NIghtster 2023

Semua Akan Jadi Motor Listrik Pada Waktunya, Termasuk Harley Davidson

Pabrikan Harley Davidson, salah satu produsen motor tertua di dunia akhirnya mengakui, elektrifikasi adalah masa depan mereka kalau mau bertahan. Hal ini diungkap oleh CEO Harley Davidson, Jochen Zeitz. Meski ia juga mengakui, transisinya perlu waktu lama.

Harley Davidson tentunya tidak asing lagi. Penyuka motor mencintai mesin besar dengan suaranya yang khas. Sudah 120 tahun mereka membuat motor penjelajah dengan bobot berat dan pengendaraan yang stabil. Namun tidak bisa dipungkiri, perkembangan terkini membuat siapapun harus berpikir ulang soal penggunaan mesin pembakaran internal.

Harley Davidson NIghtster

Zietz, seperti dikutip dari situs Dezeen, mengatakan perusahaan yang ia pimpin sedang menjalankan proses transisi untuk jadi pembuat motor elekrik. “Ada satu titik dimana Harley Davidson akan elektrik. Tapi itu adalah sebuah proses transisi yang panjang dan tidak bisa dihindari. Tapi juga tidak akan bisa terjadi hanya dalam satu malam.”

Menurutnya, elektrifikasi adalah langkah yang logis untuk mempertahankan pabrikan legendaris ini. “Kalau Anda perhatikan, selama 120 tahun Harley Davidson (HD) selalu berevolusi. Tidak pernah diam saja. Sekarang, seperti yang dilakukan para pendiri HD yang selalu menghasilkan sesuatu yang unik, rasanya itulah yang harus kami lakukan,” tambah Jochen Zeitz.

RH975

 

Transformasi tersebut juga memiliki arti kalau HD akan melebarkan fokusnya untuk meraih target pasar yang lebih beragam. Bahkan mungkin akan menyasar mereka yang belum pernah naik motor. “Kami membidik konsumen yang berbeda. Ada konsumen inti yang ‘tradisional’. Tapi ada juga mereka yang ingin mengendarai, atau bermimpi untuk punya Harley Davidson,” kata Zeitz.

Perlu Waktu Lama

Niat HD untuk jadi produsen motor listrik memang sudah terlihat sejak produk EV mereka, LiveWire meluncur beberapa tahun lalu. Kemudian pelebaran target konsumen juga mudah terbaca dengan hadirnya X350 yang bekerja sama dengan pabrikan China, Qianjiang.

HD 350

LiveWire, meski belum sesukses produk lainnya, tapi tetap dipertahankan oleh pabrikan Milwaukee, Amerika ini. Seperti memberikan edukasi untuk para penggemar fanatiknya, kalau motor listrik adalah masa depan.

Tapi sekali lagi, untuk elektrifikasi sepenuhnya, Harley masih perlu waktu yang lama. Jika pabrikan otomotif lain mencanangkan 2030 sebagai titik dimana mereka akan sepenuhnya memproduksi dan menjual EV, maka HD akan perlu masa lebih dari itu. Langkah Jochen Zeitz dan timnya akan sangat hati-hati. Ia tidak mematok kapan motornya akan berpenggerak listrik. “Kami harus memikirkan transisinya. Dan proses transisi itu yang membuat kami melahirkan LiveWire.”

HD 350

HD X350 dan X500, Upaya Memasyarakatkan Harley-Davidson

Dua foto sosok model sepeda motor yang bakal masuk dalam kategori cruiser Harley Davidson yakni HD X350 dan X500 ditampilkan kepada publik.

Harley-Davidson nampaknya ingin menjaring pangsa pasar yang jauh lebih luas dengan melansir model kelas ekonomis yang kapasitas mesinnya separuh dari yang biasa mereka produksi. Mungkin kedua model ini merupakan langkah untuk memasyarakatkan HD dan meng-HD-kan masyarakat.

Calon model terbaru dari pabrikan sepeda motor yang bermarkas di Milwaukee, USA tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Qianjiang atau lebih dikenal dengan label QJ Motor. Pabrikan sepeda motor asal China ini juga memproduksi sepeda motor untuk brand asal Italia yakni Benelli.

Jajaran model kelas menengah dari Benelli memiliki gaya retro yang dapat diaplikasikan pada calon model Harley-Davidson ini.

Kedua lini sepeda motor baik dari Benelli maupun calon HD garapan QJ Motor keduanya memiliki kemiripan. Mulai dari frame pipa tubular baja, mesin padat, garpu berukuran besar hingga tampilan bergaya retro sesuai karakter masing-masing brand.

Konsep Cruiser HD Kelas Rakyat

Pada 2019 lalu Harley-Davidson menampilkan konsep X350. Motor ini digadang bakal menggunakan basis platform dari Benelli 350S yang notabene merupakan naked bike beraliran streetfighter.

Kini X350 tak sendirian namun bakal berduet dengan varian model bermesin lebih besar yakni X500. Wah..sangat menarik. HD X500 dikabarkan bakal mengadopsi model Benelli Leoncino 500 sebagai basis platform. Naked bike bergaya scrambler ini bakal disulap menjadi HD X500.

HD X350 Jadi Model Harley-Davidson Termurah

Saat melihat wujud HD X350, tampilannya sepintas bagaikan reborn versi modern dari dirt tracker HD XR 750 yang populer pada era ’70-’80an. Karakter XR 750 sangat kental pada tangki, jok dan bagian buritan. Hanya saja terdapat imbuhan aksesoris body yang diadopsi dari Benelli 350S khususnya headlamp LED, panel dasbor dan cover radiator.

Sebagian besar komponen pada HD X350 diadopsi dari Benelli 350S dan banyak yang mencap HD X350 sebagai rebadging dari 350S. Mulai dari garpu depan up-side down plus sepasang rem cakram berikut kalipernya menggunakan parts dari Benelli 350S.

Dan tentu saja, mesin 2-silinder paralel 353 cc DOHC bertenaga 36 hp yang digunakan pada HD X350 pun berasal dari Benelli 350S. Top speednya yang dikisaran 143 km/jam tak terpaut jauh dari HD X500.

Jika resmi diproduksi, HD X350 bakal menjadi model termurah dalam line-up Harley-Davidson.

HD X500, Versi Mini HD XR1200 Sportster

Beralih pada model kedua yakni HD X500, karakter gaya yang diusung berbeda dengan HD X350. Tampilan buritan HD X500 mengingatkan pada gaya HD XR1200 Sportster. Sayangnya, desain HD X500 sedikit nanggung karena tangki BBM yang digunakan masih sangat bernuansa Leoncino 500.

Sebagai penggerak, HD X500 bakal dibekali mesin paralel-twin 500 cc DOHC berpendingin radiator dari Leoncino 500 (QJ500). Output performanya cukup lumayan dengan tenaga maksimum 47 Hp/8.500 rpm, dan torsi maksimum 45 Nm/5.000 rpm. Kecepatan maksimumnya mampu mencapai angka 159 km/jam.

Tentu Anda penasaran mengenai spek akhir dan harga jual dari dua calon model terbaru Harley-Davidson ini. Namun yang jelas adalah… kapan keduanya bakal mulai diluncurkan dan dipasarkan?

Apakah HD X350 dan X500 ini ujung-ujungnya hanya menjadi konsumsi pasar domestik di Negeri Tirai Bambu? Atau akan ada versi yang dipasarkan secara global, khususnya di Amerika Serikat dan Indonesia?

Jika kedua model ini benar-benar dipasarkan secara global, maka Harley-Davidson benar-benar menjelma menjadi sepeda motor untuk semua kalangan. Live to ride, and ride to live…