Meneroka Swarnadwipa: Long Touring MJI Jelajah Sumatra

Mercedes Jip Indonesia (MJI) kalau sudah berencana untuk jalan-jalan, selalu saja menempuh jarak yang tidak dekat. Seperti long touring tahunan yang baru saja diselesaikan, dengan menyusuri jalanan Sumatra. Tidak kurang dari 30 unit Mercedes-Benz G-Class dari berbagai tipe, menempuh rute Medan hingga Pekanbaru, dengan total jarak tempuh sejauh 959 km.

Kali ini tema yang diusung ialah Meneroka Swarnadwipa atau Jelajah Sumatera. Selain membuktikan ketangguhan kendaraan yang punya julukan Geländewagen tersebut, peserta touring MJI juga menggelar kegiatan bakti sosial di beberapa daerah. Sebut saja di Samosir, Bukittinggi, dan Pekanbaru. Sebelum memulai touring, puluhan kendaraan peserta dikirim dari Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat, pada 13 Juni 2025, menuju Pelabuhan Belawan Medan, Sumatra Utara.

Diawali Rute Sejauh 173 km

Rangkaian acara dimulai pada 21 Juni 2025, dengan berkeliling kota Medan dan menikmati kuliner khas kota Melayu Deli tersebut. Keesokan harinya, long touring dimulai, seluruh peserta langsung menempuh perjalanan sejauh 173 km, dari Medan menuju Tebing Tinggi, dilanjutkan ke Parapat. Perjalanan MJI dilanjutkan menuju Samosir dan melakukan kegiatan bakti sosial. Dengan menyerahkan 1.000 bibit tanaman kopi arabica, di Desa Maduma, Kabupaten Samosir.

Selain bakti sosial di Samosir, terdapat berbagai aktivitas yang seru. Mulai dari Fun Offroad, wisata ke Sibeabea, hingga mengunjungi Kampung Ulos di Hutaraja. Dari Samosir, perjalanan berlanjut ke Panyabungan, Mandailing Natal, dan melesat ke kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Selama dua hari berada di Bukittinggi, MJI kembali menggelar bakti sosial dan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sumatra Barat. Seperti Rumah Gadang, Ngarai Sianok, Puncak Taruko, hingga Puncak Kabun.

Jumpa Jet Tempur di Pekanbaru

Perjalanan Meneroka Swarnadwipa berlanjut ke wilayah Riau, yakni menuju kota Pekanbaru, yang menjadi titik akhir dari rangkaian long touring kali ini. Sebelum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, seluruh peserta berkunjung ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Tak hanya melakukan bakti sosial, namun juga berjumpa dengan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan Hawk 200.

“Jika sebelumnya long touring digelar di Pulau Jawa dan Bali, termasuk Sumbawa serta Sulawesi, akhirnya kita bisa menyusuri jalanan Sumatra. Ada kisah berbeda dalam setiap touring, dan selalu berakhir bahagia,” kata Cokorda Putra Adnyana, Presiden MJI.

“Sebuah perjalanan yang menyenangkan dan seru. Apalagi rute yang dilewati, begitu menantang. Semoga tahun depan MJI bisa mengadakan long touring ke daerah yang baru lagi,” tutup Amir Ucok, Ketua Harian Touring MJI.

Mau Touring Naik Motor? Baca Dulu Ini

Touring naik motor, momen berkumpulnya para anggota komunitas dan menjadi kegiatan ritual yang sangat digemari oleh para biker. Ajang ini pun selalu dinanti para anggota yang rindu menikmati aktivitas berkendara jarak dekat maupun jauh.

Meskipun kegiatan ini selalu menyenangkan, namun tanpa disadari kadang bisa mengganggu hak pengguna jalan lain bahkan berpotensi kecelakaan. Salah satu penyebab adalah bersikap arogan dan minim prinsip keselamatan berkendara. Solusinya, pahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok agar perjalanan bisa berjalan lancar.

“Touring adalah kegiatan favorit yang dilakukan teman komunitas skutik Maxi Yamaha yang datang ke event Maxi Yamaha Day di akhir pekan ini. Namun dalam pelaksanaan touring yang melibatkan banyak orang. Perlu dibarengi pemahaman ilmu safety riding yang mencakup aspek kesiapan kondisi sepeda motor, dan cara berkendara yang benar,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief DDS 2 Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Nah, berikut tips cara berkendara secara berkelompok dari Yamaha DDS Jawa Barat. 

Cek Fisik dan Kendaraan

Selalu cek kondisi fisik Anda dalam keadaan prima dan bugar. Atur pola tidur dan makan yang cukup. Selain itu, cek kondisi sepeda motor yang akan digunakan untuk touring. Bawa motor Anda ke bengkel resmi guna memastikan motor dalam keadaan baik dan semua komponen berfungsi dengan normal.

Safety Gear Lengkap

Siapkan safety gear lengkap sebelum touring. Terpenting adalah helm, jaket, sarung tangan, dan celana panjang. Karena perangkat safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standard, dapat meminimalisir cedera jika Anda mengalami kecelakaan.

Briefing Sebelum Touring

Sebelum touring berkelompok dilakukan, sangat penting untuk briefing segala hal terkait perjalanan. Informasi ini meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medan, lokasi istirahat, hingga formasi touring. Harus ada posisi leader dan juga sweeper selama touring.

Pengelompokan Peserta

Kondisi touring naik motor secara berkelompok menciptakan barisan panjang di perjalanan. Tentu bisa mengganggu para pengguna jalan dan riskan menimbulkan kemacetan. Cara mengatasinya Peserta touring dipecah atau dibagi dengan jumlah maksimal 5 – 10 orang.

Jaga Jarak Juga Kecepatan

Berkendara yang benar ketika melakukan touring berkelompok adalah tetap menjaga jarak yang aman. Beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara di posisi belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas.

Happy touring. Tetap utamakan keselamatan, bukan kecepatan apalagi gaya-gayaan.