Isuzu D-Max BEV

Investasi Masif Isuzu di Thailand Untuk BEV

Isuzu memastikan investasi besar-besaran di Thailand. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung program elektrifikasi produk mereka, yang akan segera dipasarkan secara global.

Untuk itu, dana  sebesar 133,3 milyar Yen akan dialokasikan untuk membangun pabrik baterai dan mobil listrik di Thailand.

Angka tersebut adalah bagian dari 1 triliun yen (lebih dari Rp 104 triliun) yang akan dikucurkan hingga 2030 mendatang dan bukan cuma untuk Thailand. Ini adalah usaha Isuzu untuk mencapai netralitas karbon dan digitalisasi secara global.

skstsa Isuzu D-Max BEV

Meski begitu, mereka belum memutuskan di mana lokasi pabrik pembuatan sel baterai. Yang pasti, Isuzu sudah menetapkan wilayah Samrong, provinsi Samut Prakan di sebelah tenggara Bangkok, sebagai tempat untuk merakit D-Max BEV.

“Kami sedang mempertimbangkan berapa biaya yang diperlukan untuk pembangunan sel beterai EV dan mobil listrik. Selain itu, kami akan menetapkan kapasitas produksi sel baterai,” kata Takashi Oodaira, Executive VP Isuzu Motors yang menangani strategi netralitas karbon dan engineering.    

Untuk Ekspor

D-Max BEV diumumkan kehadirannya minggu lalu oleh Isuzu Thailand. Double cabin elektrik ini akan dipasarkan di Eropa pada 2025 mendatang dan Australia jadi target berikutnya untuk ekspor.

Secara desain teknis, D-Max memanfaatkan teknologi Isuzu Elf EV, dengan menempatkan baterai di tengah ladder frame-nya. Baterai 66,9 kWh mentenagai dua motor listrik. Dengan konfigurasi tersebut, D-Max mempertahankan kemampuan gerak empat rodanya.

Motor listrik depan memiliki tenaga 53,2 hp dengan torsi 180 Nm. Penggerak listrik belakang sepertinya akan jadi penggerak utama karena memiliki daya 120,2 hp dengan torsi 217 Nm. Dikutip dari Isuzu, kombinasi keduanya menghasilkan tenaga hingga 174,3 hp dengan torsi 325 Nm.

Dikatakan juga, D-MAx BEV mampu menarik beban hingga 3,5 ton. Dengan kapasitas angkut 1 ton. Jarak tempuh yang tersedia belum diumumkan oleh pembuatnya. Tapi perkiraan kami sekitar 400-an km.

Sumber: Bangkok Post

All-New Mitsubishi Triton Juga Bisa Dimodif Agar Tampil Gaya

Kemunculan wajah baru dari pickup Mitsubishi All-new Triton/L200 yang debut perdana di Thailand 26 Juli 2023 lalu memang telah dinantikan sejak lama. Mitsubishi Motors pun sangat memahami antusiasme para truckers yang tak hanya mengidamkan ubahan pada kemasan tampilan semata. Namun juga pada teknologi yang diusung.

Tak tanggung-tanggung, pada acara launching tersebut tampil 14 unit Triton dalam berbagai versi. Mulai dari spek standar, rally hingga modifikasi.

Untuk versi standar dan spek Ralliart yang bakal berlaga di ajang Asian Cross Country Rally (AXCR) 2023 telah kami ulas sebelumnya. Lalu seperti apa jadinya jika all-new Triton dimodifikasi dalam beragam gaya?

Tampil Gaul Ala Street Performance Look

Anda tentu sudah sering melihat mobil pickup truck Mitsubishi Triton dimodif dengan gaya ala mobil off-road penjelajah gurun maupun perambah hutan rimba.

Namun untuk tampilan ala Street Performance Look seperti pickup truck gaul di film Fast & Furious atau gaya low rider ala Hispanic? Hampir tidak pernah melihatnya bukan? Dan ternyata all-new Triton juga bisa dimodfikasi seperti itu.

All-new Triton memang dirancang untuk beragam gaya tampilan. Hal ini terbukti pada satu di antara all-new Triton yang dipamerkan di Thailand disulap menjadi versi wide body. Body kit konversi mulai dari bumper depan dan belakang, fender lebar, side skirt plus aksen serat karbon tak haram dipasang di Triton.

Perangkat aerokit ala mobil balap pun diimbuhkan. Mulai dari sirip splitter pada bumper depan dan sirip diffuser di buritan, fender berventilasi hingga sayap spoiler di atap kabin. Nyaris seperti pickup truck balap NASCAR.

Lowering kit dan ubahan suspensi membuat body all-new Triton jadi lebih ceper dan memperkental gaya Street Performance Look. Di balik pelek alloy model 5-spoke berbalut ban high performance lansiran Advan tersembunyi kaliper rem yang mengapit cakram rem berukuran besar.

Bagaimana? tampilan all-new Triton pun berubah drastis dan tak kalah dari pickup truck modifikasi di tongkrongan anak gaul pesisir West Coast.

Potensi Mesin Masih Bisa Diolah

Soal performa, Mitsubishi sudah membekali all-new Triton dengan spek mesin yang lebih bertenaga dari sebelumnya. Varian paling bertenaga dibekali mesin 2.4-liter turbodiesel berkode 4N16 yang beroutput 201 hp dengan torsi maksimum 470 Nm. Dengan tuning dan parts aftermarket yang tepat, potensi performanya masih bisa diolah jadi lebih greget.

Apakah kelak Mitsubishi all-new Triton varian Ralliart atau edisi khusus lainnya juga bakal hadir dalam wujud Street Performance Look? Mungkin saja. Aliran modifikasi seperti ini juga digandrungi para kaum muda di Jepang, salah satu negara tujuan baru all-new Triton di tahun 2024 mendatang. Ini benar-benar keren….