Beberapa waktu lalu, di hadapan kami hadir Kia Seltos facelift yang meluncur di GIIAS 2024, Juli lalu.

Ekspektasi kami soal Kia, jujur saja agak tinggi dibanding merek mobil ‘mainstream’ lainnya. Pengalaman selama tiga tahun mengendarai Kia Rio hatchback meninggalkan kesan yang begitu positif, hingga saat terpaksa menjual mobil tersebut, ada rasa penyesalan.

Kia, dengan kualitas produk dan pelayanan purna jualnya layak diacungi jempol. Namun sekarang, saat mencoba Seltos facelift, tentunya layanan purna jual tidak bisa kami uji karena ini mobil tes yang disediakan PT Kreta Indo Arta, APM Kia di Indonesia.

Yang kami uji adalah varian Kia Seltos Premiere 1.5 Turbo 2024. Merupakan varian paling tinggi. Dijual dengan harga Rp 525 juta (OTR Jakarta). Dengan harga itu, kelengkapan yang ada di mobil kami akui sesuai ekspektasi.

ADAS dan adaptive cruise control, HUD, audio dengan konektivitas terkini, hingga kualitas kabin yang mumpuni, membuat kami betah mengendarai mobil ini.

Performa

Kia Seltos Premiere 1.5 T-GDI 2024 dibekali mesin empat silinder turbo. Kapasitasnya 1,5 liter dengan tenaga maksimal 157,7 hp. Torsinya mulai memuncak sejak 1.500 hingga 3.500 rpm dengan angka tertinggi 235 Nm.

Untuk sebuah mobil harian, ini sangat cukup. Belum lagi, output mesin disalurkan ke roda depan menggunakan transmisi otomatis kopling ganda (Dual Clutch Transmission, DCT) 7-speed. Karakter DCT yang mampu pindah gigi secara instan, menjanjikan mobil yang mumpuni. 

Pengendaraan & Pengendalian

Saat masuk dan menutup pintu untuk pertama kalinya, akan terasa kalau Seltos memiliki kualitas Noise, VIbration, Harshness (NVH) yang bagus.

Kabin terasa kedap saat mobil sedang stasioner. Tidak beda jauh saat mulai berjalan mengikuti lalu lintas kota yang padat.

Yang mengejutkan kami adalah, saat melaju di jalan bebas hambatan berlapis beton. Lantai mobil mampu menahan suara artikulasi ban dengan baik. Meski, di atas 100 km/jam tumburan angin ke spion menimbulkan sedikit gemuruh.

Dari segi pengendalian, Kia Seltos 2024 bermodalkan MacPherson strut untuk kaki depan. Sedangkan belakangnya masih mengandalkan torsion beam. Konstruksi yang jamak ditemukan pada mobil harian. Tidak ada yang istimewa.

Yang menyenangkan adalah rasa saat mobil berjalan di rute berliku. Kombinasi minimnya vibrasi karena suspensi mampu bekerja dengan baik, plus respon kemudi yang linear dengan input yang kami berikan.

Tambahkan dengan respon mesin dan transmisi yang antusias pada berbagai kondisi. Rute Jakarta-Padalarang via rute non-tol terasa jadi menyenangkan, meskipun lalu lintasnya menyebalkan.

Lontaran tenaga, diterjemahkan dengan baik oleh DCT. Efeknya, proses menyusul kendaraan yang lebih lambat jadi mudah dan ‘effortless’. Saat harus menempuh tol pun, berjalan dengan adaptive cruise control dan menyalakan semua ADAS terasa menyenangkan. Kami harus puji kinerja sistem gerak Seltos saat menempuh perjalanan jauh.

Tapi, antusiasme DCT tersebut kadang jadi bumerang saat harus kompromi dengan lalu lintas perkotaan.

Karakter DCT yang segalanya cepat, membuat transmisi Seltos terasa grogi ketika dihadapkan dengan stop and go. Solusinya, harus usaha ekstra untuk menjaga jarak dengan kendaraan depan. Bukan sesuatu yang mudah, memang.

Kesimpulan

Jujur, Kia Seltos 2024 ini sesuai dengan ekspektasi kami dalam hal kualitas. Bahkan performa saat melaju keluar kota bisa membuat hari Anda lebih menyenangkan.

Meski begitu, kinerja DCT di perkotaan bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Ini tipikal transmisi kopling ganda. Lalu, stigma DCT yang kadung melekat bisa jadi ganjalan. Tanyakan pada mereka yang berpengalaman dengan mobil DCT, sebagian besar akan bilang, “Ngurusnya susah.”

Namun karena ini mobil baru, Anda tidak perlu khawatir dengan pemeliharaan. Kia memberikan garansi selama lima tahun tanpa batasan kilometer untuk Seltos. Tidak lupa, empat tahun (atau 50.000 km) perawatan berkala gratis.

Overall, kami puas dengan SUV ini. Kia lagi-lagi menyuguhkan mobil yang kualitasnya layak diapresiasi. Interior berkualitas, pengendaraan menyenangkan khususnya untuk perjalanan jauh, serta kelengkapan yang sesuai dengan harga. 

Rumor soal Kia Seltos mau berubah bentuk semakin mendekati kenyataan. Tidak berubah semua, karena ini sekedar facelift. Kia India mengumumkan perubahan ini melalui foto teaser, sebelum mereka resmi memperkenalkannya nanti tanggal 4 Juli, di India.

Berdasarkan foto spyshot dari beberapa media di India, Kia Seltos baru untuk pasar India ini akan memiliki bemper depan yang berbeda. Terutama di sekitar rumah fog lamp. Yang juga baru adalah grill yang justru terlihat lebih moderat. Selain bentuk lampu depan sepertinya tidak berubah banyak, tapi DRL kini melebar hingga ke tengah grill.

Sementara di belakang, bempernya juga disegarkan. Kini terlihat lebih kompleks dengan bagian bawah yang berubah total. Ada aksen sepasang lubang knalpot, lampu mundur diposisikan di bawah dengan bingkai sewarna body. Desain lampu buritan tidak cuma melebar ke pintu bagasi, tapi juga menjulur ke bawah.

Di bagian interior, Seltos facelift untuk India ini dibekali dashboard baru. Layar monitor besar menyatukan instrument cluster dan layar infotainment. Menurut bocoran yang kami terima, mobil ini dibekali panoramic roof, paket fitur bantu berkendara (ADAS), serta AC dengan kemampuan dual zone.

Tambahan Mesin

Informasi dari sumber kami di Kia Indonesia, Kia sudah menghentikan penggunaan mesin 1,4 liter turbo di beberapa produk mereka. Seltos salah satunya. Sebagai ganti, pabrikan Korea Selatan ini memberikan pilihan mesin baru, 1,5 liter turbo bertenaga 160 hp dengan torsi 253 Nm.

Selain mesin baru tersebut, Seltos facelift versi India ini akan menggunakan penggerak 1,5 liter bensin tanpa turbo dan satu opsi mesin diesel yang juga berkapasitas 1,5 liter.

Akan masuk ke Indonesia? Kemungkinan besar begitu. Meski tanggal pastinya masih dirahasiakan. Tunggu saja, mungki di GIIAS 2023 nanti.

Sumber Foto