Rolls royce EV

Setelah 100 Tahun, Rolls Royce Spectre Penuhi Petuah Pendirinya

Keingingan Rolls Royce untuk buat mobil listrik bukan hal baru. Bahkan sudah lebih dari seratus tahun mereka mendambakan mobil seperti itu. Henry Rolls, salah satu pendiri pernah berkata 100-an tahun yang lalu, “Mobil listrik sangat bersih, sunyi, tidak berbau dan akan sangat bermanfaat kalau tempat pengisian baterai bisa disediakan.” Ini mungkin pewujudan yang paling dekat dengan petuah tadi. Namanya Rolls Royce Spectre.

Diperkenalkan malam tadi (18/10/2022) sebagai gebrakan baru pabrikan mobil mewah itu di pasar kendaraan elektrik (EV, Electric Vehicle). Hebatnya, mobil ini memiliki platform yang benar-benar baru bernama Architecture of Luxury dan tidak memanfaatkan basis BMW seperti beberapa produk mereka sebelumnya.

Produsen Inggris tersebut mengatakan bahwa kemajuan teknologi pendukung kendaraan listrik yang pesat belakangan ini, memungkinkan mereka untuk terjun langsung ke pasar EV dengan mengusung standar sebuah Rolls Royce. Mereka juga menyadari EV sebetulnya sangat sesuai dengan filosofi mereka sebagai pembuat mobil yang nyaman, bertenaga dan sunyi dalam pergerakannya.

Mereka juga mengklaim kalau Rolls Royce Spectre membuka pasar baru yang disebut ultra luxury coupe EV. Wajar, Spectre adalah mobil coupe super mewah yang bertenaga listrik pertama di dunia. Ya pasti mereka akan mengklaim.

Desain & Teknologi Rolls Royce Spectre

Kami tidak terkejut melihat bentuknya. Semuanya Rolls Royce. Muka dengan grille tegak, lekukan atap, garis body di samping hingga bentuk bagasi dan lampu belakang sangat Rolls Royce. Namun beberapa detil dan fakta baru dihadirkan.

Pertama, grille depan lebih lebar dari Rolls Royce yang lain. Diklaim ini adalah grille paling lebar yang pernah ada di produk mereka. Posisinya tetap tegak, tapi menyambung dengan kap mesin melalui sebuah lengkungan. Demikian juga dengan bilah grill. Tidak lagi mengotak kaku. Ini menandakan Spectre membutuhkan aerodinamika yang mumpuni.

Kedua, lambang iconic, Spirit Of Ecstasy, didesain ulang. Bukan bentuknya, tapi lekukannya. Supaya mampu menyambungkan efek aerodinamika yang tepat. Dibutuhkan 830 jam kerja untuk membentuk lambang di kap mesin ini. Hebat sekali.

Lalu, perhatikan peleknya. Juga didesain agar bisa aerodinamis, ukurannya 23 inci. Ya 23 inci. Ini adalah pelek terbesar yang pernah ada di Rolls Royce. Bahkan pelek terbesar yang pernah dipasangkan pada sebuah coupe, sejak Bugatti Royale yang hadir di tahun 1926.

Interior

Pintu model suicide door (membuka ke belakang) tentunya harus hadir. Ini masih jadi ciri khas Rolls Royce modern. Kabinnya dihiasi star light headliner. Ada 4.796 titik pendaran yang merepresentasikan bintang. Di plafon dan door trim. Setiap titik punya lampunya sendiri! Bukan main.

Jok memiliki desain baru. Lagi-lagi, ini beda dengan yang ada di Rolls Royce manapun. Namun dikatakan juga kalau beberapa hal di kabin ini belum bersifat final. Tapi sudah keren sekali.

Sayang sekali, Rolls Royce belum mengungkap spesifikasi teknisnya. Namun mereka mengatakan mobil ini memiliki panjang lebih sedikit dari 5.000 mm. Bobotnya hampir tiga ton. Data pengujian awal (belum final) menunjukan kalau tenaganya setara 577 hp dan jarak tempuh maksimal 418 km dengan baterai penuh. Akselerasi 0-100 km/jam dilewati dalam 4,4 detik. Luar biasa sekali mobil ini. Harga Rolls Royce Spectre berkisar US $410 ribuan. Dan sudah dipesan 300 unit.