Cat Spider Bawa Chrome Sejati Buatan Indonesia di Los Angeles

PT Anugerah Berkat Cahaya Abadi (ABCA), salah satu produsen cat automotive refinish asal Indonesia, mengumumkan langkah bersejarah. Produk unggulannya, Cat Spider, hadir sebagai representasi buatan anak bangsa di kancah modifikasi kelas dunia, IMX Car Meet Up 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 16 November 2025.

Kehadiran Cat Spider dalam industri otomotif dunia ini bukan sekadar partisipasi, melainkan sebuah komitmen mengenai ambisi untuk menembus pasar global. Tak hanya menjadi tuan di negeri sendiri, namun juga disegani di pasar internasional.

IMX LA Car Meet Up sendiri menghadirkan puluhan mobil modifikasi dari para diaspora Indonesia yang ada di California, dan para car enthusiast di Amerika. Mereka antusias menghadiri event ini dari pagi hingga acara selesai pukul 16.00 sore waktu setempat. Keikutsertaan PT ABCA di IMX Los Angeles ini adalah langkah yang penuh tantangan sekaligus membanggakan. Sebab pasar AS dikenal sangat ketat dan merupakan barometer global untuk produk otomotif.

Tawarkan Teknologi Cat Chrome Buatan Indonesia

“Alasan utama kami mengikuti IMX di Los Angeles adalah untuk memperkenalkan produk Spider buatan dalam negeri di AS,” kata Sugiarto, selaku Direktur Marketing PT ABCA.

Cat Spider menampilkan panel-panel hasil cat terbaiknya di acara IMX Car Meet Up LA. Langkah ini merupakan bagian dari strategi menggaet minat para modifikator AS. Ia menyoroti bahwa sebelum ini, efek chrome pada modifikasi mobil di AS kebanyakan dihasilkan dari stiker. Cat Spider hadir untuk mengubah paradigma tersebut dengan menawarkan teknologi cat chrome asli buatan Indonesia.

“Kami melihat AS sebagai trendsetter, sehingga apa yang dihadirkan di negara tersebut bisa tertular sampai ke seluruh dunia. Kami turut berpartisipasi di car meet up LA, demi memperkenalkan produk Cat Chrome dari Indonesia, karena kebanyakan sebelum ini hanya stiker saja,” tambahnya.

Memungkinkan Sentuhan Candy

Cat Spider membawa tiga lini produk unggulannya ke IMX LA ini, yaitu Cat Chrome, Special Effect, dan Pinstriping. Inovasi utama ditekankan pada produk chrome dan special effect seperti bunglon, yang dinilai eksklusif untuk pecinta modifikasi mobil. Warna-warna yang unik dengan tingkat kesulitan yang tinggi, membuktikan bahwa karya Indonesia bisa dan siap untuk diandalkan di kalangan pecinta otomotif dunia.

Cat Spider juga memperkenalkan dua teknologi pendukung, yaitu Rapid Color Clear. Berupa cairan pelapis yang memungkinkan sentuhan candy di atas permukaan cat. Sehingga warna chrome dapat divariasikan menjadi rose-gold, black chrome, atau warna unik lainnya.

Cat Spider juga memperkenalkan Chrome Sealer, yang merupakan produk khusus untuk memastikan level mirror chrome tidak menurun saat dilapisi clear di atasnya.

Kehadiran di Los Angeles ini merupakan langkah awal yang dijalankan PT ABCA untuk ekspansi ke pasar internasional. Secara spesifik, PT ABCA menargetkan pembukaan hubungan baru, dengan para pemain kunci di LA dan memanfaatkan ajang IMX ini untuk menunjukkan panel-panel hasil cat yang revolusioner. Setelah Amerika Serikat, Jepang dan Australia menjadi target selanjutnya untuk ekspansi global Cat Spider.

PT ABCA meyakini bahwa tren otomotif akan selalu melahirkan kreativitas baru. Dengan mendorong teknologi cat chrome dan special effect ini, Cat Spider berharap dapat menunjang kreativitas para seniman otomotif global. Dengan inovasi tanpa batas, Cat Spider siap membuktikan bahwa kualitas terbaik bukan hanya standar global. Tetapi juga standar buatan anak bangsa.

Ford Mustang Milik Rifat Sungkar, Bukti Restomod Karya Indonesia

Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) 2025 dengan tema 8VOLUTION yang digelar di ICE BSD, Tangerang, lagi-lagi menjadi magnet bagi para pecinta otomotif dan pelaku industri modifikasi Tanah Air. Ajang ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya karya-karya hebat yang memadukan kreativitas, teknologi, dan inovasi anak bangsa. Salah satu karya yang dinantikan selama ini dan akhirnya hadir di IMX 2025 adalah proyek restomod Ford Mustang milik Rifat Sungkar.

Mobil ini bukan sekadar proyek modifikasi biasa. Melainkan sebuah interpretasi modern dari mobil klasik yang dikerjakan dengan filosofi dan perhitungan matang. Uniknya, proyek restomod ini menggunakan basis BMW Seri 5 (E34) sebagai donornya. Bukan tanpa alasan kuat. Sebab BMW Seri 5 (E34) memiliki jarak sumbu roda (wheelbase) yang sangat mendekati dengan Ford Mustang. Sehingga sangat ideal dijadikan basis untuk proses kreasi ulang.

Bukti Aplikasi PP 45

“Mobil ini menjadi contoh untuk aplikasi PP 45 yang diperjuangkan IMI Mobility selama 3,5 tahun. Selama ini para builder di Indonesia kesulitan berbicara, karena belum ada aturan yang mengatur secara jelas. Nah, mobil saya ini adalah contoh konkret dari ubahan donor BMW Seri 5, menjadi Ford Mustang,” jelas Rifat Sungkar.

Menariknya, seluruh proses pengerjaan proyek ‘edan’ ini dilakukan oleh bengkel-bengkel lokal terbaik yang memiliki reputasi kuat di bidangnya masing-masing. Urusan bodi diserahkan kepada Dyna Works, lalu pembuatan komponen serat karbon buatan Autospot. Sedangkan proses pengecatan eksterior dipercayakan kepada Wetgloss.

Untuk bagian interior, Rifat menggandeng Cabin Car dan Ferari Jok. Kemudian Aruna Custom Project menangani bagian detil finishing. Di sisi performa, mesin digarap oleh AHT Garage, sistem knalpot dibuat oleh Labalans Exhaust, suspensi menggunakan ISC Coilover, dan kaca film dipercayakan kepada Atom. Dengan melibatkan banyak pihak dari industri modifikasi lokal, Rifat menegaskan bahwa mobil restomod ini merupakan hasil karya 100 persen anak bangsa.

Modifikasi Yang Terstruktur

“Saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia punya kemampuan untuk membuat mobil dengan standar tinggi, tidak kalah dari builder luar negeri. Semua prosesnya dilakukan di sini, oleh tangan-tangan kreatif dari bengkel lokal,” imbuh Rifat.

Proyek ini bukan hanya sebuah karya seni otomotif, tetapi juga simbol kemajuan dunia modifikasi Indonesia yang semakin terstruktur dan diakui. Melalui karya seperti ini, IMX 2025 sekali lagi membuktikan dirinya sebagai ajang yang mendorong lahirnya inovasi, kolaborasi, dan kebanggaan terhadap industri modifikasi Tanah Air.

MaxDecal Bersama EKRAF dan Sekuya, Ramaikan Panca Fest 2025

MaxDecal, sebagai brand dalam industri sticker, bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) dan Sekuya (anime game creator), menghadirkan pengalaman baru yang menggugah semangat kreativitas anak bangsa. Kolaborasi mereka dituangkan melalui MaxDecal Art Party, dalam ajang Panca Fest 2025, pada 13-14 Juni 2025 silam, di Brickhall, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kolaborasi ini lahir dari kesamaan visi dan misi untuk memperkuat serta mempromosikan karya seni anak bangsa. Sekaligus memajukan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia di panggung nasional dan internasional.

Harapannya, melalui kolaborasi ini, dapat menunjukkan bagaimana kreativitas anak bangsa bisa diekspresikan secara tak terbatas. “Melalui Panca Fest 2025, MaxDecal dan EKRAF juga ingin menunjukkan bahwa seni dan otomotif dapat bersatu, bahkan berjalan beriringan,” ungkap Nofian Hendra, Project Director & R&D MaxDecal.

MaxDecal Art Party ini juga akan dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Irene Umar. Kolaborasi ini menjadi sebuah wadah untuk mengekspresikan bakat-bakat seniman visual, para kreator atau illustrator terbaik di Indonesia. Selanjutnya, setiap hasil karya mereka pun diperlihatkan kepada khalayak luas.

Salah satu daya tarik utamanya adalah unit kendaraam Radical SR1 XXR dengan livery IP (Intellectual Property), yang terpilih dari hasil program EKRAFHUNT. Lebih dari 10 IP terpilih hasil program EKRAFHUNT, yang menunjukkan perpaduan sempurna antara kecepatan, desain, dan ekspresi artistik. Kehadiran karya terbaik ini juga menumbuhkan ekosistem kreatif yang berdampak secara nasional dan internasional.

Selama MaxDecal Art Party berlangsung, ada berbagai aktivitas seperti Booth Art Market yang menampilkan karya-karya visual dari seniman lokal. Juga hadir Live Cutting Sticker, yang memperlihatkan keahlian dalam memodifikasi kendaraan dengan detail artistik. Serta display mobil dari EKRAF yang telah dikustomisasi dengan sentuhan seni visual terkini.

Melalui kolaborasi dengan EKRAF dan Sekuya, MaxDecal juga menegaskan kontribusinya dalam mengembangkan kreativitas. Termasuk membantu mempromosikan para pelaku UMKM Indonesia, melalui produk-produk sticker dan seni berkualitas.

Demi Industri Modifikasi, NMAA Unjuk Gigi di Osaka Automesse 2024

Industri modifikasi kendaraan di Indonesia terus tumbuh dan berkembang dengan ragam kreativitas dan inovasinya. Kementerian Perindustrian pun mendukung aktivitas ini. Sektor industri modifikasi otomotif diakui sukses mendukung berkembangnya industri komponen aftermarket dalam negeri, bahkan membuka peluang bagi pengembangan bengkel konversi kendaraan listrik.

Disela prescon Pre-Event “Saber Great of Indonesia” ke Osaka, Jepang, pada Rabu (24/1), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan “Tentunya upaya ini dengan mengkolaborasikan antara kreativitas dengan inovasi serta keragaman budaya bangsa Indonesia untuk menghasilkan karya-karya modifikasi yang mampu bersaing di ajang internasional.”

Menteri perindustrian dukung industri modifikasi

Pameran internasional Osaka Auto Messe di Jepang akan digelar pada 10-12 Februari 2024 mendatang. Menperin meyakini bahwa partisipasi NMAA merupakan bagian penting bagi agenda IMX 2024 “Road to the World” yang akan dimulai Oktober tahun ini.

Founder NMAA Andre Mulyadi menyatakan, IMX akan membawa serie pertamanya di Osaka Auto Messe. Serie pertama akan dibuka dengan mengusung tema “Saber Great of Indonesia”. Kegiatan ini menjadi ajang pemanasan jelang event besar IMX 2024 “Road to The World” yang akan digelar pada 4-6 Oktober di ICE, BSD.

NMAA siap membawa puluhan produk berkualitas untuk diperkenalkan ke dunia internasional melalui Osaka Auto Messe. Produk-produk ini di antaranya WetShine Car Care, dan Turbo Bastard Wheel.

Selain itu, Saber akan meluncurkan produk kaca film Saber Optik. Ada pula Free Flow Kustom  dengan karya-karya tema batik dan kearifan lokal, dan beberapa produk lainnya.

Saber industry

Tahun ini, NMAA akan membawa satu unit mobil terpilih milik Saber Industries, yaitu Mitsubishi Evolution IX. Mitsubishi Evolution IX ini akan dimodifikasi oleh Saber Industries bersama Yoong Motor Indonesia.

Beberapa modifikator seperti Premium Auto Wrap dan seniman lokal Free Flow siap membuat EVO ini tampil dengan livery batik Indonesia.