Semarak Maxi Yamaha Day 2025 Sambangi Dua Kota Sekaligus

Rangkaian event Maxi Yamaha Day 2025 masih terus berlanjut. Kali ini para rider Maxi Yamaha menyambangi dua kota secara bersamaan yakni Nganjuk, Jawa Timur dan Palembang, Sumatera Selatan. Event Maxi Yamaha Day di kedua kota tersebut dihelat pada 9-10 Agustus 2025 lalu.

Kegiatan ini sukses menghadirkan keseruan petualangan touring dengan rute menantang serta acara camping yang menyenangkan.

Perdana di Nganjuk

Yang menarik, event Maxi Yamaha Day untuk pertamakalinya diadakan di kota Nganjuk. Tak heran jika para peserta dari berbagai wilayah di Jawa Timur, khususnya di bagian Barat seperti Madiun, Kediri, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung sangat antusias ikut serta dan berpartisipasi.

Para peserta melakukan touring dari wilayah masing-masing menuju Jolotundo Glamping & Edu Park. Jalan menuju lokasi wisata yang berada di kaki Gunung Wilis ini menyuguhkan panorama pemandangan alam nan memukau serta rute khas pegunungan yang seru dan menantang

Setibanya di lokasi, peserta disambut dengan penampilan Tari Mung Dhe. Tarian tradisional khas Nganjuk ini memiliki makna patriotik dan persatuan bagi rakyat Nganjuk yang selaras dengan semangat Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.

“Senang sekali akhirnya pada tahun ini area Madiun–Kediri dan sekitarnya dapat menghelat juga kemeriahan gelaran Maxi Yamaha Day. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen dan pengguna setia Maxi Yamaha di wilayah Madiun–Kediri yang sudah menyempatkan waktunya untuk ikut serta dan berpartisipasi,” ujar Roberto Pasaribu, Chief Yamaha Area DDS Madiun Kediri.

Beragam aktivitas seperti Maxi Modification Contest, Jam Session, Stand Up Comedy, Photo Competition, dan berbagai permainan lain turut menyemarakkan Maxi Yamaha Day 2025 di Nganjuk. Upacara api unggun yang berlangsung pada malam hari menjadi puncak acara yang sekaligus melambangkan kebersamaan para pengguna Maxi Yamaha.

Maxi Yamaha Menggoyang Palembang

Pada saat bersamaan, Maxi Yamaha Day 2025 hadir di kota Palembang, Sumatera Selatan. Ratusan peserta yang mayoritas berasal dari kota Palembang dan wilayah sekitarnya konvoi bersama berkeliling kota lalu menuju pusat acara di Lapangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Berbagai kegiatan menarik seperti atraksi budaya, fun games, talkshow, serta layanan servis murah kian menyemarakkan acara ini. Penampilan artis lokal kota Palembang yang memukau bikin acara Maxi Yamaha Day jadi makin meriah.

Perhelatan acara Maxi Yamaha Day di kedua kota ini menunjukkan komitmen Yamaha Indonesia untuk terus mempererat hubungan dengan para konsumen serta komunitas pengguna setia sepeda motor Yamaha.

Kesuksesan acara ini sekaligus menjadi bukti betapa kuatnya solidaritas serta semangat petualangan yang dimiliki para pengguna Maxi Yamaha. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berkesinambungan. Tak hanya menjadi wadah untuk berkumpul, berbagi pengalaman, serta memperkuat solidaritas persaudaraan di antara sesama pecinta Maxi Yamaha di seluruh Indonesia. Tapi sekaligus menjadi salah satu wahana promosi potensi wisata daerah yang ada di seluruh Nusantara.

Meneroka Swarnadwipa: Long Touring MJI Jelajah Sumatra

Mercedes Jip Indonesia (MJI) kalau sudah berencana untuk jalan-jalan, selalu saja menempuh jarak yang tidak dekat. Seperti long touring tahunan yang baru saja diselesaikan, dengan menyusuri jalanan Sumatra. Tidak kurang dari 30 unit Mercedes-Benz G-Class dari berbagai tipe, menempuh rute Medan hingga Pekanbaru, dengan total jarak tempuh sejauh 959 km.

Kali ini tema yang diusung ialah Meneroka Swarnadwipa atau Jelajah Sumatera. Selain membuktikan ketangguhan kendaraan yang punya julukan Geländewagen tersebut, peserta touring MJI juga menggelar kegiatan bakti sosial di beberapa daerah. Sebut saja di Samosir, Bukittinggi, dan Pekanbaru. Sebelum memulai touring, puluhan kendaraan peserta dikirim dari Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat, pada 13 Juni 2025, menuju Pelabuhan Belawan Medan, Sumatra Utara.

Diawali Rute Sejauh 173 km

Rangkaian acara dimulai pada 21 Juni 2025, dengan berkeliling kota Medan dan menikmati kuliner khas kota Melayu Deli tersebut. Keesokan harinya, long touring dimulai, seluruh peserta langsung menempuh perjalanan sejauh 173 km, dari Medan menuju Tebing Tinggi, dilanjutkan ke Parapat. Perjalanan MJI dilanjutkan menuju Samosir dan melakukan kegiatan bakti sosial. Dengan menyerahkan 1.000 bibit tanaman kopi arabica, di Desa Maduma, Kabupaten Samosir.

Selain bakti sosial di Samosir, terdapat berbagai aktivitas yang seru. Mulai dari Fun Offroad, wisata ke Sibeabea, hingga mengunjungi Kampung Ulos di Hutaraja. Dari Samosir, perjalanan berlanjut ke Panyabungan, Mandailing Natal, dan melesat ke kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Selama dua hari berada di Bukittinggi, MJI kembali menggelar bakti sosial dan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sumatra Barat. Seperti Rumah Gadang, Ngarai Sianok, Puncak Taruko, hingga Puncak Kabun.

Jumpa Jet Tempur di Pekanbaru

Perjalanan Meneroka Swarnadwipa berlanjut ke wilayah Riau, yakni menuju kota Pekanbaru, yang menjadi titik akhir dari rangkaian long touring kali ini. Sebelum melakukan perjalanan kembali ke Jakarta, seluruh peserta berkunjung ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Tak hanya melakukan bakti sosial, namun juga berjumpa dengan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan Hawk 200.

“Jika sebelumnya long touring digelar di Pulau Jawa dan Bali, termasuk Sumbawa serta Sulawesi, akhirnya kita bisa menyusuri jalanan Sumatra. Ada kisah berbeda dalam setiap touring, dan selalu berakhir bahagia,” kata Cokorda Putra Adnyana, Presiden MJI.

“Sebuah perjalanan yang menyenangkan dan seru. Apalagi rute yang dilewati, begitu menantang. Semoga tahun depan MJI bisa mengadakan long touring ke daerah yang baru lagi,” tutup Amir Ucok, Ketua Harian Touring MJI.

Mau Touring Naik Motor? Baca Dulu Ini

Touring naik motor, momen berkumpulnya para anggota komunitas dan menjadi kegiatan ritual yang sangat digemari oleh para biker. Ajang ini pun selalu dinanti para anggota yang rindu menikmati aktivitas berkendara jarak dekat maupun jauh.

Meskipun kegiatan ini selalu menyenangkan, namun tanpa disadari kadang bisa mengganggu hak pengguna jalan lain bahkan berpotensi kecelakaan. Salah satu penyebab adalah bersikap arogan dan minim prinsip keselamatan berkendara. Solusinya, pahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok agar perjalanan bisa berjalan lancar.

“Touring adalah kegiatan favorit yang dilakukan teman komunitas skutik Maxi Yamaha yang datang ke event Maxi Yamaha Day di akhir pekan ini. Namun dalam pelaksanaan touring yang melibatkan banyak orang. Perlu dibarengi pemahaman ilmu safety riding yang mencakup aspek kesiapan kondisi sepeda motor, dan cara berkendara yang benar,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief DDS 2 Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Nah, berikut tips cara berkendara secara berkelompok dari Yamaha DDS Jawa Barat. 

Cek Fisik dan Kendaraan

Selalu cek kondisi fisik Anda dalam keadaan prima dan bugar. Atur pola tidur dan makan yang cukup. Selain itu, cek kondisi sepeda motor yang akan digunakan untuk touring. Bawa motor Anda ke bengkel resmi guna memastikan motor dalam keadaan baik dan semua komponen berfungsi dengan normal.

Safety Gear Lengkap

Siapkan safety gear lengkap sebelum touring. Terpenting adalah helm, jaket, sarung tangan, dan celana panjang. Karena perangkat safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standard, dapat meminimalisir cedera jika Anda mengalami kecelakaan.

Briefing Sebelum Touring

Sebelum touring berkelompok dilakukan, sangat penting untuk briefing segala hal terkait perjalanan. Informasi ini meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medan, lokasi istirahat, hingga formasi touring. Harus ada posisi leader dan juga sweeper selama touring.

Pengelompokan Peserta

Kondisi touring naik motor secara berkelompok menciptakan barisan panjang di perjalanan. Tentu bisa mengganggu para pengguna jalan dan riskan menimbulkan kemacetan. Cara mengatasinya Peserta touring dipecah atau dibagi dengan jumlah maksimal 5 – 10 orang.

Jaga Jarak Juga Kecepatan

Berkendara yang benar ketika melakukan touring berkelompok adalah tetap menjaga jarak yang aman. Beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara di posisi belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas.

Happy touring. Tetap utamakan keselamatan, bukan kecepatan apalagi gaya-gayaan.