Gazoo Racing GR Corolla

Tahun Depan GR Corolla Punya Varian Automatic 8-Speed

GR Corolla adalah salah satu hatchback yang diminati di pasar global. Dibekali mesin 1,6 liter tiga silinder turbo dan transmisi 6-speed manual. Kini, beredar bocoran dokumen yang menyatakan tahun depan ada GR Corolla ‘Premium AT’ dengan transmisi automatic.

Hal yang sebetulnya sudah kami perkirakan karena GR Yaris yang bermesin sama, punya varian transmisi otomatis 8-speed. Seperti diketahui, kedua mobil ini berbagi sistem penggerak.

Pada dokumen yang diunggah di GR Corolla Forum, terungkap hothatch ini akan punya gearbox 8-speed otomatis, dengan paddle shifter.

Selain itu, disebutkan juga perubahan lainnya adalah peningkatan torsi dari 370 Nm untuk versi biasa (varian Morizo punya 399,9 Nm), menjadi 399,9 Nm untuk semua tipe.

Meski tidak disebutkan apakah kenaikan momen puntir ini berlaku untuk GR Corolla versi manual. Yang pasti, bobot mobil akan bertambah sekitar 20 kg.

Kehadiran GR Corolla transmisi automatic ini akan memperkuat posisinya di pasar global. Terutama di Amerika Serikat, yang permintaannya cukup tinggi.

Toyota GR Corolla

Saat ini, GR Corolla yang juga dipasarkan di Indonesia, mengusung mesin 3-silinder 1,6 liter turbo. Tenaganya 296,3 hp dengan torsi puncak 370 Nm.

Toyota Astra Motor (TAM) menjual mobil ini dengan harga mulai dari Rp 1.360.000.000 (OTR Jakarta, harga per 1 Juli 2024). Anda bisa memesan mobil kencang ini di dealer terdekat. Namun pastinya harus inden karena didatangkan langsung dari Jepang. Menurut situs resmi TAM, masa tunggunya minimal tiga bulan.

Sumber: GR Corolla Forum

Toyota GR Corolla Facelift Resmi Dipasarkan di Jepang

Para konsumen di Amerika Serikat beruntung lebih dulu menikmati versi facelift dari Toyota GR Corolla sejak Juni lalu. Kini giliran spek JDM (Japan Domestic Market) resmi dipasarkan di Jepang.

Apakah ada perbedaan dengan versi Amerika sana?

Beda Kawasan, Beda Warna

Sebagai pembeda, Toyota Gazoo Racing memberi ‘tanda’ pada Toyota GR Corolla spek JDM.

Di Amerika tampilan eksterior dikemas dengan baluran warna biru Blue Flame. Sedangkan untuk spek JDM ditawarkan dengan opsi warna Cyan Metallic. Warna ini dipadukan dengan interior hitam plus aksen jahitan biru. Jumlahnya pun sangat terbatas, hanya tersedia sebanyak 50 unit.

Untuk opsi warna standar yakni putih, abu-abu, hitam dan merah tak ada perbedaan.

Upgrade Baut Konstruksi Sasis

Stabilitas dan handling berkendara menjadi faktor penting pada sebuah mobil sport seperti Toyota GR Corolla. Hal tersebut menjadi perhatian utama bagi Toyota Gazoo Racing. Sejumlah revisi pun dilakukan berdasarkan hasil analisa dan input dari para konsumen.

Salah satu komponen yang dibenahi oleh pihak pabrikan adalah mur dan baut. Sepintas terkesan sepele, tapi dapat dibayangkan apa yang akan terjadi jika mur dan baut pada sasis kendor atau bahkan lepas.

Pembenahan titik pemasangan baut sasis dilakukan pada area penyangga suspensi, sistem kemudi dan girbok.

Tak hanya desain ulir baut saja yang mengalami ubahan. Kepala baut pun kini dibuat lebih lebar agar dapat mencengkeram lebih kokoh. Baut suspensi belakang bahkan ukurannya lebih besar dan kepala bautnya pun dibuat lebih lebar dari baut lainnya yang terpasang di area sasis.

Material dan desain yang kualitasnya lebih bagus. Pemasangannya pun kini jauh lebih kuat dan ketat agar tidak mudah kendor.

Pembenahan pada baut tersebut ternyata dapat meredam getaran sasis dengan lebih baik. Stabilitas berkendara, ayunan suspensi bahkan respon kemudi pun mengalami peningkatan.

Menurut informasi, upgrade baut dan sasis juga dilakukan Toyota Gazoo Racing pada GR Corolla yang dipasarkan di AS.

Revisi Desain Aerodinamika

Satu hal lagi yang jadi faktor penting pada mobil sport adalah aerodinamika. Lubang ventilasi penyalur aliran udara merupakan salah satu komponen yang berpengaruh.

Ubahan dilakukan oleh Gazoo Racing pada desain air duct alias lubang ventilasi udara yang ada di bumper depan.

Aliran udara dari depan ke arah roda dioptimalkan sebagai pendingin sistem rem. Dengan penyaluran aliran udara yang lebih lancar dari depan ke belakang, hambatan udara pun dapat diminimalisir.

Ubahan desain ventilasi udara tersebut dikatakan sedikit meningkatkan stabilitas kemudi terutama saat tengah bermanuver. Benar atau tidaknya hal tersebut, tentu baru dapat dibuktikan melalui sesi uji berkendara.

Di balik bonnet Toyota GR Corolla ternyata tak ada perubahan. Mesin 3-silinder turbo1.6-liter yang diusung masih memuntahkan tenaga sebesar 300 hp dengan torsi maksimum 370 Nm. Tranmisi 6-speed Intelligent Manual Transmission (IMT) masih ditandemkan dengan sistem pengerak AWD GR-Four plus limited-slip differential pada roda depan dan belakang.

Hanya 550 Unit Di Jepang!

Toyota GR Corolla hanya akan dipasarkan sebanyak 550 unit di Jepang. Para calon konsumen tak bisa langsung membeli, namun harus mendaftar hingga 11 September 2023 mendatang. Nantinya seluruh nama akan diundi. Unit kendaraan akan resmi tersedia pada Oktober mendatang.

Meski Anda memiliki uang sebanyak 5,25 juta Yen atau sekitar Rp 546,6 jutaan, belum tentu dapat memiliki Toyota GR Corolla Facelift.

 

GR Corolla di GIIAS 2023

GR Corolla Muncul di GIIAS 2023, Lengkapi Lini Mobil GR di Indonesia

Saat melihat langsung wujud GR Corolla di GIIAS 2023, rasanya sah sudah kalau inilah mobil idaman kami. Menggeser mobil-mobil GT Eropa dan Jepang lainnya. Bukan tanpa alasan, tapi apa yang ada di balik kulitnya sungguh memikat.

Dan tidak, ini bukan GR Yaris yang diperbesar, seperti anggapan kebanyakan para ‘car enthusiast’. GR Corolla adalah monster berbeda, untuk segmen yang juga berbeda, tapi visinya sama: Suka mobil kencang.

Toyota GR Corolla 2023

Desainnya digurat supaya memancarkan apa yang ada di balik kulitnya. Kap mesin, pintu belakang dan panel pintu dibuat menggunakan bahan alumunium. Kalau Anda merasa warna atapnya agak beda, itu karena menggunakan material CFRP. Material ‘kombo’ ini memangkas bobot mobil dan menurunkan titik berat (center of gravity).

Jangan lupa, bentuk body yang galak ini bukan asal dibentuk. Semua memiliki fungsi aerodinamika. Supaya performa mesin, rem dan suspensi tidak mubazir.

Yang paling asik adalah, GR Corolla mempertahankan format hatchback yang ramah. Artinya, ada empat pintu dengan bagasi yang cukup luas untuk barang bawaan. Dimensinya 4.407 x 1.851 x 1.479 mm (PxLxT). Sementara wheelbase-nya 2.640 mm. Angka yang masuk akal untuk mobil harian yang praktis. Tapi punya performa. 

Interior GR Corolla

Tenaga Naik Signifikan

Meski sama-sama menggunakan mesin tiga silinder turbo G16E-GTS, tapi engineer Gazoo Racing (GR) melakukan tuning ulang sehingga tenaga yang dihasilkan di Corolla menjadi 297,5 hp pada 6.000 rpm. Naik 30 hp dari versi GR Yaris, meski kapasitas mesinnya tetap 1,6 liter. Sementara torsinya naik dari 360 menjadi 370 Nm pada 3.000–5.550 rpm.

Penyaluran dayanya didukung oleh peranti GR Four 4WD. Seperti yang ada di GR Yaris, Corolla kencang ini didukung gerak empat roda. Sistem gerak ini mampu membagi daya ke roda depan atau belakang dengan tiga opsi rasio yaitu 60:40, 50:50, dan 30:70.

Toyota GR Corolla

Differential torsen dipasang di as roda depan dan belakang untuk membantu mengatur traksi sesuai kebutuhan dan gaya berkendara.

GR Corolla diberikan transmisi manual 6-speed dengan teknologi iMT (Intelligent Manual Transmission). Lengkap dengan short-shifter pintar menyajikan perpindahan gigi yang halus dan responsif sesuai putaran mesin.

Dengan segala kelengkapan teknis itu, Toyota mengklaim GR Corolla mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam masa 5,3 detik saja. Sementara top speed dibatasi 230 km/jam saja. Untuk memberhentikan mobil dipasang rem cakram ventilasi 18 inci di depan dan 16 inci di belakang. Sementara pelek alloy ukuran 18 inci terlihat mendukung aura galak sang Corolla. Enak dilihat.

Dijual di Indonesia? TAM tidak memastikan. Namun antrian mereka yang berminat dikabarkan sudah sangat panjang. Mengingat mobil ini dipasarkan secara terbatas, sepertinya kita akan melihat fenomena saat keran pemesanan GR Yaris: Jadi bahan ‘gorengan’.