Volvo XC90 2024

Volvo Ikut Revisi Target Produksi Mobil Listrik

Volvo, mengikuti pabrikan Eropa lainnya, merevisi target produksi mobil listrik mereka. Sebelumnya pabrikan Swedia ini percaya diri, pada 2030 100 persen produk mereka adalah EV. Namun saat peluncuran Volvo XC90 Facelift kemarin, dikatakan pada tahun tersebut 90 persen produknya berformat PHEV dan EV. Sisanya, mobil bermesin konvensional.

Alasannya sama seperti yang lain. Geliat pasar EV melandai. Meski begitu, Volvo tetap yakin pasar akan transisi ke arah kendaraan listrik. Saat ini mungkin produknya terlalu beragam untuk pasar. Dan saat itu terjadi, dipastikan merek ini akan siap karena sudah punya lima produk yang dipasarkan. Ditambah lima lagi sedang dalam tahap pengembangan.

Volvo merevisi target produksi mobil listrik untuk 2030.

Mereka berharap, tahun depan 50-60 persen produk yang terjual adalah kendaraan dengan elektrifikasi (PHEV dan EV).

Jim Rowan, CEO Volvo mengatakan, “Kami yakin bahwa masa depan kita adalah mobil listrik. Mobil listrik memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan meningkatkan kemungkinan penggunaan teknologi canggih yang meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.”

“Namun, jelas bahwa transisi menuju elektrifikasi tidak akan linier, dan pelanggan serta pasar bergerak dengan kecepatan adopsi yang berbeda. Kami pragmatis dan fleksibel, sambil mempertahankan posisi terdepan di industri dalam hal elektrifikasi dan keberlanjutan,” tambahnya.

Volvo menunjuk infrastruktur pendukung mobil listrik sebagai penyebab lambatnya perkembangan EV di berbagai belahan dunia. Belum lagi berbagai kebijakan pemerintahan yang kadang tidak konsisten.

Tapi, menurut Rowan, perusahaannya tetap fokus untuk menyediakan mobil yang diperlukan oleh konsumen. “Kami akan siap untuk beralih sepenuhnya ke listrik pada dekade ini, namun jika infrastruktur pasar dan penerimaan konsumen belum sepenuhnya terbentuk, kami mungkin akan menunggu beberapa tahun lagi.”

SUV listrik Volvo kini ada yang entry level. Namanya EX30

Volvo EX30 Mulai Ditebar, Inilah EV Paling Kecil di Keluarga Volvo

Hilang sudah anggapan kalau Volvo adalah pabrikan mobil boros. Belakangan ini mereka hadir dengan teknologi mobil listrik yang lumayan bikin tercengang. Apalagi setelah diambil alih oleh group Geely dari RRC, mereka tidak berhenti menggelontorkan produk. Yang paling baru adalah Volvo EX30 ini.

EX30 adalah crossover/SUV entry level yang akan membuat pabrikan Swedia ini memasuki pasar gemuk. Seperti diketahui, hampir semua pabrikan sekarang punya andalan untuk bermain di segmen SUV premium berukuran kecil. Dan memang mobil seperti ini yang diperlukan oleh kaum perkotaan. Praktis, ringkas dan karena premium, pasti kemampuannya mumpuni. Belum lagi Volvo pasti punya tingkat keselamatan dan keamanan tinggi. 

Volvo EX30 electric vehicle.

Panjangnya tidak lebih dari 4.235 mm, lebar sekitar 1.836 mm. Sedangkan tingginya 1,555 mm. Kelegaan kabin ditunjang wheelbase sebesar 2.649 mm. Cukup compact untuk di jalanan padat perkotaan. Ditunjang juga dengan ground clearance 165 mm.

Volvo bilang, mereka memanfaatkan material hasil daur ulang. Dan mengurangi penggunaan material lain, yang tidak perlu. Untuk membuktikannya, kabinnya dibuat sederhana minimalis tapi enak dilihat. Macam furnitur Swedia. Contohnya, Anda tidak akan melihat speaker di mobil ini. Desainer Volvo dengan pintar meletakan sound bar di bawah kaca depan. Di dalamnya ada tujuh speaker.

Dashboard bersih dari segala macam tombol. Hanya ada layar vertikal berukuran 12,3 inci yang selain untuk hiburan, juga berisi berbagai macam pengaturan.

Penunjang Performa

Volvo EX30 memanfaatkan platform Sustainable Experience Architecture (SEA), buatan Geely. Material yang digunakan diklaim semuanya diambil dari bahan daur ulang. Mereka juga bilang kalau material mentah baterai, dipantau melalui teknologi blockchain.

Hampir semua material dibuat dari bahan daur ulang.

Ada dua opsi motor penggerak. Pertama single motor dipasang di as roda belakang dan mampu menghasilkan 268 hp dengan momen puntir 318,6 Nm. Versi dual motor menghasilkan tenaga sebesar 422 hp dengan torsi 542 Nm.

Semua tipe EX30 dipasangkan battery pack 64 kWh. Versi single motor bisa bergerak sejauh 442,6 km. Sedangkan dual motor akan melaju 16 km lebih pendek. Dengan charging rate hingga 153 kW, Volvo mengklaim pengisian ulang hanya perlu 27 menit, pakai arus DC (fast charging).

EX30 2023

Volvo EX30 sudah mulai dipasarkan di Eropa dan beberapa negara lain. Harga paling murah mulai dari EUR 36.000. Kami yakin Volvo Indonesia kemungkinan besar akan memboyong mobil ini ke pasar lokal. Tunggu saja.