Kagama 4×4, Tetap Guyub dan Rukun di Usia Ketiga

Kagama 4×4 Adventure merayakan hari jadinya yang ketiga, bertempat di Cisarua Green World Adventure (CIGWA), Megamendung, Bogor pada 24-26 Mei 2024 silam. Komunitas ini merupakan wadah berkumpulnya alumni Universitas Gadjahmada (UGM) lintas fakultas dan angkatan yang memiliki minat terhadap kendaraan 4×4.

Perhelatan The 3th Anniversary Kagama 4×4 Adventure dihadiri oleh ratusan alumni yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Banten, Bandung, Kudus, Surakarta Yogyakarta, Surabaya dan Riau.

“Lebih dari tiga tahun silam, kita saling berkumpul menjadi sebuah komunitas. Merupakan salah satu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami untuk berkumpul secara guyub. Kagama 4×4 Adventure telah menunjukkan kekompakan dan kesigapannya dalam banyak hal,” jelas Heri Budiarso, Ketua Umum Kagama 4×4 Adventure.

Besar harapan kedepannya Kagama 4×4 bisa memberikan kontribusi pada bangsa dan negara. Rangkaian acara dimulai pada hari Jumat (24/05) dengan mendirikan tenda oleh sebagian besar peserta dan dilanjut dengan sholat Jumat di lokasi. Keesokan harinya, cuaca cukup cerah, meski sisa hujan semalam membuat medan yang dilalui lebih menantang, justru menghadirkan keasyikan tersendiri.

“Ada 25 mobil yang berpartisipasi pada country road. Sedangkan lima mobil tampil memilih medan off-road yang lebih berat,” jelas Faried Agung Kuncoro, Sekretaris Jenderal Kagama 4×4 Adventure.

Cuaca yang bersahabat berlanjut hingga malam. Selepas acara off-road yang seru, peserta kembali ke basecamp dan dilanjutkan dengan acara team building dan game untuk anak-anak. Tak lupa dilakukan bakti sosial kepada Pondok Pesantren Al Quran Darunnashihin, dan Pondok Pesantren Darul Huffadz Arrahman dari Sukaresmi, Megamendung. Termasuk Pondok Pesantren Al Futuhat II, Bogor.

Dalam tiga tahun perjalanannya, Kagama 4×4 Adventure telah dapat membuktikan bahwa kebersamaan bisa muncul dari mana saja, yakni kesamaan kecintaan pada hobi berkendara kendaraan 4×4.

Munro Mk1_1

Munro Mk1, Mobil Listrik 4×4 Penakluk Medan Sulit

Penyuka kendaraan offroad atau berpenggerak 4×4, kini mempunyai pilihan baru untuk melakukan hobinya, melalui kehadiran Munro Mk1. Mobil buatan Skotlandia ini diklaim sebagai mobil listrik 4×4 paling mumpuni sedunia. Munro Mk1 dirancang untuk melahap medan berat, tanpa harus kompromi dengan perawatan yang mudah dilakukan oleh penggunanya.

Nama Munro yang digunakan ialah berasal dari nama gunung di Skotlandia. Wajar saja, karena mobil ini memang diciptakan untuk dapat melaju tanpa kesulitan di jalanan non-aspal. Bahkan dirancang agar memiliki usia pakai hingga 50 tahun. Hmmm… percaya diri sekali. Munro Mk1 menggunakan motor listrik tunggal yang dapat menghasilkan tenaga hingga 375 hp dan terdapat dua pilihan baterai, yaitu 61 kWh dan 82 kWh.

Khusus untuk versi baterai 82 kWh, jarak tempuhnya mampu mencapai 305 kilometer. Bahkan diklaim dapat digunakan untuk offroad selama 16 jam dalam sekali pengisian daya listriknya. Meski Munro Mk1 mampu melesat dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam tempo di bawah lima detik, namun pembuatnya lebih berfokus pada aspek utilitas, ketimbang performa.

Torsi 700 Nm yang dimilikinya, menghasilkan respons berkendara yang luwes ketika offroad. Mobil dengan sosok garang ini juga mampu menyeret beban towing seberat 3,5 ton dan memiliki kemampuan payload hingga 1 ton. Berkat chassis model ladder frame, ground clearance Munro Mk1 ialah 480 mm dan mampu ‘berenang’ di kedalaman air hingga 800 mm. Sedangkan approach ngle dan departure angle, sepertinya tidak usah diragukan lagi ya…

Bodi berdimensi bongsor dan memiliki desain yang menyudut, dilengkapi dengan lampu depan LED serta grille berukuran besar. “Secara sekilas, rancangan mobil ini terkesan begitu sederhana. Mungkin sebagian orang menganggap istilah sederhana sebagai hal yang ketinggalan zaman. Namun tidak bagi kami,” kata Russell Peterson, selaku CEO Munro Vehicles.

“Munro Mk1 diciptakan untuk dapat menyelesaikan perjalanan, tidak peduli bagaimana kondisi medan yang ditempuh, dan berapa lama perjalanannya. SUV listrik 4×4 ini dibuat untuk mampu melakukannya setiap hari, selama puluhan tahun usia pakainya,” jelasnya lagi. Munro Mk1 telah diuji secara ekstrim selama dua tahun terakhir di sejumlah medan berat Skotlandia.

Saat ini, Munro Vehicles telah menerima pesanan Mk1 tersebut dari banyak konsumen. Tak hanya dari konsumen Inggris saja, namun juga dari konsumen yang berdomisili di lokasi eksotis, seperti St. Lucia maupun Dubai. Untuk unit dengan basic specification, harganya mulai dari £ 49.995 (atau sekitar Rp 950 jutaan), belum termasuk pajak.

Produksi direncanakan mulai berlangsung di awal tahun 2023 nanti, dengan jumlah unit yang dibatasi hingga 50 unit saja sepanjang tahun. Selanjutnya, Mk1 tersebut akan diproduksi dengan jumlah yang lebih banyak secara bertahap pada tahun 2024. Munro Vehicle menargetkan akan membuat 2.500 unit Mk1 per tahun pada 2027.