Peugeot 208 Rallye, Bangkitkan Nostalgia Peugeot 205 Rallye Ikonik

Meluncurkan mobil edisi khusus kerap dilakukan pabrikan otomotif untuk mendongkrak angka penjualan. Hal tersebut ternyata juga dilakukan Garages-Hotz SA, salah satu agen distributor dan jaringan dealer mobil Peugeot di Swiss. Mereka memoles Peugoet 208. 

Peugeot 208 Rallye

Mobil edisi khusus yang digagas oleh Garages-Hotz SA adalah Peugeot 208 Rallye. Inspirasinya berasal dari livery model lawas Peugeot 205 dan 106 Rallye. Peugeot 208 Rallye ini dibuat untuk memperingati 40 tahun lahirnya mobil rally Peugeot 205 Turbo 16 Group B era ’80an yang legendaris.

Versi APM Regional

Mobil ini bukanlah model edisi khusus versi “tak resmi” yang pertama. Pada tahun 2012 silam sebuah distributor Peugeot di Le Mans, Perancis pernah melansir Peugeot 208 edisi Le Mans. Hmm… kami jadi teringat pada Peugeot 405 Mi16 Le Mans yang pernah beredar di Indonesia pada era ’90an. Hanya saja yang satu ini versi resmi dari pabrikan.

Terkadang mobil edisi khusus versi APM regional seperti ini justru jadi incaran kolektor. Karena benar-benar ‘limited edition’ alias populasinya sangat terbatas dan tak ada di kawasan atau negara lain.

Nah, yang digunakan sebagai basis versi Rallye dari Swiss ini adalah Peugeot 208 gen-2 model tahun 2023 pra-facelift.

modifikasi peugeot 208

Bedanya, versi asli dari Peugeot 205 dan 106 Rallye adalah hatchback 3-pintu. Sedangkan Peugeot 208 Rallye adalah hatchback 5-pintu. Meski beda versi jumlah pintunya, tapi tetap keren bukan?

Eksterior Dan Interior Ala Rallye

Seperti versi Rallye yang asli, Peugeot 208 Rallye ini hanya tersedia dalam warna putih. Pelek 16-inci stainless steel model rally yang digunakan pun dilabur dengan warna putih. Sama seperti versi Rallye yang asli. Ekstensi fender dan bemper sewarna bodi kian menambah kesan sporty.

nostalgia peugoet 205 lewat 208 rallye

Agar tampilan eksterior kian klop dengan versi Rallye yang asli, decal sticker pun disematkan pada sejumlah area bodi. Pada grille dan bodi tersemat decal stripping warna-warni khas Rallye.

Di kaca depan tersemat sticker Peugeot Talbot Sport dan Rallye warna-warni dengan desain persis seperti versi aslinya. Pada pilar-C tersemat label “208 Rallye” sebagai penanda edisi khusus.

Jika pada Peugeot 208 versi facelift telah menggunakan lampu depan LED, pada versi Rallye ini pakai lampu Halogen. Ya, persis versi Rallye aslinya yang saat itu belum lahir lampu LED.

Pada area interior sedikit dikemas dengan gaya sport. Dasboard dan panel pintu dihiasi aksen serat karbon. Tulisan “Peugeot” berwarna merah pada setir nampak serasi dengan jok berbahan kain warna abu-abu muda beraksen jahitan benang warna merah.

Spek Mesin tetap Standar

Isi di balik bonnetnya masih standard. Tak ada sentuhan ubahan pada mesin 3-silinder 1.2-liter PureTech turbo yang diusung. Output tenaganya tetap 100 hp dengan torsi maksimum 205 Nm. Mesin berpenggerak roda depan (FWD) ini dibekali transmisi manual 6-speed.

Untuk ukuran zaman sekarang, performa hatchback ini memang tak terlalu greget. Namun dibandingkan versi Peugeot 205 Rallye yang asli, performa keduanya nyaris sama.

Hanya saja karena tak ada diet bobot, maka Peugeot 208 Rallye ini 372 kg lebih berat dari 205 Rallye. Bahkan sistem suspensi mobil ini masih standar alias tak ada ubahan sama sekali. Andaikan setting mesin dan suspensinya diracik ulang, karakter sport ala Rallye bakal kian kental.

Mobil ini dibanderol seharga 24.500 Swiss Franc atau sekitar Rp 429,6 jutaan. Pemesanan dilakukan secara daring melalui situs resmi jaringan dealer Garages-Hotz SA dan hanya tersedia di Swiss.

Bagi para konsumen atau pemilik Peugeot 208 di luar Swiss tak perlu berkecil hati. Tampilan mobil ini bisa menjadi inspirasi modifikasi. Tinggal pasang decal sticker “Rallye” pada bodi dan ganti pelek standar dengan model rally berkelir putih. Anda pun siap bernostalgia…

 

Peugeot E-3008

Peugeot E-3008 Debut, Jarak Tempuh Sampai 700 KM

Peugeot E-3008 resmi diperkenalkan secara daring 12 September lalu. Mobil listrik ini mengusung tiga opsi penggerak dan tersedia dalam dua varian utama, GT dan Allure. Bentuknya menarik, khas Peugeot.

Di balik body terpasang platform baru, STLA. Dibuat oleh group usaha Stellantis. Pilihan motor listriknya ada yang bertenaga 210 hp untuk versi 2WD standar, 228 hp untuk 2WD long range. Yang paling mahal akan memiliki kekuatan 321,5 hp dan menggerakkan E-3008 AWD.

Desain baru Peugeot

Sumber energi memanfaatkan baterai nikel 400 volt. Terbagi dalam dua opsi jarak tempuh. Yang pertama adalah 525 km dengan kapasitas baterai 73 kWh. Kedua, versi jarak lebih jauh, 7o0 km. Kapasitasnya 98 kWh. 

Desain Bulky

Desainnya terlihat bulky, apalagi kalau dilihat dari belakang. Pinggang lebar ditambah jarak pijak roda yang juga lebar menimbulkan kesan tersebut. Mukanya adalah bahasa desain baru yang untuk pertama kalinya diterapkan di produk Peugeot. Lampu dan grill seolah menyatu dari luar ke sisi dalam.

E-3008 menganut bentuk crossover coupe. Bisa dilihat dari atap yang melandai di belakang. Kami bukan penggemar model begini, tapi harus diakui, bentuknya enak dilihat. Dimensi tidak terlalu besar. Panjang 4.540 mm, lebar 1.890 mm dan tinggi 1.640 mm. Wheelbase mencapai 2.730 mm.

Menurut rilis Peugeot, salah satu persyaratan untuk engineer dan pendesain E-3008 adalah, mobilnya harus aerodinamis dan punya titik bobot yang rendah untuk efisiensi dan kestabilan.

Hal tersebut dicapai melalui baterai yang terpasang sebawah mungkin diantara as roda depan dan belakang. Aerodinamika juga dicapai melalui beberapa imbuhan. Salah satu yang menarik adalah spoiler ‘floating’ di ujung belakang atap. Koefisien hambatan udara yang dihasilkan (cD) diklaim hanya 0,28.

Interior Keren

Interiornya juga tidak kalah enak dilihat. Meski kami yang menelaah dari foto, merasa layar monitor untuk penumpang posisinya agak aneh. Peugeot memberikan layar lengkung yang menyatukan instrument cluster dengan display multimedia. Ukurannya 21 inci. Cukup besar sebetulnya, tapi posisi layar penumpang terlalu ke kiri. Mungkin nanti kalau sudah melihat langsung bisa berbeda.

Bagian tengah dashboard menampung berbagai macam tombol sentuh. Menarik, tombol-tombol ini bisa diprogram apa fungsinya. Mulai dari navigasi, telepon, AC dan sebagainya.

Interior Peugeot E-3008

Untuk pertama kalinya di Peugeot, ada kursi depan dengan bolster kiri dan kanan bisa disesuaikan dengan postur yang duduk. Selain itu, ada fitur membersihkan udara yang disebut Clean Cabin, untuk varian GT. Sebagai standar bagi semua tipe, tersedia kemampuan memonitor kualitas udara di kabin.

Peugeot E-3008 akan dirakit di Socheaux, Prancis. Mulai dipasarkan pada bulan Februari 2024 di Eropa. Pasar global akan menyusul setelahnya.