Daihatsu Rocky Hybrid Bakal Resmi Dipasarkan Di Indonesia?

 

Jelang event akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada 24 Juli mendatang, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperlihatkan teaser mobil baru yang akan diluncurkan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Dalam video singkat yang ditampilkan kepada awak media, terdapat sejumlah petunjuk seputar mobil baru ini.

Selain tulisan slogan “New Real Hybrid Is Coming, Excellent Efficiency, Ultra Low Emission, Responsive Acceleration, Advanced Safety, It’s Real”, nampak pula logo Daihatsu warna biru yang menguatkan bahwa ini adalah kendaraan elektrifikasi.

Meski belum diungkap secara gamblang, petunjuknya sudah jelas bahwa mobil baru tersebut berteknologi hybrid.

Daihatsu Rocky Hybrid?

Saat melihat siluet mobil yang muncul pada teaser, kuat dugaan bahwa mobil baru yang akan diboyong ke GIIAS 2025 nanti adalah Daihatsu Rocky Hybrid. Terlebih lagi model ini sebelumnya sudah pernah diperlihatkan ke publik Indonesia pada sejumlah pameran otomotif nasional, termasuk di GIIAS 2022 dan GIIAS 2024.

Jika memang benar, kemungkinan yang bakal muncul nanti adalah varian tertinggi pasar domestik Jepang yakni Premium G HEV 1.2L. Rocky Hybrid JDM ini dibekali dengan teknologi e-Smart Hybrid.

Sistem hybrid yang digunakan adalah series hybrid. Mesin konvensional hanya sebagai generator untuk menghasilkan energi listrik untuk motor elektrik utama penggerak roda depan. Fungsi mesin bermotor bakar pada Rocky Hybrid mirip seperti pada mobil jenis Extender Range Electric Vehicle (EREV).

Daihatsu Rocky Hybrid dibekali mesin tiga silinder 1.200 cc tipe WA-VEX. Outputnya 80 HP dengan torsi puncak 105 Nm. Mesin tak terhubung langsung ke poros roda.

Yang berfungsi menggerakkan poros roda depan adalah motor elektrik. Output daya mencapai 78 kW (104,6 HP) dengan torsi puncak 170 Nm.

Energi listrik yang dihasilkan disimpan pada baterai lithium-ion 4,3 Ah. Dengan sistem e-Smart Hybrid tersebut konsumsi BBM Rocky Hybrid diklaim sangat irit dan efisien. Hanya butuh seliter bensin untuk jarak tempuh 28 km.

Fitur Berkendara Lengkap

Perihal fitur penunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara yang dibekalkan pada Rocky Hybrid menjadi perhatian utama bagi Daihatsu.

Rocky Hybrid telah dilengkapi sistem babtu keselamatan berkendara terpadu Smart Assist dengan 19 fitur aktif. Adaptive Cruise Control jadi fitur standar seperti pada mobil modern lainnya. Rem parkir pun sudah versi elektrik dengan fitur Auto Hold.

Fitur bantu berkendara canggih lainnya yang jadi salah satu kelebihan Rocky Hybrid adalah CTA (Cornering Trace Assist). Saat bermanuver maupun melibas tikungan, CTA akan mengatur kinerja pengereman dengan porsi yang berbeda di setiap roda agar menjaga mobil tetap berjalan dengan baik di jalurnya. Pengendaraan pun tetap stabil meskipun masuk dan keluar tikungan tajam pada kecepatan tinggi.

Daihatsu Rocky Hybrid saat ini memang belum resmi dipasarkan di Indonesia dan label harganya pun belum diungkap. Namun sejumlah info yang beredar menyebutkan bahwa Rocky Hybrid siap meluncur dengan kisaran harga Rp 300 jutaan.

Jika memang bakal resmi dipasarkan di Tanah Air, unit Rocky Hybrid tersebut masih berstatus completely built-up (CBU) alias diimpor langsung secara utuh dari negara asalnya, Jepang.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan mendukung program net zero emission yang dicanangkan pemerintah Indonesia untuk 2060,” jelas Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani.

Nah, tak sabar ingin segera melihat sosok Rocky Hybrid? Tunggu kemunculannya nanti di GIIAS 2025 sepekan mendatang.

Perodua Ativa Hybrid 1

Perodua Ativa Hybrid Sudah Meluncur Di Negeri ‘Seberang’

Kalau Perodua Ativa Hybrid sudah resmi diluncurkan, kapan Daihatsu Rocky Hybrid mengaspal di Indonesia?

Peluncuran resmi Perodua Ativa Hybrid di Malaysia menandai titik awal perjalanan Perodua menuju elektrifikasi kendaraan. Mobil ini merupakan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid yang rebadge untuk pasar Malaysia. Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid sendiri telah diluncurkan di Jepang pada bulan November 2021 silam.

Uniknya lagi, Sport Utility Vehicle (SUV) kompak ini diimpor langsung dari Jepang dan sudah langsung ditempeli emblem ‘Perodua’ serta ‘Ativa’. Namun, kehadiran Perodua Ativa Hybrid ini bukan untuk mendongkrak angka penjualan Ativa di Malaysia, melainkan untuk studi pasar dari Perodua.

Didukung dengan program EZ MOBi

Hanya 300 unit Perodua Ativa Hybrid yang diimpor, karena jumlah itu merupakan angka maksimal yang diperbolehkan oleh pemerintah Malaysia. SUV hybrid ini ditawarkan melalui program ‘berlangganan’ milik Perodua yang disebut EZ MOBi. Program ini baru saja diperkenalkan pada bulan Januari 2022 lalu. Jadi, pengguna Ativa Hybrid ini cukup fokus dengan biaya langganan per bulannya. Sedangkan biaya pajak, asuransi, dan perawatan maupun perbaikan, ditanggung penuh oleh Perodua.

Program khusus Ativa Hybrid ini bertujuan untuk mengukur perilaku konsumen terhadap tawaran layanan dari Perodua tersebut. Puncaknya, Perodua juga melakukan studi pada respons konsumen terhadap kendaraan hybrid di sejumlah kota, seperti Klang Valley, Penang, dan Johor Bahru. Biaya berlangganan Ativa Hybrid ini terdiri dari pembayaran di muka sebesar RM 2.150 (setara Rp 7 jutaan) dengan biaya langganan per bulan RM 500 (setara Rp 1,65 juta) dan tenornya selama 5 tahun.

Tanpa harus membuka kap mesinnya, Anda dapat langsung membedakan sosok mobil ini. Karena bentuk grille dan bumper memang berbeda dengan versi standarnya. Di Malaysia, mobil hanya tersedia dengan warna Pearl White. Perbedaan lainnya ada di jenis dan ukuran ban, panel kontrol A/C, fitur Electronic Parking Brake, Auto Brake Hold System, serta lubang ventilasi baterai.

SUV ini menggunakan sistem hybrid seri dengan motor listrik berkekuatan 78 kW yang dapat disetarakan dengan output 104,5 hp dan torsi 170 Nm. Motor listrik tersebut didukung oleh baterai 4.3 Ah dan digandengkan dengan mesin 3 silinder WA-VEX 1.2 liter bertenaga 80,8 hp dan punya torsi maksimal 105 Nm. Sepertinya mobil ini akan menarik jika masuk pasar Tanah Air, tentu dengan judul Daihatsu Rocky Hybrid. Anda setuju?