Toyota Hilux Rangga Sudah Bisa Pre-Booking di GIIAS 2024

Untuk kesekian kalinya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menampilkan Toyota Hilux Rangga di depan masyarakat Indonesia. Wajar saja, sebab mobil ini menjadi sebagai solusi mobilitas untuk semua kalangan.

Bahkan, khusus di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, PT TAM menyediakan unit Hilux Rangga untuk test drive dan sudah bisa pre-booking bagi yang berminat.

PT TAM memajang Hilux Rangga Campervan dan Hilux Rangga Mobile Waste Station, di booth Toyota GIIAS 2024. Dua model konversi tersebut memperlihatkan ide desain konversi kendaraan komersial yang beragam. Pendekatan yang memadukan fungsionalitas untuk berbagai kebutuhan ini, diyakini dapat diterima pelanggan dari semua kalangan.

“Selama menampilkan Hilux Rangga di berbagai aktivitas, kami bersyukur mobil komersial andalan terbaru Toyota ini mendapatkan banyak respons positif dari masyarakat. Mereka umumnya mengapresiasi desain dan kemampuan Hilux Rangga karena dapat dikonversi menjadi berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing pelanggan,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor.

Toyota Hilux Rangga memiliki pilihan komplit untuk bermacam kebutuhan. Tersedia dua model, yaitu Standard dan High, dengan opsi mesin bensin 2.0 liter serta diesel 2.4 liter.

Penempatan mesin yang berada di depan kabin, tentu untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Pelanggan fleet dan private dapat memilih model yang sesuai kebutuhan masing-masing.

“Mengingat Hilux Rangga akan segera kami luncurkan pada tahun ini, sehingga khusus di momen GIIAS 2024 juga sudah membuka pre-booking. Bagi mereka tertarik ingin menjadikan Hilux Rangga sebagai solusi untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, maka sekarang menjadi saat yang tepat,” tutupnya.

Yaris Cross hybrid 2023.

Belum Bisa Digeser, Ini Penjualan Toyota Tahun 2023

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim mereka sukses menjual 304.736 unit tahun 2023 ini. Angka tersebut memastikan mereka menguasai 33 persen pangsa pasar wholesales (dari pabrik ke dealer) otomotif di Indonesia. Penjualan Toyota ini juga menegaskan kesuksesan raksasa otomotif Jepang itu mempertahankan penguasaan pasar diatas 30 persen selama lima tahun berturut-turut.

“PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengucapkan terima kasih atas loyalitas pelanggan yang memercayakan produk kami sebagai mobility solution,” jelas Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto. Pihaknya juga mengapresiasi upaya pemerintah membangun iklim xEV (mobil dengan elektrifikasi) yang semakin kondusif. “Sehingga popularitas kendaraan elektrifikasi Toyota meningkat dan masyarakat masih mempercayai Toyota sebagai pilihan utama mobilitas.”

“Dengan Multi Pathway Strategy, kami akan menghadirkan produk-produk ramah lingkungan yang lebih lengkap dan sesuai kebutuhan masyarakat, serta membangun ekosistem yang mendukung mobilitas xEV Toyota, diperkuat kolaborasi bersama stake holder untuk memberikan peace of mind,” tambahnya.

Elektrifikasi Ikut Laris

Toyota Kijang Innova Zenix

Keberhasilan penjualan mobil Toyota juga turut disumbangkan oleh mobil-mobil yang diimbuhi teknologi elektrifikasi. Tercatat mereka menjual lebih darai 33.603 unit mobil elektrifikasi sepanjang tahun ini, hingga November 2023. Setara dengan 54,3 persen pangsa pasar. Menurut TAM angka itu naik hingga enam kali lipat.

Untuk informasi, TAM secara resmi melakukan world premiere All New Yaris Cross HEV di bulan Mei lalu. Yang menarik, ini jadi mobil hybrid kedua setelah Zenix yang dibuat di fasilitas perakitan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Selain itu, mereka juga memboyong  MPV mewah Alphard Hybrid. Tidak lupa, All New RAV4 GR Sport PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) muncul di bulan Agustus. Sayangnya, Toyota Prius yang banyak ditunggu malah belum dijual.

Sementara itu, penjualan mobil tahun ini, hingga November 2023 tercatat 920.518 unit. Terjadi penurunang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 942.686 unit. Akankah penjualan mobil mencapai satu juta unit lagi? Semoga saja. Toh merek mobil juga makin banyak.