Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid Sambangi Konsumen Jawa Timur

Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025 usai berlangsung pada 27–31 Agustus 2025 lalu di Grand City Convention, Surabaya, Jawa Timur. Daihatsu kembali hadir guna lebih mendekatkan diri kepada pelanggan di kota Surabaya dan sekitarnya.

Dengan tema “Bahagia Sejak Pertama – The Future of Joyful Mobility”, booth Daihatsu yang berada di Convention Hall Lantai Dasar, Booth Q, menghadirkan pengalaman seru dan penuh kebersamaan bagi keluarga serta pembeli mobil pertama.

Model SUV terbaru Rocky e-Smart Hybrid pun diboyong oleh Daihatsu ke GIIAS Surabaya 2025. SUV berteknologi hybrid pertama Daihatsu di Indonesia ini sukses mencuri perhatian warga Kota Pahlawan.

Sri Agung Handayani, Marketing Director sekaligus Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur atas kepercayaan yang diberikan kepada Daihatsu.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan yang telah membawa Daihatsu bertahan di posisi nomor 2 penjualan nasional selama 17 tahun berturut-turut. Dukungan tersebut juga tercermin di Jawa Timur, di mana hingga Juni 2025 Daihatsu tetap berada di posisi nomor 2 pasar otomotif,” ungkapnya.

Rocky e-Smart Hybrid Pikat Konsumen Surabaya

Para warga kota Surabaya dan sekitarnya akhirnya bisa melihat langsung sosok Rocky Hybrid di booth Daihatsu pada perhelatan GIIAS Surabaya 2025. Bahkan cukup banyak para pengunjung GIIAS Surabaya 2025 yang datang dari sejumlah kota di Jawa Timur karena penasaran ingin melihat seperti apa sosok Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid.

SUV mungil ini dibekali tekmologi Series Hybrid yang memanfaatkan motor listrik sebagai penggerak utama roda. Sedangkan mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai dan pemberi suplemen daya pada mode hybrid.

Mesin bensin 1.200 cc menjadi generator pengisi daya baterai hybrid berdaya 0,74 kWh/177,6 volt. Sedangkan motor listrik penggerak roda depan menghasilkan tenaga 104 HP dengan torsi 170 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam dicapai dalam waktu 10,36 detik.

Dengan teknologi hybrid yang dibekalkan, Rocky Hybrid memiliki konsumsi BBM yang efisien. Konsumsi rata-rata mencapai 28 km/liter berdasarkan standar uji WLTC dan mencapai 34,8 km/liter berdasarkan standar uji JC08 Jepang. Emisi gas buangnya pun rendah, hanya 83 gram CO₂/km dan menjadi yang terendah di kelasnya.

Kenyamanan berkendara ditunjang oleh ruang kabin yang lapang dan senyap. Fitur keselamatan yang disematkan pun lengkap: 6 SRS Airbag, 8 fitur Advanced Safety Assist (ASA), ABS, EBD, VSC, HSA, Blind Spot Mirror, hingga ISOFIX.

Untuk menambah ketenangan pelanggan, Daihatsu memberikan jaminan garansi baterai hybrid hingga 8 tahun/160 ribu km serta garansi kendaraan 3 tahun/100 ribu km (mana yang tercapai lebih dulu).

Rocky Hybrid saat ini masih diimpor utuh dari Jepang. Harganya Rp 293.900.000 OTR (on the road) DKI Jakarta.

Selain menampilkan Rocky e-Smart Hybrid, Daihatsu juga menampilkan Sigra varian baru. Para pengunjung pun terkesan dengan hasil kolaborasi Daihatsu bersama Gofar Hilman dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) yakni Gran Max Taft Guy.

Promo Meriah dan Test Drive

Untuk memanjakan pengunjung, Daihatsu menghadirkan program Gebyar Merdeka bagi pembeli mobil Daihatsu pada periode Juli–September 2025 dengan hadiah spektakuler berupa: 1 unit Gran Max Taft Guy, 9 unit motor Honda Beat, emas seberat 5 gram, serta puluhan voucher belanja bernilai jutaan rupiah.

Selama GIIAS Surabaya 2025 berlangsung, Daihatsu juga menyiapkan promo spesial seperti undian lucky dip, potongan harga, paket kredit ringan dan bunga angsuran spesial, hingga gratis biaya admin serta asuransi.

Para pengunjung GIIAS Surabaya 2025 juga disuguhkan sesi test drive untuk merasakan sensasi berkendara dengan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid dan Ayla.

 

Ada Beberapa Pertimbangan Untuk Punya Daihatsu Rocky Hybrid

Kendaraan listrik (EV) masih menjadi sorotan dari sebagian masyarakat saat ini, utamanya di kota besar. Sejalan dengan tren tersebut, penjualan kendaraan elektrifikasi, terutama hybrid, telah memberikan kontribusi sekitar 10 persen (YTD Retail Sales Juli 2025) terhadap total penjualan mobil di Indonesia. Seiring dengan tren tersebut, Daihatsu memboyong Rocky Hybrid sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya Carbon Neutral. 

Berdasarkan data Polreg YTD Mei 2025, lebih dari 70 persen penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), terkonsentrasi di wilayah Jakarta. Sedangkan, kendaraan hybrid, tidak hanya diminati masyarakat di kota besar seperti Jakarta (55,7 persen), tetapi juga di luar Jakarta (44,3 persen). Ini membuktikan, kendaraan hybrid lebih merata penerimaannya, baik untuk di perkotaan maupun daerah.

Teknologi Sejak Tahun 2021

Hybrid pertama Daihatsu yang dipasarkan di Tanah Air ini, dipasarkan dengan harga Rp 299,85 juta (on the road Jakarta). Benderol ini bukan tanpa alasan, sebab Rocky Hybrid berada di segmen kendaraan berharga hingga angka Rp 300 juta. Sedangkan porsi segmen tersebut mendekati 50 persen di dalam pasar otomotif Indonesia.

Daihatsu Rocky Hybrid menggunakan teknologi Series Hybrid, yang telah digunakan sejak 2021 di Jepang. Jadi, mesin bensin berfungsi hanya untuk mengisi ulang daya baterai. Hasilnya, efisiensi bahan bakar yang sangat baik, akselerasi responsif, dan berkendara bebas khawatir soal pengisian daya (charging).

“Sejak awal, Daihatsu menciptakan teknologi hybrid secara mandiri. Tujuan kami adalah menciptakan hybrid yang memberikan pengalaman berkendara layaknya EV sejati. Namun tetap praktis digunakan sehari-hari, tanpa perlu pengisian daya,” jelas Yasushi Kyoda, President Director PT Astra Daihatsu Motor.

Torsi Motor Listrik 170 Nm

Mobil ini menggunakan mesin 1.2 liter yang dipadukan dengan transmisi hybrid transaxle. Tenaga maksimumnya mencapai 105 hp, sedangkan torsi motor listrik mencapai 170 Nm. Baterai lithium-ion penggerak motor listriknya berkapasitas 0,74 kWh, diklaim setara dengan Sport Utility Vehicle (SUV) hybrid medium. Hasilnya, akselerasi 0-100 km/jam hanya membutuhkan 10,36 detik.

“Terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap hybrid pertama Daihatsu ini. Kami berharap Daihatsu Rocky Hybrid menjadi pilihan hybrid terbaik di kelasnya,” pungkas Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

Daihatsu Rocky e-SMART Hybrid Bakal Diproduksi di Indonesia?

Daihatsu Rocky e-SMART Hybrid (Rocky Hybrid) yang tampil di GIIAS 2025 berhasil jadi magnet baru dan bintang di booth Daihatsu. Model mobil terbaru ini dibekali teknologi hybrid yang menarik perhatian banyak pengunjung.

Tak hanya penasaran ingin melihat unit yang dipamerkan secara lebih dekat. Pengunjung yang Ingin ikut sesi test drive untuk menjajal sensasi berkendara Daihatsu Rocky Hybrid selama event GIIAS 2025 pun antreannya cukup panjang setiap harinya.

Meski data pemesanan nasional saat ini masih dalam tahap rekapitulasi, pihak Daihatsu Indonesia mengungkapkan bahwa jumlah pemesanan Rocky Hybrid selama GIIAS 2025 di ICE BSD menunjukkan respons awal yang positif dari masyarakat.

Dari total 580 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang diperoleh Daihatsu selama GIIAS 2025, sebanyak 147 unit adalah pemesanan untuk Rocky Hybrid. Debut perdana Rocky Hybrid di GIIAS 2025 langsung menyedot perhatian para pengunjung dan juga calon konsumen.

Ini baru seri awal dari rangkaian GIIAS 2025. Masih ada 4 kota berikutnya dalam rangkaian GIIAS 2025 The Series, yakni Surabaya, Semarang, Bandung dan Makassar. Jadi tak tertutup kemungkinan jumlah pemesanan Rocky Hybrid masih akan terus bertambah.

Selama pameran GIIAS 2025, Daihatsu Rocky Hybrid ditawarkan dengan harga khusus  senilai Rp 293,9 juta. Para konsumen yang berminat melakukan pemesanan cukup membayar booking fee sebesar Rp 2 juta untuk mengamankan antrean.

Sebagai catatan, harga jual Daihatsu Rocky bermesin bensin non hybrid mulai dari Rp 212,4 juta – Rp289,8 juta, OTR Jakarta. Label harga Rocky Hybrid hanya selisih tipis dari varian tertinggi Rocky versi non-hybrid.

Untuk saat ini Daihatsu hanya mengalokasikan stok awal sebanyak 150 unit Rocky Hybrid untuk sepanjang tahun 2025. Hal tersebut dikarenakan unit kendaraan masih diimpor dari Jepang alias berstatus CBU.

Oleh sebab itu para konsumen pemesan diharap untuk bersabar. Pengiriman dilakukan secara bertahap, dengan estimasi konsumen baru akan menerima unit paling cepat pada akhir tahun 2025.

Konsumsi BBM Ekonomis

Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin tiga silinder Atkinson Cycle berkapasitas 1.200 cc berkode WA-VEX. Output tenaganya 80 HP dengan torsi puncak 105 Nm.

Teknologi e-SMART Hybrid yang dibekalkan Daihatsu pada Rocky terbilang unik. Mesin bensin yang diusung justru hanya berperan sebagai generator pembangkit daya listrik dan tak terhubung ke roda. Yang berfungsi sebagai penggerak yakni motor listrik 78 kW (104,6 HP) dengan torsi 170 Nm. Motor listrik ini akan menggerakkan roda depan.

Energi listrik yang dihasilkan mesin akan disimpan di baterai lithium-ion berkapasitas 0,74 kWh. Karena pengisian daya listrik bersumber dari kinerja mesin, maka tak perlu repot mencari SPKLU untuk mengisi daya baterai.

Konsumsi BBM mobil hybrid ini pun sangat irit yakni mencapai 28 km per liter berdasarkan standar WLTC hingga 34,5 km/liter (standar JC08). Selain irit BBM, emisi gas buang yang dihasilkan relatif lebih rendah.

Kemungkinan Produksi Lokal

Saat ini pihak Daihatsu tengah melakukan studi pasar untuk melihat seberapa besar peminatan masyarakat Indonesia terhadap Rocky Hybrid. Tentunya cukup banyak hal yang dipertimbangkan, terutama kalkulasi bisnis sebelum melangkah lebih jauh untuk memproduksi Rocky Hybrid secara lokal di Indonesia.

Bila permintaan pasar terus meningkat dan mencapai hitungan angka yang sesuai dengan kalkulasi, maka langkah produksi lokal dapat menjadi pertimbangan bagi Daihatsu. Pasalnya, untuk memproduksi satu model kendaraan baru membutuhkan investasi cukup besar pada jalur proses produksi.

Daihatsu Rocky versi non-hybrid saat ini diproduksi lokal di Pabrik Karawang Assembly Plant 1. Bila nantinya Daihatsu Rocky Hybrid bakal diproduksi di Indonesia, maka distribusi unit pesanan konsumen akan lebih cepat. Selain itu, harga jual pun bisa lebih kompetitif.

harga daihatsu rocky hybrid

Harga Daihatsu Rocky Hybrid Tidak Sampai Rp 300 Juta, Pilihan Menarik?

Harga Daihatsu Rocky Hybrid telah resmi diumumkan saat event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Menariknya, banderolnya tidak sampai Rp 300 juta (OTR Jakarta).

Pada event GIIAS tahun ini PT Astra Daihatsu Motor (ADM) beri kejutan dengan memamerkan lini produk baru untuk pasar Indonesia, yaitu Daihatsu Rocky Hybrid. Mobil ini jelas menjadi salah satu pusat perhatian para pengunjung.

“Harga spesial early bird selama GIIAS 2025, selanjutnya harga akan ada harga yang menantang lagi. Kuota ngga ada, jadi selama pembelian di GIIAS aja, jadi harganya OTR DKI Jakarta,” kata Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani beberapa waktu lalu di booth GIIAS, ICE BSD.

Sebagai informasi, Daihatsu Rocky Hybrid adalah mobil elektrifikasi pertama dari ADM. Ini tentunya menjadi angin segar bagi penyuka brand Daihatsu. Sebab, sudah beberapa tahun ini Daihatsu Indonesia tidak meluncurkan mobil baru layaknya brand-brand Jepang lainnya.

Spesifikasi Daihatsu Rocky Hybrid

harga daihatsu rocky hybrid

Harga Daihatsu Rocky Hybrid Rp 293,9 juta (OTR Jakarta). Seperti apa spesifikasi dari mobil hybrid ini?

Daihatsu Rocky Hybrid mengadopsi mesin bensin WA-VEX berkubikasi 1.200 cc 3-silinder segaris. Mesin itu diklaim mampu memproduksi tenaga 80 hp dan torsi 105 Nm.

Menyandang sebagai mobil elektrifikasi, mesin Rocky Hybrid juga dilengkapi sistem paralel hybrid yang dinamakan e-Smart Hybrid. Fungsinya sebagai generator penyuplai energi listrik ke baterai dan motor listrik di melalui roda depan dengan output 104 hp dan torsi puncak 170 Nm.

Selanjutnya, compact SUV hybrid ini diklaim punya fitur efisiensi bahan bakar mencapai 28 km/liter. Lalu di bawah jok belakangnya, tertanam baterai lithium-ion 4,3 Ah yang jadi pusat penyimpanan energi listrik.

Oh ya, Untuk mendapatkan fun to drive, Rocky Hybrid juga dilengkapi one pedal drivin. Dimana pengemudi cukup mengoperasikan pedal akselerator untuk menambah maupun mengurangi kecepatan. Kemudian ada pula fitur adaptive cruise control dan rem parkir elektrik agar aberkendara lebih nyaman.

Soal akselerasi, dari 0-100 km/jam, catatan waktu Rocky Hybrid klaimnya bisa 10 detik saja. Angka ini terbilang optimal untuk di kelasnya.

Bicara fitur, Rocky Hybrid sudah dilengkapi dengan 6 SRS Airbag, ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) untuk memaksimalkan performa pengereman, VSC (Vehicle Stability Control) untuk menjaga stabilitas kendaraan, HSA (Hill Start Assist) yang dapat mencegah mobil mundur ketika berhenti di tanjakan selama beberapa saat, Blind Spot Mirror, dan ISOFIX.

Daihatsu Rocky Hybrid Bakal Resmi Dipasarkan Di Indonesia?

 

Jelang event akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada 24 Juli mendatang, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperlihatkan teaser mobil baru yang akan diluncurkan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Dalam video singkat yang ditampilkan kepada awak media, terdapat sejumlah petunjuk seputar mobil baru ini.

Selain tulisan slogan “New Real Hybrid Is Coming, Excellent Efficiency, Ultra Low Emission, Responsive Acceleration, Advanced Safety, It’s Real”, nampak pula logo Daihatsu warna biru yang menguatkan bahwa ini adalah kendaraan elektrifikasi.

Meski belum diungkap secara gamblang, petunjuknya sudah jelas bahwa mobil baru tersebut berteknologi hybrid.

Daihatsu Rocky Hybrid?

Saat melihat siluet mobil yang muncul pada teaser, kuat dugaan bahwa mobil baru yang akan diboyong ke GIIAS 2025 nanti adalah Daihatsu Rocky Hybrid. Terlebih lagi model ini sebelumnya sudah pernah diperlihatkan ke publik Indonesia pada sejumlah pameran otomotif nasional, termasuk di GIIAS 2022 dan GIIAS 2024.

Jika memang benar, kemungkinan yang bakal muncul nanti adalah varian tertinggi pasar domestik Jepang yakni Premium G HEV 1.2L. Rocky Hybrid JDM ini dibekali dengan teknologi e-Smart Hybrid.

Sistem hybrid yang digunakan adalah series hybrid. Mesin konvensional hanya sebagai generator untuk menghasilkan energi listrik untuk motor elektrik utama penggerak roda depan. Fungsi mesin bermotor bakar pada Rocky Hybrid mirip seperti pada mobil jenis Extender Range Electric Vehicle (EREV).

Daihatsu Rocky Hybrid dibekali mesin tiga silinder 1.200 cc tipe WA-VEX. Outputnya 80 HP dengan torsi puncak 105 Nm. Mesin tak terhubung langsung ke poros roda.

Yang berfungsi menggerakkan poros roda depan adalah motor elektrik. Output daya mencapai 78 kW (104,6 HP) dengan torsi puncak 170 Nm.

Energi listrik yang dihasilkan disimpan pada baterai lithium-ion 4,3 Ah. Dengan sistem e-Smart Hybrid tersebut konsumsi BBM Rocky Hybrid diklaim sangat irit dan efisien. Hanya butuh seliter bensin untuk jarak tempuh 28 km.

Fitur Berkendara Lengkap

Perihal fitur penunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara yang dibekalkan pada Rocky Hybrid menjadi perhatian utama bagi Daihatsu.

Rocky Hybrid telah dilengkapi sistem babtu keselamatan berkendara terpadu Smart Assist dengan 19 fitur aktif. Adaptive Cruise Control jadi fitur standar seperti pada mobil modern lainnya. Rem parkir pun sudah versi elektrik dengan fitur Auto Hold.

Fitur bantu berkendara canggih lainnya yang jadi salah satu kelebihan Rocky Hybrid adalah CTA (Cornering Trace Assist). Saat bermanuver maupun melibas tikungan, CTA akan mengatur kinerja pengereman dengan porsi yang berbeda di setiap roda agar menjaga mobil tetap berjalan dengan baik di jalurnya. Pengendaraan pun tetap stabil meskipun masuk dan keluar tikungan tajam pada kecepatan tinggi.

Daihatsu Rocky Hybrid saat ini memang belum resmi dipasarkan di Indonesia dan label harganya pun belum diungkap. Namun sejumlah info yang beredar menyebutkan bahwa Rocky Hybrid siap meluncur dengan kisaran harga Rp 300 jutaan.

Jika memang bakal resmi dipasarkan di Tanah Air, unit Rocky Hybrid tersebut masih berstatus completely built-up (CBU) alias diimpor langsung secara utuh dari negara asalnya, Jepang.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan mendukung program net zero emission yang dicanangkan pemerintah Indonesia untuk 2060,” jelas Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani.

Nah, tak sabar ingin segera melihat sosok Rocky Hybrid? Tunggu kemunculannya nanti di GIIAS 2025 sepekan mendatang.

Perodua Ativa Hybrid 1

Perodua Ativa Hybrid Sudah Meluncur Di Negeri ‘Seberang’

Kalau Perodua Ativa Hybrid sudah resmi diluncurkan, kapan Daihatsu Rocky Hybrid mengaspal di Indonesia?

Peluncuran resmi Perodua Ativa Hybrid di Malaysia menandai titik awal perjalanan Perodua menuju elektrifikasi kendaraan. Mobil ini merupakan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid yang rebadge untuk pasar Malaysia. Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid sendiri telah diluncurkan di Jepang pada bulan November 2021 silam.

Uniknya lagi, Sport Utility Vehicle (SUV) kompak ini diimpor langsung dari Jepang dan sudah langsung ditempeli emblem ‘Perodua’ serta ‘Ativa’. Namun, kehadiran Perodua Ativa Hybrid ini bukan untuk mendongkrak angka penjualan Ativa di Malaysia, melainkan untuk studi pasar dari Perodua.

Didukung dengan program EZ MOBi

Hanya 300 unit Perodua Ativa Hybrid yang diimpor, karena jumlah itu merupakan angka maksimal yang diperbolehkan oleh pemerintah Malaysia. SUV hybrid ini ditawarkan melalui program ‘berlangganan’ milik Perodua yang disebut EZ MOBi. Program ini baru saja diperkenalkan pada bulan Januari 2022 lalu. Jadi, pengguna Ativa Hybrid ini cukup fokus dengan biaya langganan per bulannya. Sedangkan biaya pajak, asuransi, dan perawatan maupun perbaikan, ditanggung penuh oleh Perodua.

Program khusus Ativa Hybrid ini bertujuan untuk mengukur perilaku konsumen terhadap tawaran layanan dari Perodua tersebut. Puncaknya, Perodua juga melakukan studi pada respons konsumen terhadap kendaraan hybrid di sejumlah kota, seperti Klang Valley, Penang, dan Johor Bahru. Biaya berlangganan Ativa Hybrid ini terdiri dari pembayaran di muka sebesar RM 2.150 (setara Rp 7 jutaan) dengan biaya langganan per bulan RM 500 (setara Rp 1,65 juta) dan tenornya selama 5 tahun.

Tanpa harus membuka kap mesinnya, Anda dapat langsung membedakan sosok mobil ini. Karena bentuk grille dan bumper memang berbeda dengan versi standarnya. Di Malaysia, mobil hanya tersedia dengan warna Pearl White. Perbedaan lainnya ada di jenis dan ukuran ban, panel kontrol A/C, fitur Electronic Parking Brake, Auto Brake Hold System, serta lubang ventilasi baterai.

SUV ini menggunakan sistem hybrid seri dengan motor listrik berkekuatan 78 kW yang dapat disetarakan dengan output 104,5 hp dan torsi 170 Nm. Motor listrik tersebut didukung oleh baterai 4.3 Ah dan digandengkan dengan mesin 3 silinder WA-VEX 1.2 liter bertenaga 80,8 hp dan punya torsi maksimal 105 Nm. Sepertinya mobil ini akan menarik jika masuk pasar Tanah Air, tentu dengan judul Daihatsu Rocky Hybrid. Anda setuju?