Mercedes-Benz A 32K, Dijamin Bukan Rekayasa Foto

Wujud yang Anda lihat di sini, bukan hasil rekayasa foto. Tapi Mercedes-Benz A-Class ini terlihat tidak rasional. Mobil berukuran ringkas, tapi menggunakan mesin mobil sport. Sepertinya orang Jerman memang suka memodifikasi kendaraan dengan gaya ‘out-of-the-box’. Salah satunya ialah Mercedes-Benz A 32K AMG ini.

Saat debutnya di tahun 2001, Mercedes-Benz A-Class diciptakan sebagai produk entry-level. Ukurannya lebih kecil dari produk Mercedes-Benz pada umumnya, bobotnya dibuat ringan guna menghasilkan efisiensi bahan bakar yang baik. Varian tertinggi dari A-Class dengan kode bodi W168 ini ialah A 170 yang mesinnya bertenaga 95 hp.

Penampilan menipu

Mercedes-Benz A 32K AMG lahir karena ada seorang kolektor mobil yang berkocek tebal. Ia menginginkan sebuah mobil super yang ‘tak terlihat’ oleh mata awam. Akhirnya diputuskan untuk berbasis Mercedes-Benz A-Class, namun harus menggunakan perabotan berperforma tinggi buatan AMG.

Perusahaan yang ‘ketiban’ tanggung jawab untuk membuat mobil pesanan khusus ini ialah HWA. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1967 tersebut sudah sering menggarap aneka produk Mercedes-Benz yang tergolong istimewa. Selain itu, HWA juga punya sejarah hubungan baik bersama AMG. Sebagai buktinya ialah mobil balap CLK DTM dan supercar CLK GTR.

Nyaris menggunakan mesin V8

Ide awalnya adalah mau menjejalkan mesin AMG V8 bertenaga 500 hp pada bodi A-Class. Namun rencana tersebut harus diurungkan, setelah diketahui ruang mesin W168 tidak akan mampu dimuati mesin V8. Solusinya, pasang mesin V6 milik SLK 32 AMG dan diposisikan secara longitudinal. Supaya bisa mengimbangi output mesin itu, maka chassis, suspensi, dan sistem pengereman ikut kena oprekan.

Penampilan fisiknya tidak terlalu memperlihatkan kalau mobil ini punya output 370 hp dan torsi 450 Nm. HWA juga memberi sentuhan sporty pada interior A 32K, dengan material kulit yang berkualitas tinggi, termasuk untuk membalut jok AMG.

Selanjutnya, kabin mobil ini disertai dengan speedometer 300 km/jam pada panel instrumen, sabuk pengaman lima titik, dan lingkar setir buatan AMG. Performanya luar biasa, akselerasi 0-100 km/jam hanya 5 detik, dan top speed mencapai 250 km/jam.

Mercedes-Benz A-Class

Mercedes-Benz Pangkas Model, A-Class Kena Imbas

Mercedes-Benz diberitakan akan memangkas porto folio produk mereka. Salah satu yang kena pemangkasan tersebut adalah, A-Class. entry level Mercedes-Benz ini tidak akan ada model baru setelah yang sekarang sudah beredar.

Keputusan yang dipandang agak mengherankan karena keluarga A-Class adalah salah satu tulang punggung penjualan Mercedes-Benz di pasar global. Lebih heran lagi, mereka malah akan mendorong kelahiran generasi baru model-model station wagon yang kurang begitu diminati.

CLA Shooting Brake

Dikutip dari Drive, pabrikan Jerman itu akan memangkas tujuh model mobil compact jadi tinggal empat. A-Class Hatchback, sedan dan B-Class akan dihilangkan. Termasuk A-Class chassis panjang yang dijual hanya di Cina. Menyisakan CLA Sedan, Shooting brake (station wagon), GLA dan GLB.

Secara penjualan, A-Class hatcback terjual sebanyak 184.000 unit di pasar Amerika Serikat, Eropa dan Cina. Bandingkan dengan CLA dan CLA Shooting Brake yang hanya terjual 73.000 unit digabungkan. Di Indonesia, model ini terjual 87 unit secara hitungan wholesales dari Januari hingga Juli 2023. Penjualan retailnya belum diketahui.

Keempatnya akan mendapatkan generasi baru dengan platform MMA (Mercedes-Benz Modular Architecture). Basis ini lebih difokuskan untuk digunakan oleh mobil listrik. Namun bisa dipakai kendaraan bermesin konvensional untuk pasar-pasar yang EV kurang diminati.

Salah satu penegasan hal tersebut adalah hadirnya mobil konsep CLA di Munich Motor Show beberapa waktu lalu. Mobil ini mengusung penggerak listrik yang mampu bergerak sejauh 750 km. Konsumsi listriknya 8,3 kWh/km.

Selain itu, karena hatchback dihapus, versi AMG juga akan ikut hilang. Gantinya, CLA baru yang berpenggerak listrik, akan punya versi AMG dengan dual motor bertenaga setara 536 hp.