V6 sebelumnya di Cayenne S. Output yang dihasilkan 467 hp dan torsi 600 Nm yang artinya 33,5 hp dan 50 Nm lebih tinggi dibanding pendahulunya. Alhasil, hanya butuh waktu 4,7 detik untuk menuntaskan 0-100 km/jam. Dengan kecepatan maksimal 273 km/jam.

Fariz ‘Ogut’

Porsche 911 Dakar Lahir Kembali, Siap Hadang Lamborghini Huracan Sterrato

Dalam beberapa hari ke depan, beragam model mobil terbaru akan melakukan world premiere dalam event Los Angeles Auto Show 2022 yang akan dimulai pada 16 November mendatang. Salah satu mobil yang saat ini tengah menjadi sorotan dan dinantikan kemunculannya adalah sebuah sport coupe nine-eleven versi off-road (ya… Anda tak salah baca), Porsche 911 Dakar.

Sekian dekade silam, Porsche memiliki 911 SC/RS 4×4 (953) berkemampuan lintas medan yang dipiloti duet pereli René Metge dan Dominique Lemoyne. Keduanya pun berhasil menjuarai Rally Paris-Dakar 1984.

Nostalgia kejayaan 911 di salah satu event rally paling ganas di dunia pada 38 tahun silam tersebut membuat Porsche tertantang untuk kembali mereinkarnasinya dalam versi yang lebih modern.

Dua buah coupe 911 Carrera 4S (type 992) berpenggerak all-wheel-drive bertenaga 443 hp pun dimodifikasi sedemikian rupa dengan tampilan, konstruksi chassis serta suspensi khusus untuk medan off-road. Transmisi manual 7-speed bawaan Carrera 4S tetap dipertahankan.

Lokasi medan off-road yang dipilih pun tak main-main, gunung vulkanik aktif tertinggi di muka bumi, Ojos del Salado di Chile. Area ini dipilih karena memiliki beragam variasi kondisi trek off-road yang cocok untuk pengujian mulai dari gurun pasir, gravel, hingga jalan bersalju.

Kedua 911 yang tampilannya berbeda dari yang biasa anda lihat di parkiran valet mall atau perkantoran megah tersebut salah satunya dikendarai oleh pembalap ketahanan Romain Dumas.

Dari ibukota Chile di Santiago, kedua prototype 911 menyusuri rute jalan semi off-road sepanjang ratusan kilometer menuju camp aklimatisasi di Refugio Universidad de Atacama/Jorge Rojas yang berada di ketinggian 5.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pengujian prototipe Porsche 911 Dakar dilakukan di Chile

Trek gravel dan lereng berbatu terjal serta hamparan jalan berpasir tanpa terasa terus menanjak hingga ketinggian 6.500 mdpl mendekati puncak tertinggi di Pegunungan Andes tersebut. Tak hanya dihadang oleh terpaan angin gunung yang cukup kencang, suhu udara yang mencapai -30° C plus kadar oksigen yang tipis pun menjadi tantangan tersendiri pada pengujian kedua prototipe 911 Dakar tersebut.

Pengujian prototipe 911 Dakar di Chile tersebut merupakan bagian dari serangkaian pengujian yang melampaui jarak 500.000 km. Bahkan untuk menguji kekuatan chassis di trek off-road, prototipe 911 Dakar disiksa habis-habisan hingga 10.000 km di trek gravel dan lereng terjal yang berlokasi di wilayah selatan Perancis.

Pihak pabrikan saat ini masih belum mengumbar spek detil mobil tersebut. Kita tunggu hingga tabir selubung dari calon penghadang Lamborghini Huracan Sterrato ini dibuka secara resmi di Los Angeles Auto Show pada 16 November mendatang. Ahaa… Anda penasaran bukan…