Suzuki Baleno laris selama Juli 2024.

Suzuki Baleno Laris, Penjualan Suzuki Meningkat

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan kenaikan jumlah penjualan secara retail untuk bulan Juli 2024 lalu. Produk kendaraan penumpang maupun komersial yang mereka jajakan mengalami kenaikan volume penjualan sebesar delapan dan sebelas persen.

Yang menarik adalah, peningkatan angka penjualan terbesar dialami oleh Suzuki Baleno. Tidak tanggung, kenaikannya sampai 40 persen. Kemudian diikuti oleh XL7 yang jualannya meningkat sebesar 20 persen. Varian XL7 hybrid dikatakan paling laku.

Mengikuti di belakang XL7 adalah Suzuki Grand Vitara dengan kenaikan sebesar 14 persen dan S-Presso naik sebanyak 13 persen, dibanding bulan sebelumnya.

Suzuki XL7 SHVS

Kemudian di sektor kendaraan komersial, Suzuki yang mengandalkan Carry juga jualannya cukup bersinar. Suzuki Carry dikatakan mengalami peningkatan penjualan retail hingga 11 persen dibanding periode Juni 2024.

“Pertengahan tahun seperti ini biasanya dipenuhi berbagai aktivitas serta mobilitas perkotaan layaknya bekerja, menjalankan usaha ataupun mengantar sekolah. Kami menyadari Baleno menjadi jawaban paling tepat bagi kalangan aktif tersebut dengan tingginya value yang bisa dimiliki secara lebih terjangkau. Di sisi lain, masyarakat urban terlihat semakin condong kepada model hybrid, dibuktikan kontribusi sebesar 43% di antara seluruh penjualan mobil penumpang Suzuki selama Juli 2024,” ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS.

Suzuki Carry Angkutan Umum

Suzuki adalah merek kedua yang mengklaim mengalami pertumbuhan secara retail sales di pasar otomotif Indonesia, dengan jumlah 5.017 unit. Sebelumnya, Honda Prospect Motor juga mengumumkan hal serupa setelah sukses menjual 7.709 unit di bulan Juli. 

Menurut data Gaikindo, penjualan mobil di Indonesia selama Juli memang mengalami peningkatan. Total 75.609 mobil terlego di bulan tersebut. Ini naik sebesar tujuh persen dibanding bulan sebelumnya.

Total penjualan kendaraan roda empat selama Januari hingga Juli 2024 mencapai 508.050 unit. Turun cukup signifikan karena di periode yang sama tahun lalu, total penjualan secara ritel adalah 570.891 unit.  

Penjualan Melonjak, Suzuki Bangga Dengan New Carry Pick-up

Tahun 2022 dinilai sebagai tahun bangkitnya berbagai industri di Indonesia. Dampak positif ini juga dirasakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) yang mencatatkan penjualan positif sepanjang tahun 2022.

Secara keseluruhan, total penjualan Suzuki selama tahun 2022 mencapai angka yang fantastis, sebanyak 89.067 unit. Sebut saja varian seperti New Carry, All New Ertiga, dan XL7 terus mendominasi sebagai kontributor utama dalam menyokong angka penjualan Suzuki.

“New Carry berhasil berkontribusi sebanyak 60%, kemudian disusul oleh XL7 yang berkontribusi sebesar 18 persen. Ketiga adalah All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 12 persen,” kata Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales.

“Dengan adanya pencapaian penjualan ini, kami ingin berterima kasih kepada pelanggan yang mempercayakan mobil Suzuki untuk kebutuhan sehari-harinya.”

New Carry varian pick-up terus menjaga performa penjualan bahkan berhasil catatkan peningkatan penjualan secara positif selama tahun 2022. Bila dibandingkan dengan November, catatan penjualan di Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 17 persen.

New Carry Pick Up Meraja

New Carry pick-up berhasil menguasai 52 persen market share di kategori kendaraan niaga ringan mini pick-up seluruh Indonesia yang total penjualannya mencapai 99.992 unit. Market share penjualan ritel New Carry juga berkontribusi sebagai yang terbesar yaitu 33% dari total penjualan ritel kendaraan niaga jenis pick-up sebesar 156.271 unit.

Suzuki XL7 mencatatkan penjualan sebanyak 15.998 unit. Setara peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan di Desember, XL7 meningkat sebesar 25 persen jika dibandingkan dengan bulan November 2022.

Selanjutnya, adalah All New Ertiga. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, All New Ertiga di Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 18%. All New Ertiga varian hybrid berikan kontribusi sebesar 59% selama Desember 2022. Penjualan ritel varian hybrid di Desember terus mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Sejak pertama kali All New Ertiga Hybrid meluncur, penjualannya mampu mencapai hampir 2 kali lipat dari varian non-hybrid, atau memegang porsi sekitar 66% secara keseluruhan varian. Yang lebih membanggakan hingga akhir tahun 2022, All New Ertiga Hybrid masih memegang predikat pionir dan satu-satunya LMPV di Indonesia yang dibekali teknologi hybrid.

Selain ketiga kontributor, penjualan mobil CBU (Completely Built Up) Suzuki juga berhasil menjual 5.785 unit CBU secara ritel di tahun 2022 lalu. Hal ini memberikan peningkatan sebanyak 4% Model global yang atraktif seperti S-Presso dan Baleno. Hal tersebut menunjukkan bahwa meningkatnya kepercayaan konsumen yang ada di Indonesia terhadap model yang dimiliki oleh Suzuki global.

 

Suzuki Ertiga 2022

All New Ertiga Hybrid Terus Dorong Penjualan Retail Suzuki

Sepanjang September 2022, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) berhasil mencatatkan peningkatan angka penjualan retail kendaraan roda 4 sebesar 7% jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu, yaitu September 2021.

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka penjualan retail Suzuki juga mengalami peningkatan sebesar 1%. Fakta menarik lainnya, yaitu jumlah penjualan retail Suzuki di bulan September 2022 merupakan pencapaian yang tertinggi selama periode Januari-September 2022, yaitu dengan total sebesar 7.902 unit.

Selama periode Januari hingga September 2022, retail sales dan whole sales Suzuki didominasi oleh kategori mobil niaga ringan yaitu sebesar 61% dan kategori mobil penumpang sebesar 39%. New Carry menjadi kontributor pertama dengan kontribusi sebesar 61%, disusul dengan XL7 sebesar 18%. Sedangkan, All New Ertiga Hybrid turut menjadi salah satu kontributor terbesar di penjualan retail Suzuki dengan kontribusi sebesar 12% dan mendapat respon yang semakin positif dari masyarakat Indonesia.

Hal ini ditunjang dari faktor pembaruan All New Ertiga Hybrid yang kini menggunakan Teknologi Suzuki Smart Hybrid dan dilengkapi dengan ragam fitur canggih yang membuat All New Ertiga Hybrid menjadi kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan “Di bulan September kemarin, penjualan retail Suzuki mengalami peningkatan baik itu di kategori mobil penumpang maupun mobil niaga ringan. Di kategori mobil penumpang sendiri, penjualan retail Suzuki mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan September 2021. Sedangkan jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Agustus 2022, penjualan retail mobil penumpang Suzuki mengalami peningkatan sebesar 3%,” ucapnya.

Suzuki Ertiga Hybrid

Suzuki Ertiga Hybrid adalah tambahan baru dalam keluarga MPV Suzuki Ertiga. Mobil ini mengandalkan sistem starter ISG (Integrated Starter Generator). Sistem ini dipadukan dengan baterai Lithiuim yang akan menangkap daya kenetik saat mobil melakukan perlambatan. Energi yang tersimpan kemudian digunakan untuk membantu proses auto start/stop (mesin mobil mati saat idling dan hidup kembali saat diperlukan).

Selain itu, daya baterai juga akan membantu mesin bensin 1,5-liter yang diusung untuk berakselerasi. Terdengar familiar? Anda akan menemukan hal serupa di motor Honda PCX Hybrid dan Yamaha Fazio.

Harganya? Suzuki Ertiga Hybrid tersedia dalam dua varian utama, Suzuki Sport (SS) dan GX. Masing-masing terbagi lagi menjadi varian transmisi otomatis dan manual. Daftar harganya ada di bawah ini. Mohon diperhatikan, ini adalah harga OTR DKI dan bisa berubah kapan saja.

Suzuki Ertiga Hybrid SS AT Rp 292.300.000
Suzuki Ertiga Hybrid SS MT Rp 281.300.000
Suzuki Ertiga Hybrid GX AT Rp 281.300.000
Suzuki Ertiga Hybrid GX MT Rp 270.300.000