Mitsubishi Outlander Sport (RVR)

Outlander Sport EV Disiapkan, Pengujian Mitsubishi Xpander HEV Sedang Berjalan?

Pabrikan Mitsubishi sepertinya sedang kejar target untuk mengeluarkan mobil baru dengan teknologi elektrifikasi. Salah satu yang menarik adalah SUV seukuran Outlander Sport, yang berpenggerak listrik sepenuhnya. Meskipun bukan murni bikinan sendiri, tapi ini dinilai sebgai langkah yang signifikan.

SUV ini akan berbagi basis dengan mobil listrik Renault Renault Megane E-Tech. Hal tersebut dimungkinkan karena Mitsubishi yang sahamnya dikuasai Nissan, adalah bagian dari aliansi Renault-Nissan. dikutip dari media Drive, pembuatannya akan dilakukan di pabrik mereka di Perancis. Diperkirakan, EV ini akan mulai dipasarkan tahun 2025 mendatang.

Yang belum diketahui adalah, apakah Outlander Sport EV ini akan memiliki desain sendiri, atau sekedar ganti logo dari Renault ke Mitsubishi. Praktek rebadge ini juga sudah berjalan. Dimana Renault Captur SUV ganti logo jadi Mitsubishi ASX untuk pasar Eropa. Di kelas hatchback, Renault Clio diganti nama jadi Mitsubishi Colt.

Mobil Misterius di Karawang

Mitsubishi Xpander Cross 2023

Beberapa hari lalu, sumber kami mengatakan Mitsubishi sedang menguji mobil baru di wilayah Jawa Barat. Meski ia tidak mau menyebutkan mobilnya, tapi kami memperkirakan mereka sedang menguji Mitsubishi Xpander berpenggerak hybrid.

Hal ini kami simpulkan karena sejalan dengan rencana jangka menengah yang disampaikan Mitsubishi bulan maret 2023 lalu. Di dalamnya, jelas dikatakan Mitsubishi Xpander HEV (Hybrid Electric Vehicle) akan diperkenalkan 2024. Jujur, kami sangat menantikan kehadiran Xpander dengan elektrifikasi ini.

Kenapa? Karena Low MPV tersebut akan jadi ‘game changer’ lagi di kelasnya, meski spesifikasi dan harganya belum diketahui. Yang pasti, kompetitornya juga tidak akan tinggal diam. Persaingan di kelas MPV akan makin seru sepertinya, tahun depan.

Mitsubishi Outlander Sport 2022

Mitsubishi Outlander Sport Kena Recall!

Lebih dari 75.000 Outlander Sport terdampak, mobil bisa tiba-tiba mogok saat sedang ngebut. 

Mitsubishi mengumumkan perbaikan yang harus segera dilakukan. Recall ini terbilang signifikan karena kerusakannya cukup fatal dan mengenai 75.000 Mitsubishi Outlander Sport dan internal mesinnya. Ini terjadi di Amerika Serikat, tapi menarik untuk diketahui. 

Diawali tiga Outlander Sport yang tiba-tiba mogok di jalan atau tidak bisa hidup sama sekali setelah mesin dimatikan. Ini terjadi pada bulan Mei 2019 lalu. Penyelidikan panjang dimulai, tapi jawabannya tidak kunjung datang. Hingga akhirnya Mitsubishi mendapatkan laporan Outlander Sport keempat mengalami gejala serupa.   

Diketahui, klep buang di mesin bertabrakan dengan piston. Alias tembus melewati batasannya. Tentu tidak bagus. Mobil harus turun mesin. Tapi Mitsubishi belum juga paham, apa yang menyebabkan klep tidak betah di tempatnya. Mei 2020 hingga April 2021, setelah lebih banyak kejadian, akhirnya diketahui, ada yang salah dengan CVT ECU. Ini Electronic Control Unit yang mengatur kinerja transmisi, bukan mesin. 

Jadi diketahui, kalau CVT ECU ini kadang kehilangan suplai daya sesaat. Ini bisa Anda ibaratkan seperti mereset. Setalh hidup kembali, ECU transmisi secara otomatis mencari rasio gigi paling rendah (ingat ini CVT). Supaya mudah dipahami, bayangkan Anda jalan di jalan tol, kecepatan 100 km/jam, tiba-tiba transmisi pindah sendiri ke gigi satu. Hasilnya tentu tidak indah. 

Putaran meninggi secara tiba-tiba melewati batas yang bisa ditoleransi oleh mesin. Makanya klep bisa beradu dengan piston. Mitsubishi lantas memperbaiki peranti lunak pada CVT ECU yang terdapat pada 76.508 Outlander Sport di Amerika Serikat.

Meski begitu, Pabrikan Tiga Berlian ini mengatakan, ada dua tipe Outlander Sport yang tidak perlu khawatir. Pertama yang transmisi manual, pastinya. Kedua yang menggunakan tombol start-stop. Meski kami belum mendapatkan korelasi start-stop button dengan kinerja transmisi (starter hanya akan memutar fly wheel/kruk as, bukan transmisi). Nah, ini bisa menarik karena di Indonesia ada versi yang memakai kunci dan transmisi CVT. 

Kami mencoba menghubungi pihak MMKSI untuk mengetahui apakah Outlander Sport di Indonesia juga terpengaruh. Mengingat Outlander Sport adalah produk global. Namun mereka belum dapat menjawab karena belum mendapatkan info. Bukti kalau kami selalu jadi yang pertama. Hmm. Tunggu update kami selanjutanya. 

Sumber