Maxus Serahkan MIFA 7 dan MIFA 9 CKD Angkatan Pertama

Maxus resmi menyerahkan batch pertama unit MIFA 7 dan MIFA 9 produksi lokal (CKD), kepada pelanggan di Indonesia pada hari ini (15/10/2025). Pencapaian ini menandai tonggak sejarah baru bagi Maxus, dalam memperkuat komitmennya terhadap pasar Indonesia. Serta menghadirkan Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik premium, dengan standar keselamatan global tertinggi 5-Star Euro NCAP.

“Kami sangat bangga dapat menyerahkan batch pertama MIFA 7 dan MIFA 9 CKD kepada pelanggan di Indonesia. Ini bukti nyata dari komitmen jangka panjang kami, untuk memastikan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan. Setiap unit yang diterima konsumen selalu memenuhi standar kualitas, keselamatan, dan kenyamanan tertinggi,” jelas Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru.

Baik MIFA 7 maupun MIFA 9 dirancang sebagai MPV listrik premium yang memadukan teknologi canggih, desain elegan, dan kenyamanan kabin terbaik di kelasnya. Dengan konfigurasi kabin yang luas dan ergonomis, kedua model ini menawarkan ruang interior yang lapang dan fleksibel.

Tembus TKDN 40 Persen

Setiap detail interior menampilkan sentuhan material berkualitas tinggi. Terdapat ambient lighting system, serta ventilated & massage electric seats hingga kursi baris kedua, khusus pada MIFA 9. Baik MIFA 7 dan MIFA 9, menghadirkan pengalaman berkendara mewah dan nyaman. Namun dengan efisiensi energi dan keheningan khas kendaraan listrik.

Maxus resmi terdaftar dalam program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), dan memulai produksi dalam negeri sejak Juli 2025. Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen, sesuai ketentuan pemerintah. Dengan diproduksi secara lokal, Maxus kini dapat menjangkau konsumen Indonesia secara lebih luas.

Tak ketinggalan memperkuat layanan purna jual, khususnya dalam ketersediaan suku cadang. Langkah strategis ini diyakini akan memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat implementasi elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia. Sejalan dengan upaya nasional menuju ekosistem mobilitas yang berkelanjutan.

Fokus Net Zero Emission 2060

“Sebagai bagian dari Indomobil Group yang memiliki hampir 50 tahun pengalaman di industri otomotif Indonesia, kami percaya bahwa kehadiran Maxus akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. Utamanya dalam mencapai Net Zero Emission 2060,” imbuhnya.

Setiap unit MIFA 7 dan MIFA 9 CKD Indonesia, telah melalui rangkaian uji coba dan validasi ketat sesuai standar internasional. Kedua model tersebut berhasil meraih rating keselamatan tertinggi, bintang 5 dari Euro NCAP, yang merupakan standar keselamatan tertinggi di Eropa.

Capaian ini merupakan hasil kolaborasi erat antara divisi riset dan pengembangan SAIC Motor dengan pusat perakitan Indomobil di Indonesia. Agar memastikan seluruh proses produksi lokal memenuhi parameter keselamatan dan kualitas internasional.

Hadirkan Standar Global

Melalui sinergi ini, Maxus menghadirkan kendaraan yang aman, premium, berdesain mewah, sesuai dengan spesifikasi global. Pencapaian ini menegaskan kemampuan industri otomotif nasional, dalam memproduksi kendaraan berteknologi tinggi berstandar global. Ditambah memperkuat reputasi Maxus sebagai pelopor kendaraan listrik premium yang aman, berkualitas, dan andal.

“Kolaborasi antara SAIC dan Indomobil mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan standar global ke dalam produksi lokal,” pungkas Cao Chenguang, General Manager of Asia Region, SAIC Motor Corp., Ltd.

Wuling Cortez Darion PHEV Bakal Diproduksi Di Indonesia

Pada event pameran otomotif GIIAS 2025 lalu Wuling Motors (Wuling) menghadirkan model terbarunya yakni Cortez Darion PHEV.

Kemunculan MPV berteknologi Plug-in Hybrid (PHEV) pertama Wuling tersebut di Indonesia sekaligus jadi penampilan perdana global.

Selaras dengan semangat ‘Dibangun di Indonesia untuk Anda’ yang diusung Wuling, nama Darion terinspirasi dari frasa ‘Dari Indonesia’. Selain itu kata ‘Darion’ juga berarti ‘Hadiah’ dalam bahasa Yunani. Ya, kehadiran model MPV terbaru ini merupakan bagian dari perayaan 8 tahun kiprah Wuling di Indonesia.

Wonder Flexible Modular System (WFMS)

Rancang bangun Cortez Darion berbasis dari platform Wonder Flexible Modular System (WFMS). Platform modular terbaru Wuling Motors ini dirancang agar dapat fleksibel digunakan pada berbagai jenis kendaraan berteknologi elektrifikasi baik mobil listrik maupun hybrid. Dengan penggunaan platform modular, proses pengembangan dan produksi menjadi lebih cepat serta efisien.

Model yang akan diproduksi secara lokal di Cikarang adalah Cortez Darion PHEV. Dengan perakitan di Indonesia secara completely knock-down (CKD), tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) komponen kendaraan jadi lebih banyak. Tak sekadar untuk menjaga agar harga jual tetap kompetitif. Hal tersebut jadi bukti nyata dari komitmen Wuling terhadap pengembangan industri otomotif di Indonesia, terutama kendaraan berteknologi elektrifikasi.

Cortez Darion PHEV mengadopsi teknologi hybrid Ling Power. Sistem ini memadukan mesin bensin 1.5 liter turbo dengan motor listrik beroutput 145 kW (194,5 HP) yang terintegrasi dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Perpaduan sistem hybrid ini memungkinkan perpindahan gigi yang mulus tanpa jeda atau hentakan. Sensasi berkendara pun kian terasa menyenangkan berkat penyaluran tenaga yang lebih responsif.

Kelebihan dari sistem hybrid Ling Power yakni tak perlu repot mencari sumber listrik atau SPKLU untuk melakukan pengecasan baterai. Kinerja mesin berfungsi sebagai generator yang akan mengisi daya baterai. Sedangkan motor listrik berfungsi sebagai penggerak utama roda.

Meskipun demikian, Cortez Darion dibekali teknologi pengisian daya cepat eksternal dengan soket CCS2. Pengecasan daya baterai dari 30 persen hingga 80 persen hanya perlu waktu sekitar 30 menit. Waktu pengecasan yang cepat dan efisien merupakan faktor pendukung mobilitas tinggi di perkotaan yang butuh kepraktisan serta efisiensi waktu.

Cortez Darion PHEV dikatakan dapat melaju hingga kecepatan 125 km hanya dengan tenaga listrik (mode EV). Sementara total jarak tempuh kombinasi sistem hybrid dapat menembus lebih dari 1.000 km.

MPV Modern Yang Ideal

Dengan konsep Elegant Streamline, desain Cortez Darion menampilkan siluet garis bodi yang mengalir aerodinamis dari depan hingga ke belakang. Ksmasan tampilan eksterior secara keseluruhan jauh lebih eyecatching dan semi futuristik bila dibandingkan dengan Wuling Cortez yang telah ada sebelumnya.

Dengan panjang 4.910 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.770 mm, serta wheelbase sepanjang 2.910 mm, Cortez Darion menawarkan interior yang lapang, nyaman dan fungsional. Tersedia berbagai konfigurasi kabin termasuk 7-seater dan dengan captain seat.

Salah satu fitur praktis yang dibekalkan pada adalah Autocomfort Sliding Door. Pintu geser otomatis ini menghasilkan bukaan yang lebih optimal, sehingga akses keluar masuk kabin menjadi lebih praktis dan leluasa.

Fitur di dalam kabin pun tak kalah canggih dan mutakhir. Wuling membekali Cortez Darion dengan sistem operasi pintar Ling OS terbaru Wuling yang telah dikembangkan khusus untuk menghadirkan konektivitas dan fitur hiburan terpadu.

Ling OS dilengkapi fitur perintah suara pintar (voice command), integrasi smartphone, kontrol AC otomatis, dan navigasi. Akses dan pengoperasian fitur kendaraan makin praktis dan cepat berkat kombinasi panel layar sentuh serta perintah suara.

Wuling Cortez Darion PHEV diproyeksikan sebagai MPV keluarga modern yang ideal. Perihal label harga pastinya saat ini masih belum diumumkan secara resmi. Diperkirakan harga jual Wuling Cortez Darion PHEV akan berada di kisaran Rp 500 jutaan, tergantung pada varian dan fitur yang dipilih.