Valentino Rossi Cetak Podium Perdana Bersama Sean Gelael di 24h Dubai

Legenda MotoGP, Valentino Rossi mencetak hasil membanggakan di balap ketahanan Hankook 24h Dubai 2023 bersama tim WRT. Ini adalah balapan ketahanan (endurance race) pertama di tahun 2023 yang berlangsung 13-15 Januari lalu. Selain itu, WRT baru saja ganti mobil dari Audi R8 jadi BMW M4 dan menurunkan dua mobil. Valentino Cs berhasil meraih podium ketiga. Sementara mobil lainnya sukses jadi juara.

Yang menarik, Valentino Rossi tidak berjuang sendirian. Seperti layaknya dalam balap ketahanan, satu mobil bisa dikemudikan bergantian bersama rekannya. Kali ini, partner Valentino Rossi adalah Sean Gelael (iya, pembalap Indonesia), Tim Whale, Max Hesse dan Maxime Martin.

BMW M4 WRT Dubai 24h

Mobil WRT satunya yang jadi pemenang dikemudikan oleh Mohammed Saud Fahad al Saud, Diego Menchaca, Jean-Baptiste Simmenauer, Jens Klingmann dan Dries Vanthoor. Sementara itu, Sean Gelael adalah pembalap baru di tim WRT dan untuk pertama kalinya Sean membalap bersama Rossi dan yang lain.

Bukan Balapan Mulus

Hasil ini merupakan kemajuan signifikan bagi anggota tim WRT yang berbasis di Belgia. Meski banyak hal baru, tapi mereka dengan cepat bisa menyesuaikan diri untuk meraih kemenangan. Meski pastinya, bukan hal mudah.

WRT no 46 di 24h Dubai

Maxime Martin yang jadi pengendara pertama mobil WRT nomor 46 sukses menyodok ke posisi tujuh setelah balapan dimulai. Namun Tim Whale sempat mengalami kecelakaan tiga jam setelah start. Mobil melintir lalu menabrak tumpukan ban pengaman di pinggir lintasan.

Bahu-membahu, kelima pembalap itu lantas mencoba bangkit. Sean Gelael yang kebagian giliran keempat, bahkan sempat meraih posisi kedua. Setelah itu, mobil WRT nomor 46 seperti tidak terbendung dan menuju podium.

“Alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Saya, Vale, Maxime, Max, dan Tim semua punya andil yang sama dalam meraih hasil bagus ini,” kata Sean Gelael seperti dikutip dari situs resminya. Sementara Rossi juga tidak menutupi kegirangannya, “Hasil yang fantastis. Saya senang dan berterima kasih untuk Sean dan semua rekan setim. Juga tentu saja untuk Team WRT,” kata Rossi.

Berikutnya, Valentino Rossi akan turun balapan ketahanan di Bathurst, Australia 4-5 Februari nanti. Sementara Sean Gelael akan balap di seri FIA WEC (World Endurance Championship). Keduanya masih akan bertarung di bawah bendera WRT. 

Balap W Series

Formula 1 Sponsori Balap F1 Academy Tahun Depan

Tak banyak yang tahu jika terdapat kejuaraan balap mobil Formula tersendiri bagi pembalap perempuan yakni W Series. Balap ini pertama kali dihelat pada tahun 2019 lalu dan jadi sesi pendamping pada gelaran seri balap F1. Sayangnya, penyelenggara W Series terpaksa membatalkan tiga seri terakhirnya pada musim balap tahun ini akibat mengalami krisis keuangan.

Populasi pembalap putri di kancah kejuaraan dunia balap Formula, mulai dari F3 hingga F2 sangat minim. Bahkan laga F1 sudah lama tak memiliki pembalap wanita.

Sepanjang 72 tahun sejarah balap Formula 1, hanya tercatat lima wanita–dan hanya satu yang berhasil meraih poin yakni Maria Grazia’ Lella’ Lombardi yang finish di posisi 6 pada seri Grand Prix Formula 1 di Spanyol tahun 1975.

Pembalap wanita yang terakhir kali terlibat dalam balap Formula 1 adalah Susie Wolff yang menjadi pilot uji tim Williams F1 pada tahun 2012 hingga pensiun pada akhir musim balap tahun 2015.

Kondisi yang memprihatinkan tersebut membuat para petinggi di organisasi Formula 1 serta F2 dan F3, berinisiatif menggelar kejuaraan F1 Academy. Kejuaraan akan dimulai tahun 2023. Balap ini dikhususkan bagi para pembalap junior putri dengan usia 16 tahun yang pesertanya berasal dari balap go-kart atau kejuaran balap junior lainnya.

Ini bukanlah aksi feminis atau bahkan untuk menandingi kejuaraan W Series. Event ini justru bertujuan untuk memupus perbedaan gender di dunia balap. Sekaligus memberi kesempatan yang sama kepada bibit pembalap putri usia remaja yang bertalenta. Formula 1 bahkan akan mensponsori W Series agar dapat segera kembali dihelat paling cepat pada tahun depan.

Biaya yang harus dikeluarkan selama menjalani kompetisi F1 Academy ini tidaklah sedikit. Oleh sebab itu para peserta cukup membayar separuhnya dan €150.000 sisanya disubsidi oleh Formula 1. Sementara untuk biaya operasional balap ditanggung oleh tim yang akan menaungi masing-masing peserta.

Prosesi Seri F1 Academy

Sebanyak 15 orang peserta kompetisi F1 Academy nantinya akan dibagi ke dalam lima tim balap papan atas yang berasal dari liga F3 dan F2. F1 Academy akan terdiri dari tujuh seri yang dihelat pada akhir pekan di luar jadwal seri F1.

Setiap seri terdiri dari 2 sesi latihan masing-masing selama 40 menit, sesi kualifikasi, 2 sesi balap reguler dan 1 sesi balap dengan urutan grid pole position terbalik. Selama satu musim nantinya akan terdapat 21 sesi balap plus 15 hari uji resmi.

Hal tersebut ditujukan untuk memberi kesempatan yang sama bagi seluruh peserta sekaligus memberi pengalaman serta waktu yang lebih banyak bagi mereka di sirkuit balap.

Sebanyak 15 unit mobil yang akan digunakan seluruh peserta memiliki spek yang seragam, yakni mobil balap Formula 4 Tatuus T421 bermesin Abarth T-Jet 4-silinder 1.4-liter (1.370 cc) turbocharged bertenaga 165 hp yang dituning oleh Autotecnica Motori. Spek ban balap Pirelli yang digunakan pun sama. Mobil ini pun dilengkapi perangkat pelindung HALO sesuai regulasi FIA.

CEO F1, Stefano Domenicali dan CEO F2 & F3, Bruno Michel memiliki kesamaan visi dan harapan dengan adanya F1 Academy ini yakni muncul lebih banyak pembalap putri bertalenta di jenjang balap F3 dan F2 dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan mungkin kelak di antara mereka akan mencapai kasta tertinggi, yakni Grand Prix Formula 1.