Semua Akan Jadi Motor Listrik Pada Waktunya, Termasuk Harley Davidson
Pabrikan Harley Davidson, salah satu produsen motor tertua di dunia akhirnya mengakui, elektrifikasi adalah masa depan mereka kalau mau bertahan. Hal ini diungkap oleh CEO Harley Davidson, Jochen Zeitz. Meski ia juga mengakui, transisinya perlu waktu lama.
Harley Davidson tentunya tidak asing lagi. Penyuka motor mencintai mesin besar dengan suaranya yang khas. Sudah 120 tahun mereka membuat motor penjelajah dengan bobot berat dan pengendaraan yang stabil. Namun tidak bisa dipungkiri, perkembangan terkini membuat siapapun harus berpikir ulang soal penggunaan mesin pembakaran internal.
Zietz, seperti dikutip dari situs Dezeen, mengatakan perusahaan yang ia pimpin sedang menjalankan proses transisi untuk jadi pembuat motor elekrik. “Ada satu titik dimana Harley Davidson akan elektrik. Tapi itu adalah sebuah proses transisi yang panjang dan tidak bisa dihindari. Tapi juga tidak akan bisa terjadi hanya dalam satu malam.”
Menurutnya, elektrifikasi adalah langkah yang logis untuk mempertahankan pabrikan legendaris ini. “Kalau Anda perhatikan, selama 120 tahun Harley Davidson (HD) selalu berevolusi. Tidak pernah diam saja. Sekarang, seperti yang dilakukan para pendiri HD yang selalu menghasilkan sesuatu yang unik, rasanya itulah yang harus kami lakukan,” tambah Jochen Zeitz.
Transformasi tersebut juga memiliki arti kalau HD akan melebarkan fokusnya untuk meraih target pasar yang lebih beragam. Bahkan mungkin akan menyasar mereka yang belum pernah naik motor. “Kami membidik konsumen yang berbeda. Ada konsumen inti yang ‘tradisional’. Tapi ada juga mereka yang ingin mengendarai, atau bermimpi untuk punya Harley Davidson,” kata Zeitz.
Perlu Waktu Lama
Niat HD untuk jadi produsen motor listrik memang sudah terlihat sejak produk EV mereka, LiveWire meluncur beberapa tahun lalu. Kemudian pelebaran target konsumen juga mudah terbaca dengan hadirnya X350 yang bekerja sama dengan pabrikan China, Qianjiang.
LiveWire, meski belum sesukses produk lainnya, tapi tetap dipertahankan oleh pabrikan Milwaukee, Amerika ini. Seperti memberikan edukasi untuk para penggemar fanatiknya, kalau motor listrik adalah masa depan.
Tapi sekali lagi, untuk elektrifikasi sepenuhnya, Harley masih perlu waktu yang lama. Jika pabrikan otomotif lain mencanangkan 2030 sebagai titik dimana mereka akan sepenuhnya memproduksi dan menjual EV, maka HD akan perlu masa lebih dari itu. Langkah Jochen Zeitz dan timnya akan sangat hati-hati. Ia tidak mematok kapan motornya akan berpenggerak listrik. “Kami harus memikirkan transisinya. Dan proses transisi itu yang membuat kami melahirkan LiveWire.”