Toyota Avanza

Produk Toyota di Indonesia Terkena Imbas Skandal Daihatsu

Toyota hari ini (20/12) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Daihatsu Motor Corporation akan menghentikan sementara pengiriman mobil. Hal ini berkaitan dengan penyimpangan prosedur, termasuk diantaranya pengujian keselamatan yang tidak sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Tidak main-main, skandal ini meliputi 64 model mobil dan satu mesin. 24 diantaranya, mobil Toyota yang dibuat oleh Daihatsu. 

Diawali pada bulan April 2023 lalu, Daihatsu ketahuan tidak melaksanakan prosedur uji tabrak samping yang sesuai standar. Ini terjadi di 88.000 mobil yang sebagian besar justru bermerek Toyota. Namun setelah dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut, ternyata ketahuan ketidak sesuaian itu sudah berjalan lebih lama dari yang diperkirakan.

Komite penyelidikan independen juga menemukan 174 penyimpangan dalam 25 item pengujian Daihatsu. Meski tidak disebutkan secara lengkap. Tapi Daihatsu mengakui, kontrol elektronik pengatur airbag di beberapa model yang diuji, berbeda dengan yang dipasang di mobil yang dijual. Salah satunya ada di Toyota Town Ace/Mazda Bongo. Atau kalau di Indonesia, dikenal sebagai Daihatsu Grand Max.

Perlu Reformasi

Sialnya, bukan cuma model yang dijual di pasar domestik Jepang yang terpengaruh skandal Daihatsu. Mobil yang dijual di luar negeri pun kena imbas. Dan seperti diketahui, salah satu pasar terbesar di luar Jepang untuk mobil buatan Daihatsu adalah Indonesia. 

Rilis Toyota menyebutkan, model yang dipasarkan di luar Jepang yang terdampak skandal Daihatsu ini adalah Toyota Agya rakitan Astra Daihatsu Motor (ADM) versi ekspor. Agya 2023 ini dikirim ke Ekuador, Uruguay, Kamboja. Berikutnya, adalah Toyota Rush untuk pasar Malaysia dan Ekuador. Dengan catatan, untuk Malaysia dirakit oleh Perodua (PMSB). Toyota Raize rakitan ADM untuk Ekuador dan Meksiko juga disebutkan dalam rilis yang kami terima.

Terdampak juga, mobil-mobil yang dirakit oleh TMIIN dan ADM untuk pasar Indonesia, yaitu Toyota Avanza dan Veloz. Sementara Yaris Cross, yang kena untuk pasar ekspor ke Kamboja, Uruguay dan Chile. Seperti diketahui, ketiganya menggunakan platform DNGA buatan Daihatsu.  Sementara untuk mesin yang ditemukan ketidak sesuaian adalah keluarga mesin 1KR-FE

Sejak 2013, Toyota memperbanyak model yang dibuat oleh anak perusahaannya itu. Tidak heran, mereka jengkel. Karena itu, pihak Toyota menegaskan akan melakukan perubahan di tubuh organisasi Daihatsu. Termasuk, mengkaji ulang proses sertifikasi di pabrikan itu. 

Temuan kasus skandal Daihatsu terbaru ini sudah dilaporkan oleh Daihatsu dan Toyota ke pemerintah Jepang. Keduanya menyatakan akan tunduk sepenuhnya kepada petunjuk yang harus mereka jalankan. 

 

 

Daihatsu Urban Fest Ramaikan Summarecon Mall Bekasi

Daihatsu terus mendekatkan diri kepada pelanggan, khususnya para generasi muda di berbagai kota besar di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar program hiburan atraktif kekinian bertajuk Daihatsu Urban Fest Level Up, di Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, 18 – 21 Mei 2023.

Selain hiburan seru, acara selama 4 hari ini sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memiliki mobil baru Daihatsu. Tentunya, Daihatsu menyiapkan ragam kemudahan pembelian yang menarik.

 

Pada acara ini, Daihatsu menampilkan beragam hiburan seru seperti kompetisi live band, games interaktif, standup comedy, dan photo installation. Tak ketinggalan, penampilan band HIVI! Yang memukau pada Sabtu, (20/5).

Selain Bekasi, Daihatsu Urban Fest juga akan menyambangi beberapa kota besar di Indonesia seperti Balikpapan, Makassar, Medan, Bandung, dan Surabaya.

“Semoga program ini dapat menghibur dan menginspirasi pelanggan, khususnya para milenial, dan keluarga muda di area Bekasi dan sekitarnya”, ujar Rudy Ardiman, Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor.

Jualan Meningkat

Daihatsu saat ini memang sedang menikmati penjualan yang meningkat. Secara nasional, penjualan ritel otomotif di Indonesia hingga April 2023 mencapai sekitar 339 ribu unit, atau naik 6,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 320 ribu unit.

Angka tersebut didominasi oleh penjualan Daihatsu Sigra. MPV kecil ini terjual sebanyak 21.722 unit, atau berkontribusi sekitar 30,4 persen. Gran Max Pick Up mengikuti di belakangnya dengan penjualan 15.204 unit. Posisi ketiga ditempati Terios sejumlah 10.204 unit.

Dengan data tersebut Daihatsu menguasai pangsa pasar ritel otomotif nasional sebesar 21,1 persen. Menurut rilis yang kami terima, Ini naik kurang lebih 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 19,5 persen.