Yadea G6

Yadea G6: Impresi Awal Menjanjikan, Masih Ada Yang Harus Diyakinkan

Ada dua hal yang membuat kami tertarik dengan sepeda motor listrik Yadea. Terutama Yadea G6. Pertama, merek Yadea berada di bawah naungan Indomobil Group, dan jadi merek kendaraan listrik pertama dari raksasa otomotif Indonesia itu. Kedua, Kenapa deknya tebal sekali?

Yadea pertama kali kami temukan di event IIMS 2023 lalu. Deretan motor yang mereka tawarkan memiliki spesifikasi yang cukup masuk akal untuk mengakomodir kebutuhan mobilitas harian di kota besar. Tidak ada yang menonjol, selain logo Indomobil di booth mereka.

Dari situ, kami penasaran. Apa yang beda dengan merek lain, sehingga Indomobil mau menjadikan nama baru ini sebagai bagian dari mereka. Yang pasti, Yadea bukan merek baru di dunia motor. Merek asal China ini sudah beroperasi sejak 2001 dan tersebar di 90 negara. Menurut klaim, sebanyak 60 juta unit motor terjual di seluruh dunia. Menarik.

Yadea G6 Yang Meyakinkan

Yadea G6 2023

Satu produk yang menarik perhatian kami adalah Yadea G6. Motor gendut ini memiliki desain yang bersih, minim lekukan tajam. Setelah ditelusuri, G6 adalah produk Yadea tidak sebetulnya tidak terlalu baru. Namun ini yang mendapatkan penghargaan Red Dot Design Award.

Lampu depan dan belakang LED dengan bentuk yang unik seperti yang bisa Anda lihat di gambar. Instrument cluster digital berwarna. Isinya cukup lengkap dan mudah dibaca. Mulai dari kondisi baterai, jarak tempuh, odometer dan speedometer.

G6

Di balik bentuknya yang futuristis dan ‘sleek’ terdapat rangka tralis baja. Saat kami coba secara singkat, memang terasa kokoh. Suspensi depan model teleskopik, belakangnya ditopang sepasang shock breaker.

Konfigurasi ini cukup untuk melibas jalanan tidak rata. Namun sekali lagi, kami hanya sempat mencoba secara singkat saja di IIMS lalu.

Shock Yadea

Untuk lebih meyakinkan, rem depan dan belakang dibekali cakram. Sementara ban terlihat lebar dengan ukuran 90/90 di depan, buritannya 100/80. Membalut pelek 12 inci.

Riding Position

Yang terasa agak janggal adalah tingginya dek kaki. Kalau Anda terbiasa naik Honda Vario atau Yamaha Mio dan sejenisnya, akan terasa janggal. Tapi tidak bisa disalahkan juga. Karena di dek ini tertanam baterai graphene 72V 38Ah. Baterai graphene ini diklaim lebih mudah menangkap dan menyebarkan energi. 

Yadea 2023

Joknya sendiri cukup lebar dan tidak terlalu keras. Kami perkirakan ini akan cukup nyaman untuk perjalanan 20-25 km. Tapi harus dibuktikan lagi nanti.

Namun untuk Anda yang punya kaki panjang, posisi lutut karena deknya tinggi, rawan bertemu dengan ujung stang. Manuver di kepadatan lalu lintas sepertinya akan sedikit terganggu.

Pengendaraan

Tidak ada yang salah dengan peredaman dan pengeremannya secara sepintas. Rangka, ban dan kaki-kakinya bisa menyerap permukaan jalan dengan baik.

Demikian juga dengan apa yang ditawarkan oleh motor penggerak 2kW yang terpasang di roda belakang. Akselerasinya halus dan meyakinkan. Karena ini motor listrik harian, kami tidak berharap ada lonjakan torsi yang berlebihan.

G6 Yadea

Yadea mengklaim G6 punya jarak tempuh 100 km dengan baterai terisi penuh. Kecepatan puncak adalah 70 km/jam. Sekali lagi, cukup untuk sebuah motor perkotaan.

Ada satu fitur yang cukup mengejutkan. Namanya TTFAR. Ini adalah sistem regenerasi energi, yang akan berfungsi saat melakukan deselerasi. Energi kinetik yang terjadi akan diubah lagi menjadi energi listrik untuk mengisi baterai.

Kesimpulan

Sepertinya terlalu awal untuk menarik kesimpulan yang pasti. Begitu ada kesempatan, kami akan coba motor ini secara menyeluruh. Namun impresi pertama, ini cukup meyakinkan.

Ada nama besar Indomobil yang mendukung di belakang Yadea. Namun jaringan dealer memang belum banyak. Dealer yang punya fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Part) baru ada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Target mereka, ada 120 dealer yang akan dibuka di seluruh Indonesia. Tahun ini.

Selain itu, Yadea juga sudah punya pusat perakitan motor dan suku cadang sendiri di kawasan Pulo Gadung.

Harga Yadea G6 adalah Rp 29,35 juta (OTR DKI). Lengkap dengan garansi baterai dan motor dua tahun. Ya, memang bukan garansi panjang yang menggiurkan. Tapi motornya menarik.

Motor Listrik Yadea Laris Manis Di IIMS 2023

Yadea secara resmi meluncur di ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Produk motor listrik yang namanya sudah menggaung di pasar global ini, berada di bawah naungan Indomobil Emotor International selaku distributor resmi Yadea di Indonesia.

Menilik sedikit tentang produk Yadea, brand ini telah dikenal secara global dengan penjualan mencapai 13,8 juta unit di seluruh dunia pada 2021 lalu. Di Indonesia, mereka memiliki pabrik perakitan dan suku cadang di Pulogadung, Jakarta. Ya, ini sudah CKD. 

Kemunculan Yadea mendapatkan animo cukup besar dari pengunjung IIMS 2023. Hingga hari ke-5 pameran, pemesanan tembus angka ratusan unit. Hmm…lumayan untuk pemain baru. Bahkan salah satu crew Motomobi News juga menyatakan minatnya. 

“Jumlah pemesanan di hari ke-5 IIMS 2023 cukup tinggi, sudah lebih dari 1.000 peminat dan sejauh ini masih berimbang antara motor listrik dan sepeda listrik,” ujar Gerry Kertowidjojo, Direktur Indomobil Emotor International.

Gerry menambahkan catatan pemesanan Yadea selama ajang IIMS 2023 sesuai dengan yang diharapkan. Selain karena laris di market global, Yadea berada di bawah bendera Indomobil Group. Pemain besar yang sudah memiliki jaringan luas serta standar pelayanan purna jual terbaik.

Langsung Buka Dealer

Selang sehari peluncuran, Yadea langsung meresmikan dealer pertamanya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 18 Februari 2023 kemarin.

“Dealer Yadea Pasar Minggu berkonsep 3S (Sales, Service, Spare Parts) sehingga bisa memenuhi seluruh kebutuhan konsumen terkait perbaikan dan perawatan kendaraan, serta layanan purna jual lainnya. Di tahun 2023, kami juga menargetkan akan membuka 120 dealer di seluruh Indonesia,” terang Gerry.

Selama IIMS 2023, Yadea memperkenalkan jajaran produk andalannya berupa tiga model motor listrik serta empat model sepeda listrik. Produk asal China ini kini diproduksi di Indonesia demi memenuhi kuota atau ketersediaan untuk market domestik.

Ketiga motor listrik yang diperkenalkan antara lain Yadea G6, Yadea E8s Pro, dan Yadea T9. G6 dibekali motor 2.000W dengan Battery Graphene 72V 38Ah yang mampu menempuh jarak hingga 100 km, kecepatan maksimal 70 km/jam. Dijual dengan harga Rp 29,35 juta.

Kemudian Yadea E8s Pro, menggunakan motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 150 km saat baterai terisi penuh. Kecepatan maksimalnya 60 km/jam. Motor ini dijual dengan harga Rp 23,9 juta.

Selanjutnya Yadea T9, dibekali motor 2.000W, Battery Graphene 72V 38Ah mampu melaju hingga 100 km saat kondisi baterai penuh dengan kecepatan maksimal 60 km/jam. Motor ini dibanderol Rp 21,5 juta.

Sedangkan untuk model sepeda listrik yaitu Yadea Sparta, Yadea Dingding, Minio dan X-Bull. Yadea X-Bull disematkan Battery Graphene 48W 23Ah, motor 500W, brake front disc brake, rear drum brake. Kecepatan maksimal 25 km/jam, jarak tempuh 90 km, Minio dipasarkan dengan harga Rp 10,6 juta. Anda penasaran?