Harley Davidson Pan Americana Indonesia

Harley Davidson Kembali Lagi di GIIAS, Bawa Dua Motor Baru

Tiga tahun Harley Davidson tidak terdengar di pasar otomotif Indonesia. Kini di GIIAS 2023 pabrikan Amerika itu hadir lagi. Tidak tanggung, mereka menampilkan banyak model. Termasuk sepasang motor baru, Harley Davidson Pan America 1250 Special dan Breakout 117. Turut dipajang juga Sporster S, Nightster Special, Road King Special, Street Glide Special, Fatboy 114 dan Ultra Limited.

Saat ini, nama ini diageni oleh JLM Auto Indonesia, yang berada di bawah payung Inchcape Plc dan Indomobil. Dealer resminya ada lima, tersebar di berbagai kota di pulau Jawa dan Bali.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari peluncuran perdana Harley-Davidson Pan America 1250 Special dan Breakout 117 yang kita miliki di Indonesia,” ujar Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director, JLM Auto Indonesia. “Serta motor lain seperti Nightster Special dan Sportster S yang menggunakan teknologi mesin terbaru Revolution Max dan telah menjadi wajah baru dari brand Harley-Davidson di pasar Indonesia serta keseluruhan di pasar global.” 

Di GIIAS 2023 Harley Davidson juga hadirkan koleksi General Merchandise Harley-Davidson edisi terbatas 120th seperti pakaian, serta aksesoris.

Pan America 1250

Harley Davidson Pan Americana Indonesia

Agak unik melihat Harley Davidson Pan America 1250 Special yang bergenre adventure. Motor ini memang dibuat sebagai kendaraan touring adventure. Mereka yang suka jalan jauh melalui jalan yang tidak menentu akan suka.

Mesinnya mengandalkan keluarga V-Twin baru bernama Revolution Max 1250. Tenaganya diklaim mencapai 150 hp, dengan kapasitas 1.250 cc. DIrancang untuk punya bentangan tenaga (powerband) yang lebar, sehingga tenaga tetap mengisi di berbagai putaran. Terutama RPM atas.

Selain performa, Pan America 1250 Special juga punya mode berkendara yang dikontrol secara elektronik. Beragam fitur teknologi yang disematkan ini diklaim telah dirancang untuk menyesuaikan performa sepeda motor dengan traksi yang tersedia selama akselerasi, deselerasi, dan pengereman. Intinya, motor ini penurut. Belum lagi suspensinya juga pintar dan dapat disetel secara elektronik.

Harley Davidson Breakout 117

Harley Davidson Breakout

Breakout 117 yang dibawa adalah model tahun 2023, alias paling baru. Punya profil ala chpper yang cukup kental dengan stang rendah yang jadi ciri khasnya. Breakout dibekali salah satu mesin legendaris HD, Milwaukee Eight 117. Konfigurasi silindernya tetap V-Twin.

Untuk model 2023 ini, Breakout dibekali beberapa revisi yang dikatakan membuat motor lebih baik. Salah satunya stang stainless yang dibekali riser.

Tangki BBM kini mampu menampung 19 liter. Bentuknya membuat siluet motor terlihat lebih panjang. Untuk menunjang kenyamanan juga, disediakan cruise control. Berguna untuk menjelajah jarak jauh.

Harley-Davidson Luncurkan Electra Glide Highway King

Para penggemar moge Harley-Davidson, bersiaplah dengan kehadiran model penjelajah terbaru. Dari dapur produksi di Milwaukee, AS meluncur model spesial FLHFB Electra Glide Highway King yang masuk dalam lini edisi khusus Icons Motorcycle Collection 2023.

Inspirasi dari Electra Glide klasik

Electra Glide Highway King memiliki desain tampilan yang terinspirasi dari model FLHFB Electra Glide 1968. Gaya yang diusung sangat berbeda dibandingkan model Electra Glide Revival dari lini Icons Motorcycle Collection tahun 2021 lalu.

Electra Glide Revival merupakan reinkarnasi dari model lawas FLH Electra Glide 1969 yang memadukan gaya klasik dan teknologi modern. Sementara model Electra Glide Highway King lebih mengutamakan kenyamanan dan kenikmatan riding jarak jauh.

Jarak tempuh mencapai 372 km

Sebagai penggerak, pada frame terpasang mesin Milwaukee-Eight 114 V-twin 1.870 cc yang bertenaga 93 hp dan torsi maksimum 158 Nm. Alunan nada khas mesin Milwaukee mengalun dari pipa exhaust chrome model tapered berkonfigurasi 2-1-2.

Hanya butuh sekira 6,1 liter bensin untuk menempuh jarak 100 km. Dengan tangki terisi penuh sebanyak 22,7 liter, Anda dapat membawa Highway King hingga sejauh 372 km. Cukuplah untuk touring Jakarta-Bandung atau ber-sunmori ria di akhir pekan.

Motor yang dibekali jok tunggal ini dirancang untuk solo riding alias tanpa boncenger. Posisi duduknya pun sangat nyaman berkat desain jok yang ergonomis. Bagian bawah jok kulit berwarna hitam-putih pada motor ini pun dilengkapi dengan per seperti jok model HD klasik.

Ketinggian joknya yang sekitar 890 mm ukurannya masih terbilang sedang. Posisi setangnya pun cukup nyaman dan tak membuat lengan lekas pegal.

Aksesoris seperti headlamp chrome, windshield, side protector bar chrome depan dan belakang hingga side bag fiberglass berkelir putih yang dibekalkan bakal membawa anda bernostalgia pada Electra Glide ’68.

Garpu 49 mm model dual bending valve tube khas Electra Glide di depan dan swing arm belakang berpegas ganda mengapit velg jari-jari chrome 16-inci berbalut ban Dunlop Harley-Davidson Series beraksen white wall. Pada bagian samping sepatbor depan tersemat emblem chrome “Electra Glide”.

Ada warna Hi-Fi Magenta dan Hi-Fi Orange

Rem menggunakan cakram ganda pada roda depan dan cakram tunggal di belakang yang kesemuanya berukuran 300 mm. Masing-masing cakram rem diapit kaliper rem 4-piston. Kinerja sistem pengereman ditunjang oleh fitur ABS dua kanal dan electronic linked braking (ELB).

Fitur bantu berkendara lainnya seperti traction control, drag-torque slip control (DSCS), vehicle hold control (VHC), menjadi kelengkapan standar pada Electra Glide Highway King.

Harley-Davidson FLHFB Electra Glide Highway King tersedia dalam pilihan warna Hi-Fi Magenta dan Hi-Fi Orange. Keduanya dikombinasikan dengan aksen warna Birch White. Label harganya mulai dari $26,999 yang kurang lebih kursnya sekitar Rp 396,4 jutaan (off the road).

Harley-Davidson FLHFB Electra Glide Highway King diposisikan untuk mengisi celah antara Road King Special yang label harganya $23,999 dengan Road Glide Special dan Street Glide Special yang dijual mulai dari $27,999.

Pssst… jumlah produksi Electra Glide Highway King sangat terbatas, hanya 1.750 unit dan hanya dipasarkan selama satu tahun saja. Tersedia sebanyak 1.000 unit untuk warna Hi-Fi Orange dan 750 unit untuk warna Hi-Fi Magenta. Jangan sampai terlewatkan…

PT JLM Auto Indonesia Gelar Aktifitas CSR Di Bulan Ramadan

Di bulan Ramadan yang penuh berkah, kegiatan silaturahmi dan berbagi kepada sesama tetap harus terus jalankan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT JLM Auto Indonesia.

APM dan distributor tunggal Jaguar Land Rover, serta Harley-Davidson ini menggelar acara buka puasa bersama media massa nasional di Rooftop ARTOTEL Casa Kuningan, Jakarta pada Senin, (3/4). Selain berbuka, acara ini juga turut berbagi kebahagiaan bersama anak-anak panti asuhan.

CSR JLM Auto

“Mengawali bulan Ramadan 1444 H ini, kami ingin bersilaturahmi dengan rekan-rekan media. Sekaligus memberikan kebahagian bersama anak-anak panti asuhan, melalui progam CSR yang kita adakan saat ini,” ungkap Gerry Kertowidjojo, Presiden Direktur PT JLM Auto Indonesia.

“Dengan terjalinnya silaturahmi ini saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan media yang selalu mendukung seluruh acara kami. Selain itu, saya juga berharap adik-adik yang hadir hari ini pada suatu hari kelak bisa berkarya dan juga berprestasi.”

Mereka juga turut memberikan donasi berupa bahan sembako serta berbagai kebutuhan sekolah untuk menunjang kebutuhan pendidikan anak-anak panti asuhan. Program CSR ini diklaim merupakan salah satu wujud kepedulian sosial kepada masyarakat. Khususnya anak-anak yatim piatu dalam mendukung kebutuhan pendidikan mereka.

Dagangan PT JLM Auto Indonesia

Irvino Edwardly, Direktur Penjualan & Pemasaran PT JLM Auto Indonesia turut menjelaskan, “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Terlebih pada dunia pendidikan.”

“Melalui program CSR Ramadan ini, merupakan salah satu rasa syukur dan juga semangat kami mengawali tahun 2023. Semangat dan keceriaan adik-adik yang memeriahkan suasana, menambah semangat dan inspirasi bagi kami,” tutupnya.

 

NIghtster 2023

Semua Akan Jadi Motor Listrik Pada Waktunya, Termasuk Harley Davidson

Pabrikan Harley Davidson, salah satu produsen motor tertua di dunia akhirnya mengakui, elektrifikasi adalah masa depan mereka kalau mau bertahan. Hal ini diungkap oleh CEO Harley Davidson, Jochen Zeitz. Meski ia juga mengakui, transisinya perlu waktu lama.

Harley Davidson tentunya tidak asing lagi. Penyuka motor mencintai mesin besar dengan suaranya yang khas. Sudah 120 tahun mereka membuat motor penjelajah dengan bobot berat dan pengendaraan yang stabil. Namun tidak bisa dipungkiri, perkembangan terkini membuat siapapun harus berpikir ulang soal penggunaan mesin pembakaran internal.

Harley Davidson NIghtster

Zietz, seperti dikutip dari situs Dezeen, mengatakan perusahaan yang ia pimpin sedang menjalankan proses transisi untuk jadi pembuat motor elekrik. “Ada satu titik dimana Harley Davidson akan elektrik. Tapi itu adalah sebuah proses transisi yang panjang dan tidak bisa dihindari. Tapi juga tidak akan bisa terjadi hanya dalam satu malam.”

Menurutnya, elektrifikasi adalah langkah yang logis untuk mempertahankan pabrikan legendaris ini. “Kalau Anda perhatikan, selama 120 tahun Harley Davidson (HD) selalu berevolusi. Tidak pernah diam saja. Sekarang, seperti yang dilakukan para pendiri HD yang selalu menghasilkan sesuatu yang unik, rasanya itulah yang harus kami lakukan,” tambah Jochen Zeitz.

RH975

 

Transformasi tersebut juga memiliki arti kalau HD akan melebarkan fokusnya untuk meraih target pasar yang lebih beragam. Bahkan mungkin akan menyasar mereka yang belum pernah naik motor. “Kami membidik konsumen yang berbeda. Ada konsumen inti yang ‘tradisional’. Tapi ada juga mereka yang ingin mengendarai, atau bermimpi untuk punya Harley Davidson,” kata Zeitz.

Perlu Waktu Lama

Niat HD untuk jadi produsen motor listrik memang sudah terlihat sejak produk EV mereka, LiveWire meluncur beberapa tahun lalu. Kemudian pelebaran target konsumen juga mudah terbaca dengan hadirnya X350 yang bekerja sama dengan pabrikan China, Qianjiang.

HD 350

LiveWire, meski belum sesukses produk lainnya, tapi tetap dipertahankan oleh pabrikan Milwaukee, Amerika ini. Seperti memberikan edukasi untuk para penggemar fanatiknya, kalau motor listrik adalah masa depan.

Tapi sekali lagi, untuk elektrifikasi sepenuhnya, Harley masih perlu waktu yang lama. Jika pabrikan otomotif lain mencanangkan 2030 sebagai titik dimana mereka akan sepenuhnya memproduksi dan menjual EV, maka HD akan perlu masa lebih dari itu. Langkah Jochen Zeitz dan timnya akan sangat hati-hati. Ia tidak mematok kapan motornya akan berpenggerak listrik. “Kami harus memikirkan transisinya. Dan proses transisi itu yang membuat kami melahirkan LiveWire.”

HD 350

HD X350 dan X500, Upaya Memasyarakatkan Harley-Davidson

Dua foto sosok model sepeda motor yang bakal masuk dalam kategori cruiser Harley Davidson yakni HD X350 dan X500 ditampilkan kepada publik.

Harley-Davidson nampaknya ingin menjaring pangsa pasar yang jauh lebih luas dengan melansir model kelas ekonomis yang kapasitas mesinnya separuh dari yang biasa mereka produksi. Mungkin kedua model ini merupakan langkah untuk memasyarakatkan HD dan meng-HD-kan masyarakat.

Calon model terbaru dari pabrikan sepeda motor yang bermarkas di Milwaukee, USA tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Qianjiang atau lebih dikenal dengan label QJ Motor. Pabrikan sepeda motor asal China ini juga memproduksi sepeda motor untuk brand asal Italia yakni Benelli.

Jajaran model kelas menengah dari Benelli memiliki gaya retro yang dapat diaplikasikan pada calon model Harley-Davidson ini.

Kedua lini sepeda motor baik dari Benelli maupun calon HD garapan QJ Motor keduanya memiliki kemiripan. Mulai dari frame pipa tubular baja, mesin padat, garpu berukuran besar hingga tampilan bergaya retro sesuai karakter masing-masing brand.

Konsep Cruiser HD Kelas Rakyat

Pada 2019 lalu Harley-Davidson menampilkan konsep X350. Motor ini digadang bakal menggunakan basis platform dari Benelli 350S yang notabene merupakan naked bike beraliran streetfighter.

Kini X350 tak sendirian namun bakal berduet dengan varian model bermesin lebih besar yakni X500. Wah..sangat menarik. HD X500 dikabarkan bakal mengadopsi model Benelli Leoncino 500 sebagai basis platform. Naked bike bergaya scrambler ini bakal disulap menjadi HD X500.

HD X350 Jadi Model Harley-Davidson Termurah

Saat melihat wujud HD X350, tampilannya sepintas bagaikan reborn versi modern dari dirt tracker HD XR 750 yang populer pada era ’70-’80an. Karakter XR 750 sangat kental pada tangki, jok dan bagian buritan. Hanya saja terdapat imbuhan aksesoris body yang diadopsi dari Benelli 350S khususnya headlamp LED, panel dasbor dan cover radiator.

Sebagian besar komponen pada HD X350 diadopsi dari Benelli 350S dan banyak yang mencap HD X350 sebagai rebadging dari 350S. Mulai dari garpu depan up-side down plus sepasang rem cakram berikut kalipernya menggunakan parts dari Benelli 350S.

Dan tentu saja, mesin 2-silinder paralel 353 cc DOHC bertenaga 36 hp yang digunakan pada HD X350 pun berasal dari Benelli 350S. Top speednya yang dikisaran 143 km/jam tak terpaut jauh dari HD X500.

Jika resmi diproduksi, HD X350 bakal menjadi model termurah dalam line-up Harley-Davidson.

HD X500, Versi Mini HD XR1200 Sportster

Beralih pada model kedua yakni HD X500, karakter gaya yang diusung berbeda dengan HD X350. Tampilan buritan HD X500 mengingatkan pada gaya HD XR1200 Sportster. Sayangnya, desain HD X500 sedikit nanggung karena tangki BBM yang digunakan masih sangat bernuansa Leoncino 500.

Sebagai penggerak, HD X500 bakal dibekali mesin paralel-twin 500 cc DOHC berpendingin radiator dari Leoncino 500 (QJ500). Output performanya cukup lumayan dengan tenaga maksimum 47 Hp/8.500 rpm, dan torsi maksimum 45 Nm/5.000 rpm. Kecepatan maksimumnya mampu mencapai angka 159 km/jam.

Tentu Anda penasaran mengenai spek akhir dan harga jual dari dua calon model terbaru Harley-Davidson ini. Namun yang jelas adalah… kapan keduanya bakal mulai diluncurkan dan dipasarkan?

Apakah HD X350 dan X500 ini ujung-ujungnya hanya menjadi konsumsi pasar domestik di Negeri Tirai Bambu? Atau akan ada versi yang dipasarkan secara global, khususnya di Amerika Serikat dan Indonesia?

Jika kedua model ini benar-benar dipasarkan secara global, maka Harley-Davidson benar-benar menjelma menjadi sepeda motor untuk semua kalangan. Live to ride, and ride to live…

 

Harley Davidson RH975 Nighster

Harley-Davidson Recall Lebih Dari 1.000 Unit RH975 Nightster

Harley Davidson recall produk baru. Masalahnya ada di setang. 

Harley-Davidson Technical Subcommittee pernah merespon laporan keluhan pelanggan yang diterima pada 4 Agustus 2022 lalu perihal setang kiri motor Harley Davidson RH975 Nightster 2022 yang tiba-tiba patah saat sedang berkendara. Satu bulan kemudian, pabrikan yang bermarkas di Milwaukee ini kembali mendapat laporan keluhan pelanggan dengan kondisi serupa. Heran…kok bisa?

Berdasarkan uji laboratorium pada sample yang diambil secara acak, diperkirakan setidaknya terdapat 1,63 persen dari setang Harley Davidson RH975 Nightster yang dipasok oleh Vietnam Precision Industrial No.1 Co. mengalami cacat produksi. Masalahnya ada pada saat proses pengelasan. Data pengujian tersebut kemudian diteruskan kepada Field Action Committee yang kemudian berlanjut ke tingkat Executive Decision Authority.

Pihak pabrikan kemudian memutuskan melakukan recall. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada para pengguna model RH975 Nightster, yang berpotensi mengalami masalah pada setangnya. Tentunya sangat tidak lucu kalau sedang bergaya naik Harley Davidson tiba-tiba setang patah.

Komponen dengan part number 55801154 yang diduga bermasalah dan cacat produksi akan diganti dengan setang pengganti model baru. Tentunya para pemilik sepeda motor terkait tidak dikenakan biaya sepeserpun.

Tercatat sebanyak 1.074 unit yang masuk dalam daftar recall, diproduksi pada periode 6 Desember 2021 hingga 9 September 2022. Pihak pabrikan menyatakan bahwa RH975 Nightster periode produksi setelah 9 September 2022 tidak masuk dalam daftar recall.

Jika Anda salah satu pemilik RH975 Nightster yang masuk dalam daftar recall kemungkinan akan segera mendapat surat pemberitahuan resmi mulai 18 – 25 Oktober 2022 mendatang.

Tentang Harley Davidson RH975 Nightster 

Harley Davidson RH975 Nightster adalah produk terbaru pabrikan motor Amerika ini, yang mulai dijual pada bulan April 2022 lalu. Mesinnya keluarga Revolution Engine, yang dilengkapi dengan radiator. Kapasitas silindernya 975 cc. Bertenaga 90 hp, dengan torsi 95 Nm pada 5.000 rpm. 

Secara bentuk, motor ini memiliki segala unsur sebuah sportster yang ‘proper’. Ban lebar, postur rendah, shock breaker belakang double. Setang tinggi. Anda pasti paham. Tapi Nightster punya beberapa keunikan desain. Contohnya, tangki BBM. Yang Anda lihat di hadapan jok adalah box filter udara.

Tangki bensin sebenarnya ada di bawah jok. Bukan tanpa alasan, posisi tangki yang rendah membuat center of gravity lebih rendah. Motor jadi lebih stabil. Dengan catatan, setangnya tidak tiba-tiba patah. 

 

 

Kawasaki GPZ900R Ninja - Mecum Auction

Kisah Kawasaki GPZ900R, Motor Ninja Pertama Pengubah Kultur Dunia

Saat pasar sedang bosan, Kawasaki hadir dengan inovasi bernama Ninja.

Sebelum masuk ke soal Kawasaki Ninja, ada baiknya baca dulu asal muasal motor ini jadi terkenal. Ini sangat terkait dengan kebudayaan Amerika, yang sejak awal 1980 an mengalami kebosanan dengan yang namanya Harley Davidson. Kuda roda dua ini sebelumnya selalu diasosiasikan kalau mau ugal-ugalan dan gaya, ya Harley Davidson. Bukan cuma di negara asalnya, tapi menyebar ke penjuru dunia. Namun tidak bisa ditolak, pasar motor di Amerika perlu penyegaran. Segera.

Honda coba mengisi sesi penyegaran itu dengan CB750. Meski disukai, tapi motor itu terlalu maju untuk masanya. Jadinya membuat orang bingung. Kawasaki datang dengan Z1, motor sport dengan mesin empat silinder segaris DOHC 903 cc. Ini terobosan baru yang disukai orang Amerika. Langsung mendapat tempat di hati para penggemar cafe racer. Meski belum bisa menggeser posisi harley Davidson sebagai motor paling populer.

Tapi, saat itu tidak ada yang tahu kalau Kawasaki sedang membangun sebuah motor hebat yang akan mengubah kultur bermotor di seantero dunia. Namanya GPZ900R yang muncul tahun 1984. Motor ini bukan cuma kencang, tapi juga ditempeli berbagai inovasi di suspensi dan mesin. Ini adalah motor pertama yang mampu meraih kecepatan puncak 241 km/jam berkat mesin empat silinder DOHC 16 katup berkapasitas 908 cc. Angka yang menakjubkan, bahkan untuk ukuran hari ini.

Kelebihannya, mesin 4-silinder segaris memberikan kesimbangan yang lebih baik dibanding mesin V-Twin yang biasa terpasang pada Harley Davidson. Belum lagi 16 valve DOHC menyumbangkan kemampuan agar putaran mesin bisa lebih tinggi. Untuk menjaga agar tetap berada di suhu optimal, Kawasaki memberikan radiator. Jadilah GPZ900R motor 4-silinder 16 valve produksi masal pertama yang menggunakan pendingin cairan.

Tidak hanya itu, GPZ900R juga punya berbagai terobosan di chassis. Kawasaki menjadikan mesin sebagai stress member. Artinya, mesin adalah satu kesatuan dengan chassis. Menghasilkan motor yang tidak hanya ringan, juga memiliki titik pusat gravitasi yang rendah. Stabil. Dunia permotoran kemudian jadi tergila-gila pada motor ini.

Asal Muasal Nama Ninja

Masalahnya, orang-orang Kawasaki di Amerika merasa kepayahan untuk melafalkan nama motornya. GPZ900R, KV100, bla..bla..bla.. Intinya mereka perlu nama yang lebih sederhana dan menarik perhatian.

Direktur Marketing Kawasaki US kala itu, Mike Vaughn merasakan betul sulitnya konsumen mengingat nama motor Kawasaki. Vaughn mencari nama yang tepat. Kebetulan ia penggemar perahu dan kapal. Dan punya perahu layar bernama Ninja. Ninja selalu diasosiasikan dengan persona yang lincah, gesit. Persis seperti karakter GPZ.

Ironisnya, saat ia presentasi ke jajaran Kawasaki Jepang, idenya ditolak. Ninja di Jepang asosiasinya dengan bandit, kriminal. Namun Vaughn tidak menyerah. Toh di Amerika, Ninja selalu terlihat dan terdengar keren. Akhirnya orang Jepang setuju. Lahirlah Kawasaki Ninja GPZ900R. Atau Ninja 900, singkatnya.

Melambungnya Ninja 900

Angka dalam lembar spesifikasi saja sepertinya tidak cukup untuk membuat motor ini populer. Perlu gebrakan lain. Masuklah produser film Hollywood dengan film Top Gun tahun 1986. Tom cruise menunggangi GPZ900R di pinggir landasan, berpacu dengan pesawat tempur F14 Tomcat. Adegan yang keren sekali.

Kejadian ini persis seperti Harley Davidson pertama kali populer dan menarik hati penggemarnya melalui film yang dibintangi Peter Fonda berjudul Easy Rider.

Penjualan Ninja 900 pun melaju secepat F14 dan motor sport itu akhirnya mencuri hati generasi baru penyuka motor yang bosan dengan Sportster, Softail dan semacamnya. Nama Ninja pun terus melekat pada hampir semua produk Kawasaki. Hingga sekarang.