Inikah Mesin Yang Akan Dipakai Toyota Innova Hybrid?

Mesin Toyota Innova Hybrid diperkirakan sama dengan Lexus UX 250h.

Toyota Innova akan segera berganti generasi dan punya varian hybrid. konon namanya jadi Innova Zenix. Itu pasti Anda sudah dengar. Konon, parasnya akan menyerupai Toyota Corolla Cross. Namun yang masih jadi pertanyaan adalah soal sistem penggerak hybrid yang dipakai. Awalnya, selentingan mengatakan bakal memakai mesin hybrid 2ZR-FXE. Tapi kami mendapatkan perkembangan baru.

2ZR-FXE adalah mesin yang digunakan oleh Toyota Voxy Hybrid untuk pasar domestik di Jepang. Agak kurang pas karena kapasitasnya 1,8 liter. Kalau Innova bensin biasa menggunakan penggerak Dynamic Force M20 seperti yang dipakai Voxy terbaru di Indonesia, maka terlalu riskan untuk menggunakan mesin yang sama sekali berbeda.

Akhirnya, setelah riset sana sini, mengerucut pada M20-FXS. Basisnya sama-sama M20, yang artinya ketersediaan suku cadang akan mudah. Apalagi Toyota Voxy generasi empat cukup laris. Harusnya, akan memudahkan pengguna Innova Zenith baik versi bensin ataupun hybrid. Khusus versi M20-FXS, pengguna yang sudah ada di Indonesia adalah Lexus UX 250h. 

Nah, sekarang mari kita telaah seperti apa mesin M20-FXS ini. Untuk memahami, lihat dulu penggerak utamanya, M20. M20 adalah jantung mekanis yang dibuatkan khusus untuk platform monokok TNGA. Ini adalah bagian dari upaya Toyota untuk menyederhanakan proses pembuatan sebuah mobil. Dan jangan lupa, TNGA juga yang akan digunakan oleh Kijang baru nanti.

Menurut Toyota, Dynamic Force engine akan memberikan rasa berkendara yang lebih instan, halus sekaligus memiliki akselerasi yang patut diacungi jempol. Kami sudah mencobanya di Voxy. Memang responsif dan halus, meski akselerasinya biasa saja.

Apa Bagusnya Mesin M20?

Pertama kali dimunculkan pada Toyota Corolla tahun 2018, apa saja yang membuat mesin ini lebih baik? Banyak. Ini beberapa. Mesin dengan siklus pembakaran Atkinson ini memiliki perbandingan diameter-langkah yang lebih panjang. Makanya Voxy akselerasinya terasa biasa, tapi ‘nafas’ mesin terasa panjang. Juga punya pengaturan katup secara variable, tergantung kebutuhan mesin.

Lalu ada perubahan pada sudut kemiringan klep masuk dan buang yang mencapai 41 derajat, di antara keduanya. Ini berefek pada aliran udara yang masuk dan keluar, ujungnya mempengaruhi performa dan efisiensi. Lalu ada injektor D-4S yang kinerjanya ditingkatkan agar mampu turut serta mempercepat proses pembakaran secara akurat. Hasil akhirnya adalah, mesin dengan kompresi tinggi (13:1 pada versi bensin dan 14:1 untuk hybrid).

Hybrid Synergy Drive

Sistem hibrida Toyota tentunya sudah tidak asing. Kadang disebut Hybrid Synergy Drive, atau dikenal juga sebagai Toyota Hybrid System II (THS II). Ini digunakan pada semua mobil hybrid Toyota dan Lexus, serta pernah dilisensikan kepada Nissan untuk dipakai di Altima Hybrid. Bahkan mobil berbahan bakar hidrogen, Toyota Mirai juga menggunakan sistem ini.

THS II ini diklaim hasil pengembangan generasi pertama yang dipakai oleh Prius. Tentunya memiliki daya dan efisiensi yang lebih baik. Yang tidak kalah penting, bisa digunakan oleh berbagai produk Toyota, terserah ukurannya besar atau kecil.

Makanya, Mulai dari Prius hingga mobil badak macam Toyota Tacoma di Amerika yang berlogo Hybrid, pasti THS II dinamonya. Teknologinya macam-macam. Termasuk kendali komputer untuk mengatur kinerja. Dipadukan dengan transmisi buatan Aisin.

Ini juga yang kemungkinan besar akan digunakan oleh Toyota Innova Zenith Hybrid nanti. Namun ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab, contoh, berapa besar kapasitas baterai Innova Hybrid nanti. Lalu material baterainya apakah Li-ion atau NiMH.

Toyota Innova Hybrid diperkirakan akan meluncur jelang akhir 2022 ini. Jadi kita tunggu saja.

Indra A

 

 

 

Toyota Voxy 2022

Kami Jatuh Cinta Pada All New Toyota Voxy 2022!

MPV pintu geser elektrik ini membuat kami suka. Meski ada saja kekurangan. Tapi kelebihannya membuat kami tutup mata. 

Toyota Voxy 2022 ini menarik. Sebegitu menariknya, hingga kami tidak punya alasan untuk membeli Alphard, kalau punya budget-nya. Apalagi Innova, yang harganya beda tipis. Apa yang ada di dalamnya, cukup bagi kami untuk menikmati perjalanan jauh.

Toyota membekali mobil ini dengan Captain seat berlapis kain (fabric), pintu geser elektronik, adaptive cruise control, HUD, bidang pandang luas di semua baris. Mesinnya oke, transmisi halus. Pendeknya, hampir semua yang diberikan Alphard ada di mobil ini. Kecuali jok kulit. 

Performa dan Pengendalian

Tapi sebelum membahas fitur, kita lihat dulu apa yang ada di balik moncong Toyota Voxy 2022 yang sempat kami uji ini. Di dalam kap mesin bersemayam penggerak M20A. Empat silinder dengan kapasitas 2,0 liter. Data spesifikasi Toyota bilang tenaganya 170 PS (168 hp). Torsi puncak 202 Nm pada 4.900 RPM. Dayanya pasti lebih kecil dari Alphard, tapi cukup untuk menghela mobil dengan meyakinkan. 

Dayanya diarahkan ke roda depan melalui transmisi CVT. Jujur, ini CVT paling halus yang pernah kami rasakan. Salah satu kontributor untuk kenyamanan Voxy. Responnya terhadap input pengendara juga baik. Kick down pada mode berkendara Normal, akan membuat mesin meraung, tapi selaras dengan percepatannya. 

Bicara kenyamanan, hal lain yang kami langsung ‘klik’ adalah kesenyapan kabin. Nyaris, sekali lagi nyaris senyap. Kami bilang hampir karena di kecepatan tinggi, siulan angin yang dibelah oleh spion masih terdengar. Suara mesin juga, tapi karena posisinya jauh di depan kabin plus peredam di firewall (dinding antara kabin dan ruang mesin) membuat suaranya tidak berisik. Kecuali kalau Anda injak gas dalam-dalam melewati 3.500 rpm. Raungannya cukup terdengar.

Stabilitas juga bisa diandalkan, asal Anda bermanuver secara normal. Pergerakan setirnya linear dan lumayan presisi. Tapi power steering elektronik membuat setir terasa kosong. Bahkan saat bergerak kencang.

Atap tinggi sebetulnya membuat kami ragu untuk menekuk mobil ini di tikungan. Tapi kalau sudut tikungannya panjang, seperti di jalan tol, pergerakannya cukup meyakinkan. Body roll pasti terasa. Ingat, sekali lagi ini mobil atap tinggi jadi wajar saja. Namun masih dalam batas toleransi dan tidak terlalu mengurangi kenyamanan.

Interior dan Kenyamanan

Voxy adalah keluarga MPV kelas menengah. Namun karena penampilannya yang terlihat mahal, mobil ini kerap dianggap sebagai alternatif Alphard yang lebih murah. Hanya karena pintu geser dan captain seat. Tidak salah memang, tapi harganya terlalu jauh. Alphard nilainya lebih dari Rp 1 miliar, Voxy setengahnya. Lebih sedikit.

Bicara kenyamanan, satu hal yang kami sayangkan adalah absennya pelapis kulit di jok. Di bagian lain seperti door trim memang diberikan kulit supaya nyaman disentuh. Ini yang bikin tanggung. Venturer saja ada, kenapa Voxy tidak? Tapi apa yang disuguhkan cukup membuat kami memiliki pikiran di atas tadi. Kenapa Anda perlu Alphard kalau Voxy sudah memberikan yang cukup.

Pertama yang pasti, interior lega dengan akses keluar masuk yang mudah berkat pintu geser dan pintu depan yang lebar. Sliding door-nya bahkan ada sensor kaki. Jadi kalau tangan sedang penuh, ayunkan kaki di bawah pintu, nanti terbuka sendiri.

Material dashboard dan interior lainnya bisa diacungi jempol. Bahan empuk (padded) tersebar rata. Jok baris kedua memiliki pengaturan yang sangat fleksibel. Bahkan kalau perlu, bisa dibuat rebah macam kasur. Mundurkan sampai habis, Anda duduk di baris ketiga, kaki bisa selonjor macam di business class.

Penghibur penumpang belakang tersedia layar monitor 11,6 inci untuk memutar tontonan. Sementara head unit 9-inci di depan dibekali teknologi konektivitas Apple Carplay dan Android Auto.

Pengemudi juga dimanjakan dengan kehadiran layar TFT tujuh inci yang berisi informasi berkendara. Namun, kalau melihat perkembangan sekarang, dimana speedometer dan tachometer sudah berbentuk digital, model jarum begini jadi agak terlihat ketinggalan jaman. Meski sebetulnya baik-baik saja.

Tapi Toyota menyadari, pengemudi perlu kejelasan informasi. Makanya ada HUD (Heads Up Display) yang diproyeksikan ke kaca depan. Pas di depan pengemudi. Ini duplikasi informasi berkendara yang ditampilkan secara digital.

Toyota Voxy 2022 Layak Dibeli?

Berdasarkan pengujian kami, jawabannya adalah ya. Sediakan dulu dana sebesar Rp 574 juta tapi. Minus jok kulit, atau panoramic roof, atau pengaturan jok belakang elektrik rasanya terbayar dengan kenyamanan yang diberikan. Kabin senyap, pengaturan jok belakang yang fleksibel dan bagasi yang cukup saat ketiga baris diberdirikan, memberikan nilai yang sepadan dengan harganya.

Bicara harga, paling dekat dari merek yang sama adalah Toyota Venturer. Versi diesel yang harganya Rp 527 jutaan. Sementara harga Toyota Voxy 2022 adalah Rp 574 jutaan (OTR DKI). Ini jadi bahan kebingungan kami. Venturer punya captain seat meski tidak bisa rebah, jok kulit dan fitur hiburan yang juga lengkap. Mesinnya diesel pula. Tangguh dan lebih murah.

Namun akhirnya, kemudahan dan kenyamanan yang disuguhkan Toyota Voxy menang. Kalau memang ada dana sebesar itu, dan tidak perlu mobil dengan ground clearance tinggi, kami pilih Voxy.

Indra Alfarisy