MINI Cooper Electric Model Tahun 2025 Dipastikan Lebih Greget
MINI Cooper Electric two-door hatchback model 2024 beritanya masih hangat beredar. Mobil ini malah baru mulai ditawarkan di Amerika Serikat. Namun mobil yang label harganya mulai dari $30,900 atau sekitar Rp 453 jutaan ini dikabarkan bakal muncul versi terupdatenya yakni model tahun 2025. Hmm…MINI tengah kejar tayang rupanya.
Di Indonesia, model yang dipasarkan oleh MINI Indonesia dengan label Mini Electric telah hadir sejak Juni 2022 lalu. Untuk model 2023 yang tersedia dalam dua varian harga jualnya saat ini mulai dari Rp 1,05 miliar (off-the road).
Tak hanya desainnya saja yang kabarnya bakal mengalami ubahan. Konten teknologi yang dibekalkan pun turut mengalami pembaharuan. Setidaknya demikian yang diungkap secara resmi oleh brand asal Inggris yang sejak tahun 1996 berada di bawah naungan BMW AG tersebut.
Pengembangan model mobil listrik yang dilakukan MINI terbilang gencar. Hal tersebut merupakan langkah bertahap pergeseran dari era penggerak motor bakar ke motor listrik. MINI bahkan menargetkan produksi dan penjualan berimbang antara keduanya pada tahun 2027 mendatang. Ya, generasi peminum jus dinosaurus akan segera tutup buku dalam beberapa tahun lagi.
Sekadar Facelift Atau Upgrade?
Dari rancang bangun, MINI Cooper Electric menggunakan platform FAAR (Frontantriebsarchitektur). Platform modular sistem penggerak roda depan ini dapat dibekali dengan motor bakar, hybrid maupun motor listrik.
FAAR adalah derivatif dari platform UKL (Untere Klasse) atau sub-compact. Yang digunakan MINI Cooper Electric, hampir sama dengan BMW X1.
Saat ini yang tengah dipasarkan di Eropa ada dua varian model yakni MINI Cooper E dan SE. Masing-masing dibekali motor listrik penggerak berdaya 135 kW (181 hp) dan 160 kW (215 hp). Output performa yang cukup lumayan untuk sebuah mobil berbody compact dan mungil.
Untuk model tahun mendatang, saat ini masih berselubung kamuflase. Baterai yang digunakan dikabarkan bakal diupgrade. Tujuannya tentu saja untuk menghasilkan jarak jelajah yang lebih jauh.
Untuk Mini Cooper SE model 2024 saat ini dibekali dengan baterai lithium-ion berdaya 32,6 kWh. Jarak jelajahnya berdasarkan standar siklus WLTP mampu mencapai 235 km.
Versi updatenya yakni model tahun 2025 rencananya bakal mengusung baterai dengan kapasitas daya lebih besar. Untuk model E dayanya di kisaran 40,7 kWh. Sedangkan untuk SE akan dibekali baterai berdaya 54,2 kWh. Daya jelajahya pun diklaim lebih jauh yakni antara 300-400 km (berdasarkan standar siklus WLTP)
Bakal Ada Varian Model Baru
MINI Cooper E dan SE model tahun 2025 rencananya akan diproduksi di pabrik BMW di Leipzig, Jerman. Tak sendirian, generasi terbaru model Countryman juga akan diproduksi di tempat yang sama mulai November 2023 mendatang. Varian three-door hatchback ini bakal menjadi model tahun 2024.
Countryman terbaru bakal tampil dengan desain yang lebih fresh. Fitur asisten pribadi bernama Spike akan dibekalkan bersama dengan layar infotaintment model terbaru. Tak hanya lebih tipis, ukurannya pun lebih besar.
Sebuah model crossover elektrik berukuran lebih kecil dari Countryman pun saat ini tengah disiapkan. Mobil yang bakal mengusung label nama Aceman ini sedianya bakal debut perdana tahun depan. Semoga saja Aceman juga bakal lekas dipasarkan… entah sebagai model tahun 2025 atau 2026..