Neta X 2024

Percepat Ekspansi di Indonesia, Neta Berbenah Termasuk Bawa Mobil Baru?

Pabrikan mobil listrik Cina, Neta mengumumkan percepatan ekspansi di pasar Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut mereka melakukan reformasi internal yang bersifat strategis, untuk menghadapi dinamisnya pasar otomotif tanah air.

Menurut keeterangannya, Neta fokus terhadap adaptasi pasar dan dan pengguna, serta memastikan produk dan layanan berkualitas tinggi bagi seluruh konsumen. Dengan demikian, diharapkan untuk bisa mempenetarsi pasar lebih dalam, sekaligus menjaga laju pertumbuhan mereka di kawasan Asia Tenggara.

Strategi tersebut diklaim terbukti sukses, dengan mengambil contoh Neta di Thailand. Di negara tersebut, Neta mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 129,1 persen selama September 2024 lalu. Kenaikan tersebut dimotori oleh Neta X.

Neta X di Indonesia

Neta X juga menjadi bagian dari strategi produk di Indonesia. Pangsa mobil listrik yang berkembang, dimanfaatkan untuk menggenjot penerimaan SUV tersebut, bersama dengan Neta V-II yang sudah lebih dulu diperkenalkan. Tidak hanya, itu, masih dari keterangan resmi Neta Indonesia, NETA pun berencana untuk meluncurkan model baru lainnya pada tahun 2025 mendatang. Strategi ini sejalan dengan komitmen lokalisasi NETA melalui pendekatan “Dari Indonesia, Untuk Indonesia.”

Soal produk baru ini lebih lanjut disebutkan, “Dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan serta preferensi pengemudi lokal, menawarkan pengalaman EV yang ditingkatkan dan menyesuaikan dengan kondisi berkendara di tanah air.”

Jaringan Diperluas

Neta sedang isi ulang di SPKLU PLN

Tentunya strategi jualan harus dibarengi dengan ketersediaan jaringannya. Untuk itu, Neta Indonesia telah mencanangkan akan membuka 20 dealer lagi yang tersebar di Indonesia, hingga akhir 2024.

Untuk purna jual dan layanan pelanggan, NETA Indonesia menjanjikan pengalaman yang optimal. Mereka menyediakan layanan purna jual yang komprehensif bagi pemilik NETA V-II dan NETA X. Layanan tersebut meliputi gratis NETA Wallbox berikut pemasangan di rumah, layanan bantuan darurat 24 jam, dan hotline 24 jam bebas biaya di nomor 0800-1-565656.

“Langkah ini tidak hanya mencerminkan dedikasi NETA terhadap kepuasan pelanggan, melainkan juga menegaskan komitmen NETA untuk menjadi bagian integral dari pertumbuhan pasar otomotif dalam negeri. Kami percaya bahwa bersama pelanggan setia NETA, kita dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Peter Zhang, Managing Director NETA Auto Indonesia.

Perkenalkan Neta V-II, Mobil Pertama Neta Rakitan Indonesia

Pabrikan mobil listrik Neta resmi meluncurkan V-II (vi-tu) di pasar Indonesia. Inilah mobil perdana Neta, yang dirakit lokal di Bekasi, Jawa Barat.

Mobil tersebut sudah bisa dipesan dengan harga Rp 200 jutaan. Namun ini adalah harga perkiraan, yang diumumkan oleh Neta Auto Indonesia. Banderol pastimya Anda harus cek langsung ke dealer. 

Siluetnya mungkin menyerupai Neta V yang sudah beredar di tanah air, tapi V-II dibekali berbagai perubahan. Paling terlihat di mukanya.

Neta V-II

Grill dan bemper baru terlihat lebih agresif dibanding V. Selain itu bemper belakang dan desain lampu belakang juga berubah. Terlihat lebih gagah dan mahal.

Selain desain, Neta juga memboyong warna baru bernama Milk Tea dan Baby Blue. Tidak ada warna pink di V-II.

Kelengkapan Meningkat

Interior Neta V-II

Di bagian kabin, layar besar ukuran 14,6 inci itu tetap ada. Namun kini sudah dilengkapi Apple Carplay, menggantikan Carbit Link di Neta V. Tidak lupa, ada wireless charger juga.

Kami apresiasi kehadiran fitur bantu berkendara (ADAS) yang lebih lengkap di mobil ini.

Neta V-II kini dibekali adaptive cruise control (ACC), rem darurat otomatis, traffic jam assist (TJA), peringatan keluar jalur lengkap dengan lane keeping assist, hingga lampu jauh otomatis.

Yang disayangkan adalah, minimnya tombol di dashboard. Ini karena semua pengendali fitur dimasukkan ke layar. Canggih memang, tapi tombol fisik yang mudah diraih dan difungsikan akan lebih baik. Neta menyebut tatanan ini dengan nama Futuristic Buttonless Cockpit.

Selain itu, ada kemampuan filtrasi udara yang berputar di kabin. Ini berkat penggunaan Hepa N95 filter.

Jarak Tempuh

V-II dibekali dengan baterai 36,1 kWh. Sumber energi ini dibuat di Indonesia oleh produsen baterai Gotion.

Diklaim mampu memberikan jarak tempuh hingga 401 km. Pengisian ulang dari 30 ke 80 persen hanya perlu 30 menit. Proses fast charging didukung oleh CCS2 type C.

Motor listrik yang menggerakkan roda depan memiliki tenaga sebesar 70 kW. Biasa saja memang. Tapi untuk mobil keluarga harian ini sudah cukup. Torsinya juga tidak terlalu mengejutkan, 150 Nm.

Masih soal kelistrikan, V-II diberikan kemampuan vehicle to load (V2L) 3,3 kW untuk memberikan daya pada peranti elektronik lain.

Contohnya, kulkas atau pemanas air. Bisa juga lampu. Siapa tahu Anda mau berkegiatan outdoor. Tertarik?

NETA Auto Indonesia Gelar Layanan Mudik 24 jam

Memasuki bulan suci Ramadhan, PT NETA Auto Indonesia (NETA) menggelar program “NETA Siap Lebaran”. Program ini siap memberikan layanan purna jual premium, dan aktivitas menarik untuk para konsumen NETA.

“Agar perjalanan mudik nanti nyaman dan aman dengan NETA V, kami menyediakan layanan purna jual siap siaga selama 24 jam menemani para konsumen selama perjalanan,” ujar Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

Program “NETA Siap Lebaran” menyediakan general check kepada seluruh konsumen NETA secara gratis hingga 7 April 2024. Dan pengisian daya gratis di semua charging station Casion selama 30 hari.

NETA juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa), serta Roadside Assistance 24 jam. Adapun layanan tersebut meliputi Battery Jumper 12V, Flat Tire Support, hingga bantuan towing untuk membawa mobil Anda ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Aktivitas Berhadiah

Tak hanya layanan purna jual, NETA juga mengadakan aktivitas menarik di antaranya adalah Photo Competition dan Free Merchandise. Nah, bagi Anda yang melakukan perawatan berkala atau melakukan pembelian di dealer resmi, berkesempatan mendapatkan merchandise dengan mengunggah aktivitas saat berada di dealer ke Instagram pribadi.

Jangan lupa tag akun resmi @NETAindonesia serta mencantumkan tagar #NETASiapLebaran. Mereka juga akan membagikan total hadiah hingga jutaan rupiah melalui Photo Competition yang berlaku hingga 31 Maret 2024 mendatang.

Diharapkan dengan program ini konsumen Neta V bisa mengarungi beratnya medan mudik dengan rasa tenang. 

 

Neta EP41 Station wagon EV

Gerak Cepat, Neta Ungkap Keberadaan Station Wagon Neta EP41

Pabrikan mobil listrik China, Neta sepertinya akan bergerak cept tahun 2024 ini. Minggu lalu, mereka memperkenalkan SUV Neta L yang akan segera dipasarkan di negara itu. Kini, dipastikan akan ada model baru dalam formt station wagon. Kodenya, Neta EP41

Nama resminya memang belum diungkap, tapi yang Anda lihat di sini adalah foto resmi dari Neta. Foto ini dikeluarkan setelah bocor beberapa foto Neta station wagon sedang uji jalan. Bentuk mukanya tidak terlalu berbeda dari Neta S, dan ini memicu istilah Neta S station wagon.

EV berbasis sedan Neta S ini akan diperkenalkan di Beijing Auto Show 2024 bulan April mendatang. Harganya diperkirakan kurang dari US $42.000. Atau kurang dari Rp 661 jutaan. Zhang Yong, CEO Neta mengatakan station wagon tersebut dibentuk berdasarkan arsitektur Shanhai 2.0. Yang menarik, kalau diperhatikan, ada semacam benjolan di atas kaca depan. Itu adalah sistem ADAS berbasis LiDAR buatan perusahaan teknologi Hesai.

Informasi teknisnya belum disebar, tapi kalau melihat Neta S, panjang body-nya adalah 4.980 mm dengan wheelbase 2.980 mm. Seperti yang pernah kami uji, Neta S memiliki performa jempolan berkat dua motor (AWD) bertenaga 455,9 hp. Mungkin untuk versi wagon, akaan sedikit diperhalus performanya. 

Akan masuk ke Indonesia? Jujur kami agak ragu. Station wagon bukan segmen yang menarik untuk dimasuki di negara ini. Eropa mungkin akan bisa lebih mudah menyerap Neta EP41. Seperti diketahui, Neta memiliki rencana ekspansi yang gencar. Untuk itu, mereka perlu produk yang sesuai dengan setiap negara yang mereka masuki.