Subaru Rex 2023

Subaru Rex, Crossover Subaru Dengan Wajah Yang Familiar

Subaru Rex akhirnya diluncurkan. Inilah mobil ketiga yang menggunakan platform bikinan Daihatsu, DNGA-A. Ya, Anda tidak salah baca. Ini adalah kembaran Daihatsu Rocky, Toyota Raize dan Peridua Ativa. Kok bisa? Ya bisa, ketiga merek itu (di luar Perodua) sahamnya dipegang oleh Toyota.

Sedikit kilas balik, Subaru Rex bukan nama baru. Lahir 1972, dibuat sebanyak tiga generasi hingga 1992. Kemudian menghilang. Rex selalu hadir sebagai mobil kecil. Atau lebih dikenal dengan sebutan Kei Car.

Kini, Subaru Rex menggunakan mesin tiga silinder 1,2 liter bertenaga 86 hp. Torsinya 112 Nm. Ini mesin yang sama dengan yang dipakai oleh Daihatsu Rocky di Indonesia. Kenapa tidak pakai yang 1.0 turbo, ya? Heran. Transmisinya CVT. Meski ini kapasitasnya biasa saja, tapi untuk keluarga Subaru Rex, inilah yang paling besar. Sebelumnya, paling hanya 758 cc. Mengikuti regulasi Kei Car di Jepang.

Fiturnya cukup lengkap.  Untuk fitur bantu penolak bala ada pre-collision warning, automatic braking, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, dan sebagainya. Urusan interior, bentuknya tidak beda dengan Daihatsu Rocky. Perbedaannya ada di logo pada setir dan penggunaan pengendali AC yang tidak sepenuhnya digital. Masih ada kenop putar dan tombol fisik di situ. Instrument cluster digital juga tetap terpasang di depan pengemudi, sementara penumpang diberikan layar sentuh sembilan inci.

Tombol-tombol di kanan setir terlihat lebih penuh terisi. Begitu juga switch yang terpasang di lingkar kemudi. Banyak sekali. Jok juga sama, lengkap dengan jahitan merah yang bisa Anda temukan di Rocky di Indonesia. Selebihnya, dipastikan tidak ada perbedaan di kabin.

Eksterior apalagi. Sama. Sampai ke pelek untuk varian G yang paling bawah. Diatasnya, Subaru Rex Z memakai 17 inci dengan desain yang berbeda dari yang lain. Untungnya, bentuk grille Rocky mirip dengan bahasa desain Subaru sekarang. Jadi tidak perlu lagi pusing mendesain ulang supaya sesuai. Ya, sekali lagi ini adalah mobil rebadge. Jadi tidak perlu heran.

Subaru Rex baru dijual di Jepang. Harganya kalau dikonversi ke Rupiah adalah Rp 202 jutaan untuk versi paling bawah (Subaru Rex G). Termahal, tipe Z harganya sekitar Rp 241 jutaan. Di Indonesia, Daihatsu Rocky paling lengkap dengan mesin 1,2 liter adalah Rp 246,8 jutaan (OTR DKI).

Perodua Ativa Hybrid 1

Perodua Ativa Hybrid Sudah Meluncur Di Negeri ‘Seberang’

Kalau Perodua Ativa Hybrid sudah resmi diluncurkan, kapan Daihatsu Rocky Hybrid mengaspal di Indonesia?

Peluncuran resmi Perodua Ativa Hybrid di Malaysia menandai titik awal perjalanan Perodua menuju elektrifikasi kendaraan. Mobil ini merupakan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid yang rebadge untuk pasar Malaysia. Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid sendiri telah diluncurkan di Jepang pada bulan November 2021 silam.

Uniknya lagi, Sport Utility Vehicle (SUV) kompak ini diimpor langsung dari Jepang dan sudah langsung ditempeli emblem ‘Perodua’ serta ‘Ativa’. Namun, kehadiran Perodua Ativa Hybrid ini bukan untuk mendongkrak angka penjualan Ativa di Malaysia, melainkan untuk studi pasar dari Perodua.

Didukung dengan program EZ MOBi

Hanya 300 unit Perodua Ativa Hybrid yang diimpor, karena jumlah itu merupakan angka maksimal yang diperbolehkan oleh pemerintah Malaysia. SUV hybrid ini ditawarkan melalui program ‘berlangganan’ milik Perodua yang disebut EZ MOBi. Program ini baru saja diperkenalkan pada bulan Januari 2022 lalu. Jadi, pengguna Ativa Hybrid ini cukup fokus dengan biaya langganan per bulannya. Sedangkan biaya pajak, asuransi, dan perawatan maupun perbaikan, ditanggung penuh oleh Perodua.

Program khusus Ativa Hybrid ini bertujuan untuk mengukur perilaku konsumen terhadap tawaran layanan dari Perodua tersebut. Puncaknya, Perodua juga melakukan studi pada respons konsumen terhadap kendaraan hybrid di sejumlah kota, seperti Klang Valley, Penang, dan Johor Bahru. Biaya berlangganan Ativa Hybrid ini terdiri dari pembayaran di muka sebesar RM 2.150 (setara Rp 7 jutaan) dengan biaya langganan per bulan RM 500 (setara Rp 1,65 juta) dan tenornya selama 5 tahun.

Tanpa harus membuka kap mesinnya, Anda dapat langsung membedakan sosok mobil ini. Karena bentuk grille dan bumper memang berbeda dengan versi standarnya. Di Malaysia, mobil hanya tersedia dengan warna Pearl White. Perbedaan lainnya ada di jenis dan ukuran ban, panel kontrol A/C, fitur Electronic Parking Brake, Auto Brake Hold System, serta lubang ventilasi baterai.

SUV ini menggunakan sistem hybrid seri dengan motor listrik berkekuatan 78 kW yang dapat disetarakan dengan output 104,5 hp dan torsi 170 Nm. Motor listrik tersebut didukung oleh baterai 4.3 Ah dan digandengkan dengan mesin 3 silinder WA-VEX 1.2 liter bertenaga 80,8 hp dan punya torsi maksimal 105 Nm. Sepertinya mobil ini akan menarik jika masuk pasar Tanah Air, tentu dengan judul Daihatsu Rocky Hybrid. Anda setuju?