Acara Riding Bersama Komunitas Vespa Ada di Lima Kota Besar

Kebersamaan komunitas Vespa yang semakin erat. Hal ini dibuktikan melalui acara riding bersama oleh beberapa komunitas Vespa, secara serentak di lima kota besar. Baik di Jakarta, Bandung, Samarinda, Surabaya, maupun Makassar.

“Kami amat bangga melihat perkembangan komunitas Vespa di berbagai kota di Indonesia. Kami akan terus mendukung jalinan kebersamaan komunitas, lewat keseruan acara riding bersama,” kata Ayu Hapsari, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Dalam acara riding bersama tersebut hadir berbagai Vespa, di antaranya adalah Vespa Primavera dan Vespa Sprint terbaru. Selain warna yang lebih segar, kedua model tersebut semakin memberikan pengalaman berkendara yang lebih berwarna.

Vespa Primavera, dengan desainnya yang elegan dan lincah, kini tampil dengan palet warna terbaru. Pilihan warna Green Magnetico dan Yellow Curioso pada Primavera S, dapat dipilih untuk pengguna dengan persona khas anak muda masa kini.

Sedangkan Vespa Sprint, identik dengan gaya lebih sporty, menampilkan nuansa yang lebih dinamis dengan pilihan warna terbaru. Ada pilihan warna Blue Eclettico dan Green Ambizioso pada Sprint S. Pilihan warna terbaru ini diciptakan sesuai dengan gaya hidup modern yang dinamis.

Selain tampil dengan varian warna baru, Primavera dan Sprint juga semakin memberikan kesan otentik dan lugas, lewat elemen detail yang diperbaharui. Mulai dari front tie khas Vespa, desain kaca spion, dan desain headlamp LED. Keduanya juga dilengkapi dengan handlebar terbaru dengan desain handgrip yang lebih ergonomis.

Bersama Vespa andalannya, para pengendara di masing-masing kota berkeliling ke berbagai landmark setempat. Acara ini pun semakin meriah dengan aneka aktivitas seru lainnya, mulai dari kampanye safety riding, berbagai games, hingga ajang ramah tamah dengan sesama pencinta Vespa.

Piaggio Patenkan Desain Katup VVT Yang Lebih Praktis Dan Ekonomis

Teknologi katup variabel atau lebih dikenal dengan sebutan Variable Valve Timing (VVT) tak hanya digunakan pada mesin mobil modern, namun juga pada mesin sepeda motor.

Tak mau ketinggalan langkah dari pabrikan lainnya, grup Piaggio pun mendaftarkan hak patent desain teknologi VVT yang sedang dikembangkan. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan pengembangan teknologi.

Saat ini sepeda motor berperforma tinggi Piaggio seperti Aprilia maupun Moto Guzzi belum menerapkan teknologi variable valve timing (VVT) pada mesin mereka. Jadi, jelas sudah alasan utama di balik pengembangan teknologi katup yang dilakukan oleh Piaggio.

Kedepannya, teknologi VVT juga akan diaplikasikan pada mesin ber-cc kecil. Jadi bukan tidak mungkin Vespa Sprint dan lainnya akan menggunakan terobosan ini. 

Variable Valve Timing Piaggio Lebih Praktis

Penerapan teknologi katup variabel VVT pada mesin pembakaran internal tak hanya menghasilkan kinerja buka-tutup katup yang lebih optimal serta efisien pada kecepatan tinggi. Pada kecepatan dan rpm rendah, kurva tenaga yang dihasilkan pun lebih halus, terutama pada tarikan awal.

Dibandingkan dengan teknologi serupa yang telah ada, desain yang dikembangkan Piaggio relatif lebih praktis dan sederhana.

Tanpa Elektronik

Pengoperasian dan mekanisme kerjanya pun tak bergantung pada sistem elektronik.

Mekanisme kerja buka tutup katup variabel rancangan Piaggio memanfaatkan tiga buah bola bandul yang terpasang pada roda gigi penggerak kem di saluran intake.

Saat bola bandul mendapat gaya sentrifugal, katup akan beroperasi pada saluran masuk dan buang secara simultan sesuai beban gaya yang diterima. Intensitas buka-tutup katup variabel menyesuaikan dengan kecepatan putaran mesin.

Prinsip dasar desain katup variabel dari Piaggio ini mirip seperti yang diterapkan Suzuki pada mesin GSX-R 1000 model tahun 2017.

Perbedaannya, desain katup VVT pada mesin Suzuki memanfaatkan 12 buah bola bandul, sehingga konstruksinya jauh lebih kompleks dan biaya produksinya pun tinggi.

Keuntungan dari desain katup variabel yang dikembangkan oleh Piaggio selain konstruksinya jauh lebih sederhana, efek friksi pada bola bandul pun lebih kecil. Selain itu, tentu saja biaya produksi menjadi jauh lebih murah.

Berkaitan dengan desain katup VVT yang dipatenkan oleh Piaggio, sistem katup canggih ini bakal digunakan pada mesin V4 Aprilia. Model naked bike Aprilia Tuono V4 1100 dan sportsbike RSV4 1100 diprediksi bakal menjadi yang pertamakali mengaplikasikannya.

Namun demikian, mesin kecil di bawah 500 cc nantinya juga bakal dibekali dengan teknologi VVT tersebut. Mesin sepeda motor kelas pemula dan menengah merupakan produk terlaris dan biaya produksinya pun tidak terlampau tinggi. Mesin skuter 300 cc Piaggio pun nantinya bukan mustahil bakal dibekali dengan teknologi tersebut.

 

 

Justin Bieber Jadi Anak Vespa Nih!

Vespa sering memacu imajinasi para seniman, stylist dan desainer dunia.

Brand dan produk Vespa memang banyak jadi favorit serta digemari oleh banyak kalangan sejak puluhan tahun lalu. Sejumlah guru sekolah kami zaman dulu pun ada yang membesut Vespa sebagai kendaraan harian. Bisa jadi Anda juga menyimpan atau bahkan mengoleksi Vespa di garasi. Dari hari ke hari, dari zaman dulu hingga kini, Vespa tak hanya sebagai sebagai alat transportasi saja, bahkan semakin menguatkan statusnya sebagai brand yang erat dengan gaya hidup penggunanya.

Vespa juga seringkali menciptakan proyek unik yang lahir untuk merayakan semangat kebebasan dan hasrat untuk gaya serta desain, melalui perpaduan kreativitas yang menyatukan penampilan keren dan budaya pop, tapi tidak membosankan. Vespa juga beberapa kali memacu imajinasi para seniman, stylist dan desainer di seluruh dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, nama-nama besar seperti Giorgio Armani, Christian Dior dan Sean Wotherspoon telah menggabungkan kreativitas otentik mereka dengan gaya unik Vespa, untuk kemudian bersama mengembangkan koleksi yang amat eksklusif dan berjumlah terbatas. Di tahun ini Vespa berkolaborasi dengan sosok dalam budaya pop global, yakni bersama Justin Bieber.

Justin Bieber memang diakui secara internasional dengan jutaan penggemar di seluruh dunia. Ia berkolaborasi dengan Vespa untuk meluncurkan produk Justin Bieber X Vespa, sebuah model Vespa eksklusif baru yang didesain secara pribadi. Ketertarikan Justin Bieber pada skuter Vespa memang sudah berlangsung selama beberapa waktu silam.

“Pertama kali saya mengendarai Vespa adalah di suatu tempat di Eropa, mungkin di London atau di Paris. Saya hanya ingat melihat Vespa dan berpikir untuk ingin mengendarai Vespa itu. Sekarang, bekerjasama dengan brand klasik ini memang sangat keren. Mampu mengekspresikan diri, baik melalui seni, musik, visual, atau estetika, mampu menciptakan sesuatu dari nol, adalah bagian dari diri saya. Pada akhirnya tujuan dalam menciptakan dan mendesain adalah untuk selalu menampilkan keunikan diri Anda pada berbagai hal,” kata Justin Bieber.

Berbasis Vespa Sprint i-get

Vespa baru rancangan Justin Bieber mencerminkan kreativitasnya yang selalu hadir setiap kali ia memimpikan sesuatu yang unik yang menjadi inspirasi murni. Gaya monokrom menjadi fitur dasar gaya yang membedakan Vespa yang didesain oleh Justin Bieber. Kelir putih menjadi warna yang dipilih dan mencakup semua elemen dari Vespa Sprint tersebut.

Mulai dari sadel, grip, hingga velg. Logo dan nyala api yang digambar pada bodi skuter ini juga bernuansa putih. Keunikan itulah yang ingin ditunjukkan oleh Justin Bieber pada desain ini guna mewujudkan dorongan kreatif dan semangat yang dimiliki. Dua aspek itu juga ada dalam sosok Justin Bieber dan DNA Vespa. Kemungkinan besar unit Justin Bieber X Vespa ini dibanderol oleh PT Piaggio Indonesia seharga Rp 73 juta. Sebenarnya bukan harga yang jadi tantangan, tapi berapa unit yang akan dibawa ke Indonesia. Ya kan?

Justin Bieber X Vespa mengambil basis Vespa Sprint dengan mesin i-get generasi terbaru berkapasitas 150cc dan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Fitur Vespa Sprint hadir dengan teknologi terkini yang memberikan keamanan dan pengalaman berkendara yang dinamis di segala kondisi. Vespa Sprint 150 i-get dilengkapi dengan velg 12 inci, sistem pengereman ABS, suspensi depan tunggal dengan per keong, panel instrumen TFT multifungsi, dan kompartemen bagasi yang luas.