Pertamina Enduro VR46 Racing Team Diperkuat Franco Morbidelli Dan Ducati Baru

Berita bagus untuk penggemar tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Tim bentukan kampiun Valentino Rossi ini resmi akan mendapatkan dukungan dari pabrikan Ducati, mulai musim balap 2025 mendatang.

Pengumuman ini dikeluarkan oleh Ducati Corse pada 13 Agustus lalu, yang juga menyebutkan kalau kontrak kerjasama dengan VR46 ini berlaku selama beberapa tahun. Artinya, mereka akan mendapatkan motor terbaru untuk musim depan.

VR46 Racing Team

VR46 Racing Team dibentuk sejak 2014 lalu, untuk berlaga di kelas Moto3 dengan nama Sky Racing Team VR46. Tujuannya bukan cuma jadi juara, tapi juga menampung pembalap berbakat Italia untuk bisa berlaga di balapan motor tersebut. Seiring berjalannya waktu, VR46 kini berlaga di MotoGP.

Hasilnya cukup signifikan. Francesco Bagnaia, pembalap nomor satu Ducati adalah alumni tim ini. Selain Bagnaia, tahun lalu MArco Bezzecchi menduduki posisi ketiga klasemen akhir membela VR46.

Tahun ini memang berlum terlihat, tim yang juga didukung oleh Pertamina ini mempertahankan Bezzecchi yang diduetkan bersama pembalap muda Fabio Di Giannantonio. Saat ini, keduanya bertengger di posisi sebelas dan delapan di klasemen sementara.

Pembalap Baru Tapi Lama

Franco Morbidelli resmi jadi pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Selain motor baru, Franco Morbidelli, yang juga alumni VR46 Academy menandatangani kontrak untuk jadi pembalap mereka mulai 2025. Morbidelli akan menggantikan Marco Bezzecchi yang pindah ke Aprilia. 

Tentunya ini memberikan citra yang positif. Dimiliki orang lokal, pembalapnya juga dari sana plus motornya bikinan Italia juga. Ditambah Morbidelli adalah pembalap berpengalaman dengan segudang prestasi. Termasuk jadi runner up di musim balap 2020 lalu. 

Managing Director Ducati Corse Luigi Dall’Igna menyatakan kegembiraannya terhadap dukungan yang diberikan DUcati kepada VR46 Racing team. “Sejak pertama kali (berlaga), VR46 Racing Team telah mampu menunjukan kerjasama yang harmonis dengan Ducati. Kami senang bisa memperkuat kerjasama dengan memberikan dukungan penuh dari pbarikan untuk musim balap tahun depan,” kata Luigi.

Alessio Salucci, Team Director VR46 tidak kalah bersemangat dan menyatakan pihaknya tidak sabar untuk berlaga menggunakan motor terbaru Ducati. Ia juga gembira dapat menggaet Franco, yang dulunya merupakan pembalap pertama VR46 Racing Team. 

Foto: MotoGP

 

VR46 Luca Marini

VR46 Racing Team Disponsori Oleh Pertamina Musim Depan!

Mulai tahun depan, tim ini namanya bukan lagi Mooney VR46 tapi Pertamina Enduro VR46 Racing Team. PT Pertamina Lubricants akan menjadi sponsor utama tim bentukan Valentino Rossi ini selama tiga musim. Berlaku mulai Januari 2024. Logo Pertamina akan muncul di motor Ducati, seragam pembalap dan tim, serta material komunikasi tim.

Menurut rilis yang kami terima, ini adalah kerjasama strategis antara VR46 Racing dan pembuat pelumas, Pertamina Lubricant. DIharapkan, kerjasama tersebut akan memberikan dorongan baru bagi kedua entitas. Kebersamaan ini juga diharapkan akan menjadi batu loncatan untuk menghasilkan performa dan teknologi.

Kerjasama Pertamina Lubricants dan VR46

“Menyambut Pertamina Lubricants, yang akan jadi title sponsor untuk tiga musim ke depan, menandai sejarah yang krusial bagi tim kami. Langkah maju dan bagian yang penting dalam mencapai target kami,” tegas Alessio Salucci, Team Director VR46 Racing Team. Menurutnya, dengan bergabungnya kedua nama ini, tidak hanya memberikan kemampuan untuk berbagi ambisi yang sama, tapi juga menyatukan dua fan base MotoGP yang paling loyal sedunia. Yang ia maksud tentunya fan balap motor di Italia dan Indonesia.

Salucci tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan Mooney. “Dua tahun lalu, petualangan penuh sukses dimulai. Yang tidak akan bisa terwujud tanpa dukungan dan partisipasi rekan kami seperti Mooney, yang saya haturkan terima kasih dari diri pribadi atas kepercayaannya,”ujarnya.

Makin Dekat Dengan Fans

Sementara itu, Werry Prayogi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants tidak menutupi optimismenya. “Kerjasama antara Pertamina Lubricants dan VR46 adalah langkah strategis untuk memperluas visi kami menjadi juara di dunia pelumas. Ini membuktikan kalau VR46 Racing Team dan Valentino Rossi percaya pada kualitas kelas internasional Pertamina Enduro,” tegasnya.

“Melalui VR46 Agency, perusahaan Valentino Rossi, kami selalu mencari mitra dan sponsor untuk semua proyek VR46 di seluruh dunia. Sejak awal, kami sudah menargetkan untuk memperluas jangkauan kami terutama pada negara yang terus berkembang pesat. Indonesia dan Asia Tenggara memiliki basis penggemar yang sangat besar untuk VR46, dengan passion yang sangat tinggi terhadap MotoGP,” tambah Gianluca Falcioni, mewakili VR46 Agency.

Jujur, kami juga ikut bangga ada entitas Indonesia yang kembali mejeng di body kendaraan balap kelas dunia. Sering podium pula. Apalagi MotoGP memiliki penggemar yang luar biasa di seluruh dunia. Dengan kerjasama ini, VR46 Racing Team akan semakin dekat dengan penggemarnya di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Semoga sukses.

Balapan MotoGP Assen 2023.

MotoGP Assen 2023: Blunder Binder, Berkah Untuk Aprilia

Balapan MotoGP Assen 2023 (25/06), Belanda menyisakan kisah pilu yang berulang. Pertama Marc Marquez lagi-lagi jatuh dan cedera, lalu absen. Kedua, Brad Binder, pembalap KTM MotoGP dihajar penalti karena melewati track limit. Kesalahan dan penalti yang sama juga ia alami di sesi balap sprint, hari sabtu sebelumnya. Di tikungan yang persis sama.

Bertahan di posisi tiga hingga akhir, Brad Binder yang mengendarai KTM RC16 keluar dari batas lintasan hanya beberapa sentimeter, di tikungan dan lap terakhir. Para pengawas lomba tidak memberikan ampun karena aturan adalah aturan.

Brad Binder, KTM Red Bull MotoGP

Otomotis, Binder jadi kecil hati. “Saya rasa, kami melakukan pekerjaan yang bagus hari ini. Hingga lap terakhir. Untuk itu saya sangat menyesal. Saya mohon maaf kepada tim karena dua kali podium kami gagal,” ujar pembalap Afrika Selatan itu.

Penampilan Binder cukup meyakinkan di balapan utama kemarin. Dari start, ia langsung menyodok posisi terdepan dan bertahan dari tekanan Francesco Bagnaia. Ia menggunakan ban belakang dengan kompon ‘soft’ ini menjadikan fokusnya terpecah. Mempertahankan posisi dan menjaga kondisi ban. Karet bundar jenis soft memang memiliki performa paling tinggi, namun cepat habis.

Jack Miller jatuh di Assen 2023.

“Rasanya menyakitkan harus kehilangan podium (lagi),” kata Red Bull KTM team manager Francesco Guidotti. “Ini pelajaran berharga bagi kami.”

Sementara itu, tim pabrikan KTM MotoGP sepertinya akan melupakan balapan Assen ini. Blunder Binder adalah satu hal, motor satu lagi yang dikendarai Jack Miller mencium aspal dan meluncur ke gravel di lap kedua. Penyebabnya, ban depan kehilangan traksi. 

Alumni VR46 Kuasai Podium

Penalti tersebut membuahkan podium bagi pembalap Aprilia Aleix Espargaro. Sementara di urutan satu dan dua, Bagnaia menundukan Marco ‘Bez’ Bezzecchi (Moneye VR46). Keduanya mengandalkan motor Ducati.

Podium balapan utama MotoGP Assen 2023.

Dari penampilannya, Bagnaia terlihat konsisten menjaga jarak dengan para pembalap di belakangnya. Perjuangannya ‘hanya’ bagaimana ia harus menyusul Binder setelah kecolongan di lap pertama.

Bez juga tidak kalah berjuang untuk menyusul Binder, belum lagi Espargaro dengan motor yang rusak aerodinamikanya ternyata masih bisa melaju kencang dan konsisten. Ia bergerak cepat dan meraih fastest lap dua kali, hingga akhirnya berhasil melewati Binder. Namun jarak dengan Bagnaia sudah terlalu besar, hingga akhirnya balapan selesai.

Berdasarkan hasil balapan dua hari di Assen, posisi lima teratas klasemen sementara balapan MotoGP 2023 adalah sebagai berikut:

  1. Francesco Bagnaia Ducati Lenovo GP23 194 poin
  2. Jorge Martin Pramac Ducati GP23 159 poin
  3. Marco Bezzecchi Mooney VR46 Ducati GP22 154 poin
  4. Brad Binder KTM Red Bull RC16 114 poin
  5. Johann Zarco Pramac Ducati GP23 109 poin

Foto: MotoGP

Valentino Rossi Akan Berlaga Dengan BMW M Untuk Musim Balap 2023

Meskipun telah gantung helm sejak akhir musim balap 2021 lalu dari arena MotoGP, namun Valentino Rossi nyatanya tetap menyalurkan keahlian membalapnya pada liga yang lain.

Sepanjang musim balap 2022, The Doctor bergabung dengan tim balap W Racing Team (WRT) di seri kejuaraan balap Fanatec GT World Challenge Europe. Di tim balap asal Belgia ini ia berlaga di kategori balap Endurance dan Sprint Cups pada kelas Pro Cup.

Dengan mobil balap Audi R8 LMS Evo II bernomor start #46, Valentino Rossi berbagi kokpit dengan dua pebalap pabrikan Audi lainnya yakni Nico Müller dan Frédéric Vervisch. Tim WRT mengakhiri musim balap tahun 2022 dengan menempati posisi dua.

Untuk musim balap tahun 2023 mendatang tim WRT awalnya akan menggunakan mobil balap Audi LMDh, namun rencana tersebut batal. Pasalnya pihak Audi menangguhkan program LMDh hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

Kemitraan yang telah terjalin selama 13 tahun antara tim balap WRT dan Audi pun berakhir. Sebagai gantinya, tim WRT pun beralih pada mobil balap lansiran BMW M untuk musim balap tahun 2023 mendatang.

Dalam sesi uji pra musim 2023, tim balap WRT khususnya Vale tak hanya akan mencoba mobil balap BMW M Hybrid V8. Mobil balap BMW M4 GT3 juga akan menjadi salah satu besutan dari Valentino Rossi di seri balap GT3 tahun depan.

Para pebalap tim WRT dan juga Valentino Rossi harus beradaptasi dengan mobil balap baru yang karakternya tentu saja berbeda dari mobil balap Audi yang mereka gunakan sebelumnya.

Nantinya, VR46 akan berbagi kokpit mobil balap ketahanan BMW M Hybrid V8 bersama pebalap asal Belgia, Maxime Martin dan pebalap asal Brazil, Augusto Farfus.

Dari 21 pebalap BMW M untuk musim balap tahun 2023 yang akan berlaga, Valentino Rossi yang lahir pada 16 Februari 1979 merupakan yang paling senior. Sementara pebalap berusia 21 tahun asal Jerman, Max Hesse yang lahir pada 23 Juli 2021 merupakan pebalap termuda. Meskipun tergolong senior, namun para fans VR46 yakin akan kemampuan balap dari Rossi yang tak terpengaruh oleh usia.

Nah, anda tentu sudah tak sabar ingin dapat segera melihat aksi Valentino Rossi pada musim balap tahun depan bukan? Kami pun demikian.