Mercedes-Benz EV Dikirim ke IKN, Ikut Dirgahayu RI ke-79

PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia dengan bangga mengumumkan penyerahan 16 unit kendaraan listrik (EV) Mercedes-Benz kepada kantor Sekretariat Presiden untuk mendukung perayaan Dirgahayu ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Kontribusi signifikan untuk acara bersejarah ini menandakan komitmen Mercedes-Benz terhadap mobilitas berkelanjutan dan mendukung tujuan pemerintah Indonesia, untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.

Ada tiga model yang akan digunakan pada perayaan Hari Kemerdekaan mendatang, yaitu EQE Saloon, EQE SUV, dan EQS Saloon. Kendaraan tersebut mewakili kualitas terbaik Mercedes-Benz EV dalam hal kemewahan, inovasi mesin, dan teknologi ramah lingkungan.

Pemakaian kendaraan ini pada acara yang bersejarah di IKN memperkuat dedikasi Mercedes-Benz terhadap strategi elektrifikasi yang dijalankan secara global. “Kami merasa terhormat mendukung visi pemerintah untuk Indonesia yang lebih berkelanjutan,” kata Khoo Shao Tze, Presiden Direktur Inchcape Automotive Indonesia.

“Partisipasi Mercedes-Benz dalam acara ini lebih dari sekedar perayaan. Aktivitas ini juga mencerminkan komitmen kami untuk secara signifikan mendorong transformasi kendaraan listrik di Indonesia. Kami sangat senang melihat Mercedes-Benz EV memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan mobilitas di IKN,” imbuhnya.

Penyerahan Mercedes-Benz EV untuk perayaan Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia di IKN ini, merupakan langkah lanjutan dari berbagai aktivitas Mercedes-Benz. Langkah ini juga upaya dalam mendorong percepatan transisi menuju penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Mercedes-Benz EQE Hajar MCB, Jangan Main-main Dengan Torsi EV

Kecelakaan tunggal dialami mobil listrik Mercedes-Benz EQE di Tol JORR dekat GT Ciputat 2, pada hari Rabu (21/6/2023), telah menuai perhatian yang banyak, baik dari pihak Mercedes-Benz maupun khalayak umum. Kendaraan listrik premium tersebut ambrol di sejumlah bagian, terutama di area bumper depan.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sutikno mengatakan, pihaknya telah menerima keterangan pengemudi yang membawa Mercedes-Benz EQE tersebut. Menurut pengakuan sopir, kendaraan mengalami masalah di bagian kemudi dan terasa menarik ke kiri. Akhirnya kendaraan tersebut menabrak Mass Concrete Barrier (MCB) beton di sisi jalan dan tersangkut pada guard rail.

Diketahui, sebelumnya, kecelakaan mobil listrik Mercedes-Benz EQE sempat diumumkan TMC Polda Metro Jaya melalui media sosial resminya. Menurut keterangan mereka, kejadian naas itu terjadi pada sekitar pukul 06.15 WIB. Melalui foto, terlihat bumper mobil bagian kiri depan terlihat rusak dan salah satu rodanya pun nampak naik hingga pembatas jalan.

Berdasarkan penelusuran dari pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), kejadian di tol JORR tersebut, sepenuhnya adalah kecelakaan. Sebab MBDI tidak menemukan abnormalitas pada kendaraan dan tidak ada masalah di kendaraan. Hal ini juga diperkuat dengan hasil investigasi di vehicle onboard diagnosis terhadap komponen electrical power steering.

Mobil listrik Mercedes-Benz EQE sendiri tergolong kendaraan premium yang amat mutakhir. Mobil tersebut merupakan produk yang diimpor langsung dari Jerman, dan baru dijual di Indonesia pada penghujung tahun lalu. Mercedes-Benz EQE saat ini dibanderol Rp 2,215 miliar (off the road).

Sebagai sumber utama penggerak EQE 350+ Electric Art yang dipasarkan di Indonesia, dibekali dengan motor listrik berdaya maksimum 292 hp dengan torsi puncak 565 Nm. Pasokan daya listrik bersumber dari baterai berkapasitas 90 kWh yang membuat mobil ini mampu menempuh jarak lebih dari 660 km dengan satu kali pengisian baterai.