Vespa Sprint Tech 150, Cocok Buat Pengendara Kekinian

Vespa Sprint Tech 150 menjadi pelengkap jajaran Sprint dan Sprint S di pasar otomotif roda dua di Indonesia. Di lini Sprint, trim Tech sekarang menjadi varian tertinggi, dengan fokus melalui pendekatan teknologi. Karakter sporty tetap kental, layaknya sebuah Vespa Sprint. Namun, ada sentuhan lain dari aspek desain dan fitur teknologi yang eksklusif.

Dari aspek desain, Vespa Sprint sudah dikenal dengan tampilannya sporty, tapi tetap terlihat klasik. Selain mempertahankan esensi klasik, terdapat pula penambahan beberapa elemen teknologi revolusioner. Pertama, Vespa menyematkan panel instrumen TFT full color berukuran 5 inci di dashboard. Hal ini menjadi peningkatan desain visual yang paling signifikan.

Layar TFT menggantikan kombinasi analog LCD, seperti pada Vespa Sprint S. Keunggulannya, layar ini memberikan tampilan digital yang lebih modern dan informatif. Selanjutnya, untuk menegaskan identitas ‘Tech’, ada emblem khusus di panel bodinya. Selain itu, ada dua pilihan warna eksklusif, yakni White Innocente, Black Convinto, dan Grey Entusiasta. Unit yang kami gunakan memiliki pilihan warna terakhir.

Aksen Fluo-Green

Ciri khas yang unik lainnya ialah aksen black stripe dan fluo-green. Sehingga membuat lebih mudah mengidentifikasi bedanya Sprint Tech dan Sprint S. Yang menariknya lagi, skuter ini juga punya ambient light di area pijakan kaki.

Pada Sprint Tech, Anda dapat menghubungkan motor ke ponsel via konektivitas Bluetooth. Melalui aplikasi Vespa MIA untuk mengakses trip management. Ditambah lagi, ada port USB charger di kompartemen depan. Sistem keyless Vespa Sprint Tech dilengkapi dengan dua tombol utama, yaitu aktivasi sistem dan fitur bike finder yang membuat lampu menyala.

Fitur menariknya, saat berada di jarak sekitar 1,5 meter dengan motor, Anda dapat mengaktifkan motor tanpa perlu mengeluarkan kunci. Fitur pembuka jok jarak jauh, bahkan berfungsi hingga jarak 50 meter. Keunggulan lain, meski baterai remote habis, motor tetap bisa menyala dengan mendekatkan remote ke sensor. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir terjebak dalam situasi darurat.

Vespa Sprint Tech masih mengandalkan mesin standar i-get satu silinder 150 cc, dengan tiga buah klep. Mesin yang sama juga digunakan pada semua varian Sprint dan Primavera 150 cc. Fokus utama dari i-get adalah pada meningkatkan efisiensi bahan bakar dan responsif, menekan emisi gas buang, serta menjaga kehalusan suara.

Performa Serupa Sprint S 150

Kendati demikian, tenaga yang dihasilkan tetap besar. Daya maksimum mesinnya sekitar 11,9 hp, sedangkan torsi maksimumnya mencapai 12,8 Nm. Sebagai penyalur tenaga ke roda belakang, disematkan transmisi CVT. Pada dasarnya, performa Sprint Tech tidak berbeda dengan Sprint S 150.

Respons mesin terasa cukup kuat dan merata. Dari putaran bawah hingga menengah. Selain itu, transmisi CVT juga membuat akselerasi terasa halus dan tanpa jeda. Oleh karenanya, Piaggio mengklaim bahwa akselerasi 0-60 km/jam bisa ditempuh dalam tempo 6,5 detik.

Desain yang atraktif dan performa mesin yang responsif, didukung pula dengan efisiensi bahan bakarnya. Sistem injeksi bahan bakar elektronis dan penggunaan tiga klep per silinder, bertugas untuk mengoptimalkan pembakaran. Hasilnya, konsumsi bahan bakarnya jadi efisien. Berkaca dengan hasil pengujian pada Sprint S 150, yang mana mesinnya serupa, tercatat konsumsi bahan bakarnya ialah 32,5 km per liter.

Posisi duduk tergolong ergonomis, karena postur pengguna tetap tegak ketika mengendarai skuter ini. Kemudian dari sisi keselamatan berkendara, Vespa Sprint Tech menggunakan rem cakram depan dengan fitur ABS. Namun, rem belakangnya masih menganut model tromol.

Harga Vespa Sprint Tech saat ini berada di kisaran Rp 66 juta (on the road Jakarta). Memang selisih harga dengan Sprint dan Sprint S 150 cukup ‘terasa’, sebab adanya peningkatan fitur modern. Namun, menurut kami masih tergolong oke.

Perayaan Vespa ke-79, Rambah Bintaro Jaya Xchange Mall 2

Tahun ini, Vespa berusia ke-79 tahun. PT Piaggio Indonesia ingin merayakan momen bahagia tersebut, sekaligus memamerkan seluruh jajaran produk Piaggio lainnya, di Bintaro Jaya Xchange Mall 2, lantai Lower Ground. Acara yang berlangsung dari 9 hingga 18 Mei 2025, tak hanya menampilkan produk Vespa saja, karena tampil juga produk Piaggio, Aprilia, dan Moto Guzzi.

“Perayaan ulang tahun ke-79 Vespa adalah momen yang tepat bagi kami, untuk bisa lebih dekat dengan pecinta produk otomotif premium. Vespa ialah sebagai sebuah produk yang terus menginspirasi gaya hidup dari generasi ke generasi. Hampir delapan dekade menjelajahi warna-warna terbaru, dari model kendaraan roda dua legendaris,” kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager of PT Piaggio Indonesia.

Dalam acara ini, PT Piaggio Indonesia memperkenalkan sederet koleksi terbaru warna segar pada line up Vespa. Setiap warna hadir dengan karakter unik dan mencerminkan gaya hidup modern. Vespa semakin memikat dengan opsi aksen baru pada Primavera, dengan warna Red Coraggioso, Yellow Curioso, serta White Innocente.

Vespa Sprint juga hadir dengan warna Green Magnetico, Black Convinto, dan Red Coraggioso. Khusus pada Vespa GTS Super Sport, tersedia warna Grey Travolgente Matt dan Green Ambizioso. Tak ketinggalan, Piaggio Medley juga punya warna baru, yaitu Nero Meteora dan Blu Ardesia.

Mall Exhibition di Bintaro Jaya Xchange Mall 2 di Lower Ground Floor ini juga menawarkan program khusus. Mulai dari Down Payment (DP) ringan, voucher pembelian genuine accessories dan merchandise. Hadiah langsung berupa Genuine Vespa Vest, serta kesempatan tambahan penawaran melalui lucky dip.

Acara Riding Bersama Komunitas Vespa Ada di Lima Kota Besar

Kebersamaan komunitas Vespa yang semakin erat. Hal ini dibuktikan melalui acara riding bersama oleh beberapa komunitas Vespa, secara serentak di lima kota besar. Baik di Jakarta, Bandung, Samarinda, Surabaya, maupun Makassar.

“Kami amat bangga melihat perkembangan komunitas Vespa di berbagai kota di Indonesia. Kami akan terus mendukung jalinan kebersamaan komunitas, lewat keseruan acara riding bersama,” kata Ayu Hapsari, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Dalam acara riding bersama tersebut hadir berbagai Vespa, di antaranya adalah Vespa Primavera dan Vespa Sprint terbaru. Selain warna yang lebih segar, kedua model tersebut semakin memberikan pengalaman berkendara yang lebih berwarna.

Vespa Primavera, dengan desainnya yang elegan dan lincah, kini tampil dengan palet warna terbaru. Pilihan warna Green Magnetico dan Yellow Curioso pada Primavera S, dapat dipilih untuk pengguna dengan persona khas anak muda masa kini.

Sedangkan Vespa Sprint, identik dengan gaya lebih sporty, menampilkan nuansa yang lebih dinamis dengan pilihan warna terbaru. Ada pilihan warna Blue Eclettico dan Green Ambizioso pada Sprint S. Pilihan warna terbaru ini diciptakan sesuai dengan gaya hidup modern yang dinamis.

Selain tampil dengan varian warna baru, Primavera dan Sprint juga semakin memberikan kesan otentik dan lugas, lewat elemen detail yang diperbaharui. Mulai dari front tie khas Vespa, desain kaca spion, dan desain headlamp LED. Keduanya juga dilengkapi dengan handlebar terbaru dengan desain handgrip yang lebih ergonomis.

Bersama Vespa andalannya, para pengendara di masing-masing kota berkeliling ke berbagai landmark setempat. Acara ini pun semakin meriah dengan aneka aktivitas seru lainnya, mulai dari kampanye safety riding, berbagai games, hingga ajang ramah tamah dengan sesama pencinta Vespa.

Piaggio Patenkan Desain Katup VVT Yang Lebih Praktis Dan Ekonomis

Teknologi katup variabel atau lebih dikenal dengan sebutan Variable Valve Timing (VVT) tak hanya digunakan pada mesin mobil modern, namun juga pada mesin sepeda motor.

Tak mau ketinggalan langkah dari pabrikan lainnya, grup Piaggio pun mendaftarkan hak patent desain teknologi VVT yang sedang dikembangkan. Tidak ada kata terlambat untuk melakukan pengembangan teknologi.

Saat ini sepeda motor berperforma tinggi Piaggio seperti Aprilia maupun Moto Guzzi belum menerapkan teknologi variable valve timing (VVT) pada mesin mereka. Jadi, jelas sudah alasan utama di balik pengembangan teknologi katup yang dilakukan oleh Piaggio.

Kedepannya, teknologi VVT juga akan diaplikasikan pada mesin ber-cc kecil. Jadi bukan tidak mungkin Vespa Sprint dan lainnya akan menggunakan terobosan ini. 

Variable Valve Timing Piaggio Lebih Praktis

Penerapan teknologi katup variabel VVT pada mesin pembakaran internal tak hanya menghasilkan kinerja buka-tutup katup yang lebih optimal serta efisien pada kecepatan tinggi. Pada kecepatan dan rpm rendah, kurva tenaga yang dihasilkan pun lebih halus, terutama pada tarikan awal.

Dibandingkan dengan teknologi serupa yang telah ada, desain yang dikembangkan Piaggio relatif lebih praktis dan sederhana.

Tanpa Elektronik

Pengoperasian dan mekanisme kerjanya pun tak bergantung pada sistem elektronik.

Mekanisme kerja buka tutup katup variabel rancangan Piaggio memanfaatkan tiga buah bola bandul yang terpasang pada roda gigi penggerak kem di saluran intake.

Saat bola bandul mendapat gaya sentrifugal, katup akan beroperasi pada saluran masuk dan buang secara simultan sesuai beban gaya yang diterima. Intensitas buka-tutup katup variabel menyesuaikan dengan kecepatan putaran mesin.

Prinsip dasar desain katup variabel dari Piaggio ini mirip seperti yang diterapkan Suzuki pada mesin GSX-R 1000 model tahun 2017.

Perbedaannya, desain katup VVT pada mesin Suzuki memanfaatkan 12 buah bola bandul, sehingga konstruksinya jauh lebih kompleks dan biaya produksinya pun tinggi.

Keuntungan dari desain katup variabel yang dikembangkan oleh Piaggio selain konstruksinya jauh lebih sederhana, efek friksi pada bola bandul pun lebih kecil. Selain itu, tentu saja biaya produksi menjadi jauh lebih murah.

Berkaitan dengan desain katup VVT yang dipatenkan oleh Piaggio, sistem katup canggih ini bakal digunakan pada mesin V4 Aprilia. Model naked bike Aprilia Tuono V4 1100 dan sportsbike RSV4 1100 diprediksi bakal menjadi yang pertamakali mengaplikasikannya.

Namun demikian, mesin kecil di bawah 500 cc nantinya juga bakal dibekali dengan teknologi VVT tersebut. Mesin sepeda motor kelas pemula dan menengah merupakan produk terlaris dan biaya produksinya pun tidak terlampau tinggi. Mesin skuter 300 cc Piaggio pun nantinya bukan mustahil bakal dibekali dengan teknologi tersebut.

 

 

Justin Bieber Jadi Anak Vespa Nih!

Vespa sering memacu imajinasi para seniman, stylist dan desainer dunia.

Brand dan produk Vespa memang banyak jadi favorit serta digemari oleh banyak kalangan sejak puluhan tahun lalu. Sejumlah guru sekolah kami zaman dulu pun ada yang membesut Vespa sebagai kendaraan harian. Bisa jadi Anda juga menyimpan atau bahkan mengoleksi Vespa di garasi. Dari hari ke hari, dari zaman dulu hingga kini, Vespa tak hanya sebagai sebagai alat transportasi saja, bahkan semakin menguatkan statusnya sebagai brand yang erat dengan gaya hidup penggunanya.

Vespa juga seringkali menciptakan proyek unik yang lahir untuk merayakan semangat kebebasan dan hasrat untuk gaya serta desain, melalui perpaduan kreativitas yang menyatukan penampilan keren dan budaya pop, tapi tidak membosankan. Vespa juga beberapa kali memacu imajinasi para seniman, stylist dan desainer di seluruh dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, nama-nama besar seperti Giorgio Armani, Christian Dior dan Sean Wotherspoon telah menggabungkan kreativitas otentik mereka dengan gaya unik Vespa, untuk kemudian bersama mengembangkan koleksi yang amat eksklusif dan berjumlah terbatas. Di tahun ini Vespa berkolaborasi dengan sosok dalam budaya pop global, yakni bersama Justin Bieber.

Justin Bieber memang diakui secara internasional dengan jutaan penggemar di seluruh dunia. Ia berkolaborasi dengan Vespa untuk meluncurkan produk Justin Bieber X Vespa, sebuah model Vespa eksklusif baru yang didesain secara pribadi. Ketertarikan Justin Bieber pada skuter Vespa memang sudah berlangsung selama beberapa waktu silam.

“Pertama kali saya mengendarai Vespa adalah di suatu tempat di Eropa, mungkin di London atau di Paris. Saya hanya ingat melihat Vespa dan berpikir untuk ingin mengendarai Vespa itu. Sekarang, bekerjasama dengan brand klasik ini memang sangat keren. Mampu mengekspresikan diri, baik melalui seni, musik, visual, atau estetika, mampu menciptakan sesuatu dari nol, adalah bagian dari diri saya. Pada akhirnya tujuan dalam menciptakan dan mendesain adalah untuk selalu menampilkan keunikan diri Anda pada berbagai hal,” kata Justin Bieber.

Berbasis Vespa Sprint i-get

Vespa baru rancangan Justin Bieber mencerminkan kreativitasnya yang selalu hadir setiap kali ia memimpikan sesuatu yang unik yang menjadi inspirasi murni. Gaya monokrom menjadi fitur dasar gaya yang membedakan Vespa yang didesain oleh Justin Bieber. Kelir putih menjadi warna yang dipilih dan mencakup semua elemen dari Vespa Sprint tersebut.

Mulai dari sadel, grip, hingga velg. Logo dan nyala api yang digambar pada bodi skuter ini juga bernuansa putih. Keunikan itulah yang ingin ditunjukkan oleh Justin Bieber pada desain ini guna mewujudkan dorongan kreatif dan semangat yang dimiliki. Dua aspek itu juga ada dalam sosok Justin Bieber dan DNA Vespa. Kemungkinan besar unit Justin Bieber X Vespa ini dibanderol oleh PT Piaggio Indonesia seharga Rp 73 juta. Sebenarnya bukan harga yang jadi tantangan, tapi berapa unit yang akan dibawa ke Indonesia. Ya kan?

Justin Bieber X Vespa mengambil basis Vespa Sprint dengan mesin i-get generasi terbaru berkapasitas 150cc dan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Fitur Vespa Sprint hadir dengan teknologi terkini yang memberikan keamanan dan pengalaman berkendara yang dinamis di segala kondisi. Vespa Sprint 150 i-get dilengkapi dengan velg 12 inci, sistem pengereman ABS, suspensi depan tunggal dengan per keong, panel instrumen TFT multifungsi, dan kompartemen bagasi yang luas.