Green SM Hadir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Green SM, berkolaborasi dengan Taksi Diamond, meluncurkan Green SM Airport. Layanan taksi listrik premium ini dirancang untuk mempromosikan perjalanan berkelanjutan dan rendah emisi. Utamanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kehadiran Green SM Airport, bekerja sama dengan Taksi Diamond, menawarkan pilihan modern, berkelanjutan, dan andal bagi penumpang untuk pergi ke bandara, maupun dari bandara.

Armada kendaraan listrik VinFast, yang dioperasikan oleh Taksi Diamond Airport, dengan memadukan kenyamanan premium dengan inovasi ramah lingkungan. Armada ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan penumpang bandara. Interior luas yang memungkinkan penumpang untuk bersantai setelah penerbangan panjang. Motor listrik senyap yang memastikan perjalanan yang tenang dan nyaman. Serta kapasitas bagasi yang luas untuk memuat beberapa koper.

Bantu Tingkatkan Kualitas Udara di Jakarta

Hadirnya layanan ini, mencerminkan meningkatnya permintaan akan pilihan perjalanan yang lebih ramah lingkungan. Generasi muda dan pelancong yang sering bepergian, semakin memprioritaskan transportasi rendah emisi. Sehingga menjadikan Green SM Airport solusi yang inovatif. Dengan memperkenalkan armada listrik di bandara tersibuk di Indonesia, layanan ini juga membantu meningkatkan kualitas udara Jakarta. Sekaligus meningkatkan pengalaman penumpang secara keseluruhan.

“Layanan Green SM Airport menandai fase baru dalam komitmen kami untuk mengubah cara orang bepergian di seluruh Indonesia. Kami membangun jaringan mobilitas yang bersih, berkelanjutan, dan terhubung yang mendukung masyarakat, mendorong aktivitas ekonomi, dan mengurangi dampak lingkungan,” kata Deny Tjia, Direktur Utama Green SM Indonesia.

Pengalaman Perjalanan Premium

“Kemitraan ini merupakan upaya bersama untuk mengubah lanskap transportasi Indonesia. Taksi Diamond menyambut dan merangkul mitra inovatif seperti Green SM. Langkah ini tentang membangun masa depan bersama, di mana inovasi dan keberlanjutan mendorong pertumbuhan ekosistem transportasi Indonesia,” lanjut Dr. Daniel S. Palit, Presiden Direktur Taksi Diamond.

Penumpang yang meninggalkan Terminal 2 dan Terminal 3 dapat dengan mudah menggunakan aplikasi Green SM dengan memilih Green Airport maupun Green Now. Atau dengan langsung memanggil taksi di titik penjemputan yang ditentukan di bandara. Dengan kemitraan Green SM Airport dengan Taksi Diamond Airport, setiap perjalanan tidak hanya menawarkan pengalaman perjalanan premium, tetapi juga membantu membangun Indonesia yang lebih bersih, lebih cerdas, dan lebih terhubung.

XanhSM bisa via aplikasi Gojek

Pesan Taksi Listrik XanhSM Bisa Via Aplikasi Gojek, BlueBird Ketar-ketir?

Seperti BlueBird, pesan taksi listrik XanhSM bisa via aplikasi Gojek. Hal ini tentunya menambah kemudahan dan pilihan konsumen.

Managing Director Green SM, Deny Tjia, menegaskan kerja sama ini tak hanya memperluas jangkauan layanan Green SM, tapi juga mempercepat transisi transportasi bebas emisi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan berkontribusi nyata terhadap pengurangan polusi udara,” jelas Deny Tjia selaku Managing Director Green SM, beberapa hari lalu.

Hal senada disampaikan Steven Halim, Head of Transport Gojek, yang menyebut inisiatif ini memperkuat komitmen keberlanjutan GoTo lewat program Three Zeros, termasuk Zero Emissions.

“Dengan layanan GoGreen SM, masyarakat kini punya lebih banyak pilihan bepergian dengan kendaraan bebas emisi, langsung dari aplikasi Gojek,” jelasnya.

Lebih lanjut, bagi Gojek, langkah kolaborasi ini akan memperkuat capaian di tahun 2024. Di mana Gojek berhasil meningkatkan adopsi penggunaan kendaraan listrik sebesar 3 kali lipat.

Di samping itu, Gojek juga berhasil meningkatkan perjalanan dengan kendaraan listrik hingga lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Sebagai informasi, sektor transportasi jalan menyumbang sekitar 22% dari total emisi gas rumah kaca di Indonesia. Gojek sendiri mencatat, sepanjang 2024, jumlah perjalanan kendaraan listrik meningkat lima kali lipat, dan lebih dari 239.000 pohon telah ditanam lewat fitur GoGreener Tree Collective.

Kini, lewat kolaborasi bersama Green SM, Gojek memperkuat langkahnya dalam menyediakan layanan mobilitas yang tidak hanya praktis dan nyaman, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

Cara Pesan Taksi XanhSM via Aplikasi Gojek

XanhSM bisa via aplikasi Gojek

 

Pesan taksi listrik XanhSM bisa via aplikasi Gojek. Berikut cara memesannya:

  • Buka aplikasi Gojek.
  • Pilih layanan ‘GoCar’.
  • Masukkan lokasi jemput dan tujuan.
  • Lalu cari GoGreen SM – Anda akan lihat branding dan ikon khususnya.
  • Setelah konfirmasi, Anda bisa:
    • Lacak status perjalanan secara real-time.
    • Lihat detail driver dan jenis kendaraan.
    • Hubungi driver jika perlu — nomor Anda dan driver otomatis disamarkan untuk menjaga privasi.

BYD e6 Generasi Dua, Armada Baru Bluebird

Tidak hanya pabrikan mobil yang tampil di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Perusahaan taksi Bluebird juga hadir membawa BYD e6 generasi kedua. Lantas apa saja yang baru dari mobil yang pertama kali muncul pada tahun 2021?

“Dengan memperkenalkan taksi listrik terbaru, Bluebird ingin menegaskan komitmen dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas, dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke jalan-jalan Indonesia,” kata Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk.

Pakai basis BYD Song Max

Meski sama-sama menggunakan nama e6, generasi kedua mobil ini tampil berbeda jauh dibanding versi terdahulu. Bodinya kini ‘lebih’ Multi Purpose Vehicle (MPV), lantaran e6 menggunakan basis BYD Song Max. e6 menggunakan BYD e platform 3.0 yang juga digunakan oleh BYD Dolphin, Atto 3 dan juga Seal. 

Lampunya masih menggunakan model konvensional yang dipadukan dengan DRL LED. Pada bagian samping terdapat garis kaca yang melandai ke belakang dengan pilar warna hitam. Untuk bagian belakang didominasi dengan lampu belakang LED dan rear fog lamp.

Masuk ke dalam, BYD e6 menggunakan instrument cluster yang terdiri dari dua dial yang mengapit layar MID 6 inci. Pada bagian tengah dashboard terdapat layar infotainment 10,1 inci yang bisa diputar untuk posisi vertikal dan horizontal secara manual. 

Fiturnya cukup komplit

Sistem infotainment tersebut menggunakan OS berbasis Android, namun belum mendukung Android Auto maupun Apple CarPlay. Fitur di e6 sendiri termasuk banyak dengan kamera belakang dan sensor parkir, tire pressure monitoring system, climate control dengan ventilasi AC di baris kedua dan keyless entry. 

Mobil dengan konfigurasi 5 seater ini masih menggunakan jok manual baik di depan dan belakang. Ruang kaki maupun kepala e6 dirasa cukup besar, begitu juga dengan bagasinya yang memiliki volume 580 liter. Sayangnya, jok belakang tidak bisa dilipat untuk memperluas volume bagasi. 

BYD e6 menggunakan satu motor listrik bertenaga 94 hp dan torsi 180 Nm. Motor listrik dipadukan dengan baterai berukuran 71,7 kWh model lithium iron phosphate dengan teknologi Blade battery. Hasilnya e6 memiliki top speed hingga 130 km/jam dan jarak tempuh hingga 552 km. 

Diimpor tidak melalui pihak BYD Indonesia

Untuk mengisi daya e6 bisa menggunakan dua tipe charger, yaitu Type 2 dan CCS2. Mobil ini juga telah dilengkapi dengan teknologi fast charging DC 60 kW sehingga mengisi daya dari 0 hingga 100 persen, hanya memakan waktu 1 jam 30 menit saja. Uniknya charger AC standar e6 memiliki kapasitas yang tinggi yaitu 40 kW sehingga mengisi penuh daya membutuhkan waktu 1,8 jam saja. 

Dalam memilih e6, Bluebird sendiri melakukan riset selama 2 tahun dan dipilih karena mobil ini telah digunakan di beberapa negara seperti China, Thailand dan Singapura. Unit ini didatangkan langsung oleh Bluebird tanpa melalui pihak BYD Indonesia.

Total Bluebird akan memiliki sebanyak 25 unit e6 dalam batch pertama, yang akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2024. Mengenai tarif, biaya dasar untuk taksi listrik mencapai Rp 10.000 dibandingkan taksi ICE yaitu Rp 9.000. Anda siap untuk mencobanya?