Toprak Razgatlioglu, pembalap dan juara dunia World Superbike (WSBK) dengan talenta yang ‘ajaib’, dipastikan akan memperkuat tim Pramac Yamaha mulai musim balap 2026.

Meski belum ada pemberitahuan resmi dari Pramac Yamaha tapi Kenan Sofuoglu, manajer Toprak memastikan hal tersebut akan terjadi. “Toprak sudah menandatangani kontrak yang akan membuat ‘everybody happy’,” seperti dikutip dari situs balap Crash.

Pengumuman resmi kemungkinan besar akan dikeluarkan sebelum balap MotoGP di Mugello, Italia, 20 Juni nanti. Untuk informasi, Mugello adalah kandangnya tim Pramac.

Talenta Penarik Perhatian

Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki adalah juara dunia WSBK dua kali. Yang pertama ia raih di Sirkuit Mandalika tahun 2021, bersama tim pabrikan Yamaha. Pria kelahiran Alanya, Turki tersebut kemudian pindah memperkuat tim BMW mulai 2024 bersama pembalap Belanda, Michael van der Mark, dan langsung mempersembahkan juara di balap seri kedua. Itulah kemenangan pertama BMW sejak 2013, menggunakan motor M1000RR.

Tidak cuma itu, di penghujung musim, ia meraih titel juara dunia kedua. Sementara BMW menduduki posisi kedua di klasemen konstruktor, Dikalahkan Ducati. Setelahnya, ia memecahkan rekor dengan dominasi yang luar biasa. 13 kali berturut-turut menang balap WSBK.

Bakat Toprak ini menarik perhatian beberapa tim di MotoGP. Tapi yang paling tertarik adalah Yamaha. Mereka bahkan tidak mau menunggu lama.

Tadinya Toprak dikabarkan akan pindah tahun 2027, tapi Kenan Safuoglu memastikan, rider-nya akan mulai berkiprah tahun depan.

Artinya, Toprak akan membalap pakai ban Michelin, sebelum MotoGP mulai ganti menggunakan Pirelli di 2027. Ini mungkin akan jadi pengganjal. Pembalap WSBK lebih familiar dengan karakteristik ban Italia itu.

Kita lihat saja bagaimana ia bertanding di MotoGP. Arena ini meski sama-sama panas, tapi karakteristik motornya jelas beda.

Kehadiran BMW Motorrad melewatkan slot kosong yang ditinggalkan oleh Suzuki di MotoGP tahun lalu. Namun bos baru BMW Motorrad, Markus Flasch menyatakan tidak menutup kemungkinan turun di balapan bergengsi itu, melengkapi kiprah mereka di WSBK (Superbike).

Markus Flasch, yang pernah memegang jabatan tertinggi di BMW M, menyatakan pihaknya punya kehadiran yang signifikan di balapan bergengsi itu. Ini rewakili oleh safety car hingga medic yang semuanya produk BMW M.

“Sebagai pimpinan BMW M, saya sudah ke semua event balapan, kenal sama semua orang yang memegang keputusan dan kami punya pencitraan yang kuat (di MotoGP),” kata Flasch. “Makanya kami tidak menutup kemungkinan (ikut balap MotoGP) dan sedang memperhatikan semua aspek.”

Hal tersebut juga dipertegas oleh kalangan tim yang sekarang berlaga. Massimo Rivola, pimpinan Aprilia pernah mengatakan saat uji coba di Sepang awal tahun lalu,”Akan lebih baik kalau tempat kosong yang ditinggal Suzuki segera diisi.”

Ia tidak basa-basi dan menunjuk motor BMW S1000 yang diturunkan di balap Superbike, serta rider barunya, Toprak Razgatlioglu. “Kecepatannya impresif saat testing. (BMW) bisa jadi tambahan tim yang menarik,”kata Rivola.

Di luar soal BMW Motorrad, Dorna, promotor MotoGP juga sedang berusaha untuk membuat balapan ini menarik untuk paling tidak enam pabrikan motor lagi. Apalagi sejak Suzuki mundur dari balapan.

Berbagai cara ditempuh, termasuk adanya perubahan peraturan untuk musim balap 2027. Di dalamnya termasuk penggunaan mesin dengan kapasitas lebih kecil. Tentunya ini akan menekan biaya untuk setiap pabrikan. Saat ini MotoGP diisi oleh produsen motor seperti Ducati, Aprilia, Honda, Yamaha, KTM. Masing-masing terbagi menjadi beberapa tim.

Jonathan Rea bisa dipastikan salah satu pembalap motor paling sukses. Enam gelar juara dunia balapan World Super Bike (WSBK) ia kantongi bersama Kawasaki sejak 2015 hingga 2020. Namun sepertinya masa indah tersebut akan segera berakhir.

Dikabarkan oleh Yamaha Racing, Rea akan bergabung mulai musim balap WSBK 2024, menggantikan Toprak Razgatlioglu. Yang menarik, Toprak adalah pembalap yang menjegal kedigjayaan Rea dan meraih juara dunia WSBK tahun 2021, di sirkuit Mandalika, Lombok. Pembalap Turki tersebut akan hijrah ke BMW musim depan.

“Gembira bisa menyambut Jonathan Rea ke keluarga Yamaha. Kami sama-sama punya motivasi untuk jadi juara. Dan seperti Rea, Yamaha juga juara dunia, dan kami berniat untuk mempertahankan hal itu,” ujar Eric De Seynes, President & CEO Yamaha Motor Europe.

Eric juga menegaskan, tim balapnya terus mengembangkan Yamaha R1 yang dipakai di balapan. “Untuk memastikan Jonathan mendapatkan yang ia perlukan untuk mencapai targetnya.”

Untuk di ketahui, saat ini Jonathan berada di urutan ketiga klasemen sementara WSBK. Di depannya ada Toprak sementara puncak klasemen masih diduduki oleh Alvaro Bautista dengan motor Ducati.

Musim 2023 ini juga tidak terlalu cemerlang untuk Rea. Orang Irlandia ini hanya berhasil menang satu kali. Tapi dari 24 balapan yang sudah berjalan, sepuluh kali ia menjejak podium. Jadi prestasinya bersama Kawasaki Ninja ZX-10RR masih bisa dibilang cukup bagus.

Hingga sekarang, Rea mengantongi rekor 119 kemenangan, 256 posisi podium, 102 kali fastest lap serta 401 kali start.