Mitsubishi Xpander Cross 2022

Review Mitsubishi Xpander Cross 2022, Apa Yang Jadi Nilai Lebihnya?

Saat Mitsubishi Xpander meluncur pertama di semester kedua 2017, dunia otomotif Indonesia seperti disiram air dingin di muka, dan baru sadar kalau Low MPV, ternyata bisa memiliki sesuatu yang beda.

Desain futuristis, rasa berkendara sedan, interior lega, hingga bantingan suspensi yang nyaman. Itu semua modal dasar sebuah Xpander. Memang ada saja yang kurang, tapi MItsubishi cukup tanggap menanggulangi keluhan konsumennya.

Lalu untuk meluaskan pasar, pabrikan berlambang tiga berlian ini membuat Mitsubishi Xpander dengan over fender dan suspensi ditinggikan. Jadilah Mitsubishi Xpander Cross. Kalau Xpander adalah Low MPV yang berhadapan dengan Honda Mobilio, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia, Cross head to head dengan Honda BR-V, atau Daihatsu Terios dan Toyota Rush.

Tahun ini, Mitsubishi Xpander Cross mengalami facelift yang siginifikan. Desain hingga hal teknis mendapatkan penyegaran, untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Kami mencoba mobil ini untuk pengendaraan harian di ibukota. Detailnya, silahkan simak terus.

Desain Mitsubishi Xpander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross

Saat Xpander Cross pertama kali muncul, kami merasa ini hanya Xpander biasa yang ditinggikan dan diberi imbuhan aksesoris yang bikin gagah. Tapi sukses juga. Banyak yang suka. Mungkin karena kemampuan bawa tujuh orang dan ground clearance tinggi. Plus harganya lebih terjangkau dibanding Mitsubishi Pajero Sport.

Lalu muncul versi penyegaran yang tidak berbeda. Tapi transmisinya menggunakan CVT. Makin irit dengan perpindahan gigi yang tidak terasa. Kemudian ini. Mitsubishi Xpander Cross 2022 yang berubah lebih modern dan gagah.

Lampu depan LED seperti milik Xpander biasa. Dipadukan dengan bemper baru berlekuk kaku dan grill hitam membuatnya terlihat macho. Kami tidak yakin kenapa harus ada imbuhan chrome di sekitar lampu. Mungkin supaya tampak mahal. Tapi agak kurang selaras dengan tema gagah tadi.

Xpander Cross baru

Dari samping, pelek 17 inci dengan desain baru, dibalut ban 205/55 R17. Agak kurang lebar, tapi masih baik-baik saja. Mungkin ban ini yang akan pertama kami ganti dengan profil lebih lebar supaya tidak terlihat kurus. Terutama dari belakang. Atapnya diberikan roof rail yang siap mengakomodir bagasi atas kalau memang perlu. Over fender yang terpasang juga tidak terlihat berlebihan.

Sementara bagian belakang tidak jauh berbeda. Bentuk pintu bagasi masih sama. Tapi ditambahkan moulding tebal di bagian bawah serta bemper. Desainnya selaras dengan muka dan gagah. Namun itu tadi, karena pelek dan ban yang kurang lebar, aksesoris ini seperti membuat mobil ‘kedodoran’. Tapi itu hanya masalah selera.

Mesin dan Performa Xpander Cross

Mesin xpander

Mitsubishi tidak mengubah besaran tenaga di mobil ini. Mesinnya masih berkode 4A91. Konfigurasi empat silinder 1,5 liter yang ditempelkan teknologi MIVEC. Transmisi CVT akan mengarahkan tenaga ke kedua roda depan.

Daya sebesar 103,5 hp akan muncul pada 6.000 rpm. Sementara torsi 141 Nm keluar di 4.000 rpm. Angka yang cukup masuk akal untuk sebuah mobil harian. Meski kadang kami rasa ini terlalu pas-pasan. Sepertinya masih ada ruang untuk peningkatan di bagian ini.

Transmisi mitsubishi

Transmisi CVT bekerja sebagaimana mestinya. Halus. Tapi karena ini CVT, jangan harap ada sensasi lemparan tenaga yang mendongkrak adrenalin. Segalanya berjalan dengan halus. Yang pasti, penerus daya ini mampu menahan putaran mesin, kala mendeteksi mobil dijalankan dengan agresif. Dan kami suka itu.

Hasilnya, meski CVT, tapi tenaga tidak terasa hampa. Ini menjadikan Mitsubishi Xpander Cross 2022 terasa responsif. Kami suka dengan mesin yang diusung ini. Dibanding versi lama, ada kemajuan yang signifikan.

Interior & Kenyamanan

Dashboard xpander cross

Kesan pertama kalau hanya melihat adalah, ini interiornya sama seperti Xpander biasa yang sudah ganti muka. Anda harus duduk di dalamnya, baru terasa kenapa Cross harus dihargai diatas Rp 300 juta.

Material kulit membungkus jok di ketiga baris dan beberapa bagian trim pintu dan dashboard. Namun kami kurang sreg dengan plastik motif karbon yang ada. Kalau boleh usul, warna piano black sepertinya akan makin membuat makin mewah. Atau sediakan saja opsi untuk dipilih.

Lompatan yang terlihat adalah penggunaan setir baru. Bukan baru-baru amat, karena ini sudah dipakai oleh Pajero Sport. Tombol pengaturan yang ada untuk mengatur MID dan audio serta cruise control. Selain itu, instrument cluster sekarang sudah berbentuk display digital berukuran 8-inci.

Instrument cluster mitsubishi

Tampilannya bisa disesuaikan dengan selera dan tampilan MID cukup lengkap mulai dari jarak tempuh, konsumsi BBM hingga aktivitas AYC (Active Yaw Control). Soal AYC, kami bahas di bawah.

Untuk fitur hiburan, ada layar sentuh multimedia 9-inci. Banyak hal yang ditampilkan di bagian ini. Mulai dari audio hingga kamera pantau 360 derajat. Bahkan pengaturan keterangan dan warna layar bisa diatur. Sudah bisa koneksi Apple carplay dan Android Auto juga, meski masih harus menggunakan kabel.

Jok Xpander 2022

Di bawahnya, pengaturan AC ditampilkan dalam format digital. Tapi tombolnya masih fisik. Ini yang kami suka. Mitsubishi juga menyediakan fasilitas wireless charger untuk mengisi ulang gadget Anda.

Pastinya, ruang penyimpanan berlimpah. Ini sudah jadi hal lumrah di Xpander. Glove box, kotak arm rest, cup holder hingga phone holder ada di mana-mana. Secara keseluruhan, interiornya menyenangkan.

Pengendalian & Pengendaraan

Mitsubishi Xpander Cross 2022

Patut diketahui, Mitsubishi mengatur ulang suspensi Xpander Cross. Dalam arti, mererka menggunakan peranti baru untuk menopang mobil. Diameter shockbreaker dan per diperbesar. Konon serupa dengan milik Pajero Sport.

Bisa jadi. Karena kami merasa Cross sekarang lebih rigid dari sebelumnya. Di jalan tol yang tidak rata, dengan kecepatan 100 km/jam terasa meyakinkan. Lari di bawah itu, rasanya keras. Bukan keras yang bikin mual. Perkiraan kami, bukan cuma shock dan per yang diubah. Tapi juga bushing pendukungnya.

Yang kami acungi dua jempol adalah caranya mobil ini menikung. Pernah kami ulas, Mitsubishi Xpander Cross dibekali Active Yaw Control untuk membantu performa handling. Dan memang terasa.

Larikan di kecepatan 40-50 km/jam, kemudian banting setir. Insting kami mengatakan pasti understeer (ban belok, mobil tetap lurus beberapa saat). Tapi ini tidak. Berkat AYC, sensor atau komputer akan mendeteksi kemana mobil belok, berapa kecepatannya dan ban mana yang harus dimaksimalkan traksinya. Supaya bisa berbelok lebih presisi dan cepat.

Kesimpulan

Rp 335.750.000 adalah harga Xpander Cross CVT yang kami coba. Di bawahnya, yang bertransmisi manual seharga Rp 309.950.000. Itu harga OTR DKI. Sepadan?

Kami bisa jawab, iya. Harganya cocok. Pertama, biarpun mesin masih sama tapi tambahan transmisi CVT dan fitur bantu berkendara AYC memberikan nilai lebih. Ingat, AYC jarang digunakan di produk mereka selain Lancer Evolution.

Interior yang dibalut kulit, kelegaan kabin serta fasilitas pendukung kenyamanan dan layar instrumen digital juga sebuah nilai tambah untuk cross over ini. Jadi, kami harus bilang suka terhadap mobil ini. Meski pastinya, ada saja yang harus ditingkatkan di beberapa area.

Mitsubishi XPander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross 2022 Diluncurkan. Apa Bedanya Dengan yang Lama?

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, APM kendaraan penumpang Mitsubishi, meluncurkan Xpander Cross dengan wajah baru hari ini (11 Agustus) di ajang GIIAS 2022. Apa saja yang beda? Yang pasti harganya.

Sebelum bahas banderol, perubahan kasat mata ada di mukanya. Sekarang terlihat lebih modern. Meski sebetulnya beberapa komponen seperti lampu utama, sama dengan versi Mitsubishi Xpander biasa. Lampu tersebut mengapit grille baru dengan desain yang lebih terkesan kokoh.

Dari samping, Xpander Cross 2022 terlihat tetap tinggi. Yang menarik adalah penggunaan velg baru. Desainnya lebih terlihat modern dan seperti menegaskan ini mobil tangguh. Roof rail dan over fender masih sama, tidak berubah.

Interiornya ketambahan beberapa fitur baru. Salah satunya adalah kemampuan wireless charging untuk isi ulang gadget Anda. Tidak lupa, lingkar kemudi juga baru. Desainnya lebih segar dengan empat spoke. Sebelumnya tiga. Tapi ini bukan stir baru. Anda bisa juga melihatnya di Mitsubishi Pajero Sport.

Tentu, sebagai crossover MPV-SUV, mobil ini menawarkan kepraktisan berlimpah. Kursi tiga baris yang lega, kecuali di paling belakang yang keluasannya biasa saja. Jangan lupa bagasi luas dan banyak ruang penyimpanan di kabin.

Bagaimana dengan mesinnya? Masih tetap 1,5 liter DOHC dengan imbuhan teknologi MIVEC. Tenaga juga tidak berubah. Masih 103 hp dengan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Sayang sekali. Dengan body macho begitu, mungkin lebih baik kalau ada tambahan performa. Itu pendapat kami saja. 

Untuk membantu pengendalian, Mitsubishi menyematkan Active Yaw Control untuk pertama kalinya di keluarga Xpander. Benda yang sama juga hadir di keluarga Mitsubishi Lancer Evo. Fungsinya agar mobil bisa menikung dengan lebih aman dalam berbagai kondisi. Detailnya akan kami bahas di artikel lainnya. Menunggu penjelasan Mitsubishi, bagaimana mereka menerapkan yaw control untuk mobil gerak depan. 

Mitsubishi Xpander Cross 2022 dijual dengan harga mulai dari Rp 309.950.000 juta. Paling mahal Rp 335.750.000. Ini adalah harga OTR untuk wilayah Jakarta. Tertarik? Jangan hubungi kami, hubungi saja dealer Mitsubishi terdekat.

Baca Juga: Daihatsu munculkan Ayla setrum