Jaguar Land Rover Lakukan Perubahan Masif, Defender Akan Jadi Merek Sendiri
Berita menarik. Jaguar Land Rover (JLR) melakukan perubahan masif untuk menuju masa depannya yang lebih ‘elektrik. Program yang disebut Reimagine ini akan menghasilkan JLR yang sama sekali baru. Dimulai dari penamaan merek, model, hingga proses manfakturing, dan sebagainya. Yang menarik, Anda tidak akan mendengar lagi Land Rover Defender. Karena Defender jadi merek baru di bawah naungan JLR.
Dikutip dari rilis yang kami terima, itu baru satu contoh. Rencananya, JLR bukan lagi singkatan Jaguar Land Rover, tapi jadi nama sendiri yang di dalamnya ada Jaguar, Land Rover, Discovery, Defender, Range Rover. Atau mereka menyebutnya sebagai House of Brands.
Profesor Gerry McGovern OBE, Chief Creative Officer JLR mengatakan, “Penting untuk strategi Reimagine kami adalah pembentukan House of Brands, yang merupakan evolusi alami, dengan tujuan mengangkat dan memperkuat keunikan merek Inggris kami yang berkarakter.”
Lalu kenapa harus sampai repot melakukan perubahan begitu? Ini demi mewujudkan JLR yang akan sepenuhnya memproduksi kendaraan elektrik di 2030 nanti. JLR sudah mengumumkan kehadiran platform ELR yang akan menjadi basis Range Rover EV pada 2025 nanti. Selain itu, ada tiga produk Jaguar EV yang akan hadir paling cepat juga di 2025. Salah satunya bahkan GT empat pintu dengan performa tinggi.
Fasilitas Diubah
Program Reimagine ini juga menyentuh soal manufakturing. Pabrik Halewood di Merseyside, Inggris akan menjadi pusat perakitan EV menggunakan platform ELR tadi. Pusat perakitan mesin di Wolverhampton akan diubah menjadi pusat manufaktur propulsi listrik (motor listrik dan sebagainya). Sedangkan untuk pusat stamping body, Castle Bromwich yang bersejarah di Birmingham, JLR akan memperluas fasilitas tersebut untuk terus digunakan.
Tidak kurang dari US $18 milyar dikucurkan untuk mendanai perubahan ini. Diharapkan pada 2025, investasi tersebut sudah mulai bisa menghasilkan.
“Hari ini saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami mempercepat program elektrifikasi. Menjadikan salah satu pabrik kami di Inggris dan SUV mewah ukuran sedang generasi mendatang kami sepenuhnya bertenaga listrik,” kata CEO JLR Adrian Mardell. “Investasi ini memungkinkan kami menghadirkan masa depan listrik mewah modern kami, mengembangkan keterampilan baru dan menegaskan kembali komitmen kami untuk bebas karbon pada tahun 2039.”