Usai sukses memperkenalkan Jeep Wrangler 4-Door Rubicon ke pasar Indonesia, PT Indomobil National Distributor kini meluncurkan Jeep Wrangler 2-Door Rubicon. Peluncuran ini bertepatan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung. Kehadiran varian ini melengkapi jajaran Wrangler di Tanah Air, dengan menawarkan pengalaman berkendara yang lebih lincah dan otentik.

Dengan dimensi yang ringkas dan desain yang khas, kendaraan ini menghadirkan sensasi kebebasan udara terbuka. Sempurna untuk menjelajahi jalur off-road, maupun tampil gaya di wilayah perkotaan. Sesuai dengan DNA Jeep, model ini dirancang dengan wheelbase dan proporsi bodi yang lebih pendek. Konfigurasi tersebut membuat Wrangler 2-Door bisa bermanuver dengan lincah, tanpa mengorbankan ketangguhan legendaris khas Jeep.

Lincah Di Berbagai Medan

“Peluncuran Jeep Wrangler 2-Door Rubicon merupakan langkah penting bagi kami dalam memperluas pilihan konsumen pecinta Jeep di Indonesia. Kendaraan ini tidak hanya membawa warisan legendaris Jeep, tetapi juga menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang mendambakan kebebasan berkendara, kelincahan di jalan sempit perkotaan, sekaligus kapabilitas luar biasa di jalur ekstrem,” kata Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor.

Di balik kap depannya, terdapat mesin empat silinder 2.0 liter, yang dilengkapi dengan turbocharger. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 270 hp dan torsi 400 Nm, serta dipadu transmisi otomatis 8-speed. Guna andal di medan sulit, maka mobil ini memakai sistem Rock-Trac 4×4, Dana 44 Axles, dan Tru-Lok electronic locking differentials. Sedangkan traksi didukung juga oleh ban BFGoodrich Mud-Terrain berukuran 255/75 R17.

Tidak Kompromi Dengan Kenyamanan

Jeep tidak ingin ada kompromi dengan aspek kenyamanan. Kabin dilengkapi material premium, sistem infotainment dengan layar sentuh 12,3 inci Uconnect 5 yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Tak ketinggalan fitur Forward Facing TrailCam untuk memudahkan navigasi. Sederet teknologi keselamatan aktif seperti Forward Collision Warning, Blind Spot Monitoring, Rear Cross Path Detection, ParkView Rear Back-Up Camera, dan ParkSense, dipasang untuk memberikan pengalaman berkendara yang tenang di setiap situasi.

“Jeep Wrangler selalu menjadi representasi dari kebebasan dan eksplorasi. Wrangler 2-Door Rubicon menghadirkan kapabilitas sejati Jeep, yang bisa langsung dirasakan pengemudi. Wrangler 2-Door Rubicon memastikan setiap tantangan alam Indonesia, mulai dari jalur berbatu, pasir, hingga tanjakan ekstrem,” imbuh Ario Soerjo, COO Jeep Indonesia. Jeep Wrangler 2-Door Rubicon tersedia di Indonesia, dengan harga peluncuran spesial mulai dari Rp 2,239 milyar (on the road Jakarta).

Jeep Wrangler ‘41 Willys 4-Door Edition diperkenalkan di Indonesia, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Produk ini menjadi bentuk penghormatan terhadap akar sejarah Jeep dalam dunia off-road dan militer.

Kendaraan ikonik ini menandai kelahiran kembali model Willys dalam wujud modern, namun tetap mempertahankan DNA ketangguhan, minimalis, dan otentik. Dengan hanya enam unit yang tersedia di Indonesia, Jeep ‘41 Willys menjadi simbol eksklusivitas yang diburu oleh kolektor, serta pecinta gaya hidup petualang.

Bagian Dari Sejarah Otomotif

“Kehadiran Jeep Willys merupakan sebuah penghormatan terhadap warisan DNA Jeep. Dengan hanya enam unit yang tersedia, ini adalah kesempatan langka untuk memiliki bagian dari sejarah otomotif dunia,” kata Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor.

“Peluncuran Jeep Wrangler ‘41 Willys 4-Door Edition menjadi sorotan utama. Model ini menghadirkan kombinasi sempurna antara kapabilitas dan sejarah. Di samping itu, booth Jeep di GIIAS 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman seru bagi semua kalangan. Tak hanya terkait brand heritage, tapi juga pengenalan inovasi dan inspirasi,” imbuh Ario Soerjo, COO Jeep Indonesia.

Hadir dengan warna ‘41, canvas soft top, dan velg baja berukuran 17 inci, Jeep Willys tampil sebagai kendaraan koleksi eksklusif. Di balik tampilannya yang khas, Jeep Willys ditenagai mesin 2.0 liter Turbocharged bertenaga 266 hp dan torsi 400 Nm. Lalu dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-speed, serta sistem Rock-Trac 4×4 untuk kapabilitas optimal di berbagai medan.

Langsung Jadi Collectors Item

Lebih lanjut, Jeep Wrangler ‘41 Willys 4-Door Edition dilengkapi fitur off-road seperti Tru-Lok axle lockers, electronic sway bar disconnect, dan Dana full-float rear axle, didukung ban off-road 32 inci dan velg hitam 17 inci. Desainnya mempertahankan siluet otentik khas Jeep dengan sentuhan modern seperti stealth antenna, Gorilla Glass windshield. Tak ketinggalan interior premium berlapis Nappa Leather, lengkap dengan layar sentuh 12,3 inci Uconnect 5, dan Forward Facing TrailCam.

Fitur keselamatan mencakup Forward Collision Warning, Blind Spot Monitoring, ParkView, dan ParkSense, serta struktur rangka terbaru untuk perlindungan maksimal. Tambahan seperti Off-Road+ mode, programmable auxiliary switches, dan navigasi satelit, menjadikan Willys tak hanya tangguh, tapi juga cerdas serta nyaman digunakan.

Jeep Wrangler ‘41 Willys 4-Door Edition ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 2.416 juta (on the road Jakarta). Harga ini sudah termasuk garansi tiga tahun/100 ribu km, serta gratis servis dan suku cadang selama satu tahun/10 ribu km. Khusus selama GIIAS 2025, pelanggan juga bisa mendapatkan aksesori Canvas Top Type (Mopar), serta paket velg Willys 17 inci (4 pcs) dengan harga spesial Rp 199 juta.

Pabrikan mobil off road, Jeep memperkenalkan model baru, Jeep Wagoneer S. Istimewanya, inilah EV pertama Jeep yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Perkenalannya dilakukan 30 Mei kemarin di New York.

Anda mungkin sudah tahu, ada Jeep Avenger EV tapi itu hanya untuk dijual di benua Eropa. Wagoneer S akan dipasarkan secara global setelah masuk lebih dulu di showroom sekitar Amerika Utara, mulai semester kedua tahun ini.

Kehadiran Jeep Wagoneer S bertepatan dengan semakin menurunnya minat terhadap mobil listrik di belahan utara benua tersebut. Bahkan Ford sampai membubarkan divisi mobil listriknya yang rugi jutaan dollar. Hal ini tentunya mengundang rasa penasaran, seperti apa kinerja penjualan Wagoneer setrum nanti.

Tapi mereka sudah mempersiapkan segalanya. Mobil ini berdiri di atas platform SLTA-Large yang dibuat oleh induknya, Stellantis. Platform ini sangat fleksibel karena meski didesain dan difokuskan untuk EV, tapi bisa juga dipakai untuk mobil konvensional atau PHEV.

Daya jelajahnya mencapai 483 km, motor penggerak bertenaga 600 hp dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,4 detik. Torsi yang dihasilkan sebesar 836,5 Nm. Angka yang meyakinkan. Jeep tidak menjelaskan secara rinci, seperti apa kemampuan off road mobil ini. Tapi sudah dibekali dengan kendali traksi khas Jeep, Selec-Terrain.

Bentuknya tidak jauh beda dengan Wagoneer konvensional. Tapi karena EV tidak memerlukan grill untuk mendorong udara ke mesin, maka grill 7-slot yang jadi ciri khas jadi tertutup. Bentuk 7-slot itu sekarang jadi lampu yang membantu menerangi saat pemiliknya berjalan meninggalkan mobil.

Bentuknya yang streamline diklaim menghasilkan koefisien hambatan udara (cd) yang minim. Hanya 0,29. Bandingkan dengan Wrangler sebesar 0,45. Angka cd ini setara dengan Tesla Model 3.

Digitalisasi Kabin

Interior Jeep Wagoneer S dibekali dengan berbagai fitur canggih. Mulai dari ambient light dengan 64 pilihan warna, layar multimedia dan instrumen digital untuk memudahkan penumpang dan pengemudi. Bicara penumpang, jok belakang dengan penghangat.

Jok dan material kabin dibuat dari bahan yang mudah didaur ulang. Mobil ini juga tidak menggunakan jok kulit sapi, tapi bahan sitetis yang ramah lingkungan. Melapisi jok, door trim dan konsol. Plafonnya dilapisi bahan suede micro fiber.

Seperti biasa sistem infotainment suaranya diolah oleh McIntosh. Merek ini memang sudah lama bekerjasama dengan Jeep. Ada 19 speaker di dalam kabin Wagoneer listrik. Lengkap dengan sub-woofer 19 inci dan power ampli 1.200 watt.

Hal baru yang pertama kali ada di Jeep adlaah bukaan pintu dalam. Tidak ada tuas, tapi digantikan tombol sentuh.

Berapa harganya? Di Amerika, dijual dengan banderol US $71.995. Mahal? Mungkin, tapi sepertinya ini memang mobil yang menarik.

PT DAS Indonesia Motor, APM Jeep di Indonesia memberikan penyegaran untuk Jeep Wrangler Rubicon dan Rubicon Gladiator menjelang tutup tahun 2022. Sepintas tidak ada bedanya. Namun jika diperhatikan, terutama untuk Wrangler Rubicon, Anda akan melihat perbedaan di atapnya.

Jeep Wrangler Rubicon kini ada varian yang dibekal atap soft top yang bisa dibuka-tutup secara elektrik. Nama resmi fitur ini, Sky-One Touch Power Roof. Kepanjangan? Ya mungkin bisa disebut atap lipat elektrik.

Sky-One Touch Power Roof ini didesain untuk memudahkan penggunanya mendapatkan kesenangan berkendara di manapun. Asal tidak sedang hujan. Dengan sekali tekan tombol, atap bisa terlipat menggulung ke belakang. Besarnya bukaan bisa diatur. Untuk atap diatas baris depan, atau sekaligus terbuka hingga ke baris belakang.

“Atap ini adalah cara luar biasa untuk menikmati alam melalui Jeep Anda. Rasanya seperti atap konvertibel lainnya saat terbuka penuh, atau bisa dibuka sedikit saja untuk membiarkan sedikit udara dan matahari di atas kepala Anda,” kata Dhani Yahya, COO PT DAS Indonesia Motor.

“Kami menyarankan agar setiap pembeli Jeep Wrangler mempertimbangkan untuk memilih tipe Sky-One Touch Power Roof ini dengan biaya tambahan hanya sebesar 20 juta rupiah dan hanya tersedia di tipe Jeep Wrangler Rubicon.” Untuk diketahui, Rubicon adalah trim tertinggi di keluarga Wrangler.

Varian Jeep Wrangler

Tapi kalau tidak, DAS Indonesia Motor masih menyediakan Rubicon beratap keras (hard top). Untuk yang baru, ada tambahan cover ban cadangan berlukiskan logo Jeep. Untuk memudahkan akses keluar masuk, ada handle grip di bagian interior. Keduanya adalah aksesoris resmi bikinan MOPAR. Untuk menambah kemewahan, tersedia juga peranti penghangat setir dan jok.

Sementara untuk model Jeep Gladiator Rubicon, juga akan mendapatkan handle grip dari MOPAR. Tapi ada tambahan menarik berupa wireless speaker dengan koneksi Bluetooth. Menurut DAS Indonesia Motor, ini yang akan menambah keseruan dalam bertualang. Speaker ini dapat dipindahkan dari dalam kendaraan dan dibawa keluar untuk aktivitas outdoor.

Lainnya, tetap masih tersedia Jeep Wrangler Rubicon 2-Door dan Jeep Wrangler Sahara 4-Door, juga mendapatkan tambahan seperti handle grip dari MOPAR, pemanas setir dan jok depan, serta cover ban cadangan khas Jeep.

Khusus untuk varian Rubicon, baik dua atau empat pintu, dibekali pelek 17 inci dengan desain baru yang terlihat modern dan macho. Ban standarnya menggunakan BF Goodrich ukuran 32 inci dengan profil MT.

Jualan Jeep Meningkat

Danny Yahya mengatakan bahwa tahun ini, meski diterjang masalah produksi Jeep di Amerika Serikat, terkait kelangkaan chip semikonduktor, tapi penjualan mereka meningkat.

Total sales order yang masuk, tahun 2022 ini 426 unit, naik sekitar 53 persen dibanding 2021 yang sejumlah 277 unit. “Angka ini menunjukkan bahwa peminat kendaraan merk Jeep di Indonesia sangat baik,” kata Danny. “Kami optimis jika pemenuhan kebutuhan jumlah unit kepada principal dapat terpenuhi, maka Jeep Indonesia dapat memperoleh angka penjualan yang baik ditahun 2023.”

Kalau Anda tertarik punya Jeep model 2023, di bawah ini daftar harganya:

• Jeep Wrangler JL Rubicon 4-door 2.0L “Sky-One Touch” (soft-top) : IDR 1,855,000,000,-
• Jeep Wrangler JL Rubicon 4-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : IDR 1,835,000,000,-
• Jeep Wrangler JL Rubicon 2-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : IDR 1,730,000,000,-
• Jeep Wrangler JL Sahara 4-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : IDR 1,730,000,000,-
• Jeep Gladiator Rubicon 3.6L V-6 : IDR 2,135,000,000,-
• Jeep Compass 1.4L : IDR 799,000,000,-